mbok asih pun berlalu dari hadapan sang nyonya dan membawa serta koper majikan nya itu untuk ia susun di dalam walk in closet.
setelah kepergian mbok asih bella pun memdudukan dirinya di tepi ranjang king size yang ada di kamar tersebut.
"luas banget kamar nya,rapi lagi"puji bella pada kamar sang suami.
"tapi masak iya aku harus tidur sekamar sama dia"pikir bella yang enggan tidur di kamar yang sama dengan suaminya.
"apa sebaik nya aku bilang aja ya ke tuan rafa kalau aku enggak mau sekamar sama dia"ucap bella dalam hati
"tapi kalau dia enggak mau gimana"ucap bella khawatir jika rafa menolak pisah kamar dengan nya
"mudah-mudah aja dia mau"ucap nya meyakinkan dirinya sendiri.
Tak berapa lama mbok asih pun sudah selesai menyusun baju sang nyonya di walk in closet.
"nya semua baju-baju nya sudah sih mbok susun di almari ya nya"ucap mbok asih memberi tau pada majikan nya itu.
"iya makasih ya mbok"ucap bella pada mbok asih dan di jawab anggukan kepada oleh sih mbok
"kalau begitu saya permisi dulu ya nya"pamit nya pada sang majikan
Bella pun menganggukan kepada nya "iya"ucap bella memberi izin sih mbok untuk keluar dari kamar nya.
Mbok asih pun sudah keluar dari kamar dan kini hanya tinggal bella seorang di dalam kamar besar dan mewah milik suaminya itu.
Bella pun langsung masuk kedalam kamar mandi untuk berwudhu untuk melaksanakan sholat sunnah dhuha.
Dan setelah selesai sholat bella pun mengadakan tangan nya ke atas untuk berdo'a pada sang pencipta dalam do'a nya ia meminta agar di buka kan pintu hati nya untuk menerima dan menjalankan pernikahan nya sebagai mana mestinya agar ia tak sampai mengecewakan sang mama kemudian bella pun mengusap wajah nya dengan kedua tangan nya.
Setelah selesai menunaikan ibadah sunnah bella pun melepas , melipat mukena nya dan melètakan kembali ke tempatnya.
Kemudian bella berjalan ke ranjang untuk mengistirahatkan tubuh nya itu.
Tak berapa lama bella pun terlelap dengan nyenyak nya.
Sementara rafa masih berada di ruang kerja untuk mengerjakan pekerjaan nya yang sudah menumpuk.
Tak terasa hari sudah semakin siang waktunya untuk makan siang.
Bella pun terbangun dari tidur nya karna mendengar suara adzan sudah berkumandang.
Ia pun bergegas turun dari ranjang untuk mengambil air wudhu di kamar mandi untuk melaksanakan ibadah sholat shuhur.
Setelah selesai sholat bella pun melipat kembali mukenan nya dan mengembalikan ketempatnya lagi.
kemudian ada seseorang yang mengetuk pintu kamar nya
Tok
Tok
"nya makan siang nya sudah siap"ucap seorang art yang memberi tau bahwa makan siang nya telah siap.
"iya bik sebentar lagi saya ke bawah"jawab bella pada art tersebut
Bella pun bergegas membuka pintu kamar nya dan berjalan ke arah tangga dan menuruni nya satu persatu untuk sampai di lantai bawah.
saat sampai di bawah ternyata ruang makan tersebut masih kosong tak ada sang suami.
"loh bik kok sepi sih"tanya bella heran
"tuan masih ada di ruang kerja nya"ucap mbok asih memberi tau pada bella jika tuan nya masih ada di ruang kerja nya.
"sudah bibik beritau untuk makan siang?"tanya bella pada art nya.
"sudah nya tapi tuan bilang, nyonya di suruh makan duluan kata tuan" jawab art tersebut memberi tau pesan tuan nya untuk nyonya mereka.
"0ooo..dimana letak ruang kerja tuan biar saya yang datang kesana untuk mengajak nya makan siang.kerja memang perlu tapi kesehatan jauh lebih penting dari apapun"ucap bella tegas
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 235 Episodes
Comments