Kau Lepas Aku,Di Angkat Derajat Ku

Kau Lepas Aku,Di Angkat Derajat Ku

Awal

"Apa ini Balasan kesetiaan ku selama ini Mas,apa kurang nya aku Mas!!!" pekik Adis

"Ternyata selama ini kamu berselingkuh dengan wanita ini ya, Mas?! Keterlaluan kamu! aku selalu setia tapi ini hasilnya"

Melihat pemandangan di hadapannya, Adis merasakan hatinya hancur. Tidak pernah dia sangka bahwa sang suami,Heru Wijaya, akan mengkhianatinya seperti ini. Di siang bolong, pria itu tengah memangku wanita lain bahkan sedang bertukar Saliva membuat Adis meradang.

Semua nya berawal dari pagi tadi, ketika Adis menemukan bahwa dokumen penting suaminya tertinggal di rumah. Karena memang tidak bisa dihubungi, wanita itu pun memutuskan sepihak untuk mengunjungi kantor suaminya, takut kalau-kalau pria itu membutuhkannya.

"Kamu itu mau ke mana? Sudah selesai belum bersihin dapur dan nyuci bajunya?!" Bu Nining sang mertua kini bersedekap dada sambil menatap tajam menantunya yang saat ini akan pergi dengan membawa sebuah map.

"Saya mau ke kantor Mas Heru Ma. Berkas ini tadi ketinggalan di meja kamar, takutnya ini sangat penting dan dia memang lupa membawanya. Semua pekerjaan di dapur sudah saya selesai kan dan juga pakaian semua sudah saya jemur.Sarapan dan Vitamin mama sudah saya siapkan di meja makan"jawab Adis lirih.

Bu Nining langsung saja menoyor kepala wanita berperawakan sederhana itu, "Dasar istri nggak berguna! Makanya jika suami akan berangkat kerja itu disiapkan semua dengan baik, jadi nggak ada yang ketinggalan kayak gini! Ngapain saja sih kamu itu dari pagi? bukan nya melayani suami tapi kerja nggak jelas!"

Adis hanya makin diam menunduk saja, merasa memang dia yang salah karena tak mengingatkan barang bawaan suami nya pagi ini, apalagi jika ini berkas penting sudah pasti dia yang akan menjadi amukan Heru nanti nya, lebih baik dia pergi mengantarkan nya.

"Saya sudah menyiapkan semuanya Ma, tetapi Mas Heru tetap lupa. Seperti yang Mama tahu sejak bangun subuh saya juga sudah langsung melakukan semua pekerjaan rumah tanpa henti"

"Eh-eh-eh! Jadi kamu sekarang itu sudah berani menyalahkan anak saya ya? Jika ada kesalahan seperti ini, yang salah itu bukan Heru, tapi kamu! Kamu sebagai istri harus sigap jangan klemak-klemek saja tau nya,uang nya cepat tapi saat kerja malas,Mau bagaimana lagi ya, memang nggak pernah kerja kantoran sih, jadi kurang berpendidikan!" Ketus Bu Nining

Adis dan Heru menikah memang tak direstui oleh bu Nining dengan alasan Adis anak orang miskin, keluarga nya hanya datang dari petani biasa sedangkan Heru bekerja di kantoran,tapi karena Heru memang mencintai Adis dia tetap melamar pujaan hati nya itu.

Heru dulu nya sangat penyayang apalagi pada anak perempuan buah cinta mereka tapi akhir-akhir ini Heru sering pulang malam dengan alasan lembur, waktu nya untuk keluarga juga sudah tidak ada lagi,Heru sibuk dengan pekerjaan nya.

Adis juga hanya bisa diam saja menerima penghinaan dan juga perlakuan buruk dari sang mertua yang memang tak menyukainya. Lagi pula, apa yang bisa dia lakukan? Wanita paruh baya itu adalah ibu Heru , mertuanya. Demikian, Adis harus selalu menghormatinya.

"Sudah cepat sekarang antar berkas itu ke kantor! Jangan pakai lama! Awas saja jika nanti Heru dimarahi atasannya karena berkas itu. Kamu yang harus menanggung akibatnya.

Terpopuler

Comments

Nunik Berlianti

Nunik Berlianti

baru baca,kok udah gemess ama ibu mertua 😩😩

2023-07-29

0

Yunerty Blessa

Yunerty Blessa

mertua yang sadis tambah lagi kelakuan suami..

2023-06-17

1

Winsulistyowati

Winsulistyowati

Assalamualaikum Mampir Thor..Waduh klu ws kumpul.Ibu Mertua pastilah..Rebet..Ampun..!?

2023-05-07

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!