Wanita itu melihat kearah Rocky dan wajahnya terlihat terkejut "Aku menemukanmu" Ucapan wanita itu membuat Rocky bingung.
'Menemukan pencuri! wanita ini kosakata nya aneh? harusnya menangkap bukan? ' Rocky berbicara pada dirinya sendiri.
Wanita itu tiba-tiba memeluk Rocky membuat Rocky bingung, Rocky ingin melepaskan pelukan wanita itu, namun wanita itu malah mempererat pelukan nya "Tolong lepas" Ucap Rocky dengan wajahnya yang dingin menatap wanita itu.
Wanita itu melepaskan pelukannya, Rocky merapikan pakaian nya namun tiba-tiba kedua pipinya di cubit oleh wanita itu "Om wajahmu tidak berubah" Wanita itu tersenyum.
Rocky sedikit mengernyitkan dahinya "Om? " Rocky terkejut namun terus berfikir, Rocky menatap wanita itu lekat-lekat di dalam pikiran nya mulai terpikirkan sesuatu 'Jangan-jangan " Katanya dalam hati dia langsung melepaskan tangan wanita itu dari pipinya "Aleena? "
Wanita itu tersenyum "Om ternyata kau mengingat ku" Aleena terlihat bahagia saat Rocky masih mengingat nya
"Kau benar-benar Aleena! kau masih memanggilku om, kau harus memanggilku kakak! " Tegas Rocky
"Tidak mau! om Rocky , Wlee" Aleena menjulurkan lidahnya.
Setelah sekian menit mereka berbicara, mereka baru menyadari sesuatu, pencuri itu sudah kabur dengan membawa tas kecil Aleena yang berisikan uang.
"Tunggu aku seperti melupakan sesuatu" Ucap Aleena, Aleena melihat ke kiri dan ke kanan "Gawat! tas ku, pencuri itu telah kabur, bagaimana ini?" Ucap Aleena merutuki kebodohan nya dia harusnya menangkap pencuri itu baru mengobrol dengan Rocky.
Aleena ingin mengejar pencuri itu meski dia sudah tidak melihat batang hidung nya, saat Aleena bersiap untuk mengajar
Rocky menahan Aleena "Bagaimanapun dia sudah pergi, kita tidak bisa mengejarnya" Ucap Rocky yang membuat Aleena mengurungkan niatnya untuk mengejar pencuri itu.
Aleena terdiam dia terlihat sedang berfikir "Kalau begitu, aku sudah memutuskan sesuatu" Ucap Aleena dengan wajah yang begitu serius.
"Memutuskan Apa? " Rocky menatap Aleena penuh curiga karena Aleena tiba-tiba tersenyum, senyuman yang terlihat sangat licik.
"Karena aku telah kehilangan seluruh uangku, jadi aku memutuskan untuk tinggal bersama Om Rocky" Ucap Aleena dengan santai dan tanpa beban.
"Tunggu apa kau bilang? tinggal dengan ku? tidak itu tidak bisa" Rocky tidak setuju dengan apa yang Aleena ucapkan.
"Ayolah om, aku hanya punya om sekarang tidak ada satupun orang yang aku kenal di sini! " Aleena memohon kepada Rocky dengan mata yang penuh harap.
"Kau bisa menyewa hotel" Ucap Rocky
"Aku tidak punya uang" Jawab Aleena
"Aku akan membayarkan nya untuk mu"
"Apakah om Rocky akan membayarkannya terus untuk ku"
"Tidak masalah"
"Tapi bukankah itu akan membuat om Rocky rugi besar, bukankah lebih baik aku tinggal bersama om Rocky, itu lebih menghemat biaya dan aku bisa membantumu bersih-bersih" Ucap Aleena dengan penuh percaya diri dia mencoba meyakinkan Rocky.
"Beres-beres? apa kau bisa" Rocky menatap penuh ragu pada Aleena.
"Tentu saja"
"Aku tidak yakin, sudahlah aku akan menyewakan hotel untuk mu" Ucap Rocky yang bersikukuh untuk menyewakan hotel untuk Aleena.
"Tidak mau!, jika om Rocky tidak mengizinkan ku tinggal bersama mu, aku akan menangis dan berteriak jika kau telah menghamili ku dan mencampakkan ku" Aleena mengancam Rocky dengan serius
"Apa kau sudah gila? "
"Kau tidak percaya aku bisa berteriak sekarang, to..." Rocky menutup mulut Aleena
"Diam! ikut aku" Ucap Rocky yang tidak bisa lagi melawan Aleena, tanpa sadar Rocky menggandeng tangan Aleena "Merepotkan! " Gumam Rocky
Aleena tersenyum dia mencuri pandang melihat kearah tangannya yang di gandeng oleh Rocky "Tunggu dulu, Om aku meninggalkan koper ku di minimarket di sana" Ucap Aleena membuat Rocky menghela nafasnya.
"Baiklah kita ambil koper mu dulu" Ucap Rocky, mereka berdua berjalan ke arah minimarket tersebut.
Untung saja koper Aleena tidak ikut hilang "Kau sangat ceroboh, bagaimana bisa meninggalkan semua barang mu di sini"
"Aku sangat panik saat tas ku di curi, semua uang ada di sana, jika takdir tidak menemukan kita aku rasa aku akan jadi gelandangan di negara orang" Ucap Aleena dengan wajah di buat memelas.
Rocky tidak bisa berbicara lagi dia akhirnya membawa Aleena ke dalam apartemen nya.
"Waah apartemen Om Rocky sangat rapi dan bagus, tidak seperti seorang bujangan yang tinggal di sini" Ucap Aleena.
Rocky tidak menghiraukan ucapan Aleena dia mengambilkan minuman kaleng untuk Aleena "Minumlah" Ucap Rocky.
"Terimakasih om" Aleena segera membuka minuman kaleng dan meminumnya, seperti nya dia sangat kehausan.
"Berhenti memanggilku om! Aleena aku ini kakak mu " Jelas Rocky
"Tidak mau, aku mau memanggilmu om itu panggilan kesayangan ku untuk mu" Aleena memainkan alisnya.
"The, untuk apa kau datang kesini? " Menatap Aleena "Apakah Arion menyuruhmu untuk mencari ku? " Tanya Rocky serius
"He! pertanyaan yang tidak masuk akal, pertama kak Arion tidak tau kau tinggal di negara ini dan kedua aku kesini karena aku ingin melanjutkan studi ku di sini" Aleena berjalan ke arah kopernya dan mengambil sebuah dokumen, sebuah surat penerimaan siswi baru di Universitas terkenal di negara ini.
'Apakah ini sebuah kebetulan, Rocky seperti nya kau terlalu banyak berfikir, Arion tidak mungkin melanggar janjinya padamu Rocky, mungkin ini benar-benar sebuah kebetulan' Rocky berbicara pada dirinya sendiri.
Rocky melihat kearah Aleena "Aku mengerti, apa kau sudah makan? " Tanya Rocky
Aleena menggelengkan kepalanya "Belum" Ucapnya
Rocky mengambil kantung plastik berisikan roti yang di belinya tadi "Ambil ini, makan dan beristirahat lah" Aleena menerima roti yang Rocky berikan untuk nya.
"Apa om hanya makan roti saja seperti ini? pantas kau terlihat sangat kurus" Protes Aleena.
"Berisik makan saja apa yang ada" Kebetulan sekali Rocky membeli dua roti, Rocky memakan habis roti yang ada di tangannya "Aku akan membersihkan diriku dan istirahat kau juga harus istirahat" Ucap Rocky yang berjalan meninggalkan Aleena sendiri di ruangan itu.
"Tunggu dulu, om apa kau tidak ingin menanyakan kabar mereka? " Tanya Aleena
Rocky berhenti melangkah "Aku yakin mereka baik-baik saja" Ucap Rocky dengan wajahnya yang datar.
"Nenek sangat merindukan mu om Rocky" Ucap Aleena lirih, Rocky sebenarnya mendengar nya tapi Rocky sudah berjanji pada dirinya sendiri, dia sudah tidak ada ikatan lagi dengan keluarga Mars jadi Rocky mencoba untuk tidak perduli dengan apa yang terjadi.
Rocky berjalan lagi meninggalkan Aleena sendiri.
Aleena menatap punggung Rocky "Kau sangat berbeda kak, di mana kak Rocky yang menyenangkan yang pernah aku kenal, aku merindukan kak Rocky yang dulu" Ucap Aleena saat melihat punggung Rocky menghilang di balik pintu.
"Nenek, kakak jangan khawatir aku pasti akan membawa kak Rocky kembali" Ucap Aleena lirih.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 206 Episodes
Comments
Intan Anggraeny
Baca dlu kayanya asik
2023-05-29
0
𝕸y💞𝕄𝕆𝕆ℕ🍀⃝⃟💙
panggila kesayangan kok om.. ntar kamu dikira sugarbaby dong Leena 🤣
2023-03-14
0
JEBBB.
Ketika cinta bisa bikin kena mental..
Rocky belike:🥶
2023-03-07
2