Galaxy menendang apapun yang ada di hadapannya dan berhenti di dekat kolam ikan kesayangan mamanya.
"Adik? Untuk aku? Apa sih yang ada dipikiran mereka. Aku tidak butuh adik aku butuh damai asal mereka tidak sering berantem atau minimal mengurangi intensitas berantem mereka aku sudah sangat bahagia dan berterima kasih.Bukan adik yang aku butuhkan.Gila! Sungguh ide gila." sungut Galaxy sambil menata napasnya yang tadi sempat emosi.
Grey pun tahu tuannya sedang bersedih dia tidak ingin menganggu Gala. Grey pun hanya duduk dibelakang tuannya sambil menjulurkan lidahnya dan mengibaskan ekornya perlahan seolah takut kibasan ekornya menganggu tuannya.
Grey dengan setia menanti tuannya yang sedang menenangkan hati nya.
..................................................
Keesokan harinya
Bel sekolah berbunyi dengan nyaringnya terlihat semua murid yang masih berada di luar kelas bergegas memasuki kelasnya masing-masing.
Brakk
Terdengar suara benturan.Dua orang siswa dari arah berlawanan karena berlarian mengejar waktu untuk dapat masuk gerbang sekolah yang akan ditutup.
"Kamu?"
'Kamu?"
Mereka saling tunjuk "Dasar gadis bengal kenapa kamu potong jalan aku!"
"Apa potong jalan kamu? Kamu tuh yang tiba-tiba datang dan menabrakku.!" lalu ia pun melanjutkan langkahnya berlari kecil menuju pintu gerbang tanpa memperdulikan Galaxy yang melongo melihat omelannya dicuekin begitu saja.
Bagi Sasha tidak ada waktu lagi untuk berdebat lebih lanjut karena ia tahu betul gerbang sudah akan ditutup dan itu jugalah yang menyebabkan dirinya tadi berlari secepatnya menuju gerbang sekolah.
"Yaaaa sial!" Sasha berseru kecewa upayanya untuk dapat masuk gerbang sekolah pupus sudah. Gerbang itu telah tertutup rapat.
"Waduhh ribet nih urusannya kalau harus lapor penjaga gerbang karena terlambat datang bisa sampai guru BK dan neneknya." pikir Sasha.
Sasha masih mencoba mengatur napasnya akibat berlari tadi dan memutar otak mencari jalan agar dapat tetap masuk sekolah tanpa berurusan dengan guru BK.
"Damn! Tuh lihat gerbang sudah ditutup kan? Kamu sih! Coba tadi kita tidak bertabrakan aku pasti berhasil masuk walau mepet waktunya." Gala terus mengomel menyalahkan Sasha.
Sasha hanya melirik sinis ke arah Galaxy.
"Dasar bawel!' sambil Sasha menjulurkan lidahnya mengejek Galaxy lalu berlari pergi.
"Heiii tunggu mau kemana?" teriak Galaxy.
"Sial! Kenapa sih harus ketemu tuh cewek pagi-pagi begini?" umpat Galaxy lalu ia pun berlari mengikuti Sasha.
Brukkk
Bunyi tas sekolah terjatuh..Galaxy melongo takjub sesampainya di tempat. Sasha ternyata sedang memanjat tembok batako yang tinggi dan dibalik tembok itu adalah kantin sekolah.
Tanpa disadari tersungging sebuah senyuman kagum di sudut bibir Galaxy.
Galaxy pun akhirnya masuk sekolah dengan cara yang sama dengan yang dilakukan oleh Sasha. Walaupun saat Sasha sudah berada di balik tembok , Galaxy melihat sekilas Sasha kembali menjulurkan lidahnya mengejek dirinya.
Tetapi entah kenapa beda dengan saat pertama tadi tidak ada rasa kesal dalam hati Galaxy saat mengetahui Sasha masih mengolok-olok dirinya.
Akhirnya berkat Sasha, Galaxy tidak jadi terlambat masuk sekolah sehingga tidak perlu lagi berurusan dengan guru BK dan orang tuanya.
Sepanjang pelajaran di kelas entah kenapa pikiran Galaxy selalu terbayang gadis itu gadis yang dengan beraninya memanjat tembok kantin untuk dapat masuk sekolah.
"Kenapa aku tidak pernah terpikir kalau tembok kantin bisa dijadikan akses masuk sekolah bila Gerbang sekolah sudah ditutup." pikir Galaxy.
"Heii Gala bel istirahat sudah berbunyi tuh kamu gak ke kantin?" tanya Arka.
Tanpa Galaxy sadari ia sudah dikelilingi oleh keempat teman-temannya Rio, Ryan, Arka dan Arya.
"Kantin? Yuk!" kemudian mereka berlima pun berjalan menuju kantin.
Sepanjang mereka berjalan menuju kantin, semua murid langsung memberi mereka jalan tidak satupun yang berani menghalangi langkah The Five anak pemilik saham di sekolah ini. Karena bila mereka tidak berkenan mereka punya kuasa untuk membuat siswa tersebut dikeluarkan dengan tidak hormat dari sekolah.
Diantara kelima anggota The Five sebenarnya Galaxy lah yang memegang keputusan. Apa yang akan menjadi nasib siswa tersebut di sekolah ini bila berani membangkang The Five .
Tiba-tiba saat The Five melangkah dengan sombongnya, angkuh dan dingin di lorong sekolah, ada satu siswi memotong jalan mereka dengan santainya dan tanpa takut sedikitpun.
"Heiii!!" bentak Arka.
Gadis yang membawa tepak makan itupun menoleh ke arah suara hardikan tadi
Dengan wajah polos dan tanpa bersalahnya ia menatap ke arah The Five.
"Hah dia lagi? Gadis itu lagi! Oh Tuhan kenapa akhir-akhir ini ia selalu muncul dihadapan ku?" batin Galaxy yang berusaha tetap bersikap dingin di depan teman-temannya.
Sasha dengan polosnya menatap The Five. Jujur dalam hati Sasha sempat dibikin takjub oleh kegantengan semua anggota The Five. Tetapi kabar tentang kekejaman dan kesombongan mereka membuat Sasha hilang perasaan " Hmm anak-anak manja yang bersembunyi dibalik harta kekayaan orang tua mereka" Dengan senyum sinis pada mereka Sasha tetap berlalu begitu saja dari hadapan The Five..
"Hah!! Dia pergi begitu saja tanpa minta maaf pada kita ? Berani sekali dia!" gerutu Arya.
"Sini biar aku yang beri dia pelajaran" Rio hampir saja berlari mengejar gadis itu dan menyeretnya di depan The Five untuk memberinya hukuman.
Tetapi dengan sigapnya tangan Galaxy langsung menahannya."Tidak perlu biarkan saja! Kita lanjut ke kantin perut aku sudah lapar " lalu Galaxy melanjutkan langkahnya menuju kantin yang sempat tertahan sebentar.
Keempat temannya saling berpandangan tetapi akhirnya mereka mengikuti juga langkah Galaxy walaupun dalam hati mereka bertanya-tanya kenapa gadis itu dilepas begitu saja sebelum diberi hukuman.
Saat melihat The Five memasuki kantin dan menyebar pandangan ke seluruh kantin untuk mencari tempat kosong.
Dengan ajaibnya beberapa orang merelakan meja dan kursi mereka untuk ditempati oleh The Five dan mereka sendiri memilih makan di tempat lain.
................................................
Di halaman sekolah dibawah pohon rindang. Beberapa teman Sasha mengelilinginya mereka heran betapa ajaibnya Sasha bisa lepas dari hukuman The Five karena berani memotong jalan mereka.
Sasha yang mendengar cerita teman-temannya itu tentang siapa The Five dan sepak terjangnya hanya diam dan terpaku.
"Hmm jadi benar mereka hanyalah anak-anak manja yang bersembunyi di balik nama orang tua mereka." lamun Sasha.
Tiba-tiba wajah Galaxy terlintas di pikiran Sasha cowok dingin dengan mata tajam setajam mata elang bila ia menatap sesuatu dan mampu membuat jantungnya berhenti sesaat. "Sayang sekali dia anggota The Five." Sasha menarik napas dalam dan menghembuskannya.
Walaupun Sasha hanya sekilas saja bertemu dengan Galaxy tapi ia cukup tahu pesona Galaxy yang begitu menarik. "Seandainya ia bukan anggota The Five...." gumam Sasha.
"Hei Sha kok kamu malah melamun? Sudah bel tuh yuk kita balik ke kelas" ajakan teman sekelasnya itu membuyarkan semua lamunannya tentang Galaxy.
Kemudian Sasha dan teman-temannya kembali ke kelas mereka.
.........................................................
Jangan lupa bila suka tekan fav, like dan komen ya buat kelangsungan kisah cinta SaGa (Sasha dan Galaxy)
Happy Reading
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
Cerita Aveeii
adek ketemu gede
2022-10-31
5