Masih di perkenalan tokoh

Happy Reading

Aku Marcello Richards, usai ku dua puluh lima tahun. Aku pewaris tunggal kerajaan bisnis Rice Grup yang di dirikan oleh kakek ku. Aku cucu satu satu nya beliau, jadi otomatis aku lah pewaris satu satu nya dari Rice Grup.

Kakek ku akan memberikan perusahaan itu, jika aku sudah menikah. Yang jadi masalah nya batas yang di tentukan oleh kakek ku berakhir satu tahun lagi. Jika tahun depan aku belum juga menikah maka semua aset itu akan di hibahkan. Aku tak tahu apakah itu serius atau hanya taktik licik nya saja, agar aku segera menikah.

Sebenarnya aku tak masalah jika aku tak mendapatkan semua itu. Toh masih ada perusahaan milik ayah ku yaitu One Entertainment. Yang pastinya itu juga akan di wariskan pada ku. Namun aku sayang saja jika Rice Grup harus berpindah tangan, karena itu bukti cinta kakek ku pada mendiang nenek ku.

Aku terlahir dari keluarga kaya raya, semua yang aku mau dengan mudah aku dapat kan. Hanya satu yang tak aku miliki, yaitu wanita. Wanita yang benar-benar serius dan tulus, tanpa memandang harta keluarga ku.

Semua wanita yang mendekati ku hanya mengincar uang ku saja, aku hanya di jadikan mesin ATM berjalan bagi mereka. Maka dari itu aku tak mau berhubungan dengan wanita lagi, bagi ku semua wanita sama saja, matre.

Aku sampai heran kenapa nasib percintaan ku bisa mengenaskan seperti itu. Padahal bila di lihat lihat wajah ku sangat tampan, ya gk malu maluin lah bila di ajak jalan. Entah kutukan apa yang melekat pada diri ku. Apa dosa ku di kehidupan sebelum nya sangat besar, sehingga di kehidupan sekarang aku mendapatkan hukum dari sang Pencipta?

Dan sekarang nasib sial ku sedang menertawakan diri ku. Menyesal aku curhat pada dua sahabat ku tentang warisan kakek. Sekarang mereka menertawakan diri ku dan menganggap diri ku pecundang. Mereka bilang aku ini sangat payah, percuma memiliki wajah tampan dan uang banyak jika tak bisa menaklukkan seorang wanita.

Memang dasar sahabat lacknat, bukannya membantu malah mengejek. Mereka tak tahu saja dulu aku pernah hampir membobol gawang pacar ku. Untung saja malaikat langsung membisik ku sehingga aku tak jadi mencetak gol. Dan hal itu juga yang membuat aku putus dengan pacar ku waktu itu.

Pacar ku, ets mantan pacar maksud ku. Dia marah pada ku, tapi yang aneh nya dia marah bukan karena aku akan membobol gawang nya. Tapi karena aku tak jadi membobol gawang nya. Dan aku selalu menolak nya jika ia menggoda ku. Ya, aku kan anak baik mana mungkin aku melakukan itu semua. Berbeda dengan dua sahabat lacknat ku itu, mereka berdua itu seorang Casanova. Hal hal seperti itu sudah menjadi makanan sehari hari mereka. Jangan sampai mereka tahu masalah ini, jika mereka tahu maka aku jamin mereka akan semakin menertawakan ku.

Tapi aku suka berteman dengan mereka, mereka tak munafik. Mereka juga tak pernah menjerumuskan ku untuk ikut ikutan mereka yang gila itu. Mereka selalu ada di saat aku membutuhkan mereka.

Seperti saat ini, walaupun pada akhirnya mereka menertawakan diri ku yang malang ini. Kalian tahu apa yang terjadi?

Mereka membuat tantangan pada ku, wanita pertama yang masuk ke dalam cafe ini harus aku jadikan pacar. Tak perduli dia wanita tua, muda, istri orang, single, cantik, ataupun jelek. Terkecuali anak kecil, karena tak mungkin kan anak kecil aku pacari. Aku bukan pedofil.

Ya, sekarang ini kebetulan kami sedang duduk di cafe milik Riki, sahabat ku. Dengan harap harap cemas aku menanti kan wanita pertama yang akan masuk ke dalam. Aku berdoa semoga bukan wanita tua atau istri orang yang masuk ke dalam cafe.

Deg

Jantung ku berdetak tak kala ada seorang gadis yang masuk. Gadis itu berpakaian sangat sopan. Dia mengenakan rok panjang sebatas mata kaki, baju kaos tangan panjang yang pas melekat pada tubuh nya. Tidak ketat dan tidak juga kebesaran. Rambut nya di ikat menjadi dua bagian, dan kacamata bulat menghiasi wajah nya.

Astaga, tadi aku lupa mendoakan agar yang masuk nanti adalah seorang wanita cantik. Dan lihat lah sekarang yang masuk, seorang gadis cupu. Semua ini membuktikan bahwa nasib ku sangat buruk. Oh Tuhan kenapa semua ini kau limpahkan pada ku? . Apa aku tak pantas menerima kebahagiaan? Kenapa kau selalu mempermainkan diri ku?

Sumpah demi apapun aku sangat membenci gadis itu. Kenapa dia harus masuk ke cafe sih? Dari sekian ribu manusia kenapa harus dia wanita pertama yang masuk?

Ingin sekali aku memaki gadis itu tepat di depan wajah nya yang cupu itu. Aku heran di jaman modern ini, masih saja ada manusia seperti itu. Aku yakin kalau dia berasal dari pelosok kampung sehingga tidak mengikuti perkembangan jaman.

Setelah aku bisa mengendalikan pikiran ku yang kusut. Akhirnya aku sadar bahwa gadis cupu itu tidak salah. Dia juga tidak tahu menahu kan dengan apa yang kami diskusikan. Tapi di samping itu semua, aku tetap tidak mau menerima apa yang sudah menjadi aturan permainan ke dua sahabat lacknat ku itu. Gila aja aku harus berpacaran dengan gadis cupu, dia bukan tipe ku.

Begini begini aku memiliki selera yang tinggi. Semua mantan ku wanita cantik ya, walau pada akhirnya hubungan kami harus kandas. Karena semua wanita yang mendekati ku hanya mengincar uang ku saja. Dan berkat ke dua sahabat ku juga, aku bisa mengetahui kebusukan mereka.

Terpopuler

Comments

Evi

Evi

lanjut thoor up nya..
tapi jangan perkenalan lagi dong, langsung aja kecerita nya...
ya walau aq tau ujung" nya bakalan ada yg jadi budak bucin, tapi aq penasaran persisnya thoor?? 🤗🤗🤗🤗🤗

2022-10-30

0

lihat semua
Episodes
1 Perkenalkan Tokoh
2 Masih di perkenalan tokoh
3 sangat meresahkan
4 syok
5 lupa
6 penjelasan Xander
7 terlalu naif
8 mencari rumah kontrakan
9 bertemu tetangga
10 bertemu
11 penolakan
12 jalan jalan di mall
13 gadis bergaun putih
14 mempermak gaun
15 masih di mall
16 kompetisi
17 pecel lele
18 kekasih Viona
19 kediaman keluarga Richards
20 kediaman Richards
21 stik tempe
22 makan malam
23 top model
24 Hotel mewah
25 mencari apartemen
26 taman pribadi
27 perusahaan One Entertainment
28 ruang pemotretan
29 gadis yang sangat tulus
30 masih dengan ingatan Evan
31 kekasih Lona si gadis cupu
32 interview
33 keributan kecil
34 ILO'S Fashion
35 kedatangan nyonya Sarah
36 persiapan peresmian butik
37 mencari kesempatan
38 sovenir
39 cemburu
40 pacar Illona Smith
41 kecelakaan
42 mengobati
43 menasehati anak kecil
44 Perjanjian
45 menjadi tukang ojek
46 kado ulang tahun
47 kado untuk Viona
48 mabuk
49 terbongkar
50 Illona dan Marcello
51 berbohong
52 harus kuat
53 ada apa dengan mereka?
54 puncak
55 malu
56 jogging
57 mengikuti arah asap
58 hutan angker
59 kecelakaan
60 wanita bermuka tembok
61 Siapa dia?
62 Ivanka
63 cerita menuju perjalanan pulang
64 ungkapan isi hati
65 manajer butik
66 siapa mereka?
67 kedatangan kakak Illona
68 Illona dan Luis
69 perhatian
70 Ivanka
71 kencan
72 jangan sesumbar
73 sebuah foto
74 pekerjaan Illona
75 usaha Ivanka
76 rencana Ivanka
77 melayani pelanggan
78 butik ILO'S
79 kekacauan yang di buat Ivanka
80 penderitaan Ivanka
81 di rumah Ivanka
82 Marcello mendengar gosip
83 kekhawatiran Marcello
84 Ivanka yang keras kepala
85 kecelakaan
86 masih di TKP
87 mengejar Ivanka yang kabur
88 mencari Illona
89 siapa Lona?
90 pulang
91 Illona dan kakek Gustav
92 mencari Illona
93 temui keluarga ku
94 pernyataan Lucas
95 mengunjungi mansion keluarga Smith
96 saling membenci
97 makan malam bersama keluarga Smith
98 perdebatan di meja makan
99 first kiss
100 ingin melamar Illona
101 menikah?
102 flashback
103 masih flashback
104 nasib Ivanka
105 pernikahan
106 mantan menyebalkan
107 kedatangan Illona
108 menginap di apartemen
109 tamparan keras
110 fitnah
111 berangkat ke Paris
112 pernikahan
113 akhir cerita
Episodes

Updated 113 Episodes

1
Perkenalkan Tokoh
2
Masih di perkenalan tokoh
3
sangat meresahkan
4
syok
5
lupa
6
penjelasan Xander
7
terlalu naif
8
mencari rumah kontrakan
9
bertemu tetangga
10
bertemu
11
penolakan
12
jalan jalan di mall
13
gadis bergaun putih
14
mempermak gaun
15
masih di mall
16
kompetisi
17
pecel lele
18
kekasih Viona
19
kediaman keluarga Richards
20
kediaman Richards
21
stik tempe
22
makan malam
23
top model
24
Hotel mewah
25
mencari apartemen
26
taman pribadi
27
perusahaan One Entertainment
28
ruang pemotretan
29
gadis yang sangat tulus
30
masih dengan ingatan Evan
31
kekasih Lona si gadis cupu
32
interview
33
keributan kecil
34
ILO'S Fashion
35
kedatangan nyonya Sarah
36
persiapan peresmian butik
37
mencari kesempatan
38
sovenir
39
cemburu
40
pacar Illona Smith
41
kecelakaan
42
mengobati
43
menasehati anak kecil
44
Perjanjian
45
menjadi tukang ojek
46
kado ulang tahun
47
kado untuk Viona
48
mabuk
49
terbongkar
50
Illona dan Marcello
51
berbohong
52
harus kuat
53
ada apa dengan mereka?
54
puncak
55
malu
56
jogging
57
mengikuti arah asap
58
hutan angker
59
kecelakaan
60
wanita bermuka tembok
61
Siapa dia?
62
Ivanka
63
cerita menuju perjalanan pulang
64
ungkapan isi hati
65
manajer butik
66
siapa mereka?
67
kedatangan kakak Illona
68
Illona dan Luis
69
perhatian
70
Ivanka
71
kencan
72
jangan sesumbar
73
sebuah foto
74
pekerjaan Illona
75
usaha Ivanka
76
rencana Ivanka
77
melayani pelanggan
78
butik ILO'S
79
kekacauan yang di buat Ivanka
80
penderitaan Ivanka
81
di rumah Ivanka
82
Marcello mendengar gosip
83
kekhawatiran Marcello
84
Ivanka yang keras kepala
85
kecelakaan
86
masih di TKP
87
mengejar Ivanka yang kabur
88
mencari Illona
89
siapa Lona?
90
pulang
91
Illona dan kakek Gustav
92
mencari Illona
93
temui keluarga ku
94
pernyataan Lucas
95
mengunjungi mansion keluarga Smith
96
saling membenci
97
makan malam bersama keluarga Smith
98
perdebatan di meja makan
99
first kiss
100
ingin melamar Illona
101
menikah?
102
flashback
103
masih flashback
104
nasib Ivanka
105
pernikahan
106
mantan menyebalkan
107
kedatangan Illona
108
menginap di apartemen
109
tamparan keras
110
fitnah
111
berangkat ke Paris
112
pernikahan
113
akhir cerita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!