kediaman Richards

Happy Reading

Pesawat komersil yang di tumpangi oleh Illona dan paman Dodi mendarat dengan sempurna di halaman luas bandara. Butuh waktu beberapa jam lagi untuk mereka sampai di rumah nenek Ipoh. Itu di karenakan rumah nenek Ipoh berada di ujung pulau Jawa.

Baru saja Illona terlelap dalam tidur nya. Suara ponsel nya memenuhi isi kamar yang di tempati nya. Dengan malas Illona melihat layar ponsel nya, sebuah panggilan dari nomor tak di kenal. Karena merasa tak mengenal nomor itu, ia pun membiarkan saja panggilan itu hingga suara nya berhenti sendiri.

Illona pun kembali melanjutkan istirahat nya, perjalanan yang jauh membuat ia kelelahan. Namun baru saja ia kembali memejamkan mata nya, lagi lagi ponsel nya berbunyi dan itu dari nomor yang sama. Mau tak mau Illona pun menjawab panggilan masuk itu, mungkin saja panggilan itu penting karena sudah dua kali berusaha menghubunginya.

" Halo " Sapa Illona ketika ia menempelkan ponsel nya di telinga kiri nya

" Halo nak Lona, bagaimana kabar mu? " Suara lawan bicara nya bertanya

" Baik, maaf ini saya berbicara dengan siapa ya kalau boleh tahu ? " Illona mengerutkan dahi nya karena bingung, ia tak mengenali siapa pemilik suara itu.

Entah siapa yang tiba-tiba berbicara sok akrab pada nya. Dan basa basi menanyakan kabar nya.

" Ini kakek, Lona "

" Kakek? " Illona memutar bola mata nya berpikir

" Ya, kakek Jans " Seru nya

" Ooo ya, kakek Janshen. Maaf kek aku tidak mengingat kakek " Seru Illona

" Tidak masalah "

Illona dan kakek Janshen pun bercerita cukup lama. Kakek Janshen memberi tahu pada Illona jika sekarang ia sedang tidak baik baik saja. Ia meminta Illona untuk merawat nya, ia merasa senang dan cocok pada Illona. Padahal mereka baru saja berkenalan.

" Astaga kakek, kenapa banyak sekali penyakit dalam tubuh mu? Apa kamu tidak menjaga pola makan dan istirahat mu? " Omel Illona pada kakek Janshen dan kakek Janshen hanya tertawa mendengar Illona mengomeli nya. Hanya Illona saja orang asing yang berani mengomeli nya.

" Nama nya juga orang tua, nak. Wajar saja banyak penyakit yang menempel " Seru kakek Janshen sambil terkekeh

" Kakek mau kamu yang merawat kakek. Kakek rasa kamu banyak mengerti tentang kesehatan "

" Tapi, Lona bukan perawat kek " Tolak Illona dengan halus

Kakek Janshen bersih keras ingin Illona yang merawat nya. Illona juga bersih keras menolak. Jadilah kedua nya beradu argumen, dan sama-sama keras kepala. Walaupun mereka tidak ada hubungan darah namun, watak keras kepala mereka sama.

Dan pada akhirnya Illona mengalah pada yang lebih tua. Ia akan membantu merawat kakek Janshen, tapi ia bukan sebagai perawat. Ia hanya akan memantau kesehatan kakek Janshen ketika ia sempat dan ada waktu luang. Dengan begitu juga kakek Janshen sudah sangat senang.

Karena kesehatan kakek Janshen sedang tidak baik baik saja, Illona memutuskan untuk kembali ke jakarta. Ia akan mengambil penerbangan sore nanti. Illona pulang sendiri karena paman Dodi dan istrinya masih akan tinggal di sana hingga satu minggu ke depan.

Keesokan hari nya, pagi pagi sekali Illona sudah keluar dari rumah. Ia mengendarai motor bebek nya menuju alamat yang sebelumnya di kirim oleh kakek Janshen.

Illona tiba di kediaman Richards. Ia berhenti di depan pintu gerbang utama yang sangat tinggi dan megan. Ia pun bertanya pada satpam yang sedang berjaga.

" Maaf Pak, benar ini rumah nya kakek Janshen? " Tanya Illona pada pria bertubuh sedikit berisi dan berkumis tebal

Pria yang berseragam putih layak nya seorang satpam itu menelesik Illona dari atas hingga bawah. Ia bertanya-tanya dalam hati nya, siapakah gadis cupu ini? Kenapa ia memanggil tuan besar dengan sebutan kakek? Sedekat itu kan mereka? Tapi ia belum pernah melihat gadis ini sebelumnya.

" Ya, benar. Ada perlu apa ya? " Tanya nya penuh selidik

" Saya ingin bertemu beliau " Illona memberi tahu tujuan nya datang ke sana

" Apa sudah membuat janji sebelumnya dengan tuan besar? " Tanya nya lagi

" Sudah, saya di minta untuk datang ke sini ".

" Tunggu sebentar ya, saya harus bertanya dulu. Kalau boleh tahu dengan siapa ya ini? " Pria itu bertanya

Tak mau melakukan kesalahan, pria itu pun segera menghubungi bagian dalam rumah utama untuk menanyakan apa benar tuan besar mengenali gadis ini. Karena sekarang ini banyak modus penipuan, jadi ia harus menjaga kediaman tuan nya dengan ketat. Apa lagi akhir akhir ini banyak sekali gadis gadis yang datang ke rumah itu dengan alasan ingin bertemu tuan besar, Janshen.

" Baik lah, saya Lona " Seru Illona, ia tak masalah dengan sikap sang satpam. Wajar saja jika ia seperti itu. Itu adalah tugas nya, tanggung jawab nya menjaga kediaman majikan nya.

Lima menit kemudian, satpam itu membuka pintu gerbang dan mempersilahkan Illona untuk masuk. Ia juga mengantar Illona sampai pintu rumah.

Seorang pelayan wanita berisi setengah baya membuka pintu dan mempersilahkan Illona masuk. Pelayanan itu pun menuntun Illona ke meja makan. Ternyata semua sedang sarapan, di sana ada tiga orang yang sedang duduk menikmati sarapan nya.

Illona berhenti dan berdiri di samping kakek Janshen. Ketika sang pelayan mengantar nya dan kembali ke tempat nya untuk melanjutkan pekerjaan.

" Lona, terima kasih kamu sudah mau menerima penawaran kakek " Kakek Janshen tersenyum pada Illona

" Tidak masalah kek " Timpal Illona dengan senyuman juga

" Siapa gadis ini pa? " Tanya nyonya Emily, ia melihat Illona sama seperti sang satpam tadi di depan. Kemudian ia kembali melihat mertua nya meminta jawaban

" Dia Lona. Dia yang nanti nya akan merawat papa. Lona kenalkan ini menantu kakek Emily dan itu anak kakek Robert " Jawab kakek Janshen pada menantu nya Emily dan ia juga memperkenalkan mereka pada Illona

" Halo paman, bibi. Senang bisa bertemu kalian " Sapa Illona dengan ramah, tanpa berjabat tangan. Ia hanya menyapa dari tempat nya berdiri

Emily melihat ke arah suami nya. Ia merasa heran kenapa Illona memanggil nya dan suami nya dengan sebutan paman dan bibi. Bukan nya ia perawat, kenapa ia tidak memanggil nya dengan sebutan nyonya dan tuan seperti pekerja yang lain nya. Ia berpikir Illona sangat tidak sopan, tidak tahu status nya di rumah ini sebagai apa. Ia tak suka dengan sikap Illona yang sok akrab menurut nya, padahal mereka tidak saling kenal.

Sedangkan tuan Robert hanya tersenyum menanggapi sapaan Illona. Walaupun ia sedikit terkejut dengan Illona yang memanggil kakek Janshen dengan sebutan 'kakek'. Selama ini belum ada pekerja yang seperti Illona. Semua pekerja tunduk dan hormat pada mereka, apa lagi pada tuan besar Janshen.

✨✨✨✨✨

minta like nya ya

Terpopuler

Comments

Memyr 67

Memyr 67

looo, lona perawat istimewa. jadi punya hak istimewa

2023-04-04

0

lihat semua
Episodes
1 Perkenalkan Tokoh
2 Masih di perkenalan tokoh
3 sangat meresahkan
4 syok
5 lupa
6 penjelasan Xander
7 terlalu naif
8 mencari rumah kontrakan
9 bertemu tetangga
10 bertemu
11 penolakan
12 jalan jalan di mall
13 gadis bergaun putih
14 mempermak gaun
15 masih di mall
16 kompetisi
17 pecel lele
18 kekasih Viona
19 kediaman keluarga Richards
20 kediaman Richards
21 stik tempe
22 makan malam
23 top model
24 Hotel mewah
25 mencari apartemen
26 taman pribadi
27 perusahaan One Entertainment
28 ruang pemotretan
29 gadis yang sangat tulus
30 masih dengan ingatan Evan
31 kekasih Lona si gadis cupu
32 interview
33 keributan kecil
34 ILO'S Fashion
35 kedatangan nyonya Sarah
36 persiapan peresmian butik
37 mencari kesempatan
38 sovenir
39 cemburu
40 pacar Illona Smith
41 kecelakaan
42 mengobati
43 menasehati anak kecil
44 Perjanjian
45 menjadi tukang ojek
46 kado ulang tahun
47 kado untuk Viona
48 mabuk
49 terbongkar
50 Illona dan Marcello
51 berbohong
52 harus kuat
53 ada apa dengan mereka?
54 puncak
55 malu
56 jogging
57 mengikuti arah asap
58 hutan angker
59 kecelakaan
60 wanita bermuka tembok
61 Siapa dia?
62 Ivanka
63 cerita menuju perjalanan pulang
64 ungkapan isi hati
65 manajer butik
66 siapa mereka?
67 kedatangan kakak Illona
68 Illona dan Luis
69 perhatian
70 Ivanka
71 kencan
72 jangan sesumbar
73 sebuah foto
74 pekerjaan Illona
75 usaha Ivanka
76 rencana Ivanka
77 melayani pelanggan
78 butik ILO'S
79 kekacauan yang di buat Ivanka
80 penderitaan Ivanka
81 di rumah Ivanka
82 Marcello mendengar gosip
83 kekhawatiran Marcello
84 Ivanka yang keras kepala
85 kecelakaan
86 masih di TKP
87 mengejar Ivanka yang kabur
88 mencari Illona
89 siapa Lona?
90 pulang
91 Illona dan kakek Gustav
92 mencari Illona
93 temui keluarga ku
94 pernyataan Lucas
95 mengunjungi mansion keluarga Smith
96 saling membenci
97 makan malam bersama keluarga Smith
98 perdebatan di meja makan
99 first kiss
100 ingin melamar Illona
101 menikah?
102 flashback
103 masih flashback
104 nasib Ivanka
105 pernikahan
106 mantan menyebalkan
107 kedatangan Illona
108 menginap di apartemen
109 tamparan keras
110 fitnah
111 berangkat ke Paris
112 pernikahan
113 akhir cerita
Episodes

Updated 113 Episodes

1
Perkenalkan Tokoh
2
Masih di perkenalan tokoh
3
sangat meresahkan
4
syok
5
lupa
6
penjelasan Xander
7
terlalu naif
8
mencari rumah kontrakan
9
bertemu tetangga
10
bertemu
11
penolakan
12
jalan jalan di mall
13
gadis bergaun putih
14
mempermak gaun
15
masih di mall
16
kompetisi
17
pecel lele
18
kekasih Viona
19
kediaman keluarga Richards
20
kediaman Richards
21
stik tempe
22
makan malam
23
top model
24
Hotel mewah
25
mencari apartemen
26
taman pribadi
27
perusahaan One Entertainment
28
ruang pemotretan
29
gadis yang sangat tulus
30
masih dengan ingatan Evan
31
kekasih Lona si gadis cupu
32
interview
33
keributan kecil
34
ILO'S Fashion
35
kedatangan nyonya Sarah
36
persiapan peresmian butik
37
mencari kesempatan
38
sovenir
39
cemburu
40
pacar Illona Smith
41
kecelakaan
42
mengobati
43
menasehati anak kecil
44
Perjanjian
45
menjadi tukang ojek
46
kado ulang tahun
47
kado untuk Viona
48
mabuk
49
terbongkar
50
Illona dan Marcello
51
berbohong
52
harus kuat
53
ada apa dengan mereka?
54
puncak
55
malu
56
jogging
57
mengikuti arah asap
58
hutan angker
59
kecelakaan
60
wanita bermuka tembok
61
Siapa dia?
62
Ivanka
63
cerita menuju perjalanan pulang
64
ungkapan isi hati
65
manajer butik
66
siapa mereka?
67
kedatangan kakak Illona
68
Illona dan Luis
69
perhatian
70
Ivanka
71
kencan
72
jangan sesumbar
73
sebuah foto
74
pekerjaan Illona
75
usaha Ivanka
76
rencana Ivanka
77
melayani pelanggan
78
butik ILO'S
79
kekacauan yang di buat Ivanka
80
penderitaan Ivanka
81
di rumah Ivanka
82
Marcello mendengar gosip
83
kekhawatiran Marcello
84
Ivanka yang keras kepala
85
kecelakaan
86
masih di TKP
87
mengejar Ivanka yang kabur
88
mencari Illona
89
siapa Lona?
90
pulang
91
Illona dan kakek Gustav
92
mencari Illona
93
temui keluarga ku
94
pernyataan Lucas
95
mengunjungi mansion keluarga Smith
96
saling membenci
97
makan malam bersama keluarga Smith
98
perdebatan di meja makan
99
first kiss
100
ingin melamar Illona
101
menikah?
102
flashback
103
masih flashback
104
nasib Ivanka
105
pernikahan
106
mantan menyebalkan
107
kedatangan Illona
108
menginap di apartemen
109
tamparan keras
110
fitnah
111
berangkat ke Paris
112
pernikahan
113
akhir cerita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!