Kelompok Goblin maju dengan kekuatan penuh. Menyerang Xi bersama-sama dengan menggunakan senjata yang mereka gunakan. Itu tidak terlihat menakutkan, karena senjata yang mereka gunakan hanyalah dahan kayu yang tebal. Tetapi, tetap berbahaya karena jumlah mereka yang banyak.
Goblin adalah monster kecil yang sekira-kiranya ukuran tubuhnya setara dengan anak kecil usia delapan tahun. Memiliki kulit hijau, gigi runcing seperti binatang buas, kuku yang tajam seperti cakar, serta rupa mereka yang buruk.
Di dunia ini, Goblin termasuk dalam kategori Demi-Human. Sebuah Ras Monster yang berdiri dengan dua kakinya, dan memiliki beberapa kecerdasan. Akan tetapi, Goblin adalah yang terendah, walau memiliki kecerdasan, namun tidak banyak dari mereka yang dapat berbicara.
Bahkan pemimpin dari suatu kelompok Goblin sekalipun biasanya tidak memiliki kecerdasan tinggi, dan memimpin pasukannya hanya dengan mengandalkan insting.
Goblin adalah salah satu Ras Demi-Human yang teritorial. Mereka akan menyerang siapa pun yang masuk kedalam kawasan kekuasaan mereka. Dan menganggap makhluk hidup apa pun (Kecuali sesamanya) yang ada di kawasan mereka adalah mangsa.
Tidak sulit untuk membedakan antara Goblin biasa, dan pemimpin Goblin. Biasanya, pemimpin Goblin memiliki ukuran yang sama tingginya dengan Goblin biasa, atau bisa sedikit lebih tinggi (Kecuali jika Goblin itu berevolusi menjadi Ras Goblin yang lebih tinggi). Hal yang paling mudah untuk membedakannya hanyalah dengan melihat warna kulit mereka.
Pemimpin Goblin cenderung memiliki warna kulit yang lebih terang, bahkan juga lebih gelap. Ada juga yang memiliki warna kulit yang berbeda, misalkan nya ungu.
Bagi mereka, para Goblin menganggap mereka yang memiliki warna kulit berbeda dengan yang lainnya adalah Goblin yang kuat. Sehingga tak jarang dari mereka mengagung-agungkan pemimpin mereka layaknya seorang raja.
Kembali dalam pertarungan. Dengan kemampuannya, serta pengalaman bertarung nya selama ini, Xi mampu menghadapi para Goblin itu dengan mudah. Bahkan setelah para Goblin mengeroyoknya, dia tidak mendapatkan luka sedikit pun.
Meski ingatannya telah memenghilan. Tetapi, kemampuan bertarung nya tidak. Kemampuan bertarung dan gaya bertarung nya itu adalah kemampuan bawaan lahir. Bahkan jika dia tidak di latih sekalipun, Xi masih memiliki insting yang sangat kuat untuk bertahan hidup, sehingga itu akan mendorongnya untuk bertarung tanpa rasa takut.
Dalam pertarungan, Xi benar-benar tidak melibatkan perasaan apa pun. Dia seperti seseorang yang dingin, tidak banyak bicara, dan diprogram untuk bertarung tanpa takut. Itulah kelebihan hebat yang di miliki nya, dan hal-hal seperti itu akan jarang di temui, ketika kau pertama kalinya berhadap-hadapan dengan monster.
Sesambil menyerang, Xi juga mengamati setiap pergerakan, dan langkah-langkah yang di ambil oleh para Goblin ketika para Goblin hendak menyerang nya.
Dia melihat saat Goblin ingin menyerang, terdapat beberapa jeda sesaat ketika mereka berhenti, lalu melompat ke arah lawannya.
Hal tersebut menjadi ke untung baginya karena dapat menyerang Goblin itu sebelum mereka melompat dan menyerangnya. Alhasil dari 20 Goblin yang mengeroyok nya, 13 dari mereka telah tergeletak di tanah dan sudah tidak bernyawa lagi.
Setiap luka yang di derita oleh para Goblin yang mati, di sebabkan oleh luka yang vital mereka.
Pedangnya tidak terlalu berat, dan tidak terlalu ringan. Itu sangat cocok untuknya, sehingga mudah dia mengayunkan nya. Mengerikannya lagi, dalam pertarungan Xi tidak hanya asal menyerang saja. Setiap titik buta yang dimiliki oleh lawannya akan menjadi tagetnya.
Jika dia tidak mampu menjangkaunya, Xi akan mengganti serangannya dengan melukai bagian vital lawannya.
Dengan adanya bagian vital yang terluka, akan membatasi pergerakan lawan, dan memperbesar peluang kemenangan nya dalam pertarungan.
Ini tidak dapat dikatakan sebagai cara yang licik, karena ini adalah taktik didalam pertarungan.
"Tidak sulit menghadapi mereka, mereka lambat dan juga tidak pintar. Hanya saja, yang jadi masalah itu jumlah mereka. Tetapi itu bukan lah masalah untukku."
Dalam pertarungan ini, Xi telah mendapatkan dua levelnya. Itu membuatnya menjadi lebih kuat lagi, sehingga mengalah kan sisa-sisa Goblin itu menjadi lebih mudah.
{Anda mengalahkan Goblin, 50 Exp poin dan 10 Gold didapatkan}
{Anda mengalahkan Goblin, 50 Exp poin dan 10 Gold didapatkan}
{Anda mengalahkan Goblin, 50 Exp poin dan 10 ...}
"Sayang sekali, padahal sedikit lagi aku akan naik level 3. Dua puluh Goblin ternyata tidak cukup untuk membuatku naik tiga level."
Hanya memerlukan 100 Exp Poin lagi, atau 2 Goblin lagi untuk membuatnya naik ke level 3. Tapi sayangnya, semua Goblin yang datang menyerang nya telah mati. Sehingga saat ini levelnya terhambat di level 2.
Di dunia ini, level menentukan segalanya. Mereka yang memiliki level lebih tinggi, memiliki peluang sangat besar untuk menang dalam pertarungan, dan bahkan dapat menang secara instan melawan musuh yang levelnya ada di bawahnya.
Ini bukanya ketidak adilan, tetapi ini adalah kenyataan. Sejak zaman dulu, siapa pun yang memiliki level lebih tinggi, pasti akan mendapatkan kemenangan yang mudah di setiap pertarungan nya.
Selain level, senjata juga di butuhkan. Terdapat beberapa senjata sihir yang unik di dunia ini yang dapat membantu seseorang dengan level di lebih rendah memiliki peluang besar untuk menang melawan musuh yang levelnya sedikit lebih tinggi.
Item-item tersebut biasanya sangat berguna, bahkan sangat membantu ketika dalam pertarungan.
Itu dapat memberikan beberapa Buff kepada pemiliknya, stat mereka dapat meningkatkan, dan dapat memberikan Debuff serta efek negatif yang merugikan bagi lawannya.
Meski begitu, ada banyak cara untuk menghindari Debuff atau efek negatif yang merugikan. Yaitu, dengan menggunakan item yang memiliki efek dapat menghilang Debuff atau efek negatif.
Atau bahkan sebuah skill yang mampu menghilangkan Debuff atau efek negatif itu.
Itu dapat bekerja 100% berhasil, tetapi tak jarang juga gagal. Jika Debuff atau efek negatif yang diberikan lebih kuat, maka itu tidak dapat di hilangkan.
Di sebuah pohon besar, Xi berada di antara dahan-dahan itu. Memetik buah yang terlihat sangat enak dari rantingnya.
Duduk dengan tenang, sambil mengamati sekitarnya. Dia mengigit buah yang di ambilnya, saat potongan buah berada di antara lidahnya, rasa manis dapat di rasakan.
Benar-benar sangat nikmat. Ketika dia mengigit nya, dan mengunyah nya, Xi tidak dapat berhenti memakannya. Sambil di temani oleh pemandangan hutan yang indah yang dia lihat dari atas pohon, membuatnya senang.
Dedaunan pohon bersinar, disinari oleh cahaya rembulan dan bintang-bintang di langit yang terang. Bulan dan bintang, memancarkan cahayanya sendiri, cahayanya jatuh dan merangi malam.
Angin sepoi-sepoi menggoyang kan dedaunan, suara dedaunan yang tenang membuatnya merasa nyaman. Udara yang tidak tercemar oleh polusi udara akibat kendaraan modern dan beberapa lainnya, bahkan dulunya dia dapat melihat tempat yang tertutupi oleh nuklir.
Pemandangan ini adalah sesuatu yang tidak dapat dia lihat sebelumnya. Meski tidak memiliki ingatan tentang dirinya yang dulu, tetapi Xi yakin, kalau dirinya yang dulu tidak pernah merasakan keindahan dan kenyamanan ini.
Meski ini indah dan mengenakkan. Tetapi, Xi tidak tahu berapa lama hal-hal seperti ini dapat bertahan lama? Apakah itu akan berubah dalam waktu dekat, atau jauh di masa depan nanti? Tidak ada yang mengetahuinya.
Xi berdiri, di antara batang-batang pohon itu. Dia melihat lurus kedepan, untuk melihat dunia di luar hutan ini seperti apa.
Dia melihatnya dengan mata yang tajam, menembus gelapnya malam yang menghalangi pandangannya.
Jauh disana, dia melihat adanya sebuah peradaban. Itu adalah sebuah kota kecil. Kota manusia yang tidak jauh dari hutan ini.
"Hmmm, apakah aku harus pergi kesana sekarang?" Dia memikirkannya. Mengingat levelnya yang masih rendah saat ini akan membuatnya sulit. Setelah memikirkannya beberapa saat, Xi memutuskan." Aku akan pergi kesana, tapi bukan sekarang. Setidaknya aku harus mencapai level 10 terlebih dahulu, dan membuka salah satu skill ku." Melihat papan statusnya, disana terdapat beberapa skill yang seharusnya dapat di gunakan. Tetapi, karena level nya yang rendah, itu belum memenuhi syarat untuk menggunakan nya.
Dan untuk dapat menggunakan semua skill itu, Xi memerlukan setidaknya minimum adalah level 10.
[ Nama: Xi Arcadia, lvl. 2 ] Ras : Black Dragon-Young MP : 500 Job : Prince of Darkness ------ : Prince of the Death Inventory>>>[•••] Shop>>>[Buka] Gold : 200 -------------------------------------------------------------------------------- Statistik. Strength : 27 Vitality : 27 Sense : 27 Intelegent : 27 Agility : 27 Poin Stat : 2 -------------------------------------------------------------------------------- Skill : Summon Army of Darkness, Claw of Darkness, Dragon Claw, Death Touch, Seducing Death. --------------------------------------------------------------------------------Gelar : -
Semua skill yang di miliki nya sekarang benar-benar tidak dapat dia gunakan. Dapat ku katakan, semua skill itu sekarang tidak berguna.
Sebagai naga muda, dia juga tidak dapat menggunakan serangan andalah para naga. Yaitu, Nafas Naga. Serangan terkuat dan terfavorit para naga. Hampir semua naga dapat melakukannya, ini adalah kemampuan murni dan paling alami bagi para naga.
Secara alami naga muda akan mendapatkan kekuatan mereka seiring berjalannya waktu. Dan setiap tahunnya, kekuatan dari seekor naga akan bertambah kuat.
"Waktu malam ini akan membuat seseorang mengantuk, tetapi, sayangnya aku tidak akan bisa tidur nyenyak saat ini."
Dia menyadari sesuatu. Kehadiran makhluk-makhluk yang tidak terduga dari dalam tanah telah lain kepermukaan. Banyak dari mereka beterbangan di udara, dan mencari beberapa spot yang bagus untuk mereka kawin.
Tetapi, aktivis mereka telah berubah saat melihat ada makhluk lain yang tidak sejenis dengan mereka ada di wilayah kekuasaan mereka.
Salah satu dari serangga yang berterbangan itu memiliki ukuran yang besar. Lebih besar dari pada yang lainnya.
"Ini merepotkan, jumlah mereka sangat banyak. Bertarung di atas sini bukanlah ide yang bagus."
Menghadapi musuh yang jumlahnya sangat banyak sangatlah sulit. Apalagi, jika harus menghadapinya di atas pohon yang hanya sedikit memiliki dahan-dahan yang kokoh.
Xi berencana turun dengan melompat dari sana. Mendarat dengan baik di permukaan tanah.
Pada ketinggian itu, seseorang harusnya terjatuh atau tersungkur. Tetapi, tidak dengan dirinya. Dia masih sempat untuk melompat mundur beberapa kaki dan mempersiapkan dirinya dengan senjata berupa pedang yang di ambil dari dalam inventory.
"Laron-laron ini sudah mengepung ku dari segala arah, seperti sudah tidak ada kesempatan untukku menghindari mereka..." Melihat salah satu laron yang mengepung nya. Posisinya cukup jauh, dan ada di belakang. Di lindungi oleh laron-laron prajurit yang terlihat kuat."Dia ratunya, dialah yang memberikan perintah kepada mereka. Pertarungan tidak dapat di hindarin lagi, dan satu-satunya cara untuk bertahan saat ini adalah menghadapi mereka. Aku tidak berharap banyak saat ini, dan untuk membunuh ratunya, dengan jarang ini akan sulit."
Dia bersiap.
Memegang erat pedangnya dengan di kedua tangannya.
Pandangannya tajam selayaknya pemangsa. Mengambil beberapa langkah cepat, dan menutupi jarak di antara mereka.
SRING! Itu suara sebuah tebasan. Ayunan nya cepat, dan beberapa laron terbunuh dalam satu serangan.
Sang Ratu memberikan perintah kepada seluruh bawahannya untuk menyerang, dan menghabisi musuh mereka. "Bunuh dia, dan jadikan makan malam kita" Itulah yang harusnya dia katakan setelah melihat beberapa anak buahnya di bunuh.
Tetapi, suara itu tidak dapat terdengar, karena sejatinya dia tidak dapat berbicara. Namun cukup pintar untuk berpikir, dan memberikan perintah kepada semua bawahannya.
"Ya, sudah ku duga mereka akan langsung menyerang. Ini sesuai dengan yang aku pikirkan."
∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆
[Nama Monster: Goblin ] Ras Monster: Goblin. Level Ancaman: Dasar. Level : 1-5.
[Nama Monster: Rayap] Ras Monster: Insecta/serangga-Termite. Level Ancaman: Dasar. Level : 1-5.
[Nama Monster: Laron ] Ras Monster: Insecta/serangga-Mont Level Ancaman: Dasar. Level : 1-5.
[Nama Monster: Laron Penjaga ] Ras Monster: Insecta/serangga-Guard Mont Level Ancaman: Dasar. Level : 7.
[Nama Monster: Ratu Laron ] Ras Monster: Insecta/serangga-Queen Mont Level Ancaman: Dasar. Level : 10.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments