“Pertemuan itu mungkin bisa menjadi awal dari perpisahan ataupun menjadi awal dari ikatan yang sangat dekat.” –Joyart24 : )
****
Bunyi bel tanda jam pelajaran pertama sudah berbunyi 5 menit yang lalu, tapi aku dengan santainya tetap terus berjalan menuju kelas ku dan tidak mau berlari. Masa bodoh kalau dimarahi guru lagi. Saat hampir sampai di depan kelas, aku bertemu dengan seorang anak perempuan. Anak perempuan itu menyapa ku dengan ramah.
"Hai, perkenalkan nama aku Nita Maulidah," sapa dia ramah sambil mengulurkan tangan. Aku terdiam dan melihat tangannya itu.
Apakah aku terima saja ya? batinku yang bimbang karena dari dulu tidak ada yang mau berteman ataupun menyapa aku.
Aku lihat dia tampak bingung karena aku tidak kunjung menjabat tangannya. Setelah beberapa saat akhirnya dia menarik tanganku lalu berjabat tangan.
"Nama kamu siapa?" tanyanya kepadaku. Aku pun terkesiap dan menjawabnya dengan nada gugup.
"Na-- nama aku, Jennita Angreeni." jawabku gugup.
Ya, aku gugup karena aku baru pertama kali disapa dengan ramah. Sejak dahulu saat aku SMP, tidak ada satu pun yang berani menyapa aku. Semua murid di SMP aku dahulu takut kepadaku karena aku adalah bad girl di sekolahku. Dan aku sudah sering berkelahi, tetapi aku berkelahi untuk menindas yang salah. Keluar
masuk BK adalah hal yang biasa untukku. Terlambat, bolos, bad girl dan troublemaker, empat kata yang menggambarkan diriku dulu di SMP dan masih berlaku sampai sekarang.
"Kamu sedang memikirkan apa?" ujar perempuan yang menyapa aku tadi. Aku pun kaget dan langsung menjawabnya.
"Ak-- aku tidak memikirkan apa-apa, kok." jawabku salah tingkah. Dia yang melihat ku pun hanya tertawa ringan dan langsung tersenyum. Manis dan cantik, dua kata yang aku bisa gambarkan mengenai anak perempuan yang di
depanku sekarang ini.
"Oke, mulai sekarang kita berteman ya," ajak Nita kepadaku, tapi terdengar seperti paksaan ya.
Entah apa yang mendorong aku sehingga aku pun hanya menganggukkan kepalaku. Lalu aku melihat dia tertawa dan dia menarik aku ke dalam kelas. Dan ya aku baru tau kalau aku sekelas dengannya.
Saat aku masuk ke kelas aku mendengar bisikan dari beberapa orang dan aku pun berusaha untuk tidak peduli dengan hal itu. Prinsip ku adalah terserah kata orang lain yang penting ini diriku, aku memiliki ciri khas tersendiri dan juga aku tidak mau membohongi diriku sendiri untuk orang lain.
"Eh, dia yang terlambat tadi, kan??" tanya salah satu orang di kelas ku dengan nada berbisik, tetapi aku masih bisa mendengarnya.
"Iya, benar itu dia." jawab temannya.
Dasar tukang gosip ! batinku. Aku pun tetap berjalan santai tanpa menggubris perkataan orang lain mengenai diriku dan melihat Nita sudah meninggalkanku ke tempat duduk yang dia pilih. Dan mengajak aku duduk di sebelah dia. Tempat duduk ku di dekat jendela dekat meja guru dan nomor 2 dari depan.Aku pun langsung duduk dengan santai.
Lima menit berlalu dan bel masuk pelajaran bagi kami siswa baru pun berbunyi. Tak berselang lama seorang guru pun masuk ke kelas ku.
"Selamat pagi, anak-anak!" sapa guru itu yang aku ketahui namanya adalah Ibu Hera Mutiara.
"Pagi, Bu!" jawab kami serempak.
"Oke, hari ini kita perkenalan dahulu. Nama Ibu adalah Hera Mutiara dan Ibu wali kelas kalian. Ibu mengajar pelajaran matematika. Ibu akan memanggil nama kalian dan kalian sebutkan nama serta asal sekolah kalian, ya. Oke, Ibu mulai!" ujar Ibu Hera dengan tegas.
Setelah beberapa siswa di panggil menurut absen, namaku pun disebut. Aku pun memperkenalkan diri.
"Perkenalkan nama aku Jennita Angreeni dan asal sekolah aku dari SMP Harapan Jaya. Salam kenal semua dan semoga bisa berteman." ujar aku memperkenalkan diri lalu duduk kembali.
Seisi kelas pun ramai setelah aku duduk kembali. Ya, mereka mulai membicarakan diriku lagi. Ibu Hera pun langsung memukul-mukul penghapus ke papan tulis dan seketika hening kembali dan sesi perkenalan pun dilanjutkan.
Sesi perkenalan pun selesai dan bel istirahat pun berbunyi. Aku pun mengajak Nita untuk ke kantin. Sesampainya di kantin, aku melihat si ketua OSIS itu. Dan rencana yang aku rencanakan di kamar mandi pun bisa ku jalankan.
Ya, di saat di kamar mandi aku menemukan cara untuk membalas perbuatan ketua OSIS itu kepadaku. Rencanaku adalah membuat dia malu juga. Ya seperti kata pepatah ‘mata dibalas mata’.
Aku pun menjalankan rencanaku dengan membeli bakso dan jus tomat.
"Pak, beli bakso sama jus tomat satu-satu ya, Pak." ujar aku kepada penjual di kantin.
"Oke siap, Non." jawab mas penjual bakso dengan mengacukan jempol.
Aku pun menunggu pesanan aku dengan senyum licik, hingga Nita pun bingung melihat ku.
****
Di lain sisi saat Jennita masuk ke kelas
Seorang cowok sedang menunggu kedatangan cewek yang dia suruh. Bukan karena rindu ataupun kangen, tapi karena terlambat masuk sekolah. Dia sudah menunggu selama 1 jam setengah tapi cewek yang dia tunggu itu pun tidak kunjung datang. Ya, cowok itu adalah Idris.
“Mana, sih itu cewek?!” gerutu Idris kesal yang membuat semua anggota OSIS yang ada di sana diam.
Idris yang sedang kesal itu seperti mengeluarkan hawa hitam di belakangnya. Hawa hitam itu pun terasa menyelimuti ruangan advis, Aldo yang bingung pun hanya bisa diam.
“Awas kalau ketemu itu cewek bakal gua buat menderita ! Bubar sekarang !” titah Idris yang membuat semua anggota OSIS di sana hanya bisa diam dan bernafas lega lalu langsung pergi keluar dari ruangan itu dengan cepat.
“Siapa, sih? Nama cewek itu?” tanya Aldo yang membuat Idris menghela napas panjang dan duduk di sebelah Aldo.
“Dia itu murid baru, anak kelas 10 dan udah buat masalah aja. Gua lupa nanyain namanya!” Aldo yang melihat Idris yang kesal pun berinisiatif mengajak Idris ke kantin.
“Mending ke kantin aja, udah jam istirahat, nih,” ajak Aldo dan Idris langsung bangkit dari duduknya dan berjalan mendahului Aldo.
Awas aja kalau ketemu sama cewek itu lagi, enggak bakal aku kasih keringanan! batinnya sembari menunjukkan
seringainya yang khas. Aldo yang melihat itu hanya bisa pasrah dan berdoa kalau cewek yang udah membuat Idris kesal itu bisa selamat.
****
Jangan lupa ya komentar, like, favorite dengan ikhlas ya, aku tidak memaksa cuman mengingatkan doang😊😊😊.
Special thanks buat Allah swt dan kalian semua yang sudah baca, vote, komen, like and rate and favoritein yaa. 😊😊😊😊🙏🙏🙏🙇🙇🙇
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments
Angela Jasmine
Lanjuuuttt lagi kakak 🙌🙌
2020-07-27
2
Sasya Angel
semangat up kelanjutannya kakak
2020-06-08
1
BeLL_CmR🍁
Semangat yaa💕
2020-05-31
3