Terjerat Cinta Bartender Dingin
Senja berganti malam itu berarti saatnya Rocky bekerja, Rocky mars yang berapa tahun lalu memutuskan untuk membuang nama mars dan pergi untuk mengasingkan diri dari dunia konglomerat kini hanya bekerja sebagai bartender di sebuah bar elit di negara yang tidak mengetahui asal usul Rocky.
Rocky di sini hidup dengan layak, namun kepribadian nya berubah meski banyak bartender yang memiliki gaya ramah dan mudah bergaul dengan para pelanggan nya, Rocky tidak memiliki sifat itu dia terkenal sebagai bartender dingin namun mampu menjerat banyak hati wanita yang merasakan minuman yang di buatnya.
Kehidupan Rocky awalnya sangat Damai sampai akhirnya dia bertemu dengan seorang wanita yang terus mengacaukan hidupnya.
Rocky meski usianya kini menginjak 34 tahun dia sama sekali tidak menjadi tua, wajahnya tetap tampan tanpa perubahan.
****
Seperti biasa saat bar sudah di buka, banyak wanita yang mengantri untuk menikmati minuman yang dia buat.
Bahkan banyak wanita yang datang bukan karena ingin bersenang-senang atau berjoget mereka datang ke bar itu hanya untuk memperhatikan Rocky dan mencari perhatian Rocky.
"Hei hei, tuan Rocky bisakah kau tersenyum untuk ku" Goda wanita yang sudah hampir mabuk kepada Rocky.
Rocky hanya diam tak menggubris wanita itu, dia hanya fokus pada pekerjaan nya, karena masa lalunya Rocky sama sekali tidak pernah membuka hati lagi pada wanita.
Dia hanya dekat dengan pemilik bar dan temannya yang kebetulan adalah seorang wanita, hanya dua orang wanita ini yang bisa berbicara santai dengannya.
"Ahh kau begitu dingin, apa kau ingin membekukan ku tuan Rocky lalu memiliki ku untuk mu sendiri" Ramai wanita itu sembari meneguk anggur di depannya.
"Hei hei Silvia, kau sudah mabuk lebih baik kita pulang" Ucap teman wanita itu.
Rocky menghentikan aktivitas nya dan menatap wanita yang sudah hampir sepenuhnya mabuk itu, Rocky terkejut dengan nama yang sama dengan seseorang di masa lalunya.
"Hei hei, tuan Rocky kau mulai menatapku, apa aku sudah mencairkan hatimu" Racau Silvia lagi.
"Tuan Rocky maafkan Silvia ya, dia memang seperti ini saat mabuk" Ucap temennya yang tidak enak kepada Rocky
Rocky hanya mengangguk tanpa ekspresi, membuat temannya itu tidak mengerti bagaimana Silvia bisa menyukai laki-laki sedingin balok es tersebut.
"Ya tuan Rocky kau jangan hanya menatapnya, aku juga ingin kau menatap ku" Ucap pelanggan wanita lain.
"Tuan Rocky aku ingin segera menghilangkan dahaga ku oleh cairan mu" Ucap pelanggan lain yang menggunakan kata yang begitu tak senonoh.
"Nona, kau jangan membuatku salah mengartikan perkataan mu" Ucap pelanggan lain
"Ah aku juga mau cairan tuan Rocky, mengalir di tenggorokan ku" Timpal pelanggan wanita itu.
Begitu banyak wanita yang menggoda Rocky, Rocky hanya diam tanpa merubah ekspresi nya, benar-benar bartender dingin yang mengguncangkan banyak hati.
Silvia akhirnya pergi dari bar itu, tanpa sadar setelah mendengar namanya Rocky melihat kepergian Silvia bersama temannya tanpa Rocky sadari.
"Ne ne tuan Rocky, bisakah kau menambahkan cinta di minuman ini" Ucap pelanggan yang baru saja menerima cocktail yang Rocky buat.
"Tidak bisa" Ucap Rocky singkat tanpa merubah ekspresi nya namun mampu membuat semua wanita berteriak kegirangan sendiri karena mendengar suara Rocky yang begitu menggoda.
"Aaaaa ayo berbicara lagi tuan Rocky, suaramu mengacaukan hidupku" Ucap pelanggan itu.
Setiap hari Rocky harus meladeni ratusan pelanggan wanita yang sifatnya aneh-aneh, tapi anehnya para wanita itu tergila-gila pada seorang bartender yang bahkan tidak banyak berbicara.
Hari semakin larut, semakin banyak wanita yang datang ke bar itu, bahkan rela mengantri hanya untuk mencicipi minuman yang Rocky buat
"Kau populer seperti biasa" Ucap teman Rocky yang seorang pelayan.
"Berisik! " Ucap Rocky, ucapan Rocky itu bahkan di dengar oleh wanita yang berada di meja bartender nya mereka semua menatap Rocky dengan heboh sendiri.
"Sial, kau hanya mengucap satu kata saja banyak wanita yang bertingkah kegirangan sendiri, bagaimana jika kau bersuara di atas ranjang" Goda temannya itu.
Rocky tidak membalas perkataan temannya itu, dia hanya diam saja membuat temannya itu menghela nafasnya "Kau memang pria yang membosankan! " Pelayan itu segera mengantarkan minuman ke meja para pelanggan.
Dini hari menyapa akhirnya jam kerja Rocky berakhir, Rocky segera membersihkan bar nya dan menata ulang semua minuman yang sudah habis dari tempatnya.
"Rocky kau rajin sekali! aku tidak suka bekerja denganmu" Keluh pelayan itu pada Rocky.
"Natan jika tidak suka kau bisa keluar" Ucap wanita yang baru saja duduk di depan meja bar Rocky.
"Nona Letty kau sangat pilih kasih, aku ini hanya sedang mengeluh kenapa pria dingin ini begitu populer" keluh Natan.
"Karena wanita tidak suka laki-laki yang banyak bicara seperti mu" Ucap Letty
"Nona Letty kau benar-benar kejam, kau sama dinginnya dengan Rocky" keluh Natan.
Letty tidak lagi menggubris Natan yang berakting layaknya orang yang teraniaya itu.
"Rocky apa kau langsung pulang hari ini, bagaimana jika kita sarapan bersama dulu" Ucap Letty
"Hari ini aku pass, aku lelah kau ajak saja Natan" Rocky masih terus melakukan pekerjaan nya.
"Ya ya Nona Letty ajak aku saja, aku siap 24 jam menemanimu sarapan" Ucap Natan tak tahu malu.
"Apa boleh buat, aku tidak tega denganmu" Ucap Letty yang berusaha tidak membedakan Rocky dan Natan.
Natan juga punya alasan tersendiri kenapa dia bisa dekat dengan Rocky tidak seperti pelayan yang lain, yang enggan mendekati Rocky karena sikapnya.
Mereka semua pergi setelah selesai bekerja, Letty menutup bar nya.
"Apakah kau ingin aku mengantarmu? " Tanya Letty.
"Tidak, kau pergilah" Ucap Rocky pada Letty
"Rocky kau akan menyesal tidak ikut kami makan" Ucap Natan pada Rocky.
"Tidak akan! " Ucap Rocky singkat.
"Baiklah kalau begitu kami duluan" Ucap Letty dan Natan yang mengangkat tangan nya.
Rocky memilih berjalan untuk kembali ke apartemen nya sembari menikmati mentari yang mulai muncul secara perlahan.
Hari semakin cerah Rocky memutuskan untuk membeli sesuatu di minimal market.
Rocky membeli roti dan secangkir kopi hangat, namun saat dia berjalan kembali tiba-tiba ada yang menabraknya dari belakang.
Br aaakk Rocky tidak terjatuh namun kopinya tumpah, dan orang yang menabraknya jatuh di depannya.
"Pencuri! " Teriak seorang wanita yang tengah berlari tanpa mengurangi kecepatan nya dia menabrak Rocky, kali ini Rocky tidak membiarkan wanita itu jatuh karena Rocky menangkapnya.
Wanita itu melihat kearah Rocky dan wajahnya terlihat terkejut "Aku menemukanmu" Ucapan wanita itu membuat Rocky bingung.
'Menemukan pencuri! wanita ini kosakata nya aneh? harusnya menangkap bukan? ' Rocky berbicara pada dirinya sendiri
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 206 Episodes
Comments
Casnialovly Purple
wh dh tamat dia q bru mampir lgi kk krna hp q ganti otomatis donlot bru lgi
2024-05-20
0
IbuNaGara
aku mampir
2024-01-18
0
Bundanya Pandu Pharamadina
dari sana lanjut dimari Rocky👍❤
2023-04-29
1