Ch. 2. Sentuhan

Di dalam perjalanan yang entah ke mana, Killa terus meracau tidak jelas. Bahkan tangan gadis itu sampai memgganggu pria yang tengah mengemudikan mobilnya.

"Bisa diam, nggak!"

Pria bule itu merasa kesusahan dalam menghadapi gadis yang terkena pengaruh obat yang sangat kuat. Sehingg menaikkan hormon dan juga menyebabkan delusi bagi yang sudah meminumnya.

Diajak bicara pun juga akan percuma. Karena para peminum obat semacam itu tidak bisa diajak komunikasi dan hanya ingin melakukan apa yang mereka mau.

Oleh sebab itu, pria bule tersebut memutuskan untuk membawanya ke hotel tempat dia menginap lalu memanggil dokter.

Akan tetapi, di dalam perjalan menuju tempat menginapnya merupakan perjuangan yang sangat besar bagi pria tersebut.

Bagaimana tidak, jika di sepanjang perjalanan gadis yang duduk di samping kemudi itu terus saja mengganggu dan membuat ulah. Bahkan saat ini gadis itu berusaha membuka kancing kemeja yang dia kenakan.

"Diam! Jangan bergerak!"

Pria itu tahu, jika peringatan darinya tidak akan mempan. Namun tetap saja ia masih memperingati gadis itu.

Sementara Killa yang merasa tubuhnya semakin panas, gadis itu mulai melepas bajunya sendiri. Beruntung masih ada kaus dalaman yang dipakai gadis itu.

Melihat hal tersebut, pria bule itu langsung menambah kecepatan laju mobilnya. Tidak bisa keadaan seperti ini ia biarkan saja. Yang ada nanti dirinya kena masalah.

Sesampainya di hotel tempatnya menginap, pria berperawakan tinggi dan besar tersebut menggendong Killa untuk kemudian dia bawa masuk.

"Wanita memang selalu merepotkan." Gumamnya namun tetap memindahkan Killa ke ranjang dengan pelan.

Hal tak terduga pun terjadi ketika pria itu ingin bangkit dan beranjak, tetapi justru ditahan dan ditarik oleh Killa. Sehingga tubuh kekarnya hampir saja terjatuh dan menindih tubuh Killa yang ramping.

"Tolong aku," rintih Killa dengan suara yang begitu lemas. Tangannya tidak henti berusaha membuka bajunya sendiri.

Pria itu berusaha untuk mencegahnya, tetapi hasilnya malah bajunya yang menjadi sasaran Killa berikutnya.

Dengan sangat terburu dan tidak sabaran, Killa membuka kancing kemeja yang dikenakan pria bule tersebut. Meraba apa yang ada di balik baju itu dengan penuh minat. Sehingga membuat selera pria bule itu tergugah dan terpancing.

"Gadis kecil ... jangan salahkan aku kalau aku juga nggak bisa nahan," geram pria itu masih dengan pikirannya yang waras.

Namun, detik demi detik terlewat apa yang dilakukan oleh Killa semakin berani dan dalam. Gadis itu menginginkan sebuah sentuhan, dan pria bule tersebut pun tahu efek samping dari obat itu juga resiko jika tidak segera ditangani atau dituruti.

"Panas ... panas ..." Rintih Killa tiada henti sembari meraba dada bidang pria yang ada di atasnya.

Pria bule itu mengepalkan tangannya. Mengerang, menahan gelora yang semakin membuncah. Godaan di depannya sungguh nyata dan tidak bisa dia abaikan begitu saja. Terlebih lagi ini menyangkut keselamatan seseorang.

SSRAKK!

"Oke, ini pilihanmu dan jangan pernah kamu sesali." Tekan pria itu dan langsung menyerang Killa yang dalam keadaan pengaruh obat, setelah merobek kaus dalaman yang dipakai oleh Killa.

***

Selimut yang menutupi tubuh, ternyata tidak mampu menghalau hawa dingin yang berasal dari AC. Membuat seseorang terusik dan meringkukkan tubuhnya di balik selimut. Mencari kehangatan lain dengan cara meraih apa saja yang ada di dekatnya.

"Dingin banget," gumamnya lirih sambil sesuatu yang dia kira bantal guling dan dia peluk tanpa membuka mata.

Namun, di detik berikutnya gadis itu membuka mata lebar-lebar ketika menyadari ada yang aneh dari guling yang biasanya dia pakai.

Gadis itu tertegun tidak percaya, sampai-sampai menutup mulut dengan mata melebar.

"Nggak mungkin," lirihnya dengan raut tidak percaya. Mendapati kondisinya tanpa busana dan sedang bersama seorang pria yang dia yakini sama seperti dirinya.

Killa bergegas untuk bangkit dan pergi dari sana, tanpa menimbulkan suara sedikit pun. Meninggalkan pria bule yang sama sekali tidak dia kenal tanpa meninggalkan jejak sedikit pun.

Terpopuler

Comments

Katherina Ajawaila

Katherina Ajawaila

aman killa, kabur buruan

2024-03-13

1

Ta..h

Ta..h

bule ganteng mh gpp killa 🤣🤣

2024-01-10

0

Mara

Mara

Kabooooooorrrrr....
Dipoto dulu lah si Abang bulenya kil

2023-08-21

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!