Episode 2# TM3

1 Minggu kemudian...

Ayah Indah memberikan izin Indah merantau ke pulau Zee.

"Nak.. Jaga baik-baik ya disana?"pesan Ayah Indah sambil mengusap punggung Indah.

"Iya.. Ayah,Ayah jangan capek-capek ya."Balas Indah sambil memeluk Ayahnya.

"Ini bekalnya dek,jangan lupa ya.. Dengan kami."Pesan kakak Indah yang bernama Suci.

"Iya mbak."Jawab Indah seraya memeluk kakaknya Suci.

"Bulek,kalau Andra sudah lulus nanti Andra ikut bulek ya."Ucap Andra sambil menyeka air matanya.

"Ya.. Andra janji harus belajar yang rajin ya,nanti kalau Andra lulus bulek jemputin Andra."Ucap Indah mengusap kepala keponakannya itu.

Tak lama kemudian Hendri datang.Hendri datang untuk mengantar Indah ke bandara.Jarak bandara dengan rumah Indah lumayan jauh sekitar kurang lebih 4 jam perjalanan melalui jalur darat.

"Hendri,titip Indah ya.. Tolong antarkan sampai tujuan."Pesan Ayah Indah ke Hendri.

"Iya Om!!Hendry akan mengantar Indah sampai tempat tujuan."Jawab Hendri tegas.

Hendripun memasukan barang-barang bawaan Chaca ke bagasi mobil yang Indah Carter.Hendri hanya membantu mengemudikannya.

Setelah berpamitan,Hendrypun mulai menjalankan mobilnya.Perasaan Chaca sangat bahagia sekali sebentar lagi dia akan mewujudkan impiannya.

Tak jarang Hendry memperhatikan Indah disamping kursi kemudinya.

"Indah,kalau kamu pergi jauh kayak gini siapa yang bantuin aku dalam mengerjakan tugas-tugasku."Celetuk Indah.

"Hmmmm,ya kamu sendiri lah Hendri,masak aku?"Jawab Indah sambil memalingkan wajahnya ke arah jendela luar.

"Indah..."Panggil Hendri.

"Hmmmmm..."Jawab Indah yang masih menatap ke arah luar jendela.

"Indah!"Panggil Hendri dengan nada tinggi.

"Apa sih!!"Pekik Indah.

"Aku sayang kamu."Kata Hendri sambil mengemudikan mobil.

"Helehh..."Jawab Indah sambil tepak jidatnya sendiri.

"Kok gitu sih jawaban nya.?"Tanya Hendri sedikit kesel.Dan melihat Indah memalingkan wajahnya yang menyandarkan kepalanya di ujung jendela mobil.

"Aku serius Indah."Kata Hendri namun Indah tetap mengabaikan Hendri.

"Hmmmm... Jangan kamu pikir aku enggak tau kelakuanmu ya Hendri diluar sana."Batin Indah.

"Sudah ahkk. . Fokus sama nyetirnya.Ini mobil orang loh,nanti kalo kita kenapa-kenapa bagaimana?Ingat... Aku yang nyewa,aku yang tanggung jawab.Huft..."Jawab Indah kesal.

"Iyaa.. Iya.. Maaf,gitu aja sewot.."Gerutu Hendry sambil melirik Indah yang kembali memalingkan wajahnya.

"Sayang.. Sayang.. Apaan?"Batin Indah kesal sedikit melirik ke arah Hendri.

3 Jam perjalanan darat telah dilalui Indah dan Hendri.Mereka beristirahat sebentar di ruang tunggu sebelum Indah chek in.

Dengan santai Indah memakan bekal nasinya yang dibawakan oleh kakannya Suci.Dia makan dengan begitu lahapnya.

Sementara Hendri hanya bisa menelan salivanya melihat Indah makan dengan lahap.Indah pun merasa aneh dengan Hendri yang dari tadi memperhatikannya sambil memegang bungkusan nasi dari kakak Indah.

"Kalau lapar dimakan!Enggak usah malu-malu.Biarkan aja orang-orang yang lalu lalang itu.Gak usah gengsi..."Kata Indah yang menyindir Hendri.

"Idihhh... Asal aja kamu ini,siapa yang malu?Siapa yang gengsi?"Kilah Hendri dan mulai membuka nasinya.

"Makan sudah,30 menit lagi aku mau chek in."Kata Indah dan akhirnya Hendri mulai makan nasi yang dibungkusin kakaknya.

"Hidup itu real apa adanya!Enggak usah gengsi-gengsian."Ledek Indah lagi sambil meminum air mineralnya yang dia bawa dari rumah untuk menghemat coast.

...****************...

Announcement flight attendant

"Ladies and gentlement,welcome on board flight 014H with service from Zee to Ex.We are currently third in line for take-off and expected to be in the air in apporoximately 30 minutes"

Setelah chek in,Indah mendengar announcement flight.

"Hendri,aku pamit ya.. Jaga diri baik-baik teteplah rajin belajar ya."Pamit Indah sambil mengacak-ngacak rambut Hendri.

Hendripun menggenggam tangan Indah,

"Kapan kamu pulang?"Tanya Hendri sambil menatap mata Indah dengan penuh cinta.

"Enggak tau Hendri!"Jawab Indah sambil melepas tangan Hendri yang menggenggamnya dengan senyum tipis.

"Aku enggak tahu jalannya takdir Tuhan seperti apa?Mungkin aku hanya bisa berencana,tapi Tuhan punya skenario yang berbeda.Yang ingin aku jalani saat ini adalah menjalankan takdir Tuhan.Semoga kita panjang umur Hendri.Terimakasih sudah mengantarku."Pamit Indah dengan senyumnya.

"Aku sayang kamu Indah,"Jelas Hendri lagi.

"Hedechh... Lebay sekali sih dia ini,kalau enggak ku akhiri lama-lama jadi kayak di drakor-drakor😕" Batin Indah.

"Aku pamit Hendri,bye...."Kata Indah berpamitan dan melambaikan tangannya.

Hendri terlihat sedih menatap ke pergian Indah yang terus berjalan menuju pintu penerbangannya.

"Gimana nasip tugas-tugasku.Kalau dia pergi."Gerutu Hendri.

"Hedech!!"Kata Hendri sambil menepuk jidatnya.

Sementara itu Indah terus berjalan menyusuri lorong-lorong pintu penerbangan no.4.Hingga dia sampai di tempat duduknya yaitu Seat 15A.

Disamping Indah duduk ada cowok yang memakai stelan kemeja kantor yang sibuk sedang menata tas di cabin.

Setelah selesai menatanya cowok itupun duduk.Indah hanya bisa diam dan sedikit melirik ke arah cowok disampingnya itu.

"Ehem..."Cowok itupun mendehem sambil. melihat Indah.

Indah hanya diam tanpa memperhatikannya.

"Loha.. Halo mbak?Mau ke mana?"Tanya cowok itu.

"Mau ke pulau Ex lah.. Sudah tau tujuan pesawatnya ke sana masih tanya lagi."Jawab Indah ketus sambil memalingkan wajahnya.

"Iya.. Aku paham!Maksudnya ke kota tujuannya.."Jawab cowok itu sambil menggaruk-garuk kepalanya.

Indah anaknya memang tomboy,cuek dan masa bodo dengan urusan nya orang lain.Tapi dia juga tidak menyombongkan diri ketika ada orang yang ingin menjadikannya teman.

"Kenalin Mochi Izida.Biasa dipanggil Mochi."Kata Mochi sambil menjabat tangannya ke Indah.Namun Indah tidak membalasnya.

Mochipun langsung meraih tangan Indah yang disilangkannya didada.Dan menggenggamnya.

"Ihh... "Kata Indah sambil melepas genggamannya Mochi.

"Jangan macam-macam ya!"Ancam Indah dan Mochi tertawa ngekeh sambil menutup mulutnya.

Akhirnya Mochi dan Indah kembali duduk sempurna sesuai anjuran pramugari.

"Ya.. Tuhan tolong lindungi aku Tuhan,ini pertama kali aku naik pesawat.Aku gemeter mau pingsan,**perutku terasa di aduk-aduk dan mual.Mau muntah tapi enggak bawa plastik!!Astaga.. Naik pesawat katanya enak kok bikin aku puyeng**😖😖"Batin Indah yang berkeringat dingin sambil menutup kedua matanya.

"Ya elah... Gitu aja takut!"Ledek Mochi yang melihati Indah berkeringat.

"Hoek..... "Indahpun memuntahkan isi perutnya ke arah Mochi.

Seketika Mochi tersulut emosi,

"M.Maaf ya.. "Kata Indah sambil membersihkan muntahannya dibaju Mochi dengan tisu basah yang dia ambil dari tasnya.

Mochipun meraih tangan Indah dan dia menatap wajah Indah dengan senyuman smirknya.

Indahpun langsung mengibas tangan Mochi,dirasa sudah bersih Indah kembali lagi dengan duduk sempurna ditempatnya sambil tangannya mengencangkan alisnya.

Episodes
1 Episode 1#Tidak Mudah Menjadi Mama Muda (TM3)
2 Episode 2# TM3
3 Episode 3# TM3
4 Episode 4# TM3
5 Episode 5# TM3
6 Episode 6#TM3
7 Episode 7#TM3
8 Episode 8#TM3
9 Episode 9# TM3
10 Episode 10# TM3
11 Episode 11# TM3
12 Episode 12# TM3
13 Episode 13# TM3
14 Episode 14# TM3
15 Episode 15# TM3
16 Episode 16# TM3
17 Episode 17# TM3
18 Episode 18# TM3
19 Episode 19# TM3
20 Episode 20# TM3
21 Episode 21# TM3
22 Episode 22# TM3
23 Episode 23# TM3
24 Episode 24# TM3
25 Episode 25# TM3
26 Episode 26# TM3
27 Episode 27# TM3
28 Episode 28# TM3
29 Episode 29# TM3
30 Episode 30# TM3
31 Episode 31# TM3
32 Episode 32# TM3
33 Episode 33# TM3
34 Episode 34# TM3
35 Episode 35 #TM3
36 Episode 36# TM3
37 Episode 37# TM3
38 Episode 38 #TM3
39 Episode 39 #TM3
40 Episode 40 #TM3
41 Episode 41 # TM3
42 Episode 42 # TM3
43 Episode 43 # TM3
44 Episode 44 # TM3
45 Episode 45# TM3
46 Episode 46 #TM3
47 Episode 47 #TM3
48 Episode 48 # TM3
49 Episode 49 #TM3
50 Episode 50# TM3
51 Episode 51 #TM3
52 Episode 52#TM3
53 Episode 53#TM3
54 Episode 54 #TM3
55 Episode 55 #TM3
56 Episode 56 # TM3
57 Episode 57 # TM3
58 Episode 58 # TM3
59 Episode 59 # TM3
60 Episode 60 # TM3
61 Episode 61 # TM3
62 Episode 62 # TM3
63 Episode 63 # TM3
64 Episode 64 # TM3
65 Episode 65 # TM3
66 Episode 66 # TM3
67 Episode 67 # TM3
68 Episode 68 # TM3
69 Episode 68 # TM3
70 Episode 70 # TM3
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Episode 1#Tidak Mudah Menjadi Mama Muda (TM3)
2
Episode 2# TM3
3
Episode 3# TM3
4
Episode 4# TM3
5
Episode 5# TM3
6
Episode 6#TM3
7
Episode 7#TM3
8
Episode 8#TM3
9
Episode 9# TM3
10
Episode 10# TM3
11
Episode 11# TM3
12
Episode 12# TM3
13
Episode 13# TM3
14
Episode 14# TM3
15
Episode 15# TM3
16
Episode 16# TM3
17
Episode 17# TM3
18
Episode 18# TM3
19
Episode 19# TM3
20
Episode 20# TM3
21
Episode 21# TM3
22
Episode 22# TM3
23
Episode 23# TM3
24
Episode 24# TM3
25
Episode 25# TM3
26
Episode 26# TM3
27
Episode 27# TM3
28
Episode 28# TM3
29
Episode 29# TM3
30
Episode 30# TM3
31
Episode 31# TM3
32
Episode 32# TM3
33
Episode 33# TM3
34
Episode 34# TM3
35
Episode 35 #TM3
36
Episode 36# TM3
37
Episode 37# TM3
38
Episode 38 #TM3
39
Episode 39 #TM3
40
Episode 40 #TM3
41
Episode 41 # TM3
42
Episode 42 # TM3
43
Episode 43 # TM3
44
Episode 44 # TM3
45
Episode 45# TM3
46
Episode 46 #TM3
47
Episode 47 #TM3
48
Episode 48 # TM3
49
Episode 49 #TM3
50
Episode 50# TM3
51
Episode 51 #TM3
52
Episode 52#TM3
53
Episode 53#TM3
54
Episode 54 #TM3
55
Episode 55 #TM3
56
Episode 56 # TM3
57
Episode 57 # TM3
58
Episode 58 # TM3
59
Episode 59 # TM3
60
Episode 60 # TM3
61
Episode 61 # TM3
62
Episode 62 # TM3
63
Episode 63 # TM3
64
Episode 64 # TM3
65
Episode 65 # TM3
66
Episode 66 # TM3
67
Episode 67 # TM3
68
Episode 68 # TM3
69
Episode 68 # TM3
70
Episode 70 # TM3

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!