Episode 5# TM3

Pagi-pagi sekali Indah sudah bangun cuci piring dan segala macamnya agar jam 08:00 pagi dia bisa pergi ke kantor dimana Mochi memberikan saran untuk melamar pekerjaan.

"Mau kemana Indah kamu?"Tanya Erika yang melihat Indah sudah rapi dengan celana jeans kemeja panjang dan sepatu kets nya.

"Aku mau melamar kerja Erika,di kantor sebelah."Jawab Indah sambil mengalungkan tas slempangnya dan mengambil cv nya dimeja nakas.

"Heleh,palingan cuman jadi Ob.Hah?"Sindir Erika kepada Indah.

"Enggak apa-apa jadi Ob Erika,itu aku sudah bersyukur banget."Jawab Indah senyum sambil mengambil sesuatu di tas punggungnya.

Erikapun memperhatikan Indah ketika tangannya meraih ke dalam tas ransel Indah.Erikapun pura-pura menarik selimutnya dan memeluk guling.

Sementara Indah tak menaruh curiga dengan Erika yang memperhatikannya dari tadi.Indah pun berlalu pergi dari kamar Erika.

Sementara itu...

*Welcome to the Ichida Company*

Indahpun sangat kagum dengan gedung yang menjulang tinggi keatas.Dindingnya ber leskan warna abu-abu merah.

" Selamat pagi mbak,mau bertemu dengan bapak Airlangga."Sapa Indah ke meja receptionis.

"Maaf ada keperluan apa mbak?"Tanya reseptionist itu.

"Saya mau mengantar lamaran kerja atas recomendasi nya bapak Mochi."Jawab Indah.

"Silahkan duduk ya mbak saya konfirmasi dulu bapak Airlangganya."Ucap receptionis itu dan menyuruh Indah untuk tunggu di ruang tunggu.

Receptionist itu pun men dial nomor pak Airlangga.Setelah selesai receptionis mengajak Indah untuk ke ruangan pak Airlangga yang berada di lantai 2.

*Tok... Tok...

Receptionist membuka pintu ruangan pak Airlangga lalu Indah di minta untuk langsung menemui pak Air langga*.

"Silahkan masuk mbak.."Kata receptionis yang sambil memegang gagang pintu.

"Iya mbak.Terimakasih."Ucap Indah tersenyum dan masuk ke ruangan pak Airlangga.

"Permisi pak!Selamat siang.."Sapa Indah ke pak Airlangga yang duduk dikursi kerja putarnya yang membelakanginya.

Lalu yang disebut-sebut nama panggilannya Airlangga itu pun memutarkan kursi kerja putarnya sambil senyum smirk.

Betapa kagetnya Indah setelah laki-laki yang mengaku Airlangga itu memutarkan kursinya.

"What...?"Kata Indah kaget sembari mengangkat kedua tangannya untuk menutup mulutnya.

Map coklat yang berisikan surat lamaran itu pun terjatuh dibawah kakinya.

Mochi.. Iya lelaki yang mengaku Airlangga itu ternyata Mochi.Laki-laki yang dikenalnya di pesawat waktu itu.

Mochi pun mengambil map coklat itu dan menarik tangan Indah.

"E..Ehhh..."Kata Indah terpotong dan terduduk di kursi meja kerja Mochi.

Mochipun duduk dimeja kerjanya sambil membuka isi dari map coklat itu.Setelah membacanya dia memberikan kepada Indah.

"Ok.Besok kamu langsung kerja disini sebagai sekretaris saya.Jam 8 ontime kamu sudah standby dikantor."Jelas Mochi.

"Hah...?Kamu yakin?"Tanya Indah dan Mochi mengernyitkan dahinya.

"M.Maaf apa bapak yakin?Saya lulusan SMA loh pak.Saya rasa masih banyak kandidat disana yang mumpuni dari pada saya."Tambah Indah.

"Saya tahu orang yang seperti apa yang bisa mendampingi saya."Jawab Mochi sambil berdiri.

"Maksudnya pak?"Tanya Indah lagi.

"Maksudnya,besok jangan lupa kamu datang jam 08 pagi.Ok kalau begitu saya rasa sudah cukup silahkan untuk undur diri.😊"Kata Mochi dan berputar duduk di kursi kebanggaannya.

Indahpun langsung beranjak pergi dari ruangannya Mochi sambil menggerutu aneh dan tepuk jidatnya.

...****************...

Sementara itu Erika sedang sibuk mengacak-ngacak isi tas ransel Indah.Alhasil dia menemukan celengan kaleng dari biskuit milik Indah.

Erikapun membuka isi kaleng tersebut.Dan benar saja isi kaleng tersebut adalah uang dari tabungan Indah selama beberapa bulan dan uang tips yang dia dapat dari uang kembalian yang diberikan customer untuknya.

"Omg...."Kata Erika terkejut melihat uang tabungan Indah yang banyak.

"Ini segera harus di amankan.!"Kata Erika dan cepat-cepat meraup uang Indah yang dimasukin ke saku celana jeansnya.

Ketika Erika menyimpunin tasnya Indah,tiba-tiba Indah datang dan terkejut melihat Erika menyimpunin tasnya.

"Erika..??Apa yang kamu lakuin dengan tas aku?"Tanya Indah dan Erika pun menoleh ke arah Indah.

"Oh.. Anu itu...?"Kata Erika sambul garuk-garuk kepalanya.

Indah hanya memperhatikan Erika dengan gerak-gerik Aneh.

"T.Tadi ada tikus lari ke arah lemari tas kamu.Ya.. Aku coba bersihin sekalinya tikusnya udah lari."Alibi Erika.

"O...."Kata Indah sambil membulatkan mulutnya mirip huruf O.

"Ya sudah ya.. Pagi ini aku ada janji sama Okta aku minta tolong kamu jaga jualan ya."Kata Erika sambil mengalungkan tas slempangnya dan melihat Erika beranjak pergi ke luar kamar.

Indah yang bengong sambil memeluk tas ranselnya mencoba mengecek isinya.

Dan tentu saja Indah begitu shok melihat uangnya habis tak tersisa di tabungan kalengnya.

"Uangku... ?"Sambil mengobrak-abrik isi tasnya.

"Uangku.. Hiks.. Hiks.."Lalu Indah keluar dari kamarnya sambil memeluk tas ranselnya dan duduk di meja makan.

"Hiks.. Hiks... Hiks..."Sesunggukan Indah pun didengar oleh Nicko.

Nickopun duduk di dekat meja makan Indah berada dan berusaha mengusap air matanya yang sesenggukan.

Merasa air matanya ada yang mengusapnya,Indah pun menoleh ke arah Nicko.

"Kenapa?"Tanya Nicko kepada Indah yang menangis itu.

"Uangku hilang,hiks.. hiks.. Padahal susah payah aku mengumpulkannya.Semua lenyap.. Hiks.. Hiks.."Cerita Indah dan memeluk tas ranselnya.

"Apa Erika pelakunya?"Tanya Nicko dan Indahpun mengangguk pelan.

"Benar-benar Erika itu kelewatan!"Kata Nicko geram sambil mengepalkan tangannya.

"Padahal uangnya mau aku belikan perlengkapan buat kerja besok."Ucap Indah.

"Kamu diterima kerja?Dimana?"Tanya Nicko.

"Di Ichida Company."Jawab Indah.

"Ya sudah jam 5 nanti aku ajak kamu ke pasar ya... Kita lihat-lihat baju-baju kerja."Ajak Nicko sambil menghibur Indah.

"Tapi aku enggak punya uang Nicko."Kata Indah dengan raut wajah yang memelas.

"Udah.. Cuman lihat-lihat saja sambil kita jalan-jalan ya.Lagian kamu belum pernah jalan-jalan kan selama baru datang dari kampung?"Jelas Nicko.

"I-Iya deh.. Nanti sore ya setelah jualan selesai."Jawab Indah dengan senyum manisnya.

"Gitu dong..."

Entah mengapa kalau dekat dengan Nicko perasaan Indah bawaannya seperti di momong kayak seorang adik.Mungkin karena usia Nicko yang terpaut jauh lebih tua 6 tahun dari usia Indah 18 tahun.

Setelah menghibur Indah,Nicko kembali ke kantornya sambil membawa nasi bungkus yang dia beli dari warungnya kakak Erika.

Office Nicko,

"Kasian Indah,tega betul orang-orang itu mengambil haknya Indah.Mendzolimi Indah."Gumam Nicko sembari menyendokan nasinya.

"Berikan ketabahan dan kesabaran Tuhan untuk Indah.Aku akan menjadi garda terdepan walau aku dibelakangmu."

Episodes
1 Episode 1#Tidak Mudah Menjadi Mama Muda (TM3)
2 Episode 2# TM3
3 Episode 3# TM3
4 Episode 4# TM3
5 Episode 5# TM3
6 Episode 6#TM3
7 Episode 7#TM3
8 Episode 8#TM3
9 Episode 9# TM3
10 Episode 10# TM3
11 Episode 11# TM3
12 Episode 12# TM3
13 Episode 13# TM3
14 Episode 14# TM3
15 Episode 15# TM3
16 Episode 16# TM3
17 Episode 17# TM3
18 Episode 18# TM3
19 Episode 19# TM3
20 Episode 20# TM3
21 Episode 21# TM3
22 Episode 22# TM3
23 Episode 23# TM3
24 Episode 24# TM3
25 Episode 25# TM3
26 Episode 26# TM3
27 Episode 27# TM3
28 Episode 28# TM3
29 Episode 29# TM3
30 Episode 30# TM3
31 Episode 31# TM3
32 Episode 32# TM3
33 Episode 33# TM3
34 Episode 34# TM3
35 Episode 35 #TM3
36 Episode 36# TM3
37 Episode 37# TM3
38 Episode 38 #TM3
39 Episode 39 #TM3
40 Episode 40 #TM3
41 Episode 41 # TM3
42 Episode 42 # TM3
43 Episode 43 # TM3
44 Episode 44 # TM3
45 Episode 45# TM3
46 Episode 46 #TM3
47 Episode 47 #TM3
48 Episode 48 # TM3
49 Episode 49 #TM3
50 Episode 50# TM3
51 Episode 51 #TM3
52 Episode 52#TM3
53 Episode 53#TM3
54 Episode 54 #TM3
55 Episode 55 #TM3
56 Episode 56 # TM3
57 Episode 57 # TM3
58 Episode 58 # TM3
59 Episode 59 # TM3
60 Episode 60 # TM3
61 Episode 61 # TM3
62 Episode 62 # TM3
63 Episode 63 # TM3
64 Episode 64 # TM3
65 Episode 65 # TM3
66 Episode 66 # TM3
67 Episode 67 # TM3
68 Episode 68 # TM3
69 Episode 68 # TM3
70 Episode 70 # TM3
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Episode 1#Tidak Mudah Menjadi Mama Muda (TM3)
2
Episode 2# TM3
3
Episode 3# TM3
4
Episode 4# TM3
5
Episode 5# TM3
6
Episode 6#TM3
7
Episode 7#TM3
8
Episode 8#TM3
9
Episode 9# TM3
10
Episode 10# TM3
11
Episode 11# TM3
12
Episode 12# TM3
13
Episode 13# TM3
14
Episode 14# TM3
15
Episode 15# TM3
16
Episode 16# TM3
17
Episode 17# TM3
18
Episode 18# TM3
19
Episode 19# TM3
20
Episode 20# TM3
21
Episode 21# TM3
22
Episode 22# TM3
23
Episode 23# TM3
24
Episode 24# TM3
25
Episode 25# TM3
26
Episode 26# TM3
27
Episode 27# TM3
28
Episode 28# TM3
29
Episode 29# TM3
30
Episode 30# TM3
31
Episode 31# TM3
32
Episode 32# TM3
33
Episode 33# TM3
34
Episode 34# TM3
35
Episode 35 #TM3
36
Episode 36# TM3
37
Episode 37# TM3
38
Episode 38 #TM3
39
Episode 39 #TM3
40
Episode 40 #TM3
41
Episode 41 # TM3
42
Episode 42 # TM3
43
Episode 43 # TM3
44
Episode 44 # TM3
45
Episode 45# TM3
46
Episode 46 #TM3
47
Episode 47 #TM3
48
Episode 48 # TM3
49
Episode 49 #TM3
50
Episode 50# TM3
51
Episode 51 #TM3
52
Episode 52#TM3
53
Episode 53#TM3
54
Episode 54 #TM3
55
Episode 55 #TM3
56
Episode 56 # TM3
57
Episode 57 # TM3
58
Episode 58 # TM3
59
Episode 59 # TM3
60
Episode 60 # TM3
61
Episode 61 # TM3
62
Episode 62 # TM3
63
Episode 63 # TM3
64
Episode 64 # TM3
65
Episode 65 # TM3
66
Episode 66 # TM3
67
Episode 67 # TM3
68
Episode 68 # TM3
69
Episode 68 # TM3
70
Episode 70 # TM3

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!