Heyoo guys makasih yang udah sempetin baca, sorry ya guys kalo ada typo, ada salah kata, dan juga lama upnya hehehe.
Happy reading yaa guys 🙏🙏😄😄😊😊
"Pilih lah teman ataupun sahabat yang baik sehingga bisa membantu kamu di saat susah maupun senang, tapi ingat sebaik-baiknya teman dia bisa juga mengkhianati kamu." -Joyart24 : )
*****
POV Jennita
- - - - - - - ------
Aku pun berjalan menuju rumahku dan di perjalanan aku pun merasa ada yang mengikutiku dari belakang. Tetapi aku mengabaikannya dan terus berjalan dengan santai.
Skip sampai rumah
----------------
Aku pun sampai di rumahku. Dan merasa orang yang mengikutiku tadi di jalan masih ada. Dan aku pun mulai kesal dan melihat sekelilingku dengan seksama.
"Siapa sih yang ngikutin aku mulu dari tadi??" Batinku bertanya.
Setelah aku melihat sekeliling, ternyata tidak ada siapa-siapa dan aku memilih untuk mengabaikannya. Lalu aku masuk ke dalam rumah.
"Assalamualaikum, aku pulang ma" Ujarku saat masuk ke rumah.
"Waalaikumsalam, kak. Udah pulang, gimana hari pertama sekolahnya kak???" Jawab mamaku. Mamaku bernama Santy Febrian.
"Hari ini buruk banget ma" Jawabku dengan wajah yang sungguh memelas dan lelah.
Yah, meskipun sering dibilang bad girl. Aku anak yang selalu jujur kepada mamaku.
"Kok.. buruk kak. Emang ada kejadian apa tadi di sekolah sampai wajah kamu kusut gini??" tanya mamaku sambil mengelus kepalaku.
Aku dipanggil kakak oleh mama aku karena aku anak sulung di keluargaku. Dan aku pun menceritakan semua kejadian tanpa kecuali rencanaku tadi.
"...... Gitu ma" Akhirku saat selesai menceritakan semuanya.
"Ya ampun kamu kok bisa terlambat. Perasaan mama udah bangunin kamu cepat deh" Ujar mamaku heran.
"Hehe, aku tadi terlambat gara-gara ada anak kucing ma dan juga anak kucing itu ada di depan mobilku saat berangkat tadi" ujarku menjelaskan kepada mama.
"Terus anak kucingnya kamu apain?? " Tanya mamaku penasaran.
"Aku pinggirin lah ma, masa aku tabrak" Jawabku gemas dengan pertanyaan dari mamaku.
Aku tidak berbohong ya. Alasan aku terlambat adalah karena anak kucing itu tidak mau minggir dari jalan sehingga membuat macet jalanan menuju sekolahku. Dan akhirnya aku pun terlambat.
"Yaudah anak mama, mandi dulu sana udah bau asem, hahahaha" Perintah mamaku dengan nada yang jenaka.
Aku pun tertawa dan langsung pergi ke kamar aku untuk mandi. Aku pun melihat jam sudah menunjukkan pukul 3 sore. Aku pun ingat aku ada janji dengan Nita pukul setengah 4. Aku pun langsung bersiap-siap dan pergi menuju ke cafe tujuanku.
Aku di antar oleh supirku. Aku pun sampai dan segera masuk ke dalam cafe. Dan aku mengedarkan pandanganku ke sekeliling, aku pun melihat kalau Nita juga sudah sampai.
Aku pun langsung pergi ke arah Nita dan duduk di depannya. Kulihat Nita langsung mendongak kan kepalanya dan menyapaku.
"Hai, Jenn. Sudah sampai ya" Ujarnya menyapa dengan senyum yang sangat manis.
Aku akui Nita memiliki senyum yang sangatlah manis dan parasnya yang indah serta sifatnya yang supel membuat para kaum adam suka kepadanya. Dan yang membuatku bingung, Nita belum memiliki pacar sama sekali.
"Eh iya, kamu sudah menunggu lama?? " tanyaku balik kepada Nita.
"belum kok, aku juga baru sampai. Ya sudah kita pesan dulu ya?? " Ujarnya menawariku juga.
Aku hanya mengangguk sebagai jawaban dari pertanyaannya dan kami memesan minuman saja. Sambil menunggu pesanan, kulihat Nita sudah menatapku dengan tatapan menuntut janjiku.
"Apakah kamu ada hubungan dengan kak idris? " Tanyanya memulai percakapan.
"Tidak ada, memang kenapa?? " Jawabku dengan santai dan meniru posisi Nita.
"Tidak apa-apa aku hanya bertanya" Jawabnya santai.
Dan kulihat dia sedang berpikir dan mengubah posisinya menjadi bersadar ke sandaran kursi.
"Hmm, apakah kamu tau kalau kak Idris itu pemilik sekolah dan orang terkaya no 1 di kota kita?? " Tanya Nita lagi.
Aku merasa kaget atas pertanyaan dan pernyataan dari Nita. Aku pun hanya bisa menjawabnya dengan santai.
"Tidak, aku tidak tau" Jawabku yang membuat Nita tampak kaget.
"Apa?! Kamu tidak tau hal umum ini??! " Teriaknya kaget. Dan membuat beberapa orang di cafe itu melihat le arah kami.
"Sst, jangan teriak-teriak dong Nit" Ujarku meredakan ekspresi kaget Nita.
"Ya ampun kamu selama ini tinggal di mana sih?! " ujar Nita gemas denganku.
Aku pun tertawa. Dan hendak menjelaskan tetapi pesanan kamis usah sampai, jadi kuurungkan dulu.
"Makasih mas" ucap kami berdua kepada pelayan.
"iya sama-sama. Silakan menikmatinya." Ujar mas pelayannya dengan ramah.
"Hooh, aku kan smp dulu gak tinggal di rumah orangtua aku. Jadi aku ngekost dan yang wajar aja aku gak tau, hahahaha" Jelasku kepada Nita dan aku pun tertawa melihat wajah Nita yang masam.
"Ha ha ha, lucu ya!" ujar Nita dengan tawa garing. Aku pun hanya melihat dia dengan tersenyum.
"Yaudah lanjut mau nanya apalagi?? " tanyaku mengalihkan topik.
Aku pun melihat wajah Nita menjadi cerah lagi. Dan dia pun meminum minumannya. Lalu memasang wajah serius yang membuat aku tertawa.
"Apakah aku boleh menjadi sahabatmu?? Aku hanya merasa kurang enak saja karena kalau teman biasa, tidak akan berbagi cerita yang sangat rahasia. " Ujarnya dengan wajah yang sangat serius.
Aku pun tersenyum dan mengangguk sebagai jawaban iya dariku. Aku pun melihat Nita sangat senang dengan jawabanku.
"Oke aku mulai bertanya ya.. dan kamu harus jawab jujur, tidak boleh bohong" Ujarnya dengan senyum kudanya.
"Iya aku bakal jawab dengan jujur" Ujarku meyakinkan Nita.
"Apakah kamu tau perempuan yang disebelah kak Idris?? " Tanyanya.
"Hmm, iya aku tau namanya. Namanya Melia Putri kan" Jawabku dengan santai.
"Iya benar dan dia itu di rumorkan pacaran sama kak Idris" Ujar Nita heboh.
"Oh itu, aku yakin sekali kalau mereka cuman teman." Ujarku santai sambil meminum Coffee moccacinoku.
"Kenapa kau yakin sekali?? "tanyanya heran kepadaku.
"karena... si ketua osis itu sendiri yang bilang ka aku kalau mereka cuman temenan dan tau gak Nit, pas si ketua osis itu bilang mereka temenan. Wajahnya kak Meli langsung sedih dan kecewa gitu, hahaha lucu deh kalau kamu liat" Ujarku menjelaskan.
"Pas kejadian di kantin kamu tanya itu??" Tanyanya lagi.
Aku hanya menjawabnya dengan anggukan dan aku merasa ada hal yang janggal saat di cafe ini. Aku merasa ada orang yang menguping pembicaraan aku dan Nita.
Aku pun melihat ke sekeliling dengan cepat hingga Nita pun melihat aku bingung.
"Kenapa Jenn? " Tanyanya bingung.
"Oh.. tidak ada apa-apa" Jawabku tersenyum agar Nita tidak curiga.
"Oh yaudah, aku mau lanjut nanya nih. Apa yang kamu bisikan ke kak Idris sampai kaget gitu??? " Tanyanya dengan wajah yang super penasaran.
"Oh itu, penasaran banget yaa.." Godaku ke Nita. Dan Nita pun mengangguk dengan cepat.
Saat aku ingin menjawab pertanyaan Nita. Seorang pria berhoodie yang ada di sebelah kami pun berdiri di depan meja aku dan Nita. Aku pun bingung dan juga Nita pun kebingungan.
"Siapa dan mau apa orang ini?? Dan pastinya dia laki-laki dari postur tubuhnya" Batinku bingung.
Dan laki-laki itu pun membuka hoodienya.
-----------------------------
Sabar yaa yang penasaran hehehe.
And jangan lupa like, komen, rate and vote yang pasti hehehe. Tidak maksa ya ingat. Kalian baca sama mampir aja aku seneng kok.
Bersabar ya, aku rencanain dan usahain up 1 bab sehari.
**LOVE YOU ALL 😍😍😍😍😍😊😊😊.
And thanks kepada allah Swt. dan temen-temen semua yang udah mau mampir dan meninggalkan jejak.😊😊😊😊
SEE YOU AGAIN 🙏🙏😊😊😊**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments
Aryn🐥
aryn baru baca sampai sini dan udah LIKE sampai sini seruuuu seruu menarikkkk..sisanya aryn baca nanti aryn FAV kan aja😄😄😄 y......smgt smgttttttttttttt aryn kasih juga rate5 dan votenya sikit krn poin aku sikit....MAMPIR JUGA Y KE KARYAKU😢😢😢😢
2020-06-20
2
🌸Momy Kece🌸
Mohon maaf lahir&batin
2020-05-24
4
じょや らまでゃな とひれ24 joya
aduh makin menarik nih mau dong di tarik sama idris hehehe
2020-05-24
5