Bercerai

"Kita bisa bicarakan ini baik-baik ma,Olive pilihan ku,aku yang menikahinya jadi biarkan aku yang menentukan pernikahan ini mau di bawa kemana" kekeh Rizal

"Tapi mama juga butuh menantu yang bisa di atur Zal,kamu seorang CEO butuh penerus sedangkan kalian menikah sudah hampir Tiga tahun lama nya tak memiliki keturunan, Olive selalu pulang dan pergi sesuka dirinya" ucap Bu Ayu mama Rizal

"Mama tidak mau tau Zal, ceraikan Olive segera dan menikah dengan Vania anak om Heri,apa kamu tidak bosan menikah selalu di atur oleh si Olive itu,lagi pula pernikahan tanpa anak tidak akan membuat kalian bertahan" tegas Bu Ayu membuat kepala Rizal berdenyut kencang.

Tiba-tiba tubuh Rizal tersentak kaget karena mendengar suara ponsel nya berbunyi membuat lamunan nya buyar seketika.

"Iya.... bawa saja kemari" jawab Rizal pelan lalu menutup ponselnya.

Rizal sedang memikirkan pertengkaran dia dan mama nya seminggu yang lalu membuat dia dan Istrinya Olive memutuskan untuk bercerai sementara waktu ini.

Olive memang kerap kali melawan pada mama Rizal,dia tidak mau menuruti kemauan mama Rizal untuk menjadi ibu rumah tangga yang baik.

Tradisi di keluarga Rizal masih sangat kental, meskipun dia anak orang kaya, pengusaha sukses tapi semua aturan keluarga masih berlaku itu yang membuat Olive tidak betah,Olive dan Rizal sudah menikah tiga tahun tapi saat ini masih belum di berikan juga keturunan.

Olive masih sering kumpul bersama teman-teman nya di klub dan jika Rizal menegurnya dia akan marah.

Seminggu sudah Olive pergi dari rumah kembali ke rumah orang tua nya membuat Rizal kewalahan,meski sudah ada mbok Sumi yang menjadi pembantu rumah tangga nya tetap saja Rizal merasa sepi karena selama ini memang Olive yang menyiapkan semua kebutuhan nya.

***

Semalaman Haikal tak tertidur dia kasihan memikirkan nasib Adis sepupu istrinya itu,Haikal Menatap sang istri yang sudah tertidur pulas tak sedikit pun rasa iba dalam diri Sinta padahal sampai saat ini mereka belum d karuniai anak,bisa saja Adis tinggal di rumah mereka dan membantu Sinta menjelang dia mendapatkan pekerjaan lain dan Mia bisa menjadi penghibur Sinta di rumah.

Haikal mengotak-atik ponsel nya mengirimkan pesan pada grup kantor nya mencari yang sedang membutuhkan tenaga pembantu.

15 menit sudah berlalu, Haikal menguap seperti nya para penghuni grup sudah tertidur karena memang sudah pukul 11 malam...

Haikal mengusap wajah nya tenang,mata nya mengantuk tapi hatinya masih cemas memikirkan besok pagi,Adis dan Mia harus meninggalkan rumah nya.

Saat Haikal hendak menarik selimut ponsel nya berbunyi,Haikal segera membuka nya.

"Kemarin Pak Rizal sedang mencari pembantu" balas Pak Sandi direktur keuangan

"Bisa di konfirmasi kan pada pak Rizal pak?" tanya Haikal cepat, Rizal adalah CEO mereka jadi tidak sembarang Karyawan yang memiliki nomer ponsel nya.

"Nanti saya kabari lagi" jawab Pak Sandi

"Terima kasih pak"Jawab Haikal

Tak lama kemudian ponsel Haikal berbunyi lagi..

"Hallo pak Sandi"

"Pak Rizal meminta di bawakan ke rumah nya besok" ucap pak Sandi

"Baik-baik pak, sekali lagi terima kasih pak atas bantuan nya"

"Iya... sama-sama" ucap pak Sandi menutup ponselnya

"Hufs......" Haikal menarik nafas nya berat, akhirnya dia menemukan pekerjaan untuk Adis,tapi di rumah pak Rizal,CEO perusahaan nya.

Terpopuler

Comments

Nurr Amirr🥰💞

Nurr Amirr🥰💞

Mampir d karyamu thor🥰🥰🥰...

2022-11-01

0

Anie Jung

Anie Jung

Haikal salah pilih Istri 🤪🤪🤣🤣

2022-10-31

0

Arni Gusniwati

Arni Gusniwati

ternyata kau tidak menikahi manusia Haykal, Sinta tak punya hati.
Semangat Adis menyongsong kemerdekaanmu

2022-10-30

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!