syok

Happy Reading

Di taman belakang rumah mewah seorang wanita paruh baya sedang menyirami tanaman hias kesayangan nya bersama salah satu pelayan rumah. Ini merupakan kebiasaan nya setiap sore hari, ia akan menyirami tanaman nya sendiri.

Dari dalam seorang pelayanan berlari kecil menuju ke arah mereka. Sampai di hadapan nya pelayan itu sedikit membungkukkan badan memberi hormat dan menyampaikan jika tuan Adam atau suami dari wanita paruh baya itu sudah pulang.

" Nyonya,, tuan Adam sudah kembali "

" Baik lah, Terima kasih " Ucap nya seraya melepaskan selang air. Kebetulan ia sudah selesai menyirami semua tanamannya.

Wanita paruh baya itu pun bergegas masuk ke dalam rumah, ia akan menghampiri suami nya. Sebelum tiba di kamar ia mendengar suara suami nya sedang berbicara dengan mertua nya di dalam ruang kerja sang mertua.

Samar samar ia mendengar mereka berbicara mengenai putri bungsu nya. Kebetulan pintu ruang kerja itu tidak tertutup dengan rapat sehingga ia bisa mendengar suara dari dalam. Ia hendak masuk, namun saat tangan nya memegang handle pintu dengan jelas ia mendengar percakapan ke dua pria di dalam.

" Bagaimana dengan anak-anak apa mereka juga sudah tahun kalau gadis nakal mereka menghilang? " Suara mertua nya sedang bertanya

Deg

Jantung nya serasa berhenti berdekatan mendengar jika putri kesayangan nya menghilang. Dengan perasaan kacau ia membuka pintu dengan kasar. Ia butuh penjelasan, apa maksud dari pertanyaan mertua nya itu.

" Bel... " Ucapan nya belum selesai karena suara pintu yang terbuka dengan kasar dan di iringi suara teriakan, ia menoleh ke sumber suara. Mata nya membuat melihat istri nya ada di ambang pintu dengan wajah memerah.

" Apa? " Teriakan wanita paruh baya itu memenuhi isi ruangan itu

" Apa maksud nya ini? " Tanya nya menatap dua pria berbeda generasi di hadapan nya dengan mata menyelidik.

Ia berjalan mendekati suami dan mertua nya yang sedang duduk di sofa. Ia menatap ke-dua pria itu bergantian menunggu jawaban. Sekarang ia sudah duduk di samping suami nya.

Semenit, dua menit, tiga menit tak ada jawaban yang ia dapat. Ruangan itu senyap tak ada suara, hanya suara detak jarum jam yang mengisi ruangan itu.

" Ayah, apa yang baru saja kau katakan? Apa aku tidak salah dengar, jika putri ku menghilang? " Cerca nya lagi dengan emosi karena kedua pria itu hanya diam saja.

" Kata kan jika ini tidak benar, hiks " Wanita paruh baya itu menangis histeris. Bungkam nya ke-dua pria itu menandakan jika apa yang ia dengar adalah benar adanya.

" Sayang, tenang kan diri mu " Seru Adam mencoba menenangkan istri nya yang menangis histeris

" Bagaimana aku bisa tenang, jika putri ku menghilang. Dan tak tahu keberadaan nya sekarang ada di mana " Teriak nya dengan suara parau

" Sarah, apa yang di katakan Adam itu benar. Lebih baik kamu tenangkan diri mu. Anak buah Ayah sudah mencari gadis kita " Bujuk pria tua itu

Sarah menatap wajah ayah mertua nya, mata nya sudah memerah. Dan tiba-tiba kepala nya pusing, pandangan nya mulai tak jelas. Lama-lama menjadi gelap dan saat itu juga tubuh nya tumbang. Beruntung Adam yang ada di samping nya langsung sigap mendekap tubuh lemah nya. Jika tidak sudah di pastikan kepala nya akan membentur pinggiran sofa yang terbuat dari kayu jati.

" Sayang "

" Sarah "

Teriak Adam dan Gustav bersamaan. Ini lah mengapa mereka menyembunyikan semua pada Sarah. Mereka tak mau sampai Sarah berakhir seperti ini.

Tiga puluh menit kemudian, satu persatu anak mereka datang. Sarah kini sudah berada di kamar nya, namun mata nya masih terpejam.

Xander datang terlebih dahulu, setelah mendapat kabar jika ibu nya pingsan, ia langsung bergegas pulang. Ia takut terjadi sesuatu pada ibu tercinta. Ia adalah seorang dokter, jadi ia sendiri yang akan memeriksa keadaan ibu nya.

Kristoffer dan Luis datang bersamaan dan di ikuti oleh Shopiah dan dua anak nya di belakang. Lima menit kemudian Jasper pun datang memasuki kamar orang tua mereka bersama anak dan istri nya.

" Dad, apa yang terjadi? Kenapa mommy bisa pingsan? " Tanya Jasper cemas saat ia sudah berada di antara yang lain

" Dan di mana Lona? " Tanya nya lagi, ia melihat semua saudara nya sudah berkumpul di sana. Namun hanya gadis itu yang tidak ada. Pertanyaan itu juga sudah di lontarkan oleh Kristoffer terlebih dahulu namun belum ada jawaban.

" Mommy syok, maka nya mommy pingsan " Jawab Xander yang sudah selesai memeriksa keadaan Sarah, sang mommy.

" Syok " Ulang Jasper, Kristoffer dan yang lain

Tak lama mata Sarah pun mulai terbuka. Ia kembali menangis karena ingat kembali akan putri nya.

" Mom, mommy kenapa? " Tanya Luis lembut, ia menghapus air mata sang mommy

" Sayang,, tenang kan diri mu " Adam mencoba menenangkan Sarah kembali. Namun Sarah tak mau berhenti menangis.

" Dad,, bisa jelaskan kenapa mommy menangis seperti ini? " Pinta Kristoffer menatap Adam

Gustav menghela napas pelan dan berkata " Lona hilang " Seru nya lirih

" Apa? "

Mereka semua terkejut dan hanya satu orang yang tidak terkejut mendengar gadis kesayangan mereka hilang.

✨✨✨✨✨

minta vote nya dong

Terpopuler

Comments

Memyr 67

Memyr 67

lona nyamar jadi gadis cupu, setelah sampai di bandara

2023-04-03

0

Evi

Evi

itu karna keegoisan org tua???

2022-11-02

0

lihat semua
Episodes
1 Perkenalkan Tokoh
2 Masih di perkenalan tokoh
3 sangat meresahkan
4 syok
5 lupa
6 penjelasan Xander
7 terlalu naif
8 mencari rumah kontrakan
9 bertemu tetangga
10 bertemu
11 penolakan
12 jalan jalan di mall
13 gadis bergaun putih
14 mempermak gaun
15 masih di mall
16 kompetisi
17 pecel lele
18 kekasih Viona
19 kediaman keluarga Richards
20 kediaman Richards
21 stik tempe
22 makan malam
23 top model
24 Hotel mewah
25 mencari apartemen
26 taman pribadi
27 perusahaan One Entertainment
28 ruang pemotretan
29 gadis yang sangat tulus
30 masih dengan ingatan Evan
31 kekasih Lona si gadis cupu
32 interview
33 keributan kecil
34 ILO'S Fashion
35 kedatangan nyonya Sarah
36 persiapan peresmian butik
37 mencari kesempatan
38 sovenir
39 cemburu
40 pacar Illona Smith
41 kecelakaan
42 mengobati
43 menasehati anak kecil
44 Perjanjian
45 menjadi tukang ojek
46 kado ulang tahun
47 kado untuk Viona
48 mabuk
49 terbongkar
50 Illona dan Marcello
51 berbohong
52 harus kuat
53 ada apa dengan mereka?
54 puncak
55 malu
56 jogging
57 mengikuti arah asap
58 hutan angker
59 kecelakaan
60 wanita bermuka tembok
61 Siapa dia?
62 Ivanka
63 cerita menuju perjalanan pulang
64 ungkapan isi hati
65 manajer butik
66 siapa mereka?
67 kedatangan kakak Illona
68 Illona dan Luis
69 perhatian
70 Ivanka
71 kencan
72 jangan sesumbar
73 sebuah foto
74 pekerjaan Illona
75 usaha Ivanka
76 rencana Ivanka
77 melayani pelanggan
78 butik ILO'S
79 kekacauan yang di buat Ivanka
80 penderitaan Ivanka
81 di rumah Ivanka
82 Marcello mendengar gosip
83 kekhawatiran Marcello
84 Ivanka yang keras kepala
85 kecelakaan
86 masih di TKP
87 mengejar Ivanka yang kabur
88 mencari Illona
89 siapa Lona?
90 pulang
91 Illona dan kakek Gustav
92 mencari Illona
93 temui keluarga ku
94 pernyataan Lucas
95 mengunjungi mansion keluarga Smith
96 saling membenci
97 makan malam bersama keluarga Smith
98 perdebatan di meja makan
99 first kiss
100 ingin melamar Illona
101 menikah?
102 flashback
103 masih flashback
104 nasib Ivanka
105 pernikahan
106 mantan menyebalkan
107 kedatangan Illona
108 menginap di apartemen
109 tamparan keras
110 fitnah
111 berangkat ke Paris
112 pernikahan
113 akhir cerita
Episodes

Updated 113 Episodes

1
Perkenalkan Tokoh
2
Masih di perkenalan tokoh
3
sangat meresahkan
4
syok
5
lupa
6
penjelasan Xander
7
terlalu naif
8
mencari rumah kontrakan
9
bertemu tetangga
10
bertemu
11
penolakan
12
jalan jalan di mall
13
gadis bergaun putih
14
mempermak gaun
15
masih di mall
16
kompetisi
17
pecel lele
18
kekasih Viona
19
kediaman keluarga Richards
20
kediaman Richards
21
stik tempe
22
makan malam
23
top model
24
Hotel mewah
25
mencari apartemen
26
taman pribadi
27
perusahaan One Entertainment
28
ruang pemotretan
29
gadis yang sangat tulus
30
masih dengan ingatan Evan
31
kekasih Lona si gadis cupu
32
interview
33
keributan kecil
34
ILO'S Fashion
35
kedatangan nyonya Sarah
36
persiapan peresmian butik
37
mencari kesempatan
38
sovenir
39
cemburu
40
pacar Illona Smith
41
kecelakaan
42
mengobati
43
menasehati anak kecil
44
Perjanjian
45
menjadi tukang ojek
46
kado ulang tahun
47
kado untuk Viona
48
mabuk
49
terbongkar
50
Illona dan Marcello
51
berbohong
52
harus kuat
53
ada apa dengan mereka?
54
puncak
55
malu
56
jogging
57
mengikuti arah asap
58
hutan angker
59
kecelakaan
60
wanita bermuka tembok
61
Siapa dia?
62
Ivanka
63
cerita menuju perjalanan pulang
64
ungkapan isi hati
65
manajer butik
66
siapa mereka?
67
kedatangan kakak Illona
68
Illona dan Luis
69
perhatian
70
Ivanka
71
kencan
72
jangan sesumbar
73
sebuah foto
74
pekerjaan Illona
75
usaha Ivanka
76
rencana Ivanka
77
melayani pelanggan
78
butik ILO'S
79
kekacauan yang di buat Ivanka
80
penderitaan Ivanka
81
di rumah Ivanka
82
Marcello mendengar gosip
83
kekhawatiran Marcello
84
Ivanka yang keras kepala
85
kecelakaan
86
masih di TKP
87
mengejar Ivanka yang kabur
88
mencari Illona
89
siapa Lona?
90
pulang
91
Illona dan kakek Gustav
92
mencari Illona
93
temui keluarga ku
94
pernyataan Lucas
95
mengunjungi mansion keluarga Smith
96
saling membenci
97
makan malam bersama keluarga Smith
98
perdebatan di meja makan
99
first kiss
100
ingin melamar Illona
101
menikah?
102
flashback
103
masih flashback
104
nasib Ivanka
105
pernikahan
106
mantan menyebalkan
107
kedatangan Illona
108
menginap di apartemen
109
tamparan keras
110
fitnah
111
berangkat ke Paris
112
pernikahan
113
akhir cerita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!