Ch. 4 Hutan Asgar

Hutan Asgar. Semua orang telah mengenal hutan ini sebagai hutan pemula. Dimana banyak sekali makhluk - makhluk berperingkat rendah tinggal disana. Dan hutan ini sangat cocok untuk pelatihan bagi petualang peringkat dasar ataupun pemula. Karena bahaya yang di timbulkan oleh hutan ni tidaklah tinggi.

Makhluk-makhluk yang menghuni hutan Asgar salah satu contohnya adalah Goblin. Ras Goblin adalah Ras Demi-Human terendah, dan memiliki kekuatan yang rendah pula.

Meski telah di konfirmasi oleh negara, Hutan yang ada di sebelah barat Kota Hilga ini, Hutan Asgar tidak berbahaya. Tetap saja para petualang dasar dan pemula harus tetap berhati-hati.

Tenang bukan berarti damai, damai bukan berarti tidak berbahaya.

Beberapa laporan telah di Terima oleh Serikat petualang, beberapa kali terdapat monster yang mendominasi hutan terlihat.

Dari informasi yang didapatkan dari para guru akademi petualang, dan beberapa patualang pemula yang menjalankan misi disana.

Mereka pernah melihat seekor ular dengan panjang mencapai 10 meter.

Dalam laporan tertulis kan. Ular itu tidak hanya panjang, namun juga besar. Sisiknya hitam ke ungguan, dan sangat keras, hampir sekeras baja. Taringnya panjang 14 sentimeter. Ujungnya runcing sangat tajam bagaikan mata pisau baru. Mampu merobek kulit manusia dengan mudah, dan menyuntikkan racun dari taringnya pada mangsanya atau lawannya.

Monster tersebut sangat kuat, dan luar biasa. Tidak banyak petualang berani tuk memprovokasi nya. Bahkan mereka yang telah mencapai peringkat silver, tidak berani bertindak macam-macam, dan harus berpikir dua kali dan matang-matang saat berhadapan dengannya.

Meski racunnya tidak mematikan, tetapi itu tetap berbahaya. Karena, racunnya dapat melumpuhkan setiap saraf yang ada didalam tubuh dalam waktu singkat. Penyebarannya melalui pembuluh darah, dan me non-aktifkan saraf gerak tubuh makhluk hidup.

Mengakibatkan mereka lumpuh, dan menjadi santapannya. Dialah Demon Skane. Apeks predator yang menempati hutan Asgar.

Malam yang indah berlalu dengan cepat. Hembusan angin malam telah berubah, dan langit malam di terangi oleh sinar matahari.

Sejutnya angin di pagi hari membuat tubuh menggigil. Embun di dedaunan pohon berkumpul, jatuh dari daun sebagai tetesan air. Dan tetesan air itu mengenai sesuatu yang ada di bawahannya.

Saat ini, tepatnya di dalam hutan Asgar telah terjadi pembantai yang mengerikan. Banyak mayat monster yang bertebaran dimana-mana, dan dari setiap luka yang ada di tubuh mereka akibat dari sebuah pukulan keras, dan tebasan dan tusukan pedang.

Seseorang duduk di atas batu itu, dibawah kakinya terdapat banyak potongan-potongan tubuh rayap. Ukurannya sekitar 10 sentimeter.

Dia terbangun dari tidurnya, takala saat tetesan air jatuh tepat di atas kepalanya.

Membuka matanya perlahan. Bola mata yang berkilau layaknya sebuah mutiara, pupil merah bagaikan kristal ruby yang indah di bawah cahaya malam.

Setelah pembantaian Habis-habisan di malam itu, dia kembali terbangun dengan sedikit adanya perubahan. Pupil matanya yang sebelumnya gelap/hitam, kini berubah menjadi merah selayaknya mata naga.

Mungkin ini akan aneh jika seseorang melihatnya, apalagi jika itu manusia. Mereka pasti akan menyadari kalau Xi bukanlah manusia. Lalu, apa yang akan mereka lakukan kepada Xi jika memang benar kalau Xi bukan manusia? Apakah mereka akan mengusirnya dari pemukiman manusia? Atau menerima sebagai tamu selayaknya mereka menerima manusia lainnya?

Secara rasional. Mungkin mereka akan takut jika membiarkan makhluk lain memasuki pemukiman manusia. Tetapi, di dunia yang sekarang ini hal-hal seperti itu bukanlah hal yang aneh lagi.

Ada banyak makhluk Humanoid lainnya yang tinggal di pemukiman manusia atau kota manusia. Salah satu contohnya adalah Ras Beastman, dan juga Ras Elf.

Kedua Ras tersebut adalah yang paling umum, dan hampir dapat di jumpai di kota manapun, bahkan negara manapun.

Tak kala mereka juga di tangkap, dan di jual di pasar gelap. Di jual sebagai budak.

Ketika Xi melihat sekitarnya yang penuh dengan tumpukan mayat monster. Dia sama sekali tidak merasa jijik, dan bahkan menganggap nya sebagai hal-hal yang wajar, dan biasa saja.

Mungkin ini juga pengaruh dari kehidupan sebelumnya, ketika dirinya masih hidup selayaknya manusia. Bukan selayaknya naga. Dulunya dia adalah seorang prajurit hebat yang telah banyak melakukan pembantaian kejam pada musuh-musuhnya.

Di tambah dengan Ras sejatinya sebagai seorang naga, Xi tidak merasakan apapun bahkan setelah membunuh mereka, dan menganggap hal itu hal yang normal. Sebagai seorang naga, dia memiliki kebijakan nya sendiri, sebuah harga diri yang tinggi, dan memandang rendah makhluk lainnya.

Di dunia ini, Ras naga adalah Ras terkuat yang pernah ada. Dari semua yang ada di dunia ini, hanya segelintir yang dapat bersaing dengan para naga.

Bahkan untuk menghentikan kejayaannya, kejayaan para naga dimasa lalu, para dewa harus melalui perang yang sangat panjang, sangat merugikan, banyak pengorbanan, dan kehancuran.

"Tampilkan Status."

Dirinya meminta kepada sistem sebagai sang Hots/pemilik sistem untuk menampilkan status miliknya.

Mendengar kan permintaan Xi. Sistem memberi tanggapan dengan cepat. Menampilkan papan status milik Xi sesuai dengan apa yang di minta.

Dalam semalam, Xi telah membuat banyak perkembangan, perkembangan yang mungkin tidak dapat di lakukan oleh banyak orang. Yaitu, meningkatkan levelnya dengan cepat, dalam waktu singkat.

Ini adalah sesuatu yang sangat ekstrim, yang bahkan jarang di lakukan oleh orang-orang.

Jika mereka melihat ini, mereka akan mengatakan "ini benar-benar gila!" Sesuatu yang sangat berbahaya seperti ini, jelas nyawa adalah taruhannya.

Semakin berbahaya, dan semakin besar taruhannya, semakin banyak pula hasil yang akan di dapatkan.

Itu mungkin yang ada di pikiran Xi saat ini. Tetapi, jika itu di pikiran orang lain, mereka akan mengatakan"sama saja dengan mengantarkan nyawa kepada kematian " Sesuatu seperti ini tidak di sarankan untuk para pemula. Karena terlalu berbahaya, dan rasio kematian mencapai 98,7%.

[Nama: Xi Arcadia, lvl. 10] Ras: Black Dragon-Young MP: 4.900

Job: Prince of Darkness

------>Prince of Death

Inventory>>>[•••]

Shop>>>[Buka]

Gold : 2.370

----------------------------------------------------------------------------------

Statistik:

Strength : 36 Vitality : 36

Sense : 36 Intelligence : 36

Agility : 36

Poin Statistik : 10

----------------------------------------------------------------------------------

Skill : Summon Army of Darkness, Claw of Darkness, Dragon Claw, Death Touch, Seducing Death.

----------------------------------------------------------------------------------

Gelar : -

[Selamat Tuan Rumah telah mendapatkan sebuah Gelar "Membasmi Serangga" Semua jenis serangan meningkatkan 10% saat menghadapi musuh tipe serangga/Insecta.]

[Misi tersembunyi berhasil diselesaikan.] [Quest : Mencapai Level 10 dalam satu malam Hadiah : Semua Stat meningkat +3]

[Persyaratan telah terpenuhi, sekarang Host dapat menggunakan semua skill yang dimiliki.]

[Persyaratan telah terpenuhi, Normal Shop tersedia]

Xi cukup terkejut. Padahal, niat hati hanya ingin melihat levelnya secara pribadi. Tetapi, tidak tahunya tanpa sadar dia telah menyelesaikan Quest tersembunyi yang bahkan dia tidak tahu. Kapan, dan dimana dia mendapatkan Quest tersebut.

Walau begitu, dia tidak kesal. Sekarang dia cukup senang, karena merasa sudah cukup kuat dengan kekuatan yang dimiliki sekarang. Terlebih lagi, sekarang dia dapat menggunakan semua skill yang dia miliki.

Jika saja Quest ini tidak terselesaikan, dan dia mendapatkan notifikasi dari sistem mengenai Quest yang sudah habis waktu. Dirinya pasti kesal. Bagi Xi, seperti apa pun Quest nya, selama hadiahnya sangat menguntungkan dirinya, dia tidak akan ragu.

Melihat tangan kanannya, saat ini dia mencoba untuk mengaktifkan salah satu skill yang dia miliki.

"Skill [Claw of Darkness]" Saat di aktifkan, sesuai dengan namanya. Kegelapan yang merupakan usur sesungguhnya dari kekuatannya bangkit.

Kegelapan menyelimuti tangan kanannya, dan membentuk sebuah cakar yang terlihat seperti cakar naga yang tajam.

[Claw of Darkness] bagaikan armor yang dapat digunakan sesuka hatinya. Ia mampu mengendalikan, dan mereferensikan bentuknya sesuka hati.

Dengan skill ini, beberapa kekuatan serangan akan meningkat drastis, hingga ke titik dapat membunuh musuh yang memiliki level sedikit lebih tinggi di atasnya.

Kepadatan kegelapan yang membentuk sebuah cakar sudah selayaknya armor besi. Itu dapat menghancurkan batu, dan merobek armor.

Xi turun, berdiri di depan batu yang menjadi tempat duduknya tadi. Memukul batu tersebut dengan menggunakan [Claw of Darkness]-nya.

BANG! Suara hantaman yang begitu keras. Debu berterbangan.

Kekuatan pukulannya sangat luar biasa. Bahkan Xi sampai tidak habis pikir, hanya dengan satu kali serang. Batu yang terlihat keras itu langsung hancur berkeping-keping. Bentuk awalnya sudah tidak terlihat lagi, dan kini batu itu sudah terlihat seperti kerikil di pinggir jalan.

"Aku tidak menduganya, ternyata kekuatannya sekuat ini. Dengan skill seperti ini, seharusnya mengalahkan musuh, dan naik level akan semakin mudah." Xi sangat percaya diri dengan dirinya yang sekarang. Meski dirinya selalu percaya diri, tetapi dia tidak pernah se-optimis ini. Kekuatan yang dia dapat memberikannya peluang lebih besar lagi untuk menjadi lebih kuat. Dengan ini dirinya tidak perlu khawatir lagi. Tapi, meski kekuatan itu hebat, ada harga yang harus di bayar."Memang kuat, tetapi konsumsi energinya cukup banyak. Skill ini tidak cocok untuk pertarungan jaka panjang, hanya dapat ku gunakan sekitar 2-3 kali dalam sehari dengan mana yang ku punya saat ini."

Xi berpikir.

"Tampilkan shop"

Sebuah layar lainnya muncul di hadapannya. Itu adalah layar shop yang menunjukkan beberapa jenis item pada bagian tamnelnya.

"Aku dapat merasakan semua skill yang aku miliki saat ini, memerlukan konsumsi energi yang besar, itu tidak bagus untuk sekarang."

"Yang aku perlukan saat ini adalah skill yang sederhana, tetapi berguna. Tidak perlu yang luar biasa, apa gunanya itu jika tidak dapat digunakan."

Beberapa skill yang tersedia di Normal Shop dibelinya. Sekitar ada tiga Skill yang di beli, dan ketiga skill itulah yang menurutnya paling berguna saat ini.

Selain Skill, Xi juga membeli beberapa item. Memanfaatkan Goldnya yang sedikit, kali ini dia tidak dapat asal membeli. Dia benar-benar memikirkannya dengan matang.

Semua yang telah di belinya langsung masuk kedalam inventory. Skill yang di beli dari shop sistem berubah menjadi Rune Stone. Dan ini berlaku pada semua skill yang ada di shop sistem pada tingkat apa pun.

Saat Xi membeli Skill, skill-skill itu akan berubah menjadi Rune Stone. Dimana Rune Stone akan menyimpan skill yang telah dibelinya. Hanya perlu menghancurkan Rune Stone untuk mendapatkan skill nya. Tidak begitu sulit, apalagi Rune Stone tidak sekeras batu. Lebih seperti ke tanah liat yang mengering, dan isi didalamnya kosong.

Tidak ada apapun didalamnya, kecuali kumpulan energi murni yang merefentasikan suatu skill yang ada. Sejak awal, skill yang ada pada Rune Stone telah di tentukan, tidak dapat di ubah bagaimanapun caranya.

Rune Stone dia ambil. Di pegang di kedua tangannya.

[Hancurkan Rune Stone untuk mendapatkan skill nya]

Perintah dari sistem yang memintanya untuk menghancurkan ketiga batu terukir simbol aneh di atas telapak tangannya.

Mendengarkan itu, Xi mengerti.

KRACK! Saat menggenggam ketiga batu di kedua tangannya. Semuanya langsung hancur bersamaan, dan energi berwarna biru yang berasal dari dalam Rune Stone masuk kedalam dirinya.

Tiga Rune Stone, Masing-masing menyimpan skill yang berbeda. Saat auranya masuk kedalam tubuh, terbias dalam kepalanya mengenai ketiga skill yang di beli dari shop.

Seakan itu telah terukir pada jiwanya, Xi telah memahami sepenuhnya kemampuan dari skill yang di miliki. Ini alami, karena dia benar-benar memiliki pemahaman yang baik akan beberapa hal.

[Tuan Host mendapatkan skill {Strike}] [Tuan Host mendapatkan skill {Dash}] [Tuan Host mendapatkan skill {Mana Barier}]

Ketiga skill itu bukan skill tingkat tinggi, itu hanya skill Normal. Dan banyak orang didunia ini dengan Job sebagai seorang "Warrior" Atau "Swordman" Memiliki dua di antara ketiga itu.

Ketika seseorang telah mencapai level yang cukup tinggi, mungkin ketiga skill itu dapat mereka katakan sebagai skill "Tidak Berguna" Tetapi, bagi mereka yang berada di level rendah, ketiga skill tersebut sangat bermanfaat.

Orang-orang dengan level tinggi, jumlah MP mereka pasti sangat banyak, sangat wajar kenapa mereka bisa melupakan skill-skill dasar. Karena dengan jumlah MP yang banyak, kebanyakan mereka akan menggunakan skill yang lebih kuat.

Tidak ada salahnya dengan itu. Itu hal yang lumrah dilakukan oleh semua orang. Bahkan seorang raja sekalipun.

"Yos, semuanya sudah siap. Sekarang, waktunya aku keluar dari hutan ini. Tapi sebelum itu, hmmm... Biar aku coba sesuatu dulu."

Sebuah skill di aktifkan. Kegelapan yang terlihat menyeramkan menggetarkan jiwa-jiwa dari semua makhluk yang sudah mati.

[Summon Army of Darkness, telah diaktifkan] [Korbankan jiwa-jiwa mereka yang telah mati untuk memanggil prajuritmu]

Meletakkan tangannya ditanah. Dalam sekejap kegelapan meluas hingga 20 meter. Menutupi semua mayat dari semua makhluk yang ada dalam radius 20 meter dibawah kegelapan.

[Korbankan Jiwa-jiwa mereka yang telah mati untuk memanggil prajuritmu]

Xi menelan ludahnya. Terasa berat, dia berpikir apakah ini akan berhasil? Akan seperti apakah pasukannya nanti setelah dia memanggilnya ke dunia ini?

'Tidak akan tahu jika aku tidak mencobanya.' Bergumam dalam hati. Wajahnya sedikit berkering. Tampak dia seperti sangat lelah, sepertinya pemanggilan prajurit kegelapan menghabiskan sejumlah mana dalam jumlah yang banyak.

"Aku sebagai Prince of Darkness. Memerintahkan kalian semua yang telah mati untuk bangkit kembali!!"

Saat kata-kata itu jatuh. Kematian dalam dirinya terbangun. Meracuni tanah, dan membusukkan apapun yang di lewati nya.

Dunia kematian telah di getarkan oleh kematian itu sendiri, dan mereka yang telah mati mendengar panggilannya. Panggilan dari seorang Prince of Darkness yang terhormat.

Suara raungan, teriakan kegembiraan bergema dalam hutan yang luas. Cahaya hitam bersinar begitu kuat.

Semuanya berlomba-loma untuk menjawab panggilan dari seorang Prince of Darkness yang terhormat.

Sejumlah energi telah memadatkan jiwa mereka. Melapisi seluruh jiwa dengan kegelapan yang di berikan oleh sang Prince of Darkness sebagai media pembentukan tubuh spiritual. Untuk mewujudkan manifestasi tubuh spiritual kedunia.

[Mereka Yang Mati Menjawab Panggilan Anda] [Mereka Yang Mati Menjawab Panggilan Anda] [Mereka Yang Mati Menjawab Panggilan Anda] [Mereka Yang Mati Menjawab Panggilan .........]

[Mana Host tidak mencukupi. Mereka Yang Mati Akan Kembali dalam Ketiadaan]

Pemandangan yang ditunjukkan oleh sebuah skill ini begitu menyeramkan. Monster-monster yang sebelumnya telah mati karena betarung melawannya saat itu kembali hidup.

Jiwa mereka telah bersatu dengan kegelapan, dan kegelapan adalah tubuh spiritual mereka.

Mereka yang telah bangkit, menjawab panggilan sang Prince of Darkness mendapatkan keabadian dan ke loyalitasan multak atas sang Kematian dan Kegelapan.

Dari ratusan monster yang ada sebelumnya, hanya sepuluh dari mereka yang Barhasil bangkit dari kematian. Pandangan mata mereka tampak terlihat bahagia saat mereka, para monster itu menundukkan kepalanya pada Sang Prince of Darkness, tuan mereka.

Kegembiraan dalam hati mereka tidak terbayangkan, bagaimana mereka harus melayani sang Tuan? Tentu saja, dengan mengikuti segala perintahnya, perintah yang di berikan olehnya kepada mereka.

Apapun itu, meski itu sebuah kebaikan, mau kejahatan sekalipun, Army of Darkness akan menjalankan segala perintahnya tanpa terkecuali. Semua akan di selesai kan sesuai dengan ke inginan Tuan mereka. Prince of Darkness, Xi Arcadia.

'Job ku sebagai Prince of Darkness memungkinkanku untuk membangkitkan mereka. Meski 30% mana telah di hemat. Tetap saja, dilevel ku yang rendah saat ini, memanggil banyak pasukan memang mustahil.' Berdiri di hadapan pasukannya dengan gagah selayaknya seorang raja.

"Jadi, ini Army of Dariness? Mereka adalah monster-monster yang sudah aku kalahkan sebelumnya. Menarik juga, ini sangat hebat."

Sepuluh monster yang ada di hadapannya saat ini di antaranya adalah 3 Laron, 4 Goblin, 2 Rayap, dan Ratu Laron.

Bentuk mereka fisik mereka tidak berubah, masih sama dengan bentuk fisik mereka pada umumnya. Hanya saja, saat ini tubuh mereka bukan tubuh Material, melainkan tubuh spiritual. Tubuh yang terbentuk dari kepadatan energi kegelapan.

"Aku tidak tahu mereka sehebat apa, tapi aku tidak berniat untuk menguji mereka sekarang. Semuanya kembali."

Xi memanggil mereka kembali dalam kegelapan. Saat di butuhkan nanti, dia dapat memanggil mereka yang telah berhasil di bangkit kan.

Tidak semuanya kembali, dia menyisakan satu laron tuk tinggal. Karena hutan ini luas, sulit untuknya menemukan jalan keluar. Meski sudah melihat kota manusia sebelumnya, tetapi itu tidak akan mudah.

Xi memerintahkan laron itu untuk terbang tinggi, dan menunjukkan arah jalan menuju ke kota manusia.

Laron itu mengerti, dan lekas menjalankan tugas yang di berikan. Dia membimbing jalan Xi, dari udara, dan Xi mengikutinya dari bawah.

"Kota manusia, aku datang."

Benar-benar bersemangat saat dirinya berpikir dia akan pergi keluar hutan dan melihat dunia lebih luas. Dia sangat penasaran, dan ingin mengungkapkan semua rasa penasaran nya tentang dunia ini. Dunia tempat kelahiran.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***