Perjanjian Jennita

Halo semua ya kalau banyak salah ketik, maklum author juga manusia.🙏🙏🙏🙏.

Selamat menikmati cerita aku😊😊😊.

-------------------------

Dan ternyata Laki-laki berhoodie itu adalah Idris.

POV Idris

----------------

“Kau!!!” Ujarnya kaget.

Aku pun hanya tersenyum dan menarik tangannya keluar kafe dengan kasar. Aku pun melepaskan tangannya.

“Kau ingin menyebarkan rahasia aku ha?! Tidak semudah itu” ujar aku ketus dengan senyum licik ku.

Dan kulihat dia Nampak berpikir dan menghela napas panjang. Aku pun heran kenapa dia malah menghela napas. Lalu kulihat tangan kanannya mengepal sangat kuat.

“Kalau iya terus kenapa?!” balas dia dengan ketus dengan kepala yang masih tertunduk.

Aku pun heran dengan balasannya itu, yang membuat seakan-akan dia yang sakit di sini.

“Kenapa malah dia yang marah?!” batin aku heran.

“Kenapa malah kau yang marah?! Dasar aneh!” ujar aku ikut kesal.

Aku pun mendorongnya sampai dia menyentuh tembok di belakangnya. Dan kulihat wajahnya yang tertunduk dan sepertinya menahan rasa kesal. Aku pun memegang dagu dia dan membuat matanya melihat aku.

“Kalau berbicara lihat orangnya. Kau punya adab tidak sih!” ujar aku ketus.

Kulihat matanya yang menampakkan rasa kesal dan marah. Dan tanpa aku sadari tangannya yang mengepal ingin memukul aku. Aku pun secara refleks langsung menahan tangannya.

Dan kulihat kakinya mulai bergerak untuk menendang Junior aku. Tapi aku langsung sigap merapatkan kakiku hingga dia tidak bisa menendang aku dan aku pun melihat dia terdiam.

“Kau ingin lolos?! tidak semudah itu” ujar aku dengan nada meremehkan.

Aku melihat dia tertawa. Dan hal itu sangatlah mengganggu untukku. Aku pun langsung melepaskan tangannya dan mulai berbicara dengan posisi melipat tangan di dadaku.

“Kenapa kau mau menyebarkan rahasia aku, ha?” tanyaku ketus dan penuh selidik.

“Karena aku suka, aku suka kau merasakan apa yang kurasakan di sekolah!” balasnya dengan nada ketus dan keras.

“HA?! APA KAU GILA?!” ujar aku memaki perempuan di depanku saat ini dengan nada aku yang tak kalah keras dari dia.

“BUKANNYA KAU YANG GILA!! APAKAH KAU TAU RASA MALU YANG AKU TAHAN SAAT KAU MEMAJANG AKU DI TENGAH-TENGAH LAPANGAN SAAT UPACARA!!!” ujarnya dengan nada tinggi dan matanya yang tidak lepas melotot kepadaku.

Aku pun sontak kaget dan merasa heran.

“Kenapa aku yang salah padahal itu kan salahnya sendiri yang terlambat ?!” batinku heran.

Aku menatap gadis di depanku tanpa berkedip. Dan kulihat dia jua menatap aku dengan tajam. Adegan itu berlangsung sekitar 1 menit. Dan aku melihat dia membuka mulutnya.

“Apakah kau takut sekali ha?? Rahasia kamu yang cuman berisikan dirimu dan kak Melia yang pernah terlibat di balapan motor ilegal dan cinta satu malam. Rahasia yang tidak bermanfaat sekali.” ujar dia dengan nada mengejek.

“Oh… apakah karena kau seorang ketua osis, ha??” tambahnya yang masih menggunakan nada mengejek.

“Bukannya kau sudah berjanji akan merahasiakannya!” ujar aku tidak terima karena dia mau memberitahukan kepada temannya itu.

“Halo, kapan ya aku pernah janji. Jangan-jangan otak kau sudah tak beres lagi ya?!” ujarnya dengan nada mengejek.

Aku pun kembali mengingat-ingat dan ya benar apa yang dikatakan oleh dia. Dia tidak pernah berjanji akan menjaga rahasia aku.

--------------------______

Flashback On

---------------------

POV Jennita

-------------------

Saat aku keluar dari kamar mandi, aku mendengar suara yang sangat berisik tepat di samping kamar mandi. Di samping kamar mandi perempuan lantai dasar ada jalan kecil yang buntu.

Aku pun penasaran dan mengintip. Aku pun melihat si ketua osis dan kakak yang bisa aku bilang cantik sedang bertengkar.

“Kenapa kamu selalu tidak pernah menanggapi semua cinta yang aku beri dris!?” ujar si kakak cantik dengan wajah yang sudah di penuhi tetesan air matanya. Ya, kakak cantik itu menangis.

“Aku itu tidak pernah sekali pun suka dengan kamu mel, tolonglah mengerti.” ujar si ketua osis itu sambil menghapus air mata si kakak cantik.

Aku pun hanya diam sambil bersembunyi di balik tembok kamar mandi yang menyekat jalan itu dengan kamar mandi.

“Apa tidak cukup dari aku menemani kamu balap liar sampai kita melakukan cinta satu malam, ha?” ujar kakak cantik itu lemah.

“Please… Jangan bahas itu di sekolah dan ya, perlu kamu ingat yang menemani kamu waktu itu bukan aku…. tapi om kamu sendiri yang melakukannya.” jawab si ketua osis itu dengan nada kesal.

“Jadi cukup menangis nya dan aku hanya menganggap kita teman, tidak lebih.” tambah si ketua osis itu.

Karena sudah hening dan aman untuk aku pergi. Aku pun pergi ke kelas aku.

Flashback Off

-----------------------________

Masih POV Idris

-------------------------

“Oke... Kita membuat perjanjian saja, bagaimana?” ujarnya.

“Perjanjian nya adalah aku tidak akan menyebarkan rahasia kamu dan kau harus membayarnya dengan menghapus semua berita jelek tentang aku. Bagaimana sepakat?” tambahnya yang aku yakin dia serius dengan kata – katanya.

Aku pun mengangguk. Dan kulihat dia menyodorkan tangannya kepadaku. Aku pun menerimanya.

“Setuju!” ujarnya tersenyum.

“Setuju!” ujar aku dengan wajah tanpa ekspresi karena aku takut dia masih akan menyebarkannya.

Dan kami pun kembali ke dalam kafe. Karena aku yakin temannya si Jennita masih kaget melihat aku. Dan dugaan aku benar dia masih kaget dan mencerca aku dan Jennita dengan beragam pertanyaannya. Aku pun tau nama temannya adalah Nita Maulidah.

Jennita memberitahukan semuanya tetapi tidak memberitahukan rahasia aku yang sebenarnya. Ya, aku akui dia cantik dan bisa menepati janjinya. Dengan mengganti rahasia aku dengan hal yang membuat aku lebih malu lagi.

Sebelum dia melanjutkan nya aku langsung saja memukul pelan kepalanya. Dan dia mengaduh kesakitan. Lalu kami bercanda ria dan pulang ke rumah masing-masing.

Third POV

-----------------

Tanpa mereka sadari ada orang yang melihat mereka berdua. Dan orang itu tersenyum licik. Lalu orang itu pun diam-diam merekam kejadian yang dia lihat menggunakan teleponnya dan dia pergi setelah puas merekam.

__-----------------------------------------____

 

Kalau kalian baca dengan saksama kalian pasti tau rahasianya si Idris. Sudah lama aku buat penasaran akhirnya terbayar juga usaha menunggu kalian semua.

And Jangan lupa ya, tinggalkan jejak (vote, komen, rate, like dan juga masukkan ke daftar favorite kalian ya biar tau kalau aku up).

 

And see you again semuanya 😍😍😊😊🙌🙌🙌🙏🙏.

Terpopuler

Comments

中野よつば 🇯🇵

中野よつば 🇯🇵

Walaupun novelnya udah siap
gue cuma mau bilang semangat ya kak ...

2021-07-23

2

Sasya Angel

Sasya Angel

aku mampir beb lanjut ceritanya sip

2020-06-10

1

Sasa (fb. Sasa Sungkar)

Sasa (fb. Sasa Sungkar)

hi thor..
cerita nya baguuus..
aq mampir bawa boomlike, komen dan rate5..

feedback cerita ku yaa..

When Kama Meet Sutra..

ditunggu kunjungan nya readers.. 🤗

2020-06-06

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!