Aleena merebahkan tubuhnya di kamar tamu yang ada di apartemen Rocky, Aleena melihat langit-langit.
"Dia sekarang semakin dingin, aku pikir setelah lama tidak bertemu dia akan memeluk dan bertanya kabarku?, tunggu dulu apa yang kau pikirkan Aleena, kau ke sini untuk membawa kak Rocky pulang, lagi pula bukankah kau dan kak Rocky hanya cinta monyet ada apa denganmu Aleena? " Aleena berdialog kepada dirinya sendiri.
Sepertinya beberapa tahun ini Aleena terus meyakinkan dirinya kalau rasa sukanya pada Rocky dulu hanya cinta monyet, cinta main-main anak kecil, tapi seperti nya setelah melihat Rocky kembali keyakinannya itu menjadi goyah.
"Plakk " Aleena menampar kedua pipi nya secara bersamaan untuk menyadarkan nya, misinya adalah menemukan orang yang Rocky cintai dan membawa Rocky kembali bersama dengan mereka, seperti yang di ceritakan Arion. "Aleena ingat apa tujuan mu kemari" Aleena mengingatkan dirinya sendiri.
Aleena merubah posisi tidurnya dan melihat kopernya "Lebih baik aku membereskan bajuku" Aleena segera bangkutaman dari tidurnya dan berjalan menuju koper dia membuka kopernya "Aleena tenang saja waktumu masih panjang, lagi pula Tuhan berada di pihak mu, baru dua negara yang aku kunjungi aku sudah menemukannya, Tuhan benar-benar membantu ku" Aleena segera merapikan bajunya dan menaruhnya di dalam lemari, saat dia membuka lemarinya kemarin itu hanya berikan beberapa baju lama milik Rocky.
"Dia masih menyimpan nya" Aleena tersenyum...
Aleena segera membereskan semuanya dan membersihkan dirinya, tak terasa saat dia menyelesaikan pekerjaan nya hari hampir menjelang siang.
Aleena juga sudah merasa lapar karena pagi ini dia hanya makan satu buah roti.
Aleena berjalan ke dapur "Ah ini saatnya aku mempraktikkan hasil belajar ku" Aleena segera membuka lemari es yang ada di dapur, matanya terkejut saat dia hanya menemukan beberapa mie dan telur.
"Sejak kapan mie instan di simpan di lemari pendingin? apakah hidupnya benar-benar kacau" Aleena mengeluarkan semua mie instan itu.
"Baiklah aku akan masak sesuatu yang enak" Ucap Aleena dengan penuh percaya diri..
Beberapa menit berlalu, masakan enak yang Aleena maksud adalah mie instan dengan telur di atasnya "Ah Aleena kau benar-benar payah" Aleena tidak bisa berfikir makanan lain yang bisa di buat dari dua bahan itu, alhasil dia memasaknya dengan cara biasa, mie instan dengan telur.
Aleena menaruh mienya di atas meja dan mencoba mengetuk pintu kamar Rocky namun tidak ada jawaban.
Rocky yang terbiasa hidup sendiri tentu saja tidak mengunci pintunya, jadi saat Aleena mencoba membukanya pintu itu langsung terbuka. "Tidak di kunci? " Ucap Aleena
Aleena langsung saja masuk, dia melihat pemandangan yang sangat langka, Rocky tertidur begitu pulas.
Wajahnya yang tertidur terlihat semakin tampan dan mempesona, membuat Aleena tidak melepaskan pandangan nya.
Aleena duduk di tepi ranjang dia terus memandangi Arion "Wajahnya tidak berubah sama sekali hanya saja sedikit kurus"
Aleena ingin melihat wajah rocky dari dekat, Aleena mendekat kan wajahnya dan dia melihat bulu mata jatuh di pipi Rocky.
Tiba-tiba wajah Rocky terlihat berubah yang tadinya terlihat tenang seperti nya dia mulai gelisah, tapi Aleena tidak begitu memperhatikan nya yang menjadi fokus nya bulu mata uang jatuh itu.
Aleena mengulurkan tangan nya ingin mengambil bulu mata itu, tapi saat tangannya hampir menyentuh pipi Rocky tiba tangan Aleena di tarik "Silvia jangan pergi tidak jangan pergi Silvia " Teriak Rocky, raut wajah Rocky terlihat sekali jika dia takut kehilangan Silvia itu.
Aleena tersenyum mirip "Ternyata wanita yang kak Arion ceritakan benar-benar masih di hatinya, sudah berapa tahun setelah kepergian nya kau masih belum bisa melepaskan nya? " Wajah Aleena terlihat sedih dan kecewa ternyata beberapa tahun ini belenggu hati Rocky sama sekali belum hilang.
"Silvia jangan tinggalkan aku" Rocky menarik Aleena dalam tidurnya, dia memeluk Aleena.
Perasaan Aleena sekarang ingin marah, namun seperti belasan tahun yang lalu dia merasa dia tidak punya alasan untuk marah tapi dia tidak bisa menutupi kemarahannya.
Aleena mendorong Rocky membuat Rocky terbangun "Apa yang kau lakukan di sini? " Tanya Rocky dengan wajah penuh selidik.
"Hanya ingin membangunkan mu untuk makan siang!" Aleena langsung pergi entah mengapa hatinya merasa sakit saat Rocky mengigau memanggil nama wanita yang pernah Rocky cintai itu.
"Apa dia marah? aneh" Rocky merasa aneh dengan sikap Aleena yang tiba-tiba marah padanya.
Karena Rocky sudah bangun dia hanya bisa menuruti Aleena, dia bergegas untuk makan namun ada Aleena atau tidak menu makan siangnya ternyata sama saja "Aku pikir kau akan memasak sesuatu yang lain" Ucap Rocky
"Kau ingin aku masak yang lain, apa kau sadar mengatakan itu om, lihat kau hanya memiliki mie dan telur apa kau pikir aku bisa membuat kari dengan itu! " Kesal Aleena.
Aleena mencoba meredam rasa sakit yang tidak dia mengerti itu, dia tidak mau bertindak gegabah karena misi nya adalah menemukan orang yang Rocky cintai dan membawa Rocky kembali.
Gadis polos itu belum menyadari bahwa doa sendiri sebenarnya sudah lama menyukai Rocky, cinta itu bukan cinta monyet tapi perasaan cintanya yang sebenarnya.
Rocky menggaruk kepala nya yang tak gatal "Benar juga aku tidak pernah membeli sayuran karena aku tidak ada waktu untuk memasak"
"He! memangnya apa pekerjaan mu sekarang om? " Tanya Aleena penasaran, di pikiran Aleena mungkin Rocky seperti alister membangun kerjaan dunia bawahnya sendiri atau mendirikan perusahaan, Aleena terlihat sangat bersemangat untuk mendengar jawaban Rocky
"Bartender" Jawaban Rocky itu membuat Aleena terkejut bukan main, kalau bisa keluar bola mata Aleena pasti sudah keluar karena saking terkejutnya.
"B.. bartender? om kau adalah wakil ketua dari gang mafia ternama, kau juga wakil dari grup mars, kau bahkan termasuk hacker berbakat, kenapa kau menyia-nyiakan bakat mu om? apa kau sudah gila" Aleena tidak habis pikir dengan jalan pikiran Rocky.
"Mantan! aku sekarang hanya seorang bartender! " Rocky menjelaskan status nya.
Aleena tidak tau harus berkata apa lagi "Kau benar-benar gila"
Rocky tidak menghiraukan perkataan Aleena dia terus makan dan menghabiskan nya.
"Om apa kau hari ini ada waktu? " Tanya Aleena
"Tidak"
"Ha! ini masih siang, bartender bukannya hanya bekerja pada malam hari"
"Benar"
"Jadi kau ada waktu bukan? "
"Tidak"
"Ha! menyebalkan memangnya kau ada janji! "
"Hmm benar"
Mendengar itu Aleena merasa ingin tau "Dengan siapa? " Tanya Aleena
"Dengan kasur ku yang empuk aku bahkan belum tidur nyenyak" Jawaban Rocky benar-benar membuat Aleena kesal.
Namun juga ada perasaan lega di sana "Om kau ini sedang mempermainkan ku ya, kau ikut aku sekarang" Aleena menarik Rocky
"Lepaskan aku kau ingin membawa ku kemana! "
"Sudahlah ayo ikut aku" Aleena memaksa menarik Rocky
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 206 Episodes
Comments
𝕸y💞𝕄𝕆𝕆ℕ🍀⃝⃟💙
lah Aleena belum tau aja, mie instan di simpan di lemari pendingin tuh, biar minyak nya membeku agar mudah keluar dengan sempurna, nikmat mie instan ada di minyak nya loh 🤣
2023-03-14
0
☠ᵏᵋᶜᶟ ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔🍾⃝𝚀ͩuᷞεͧεᷠnͣ
Astaga rocky.. ya jelas marah dongkol dan sebagainya lah
2023-02-17
0
✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻𝘼𝙎𝙍𝙄k⃟K⃠
aku dah mampir ya,semoga makin semangat berkarya
2023-02-17
0