Mysterious Hero
"Hey kalian tau rumor yang sedang beredar belakang ini?"
"Rumor apa?"
Di depan sebuah rumah makan, tiga orang gadis asik mengobrol sambil menikmati makanan mereka. Gadis pertama adalah penyihir air. Dia memakai jubah berwarna biru dan tongkat sihir dengan bola kristal aquamarine di ujung nya. Rambut nya berwarna hitam panjang dengan hiasan jepit rambut bunga berwarna biru muda.
Gadis kedua mengenakan pakaian berwarna hitam dengan rambut di ikat ke samping kanan dan membawa pedang di punggung nya. Terlihat jelas dia adalah seorang assassin.
Gadis ketiga adalah seorang Elf dengan diri khas telinga runcing dan iris mata hijau muda yang indah. Gadis Elf itu memiliki rambut pirang pendek dengan ujung berwarna hijau.
Kelihatannya, mereka bertiga adalah petualang yang sedang singgah di kota itu setelah menyelesaikan misi mereka.
"Tentang legenda pengendali elemen tanah?" Tanya gadis Elf itu sambil meminum minuman nya.
"Oh! Yang menjadi topik panas belakangan ini? Tentang kemunculan sang pengendali sihir elemen tanah itu kan?" Sahut sang assassin tampak antusias. Ia pun cukup penasaran dengan rumor itu benar atau tidak. Beberapa informasi memang sudah dia dapatkan, tapi masih belum cukup untuk membuatnya benar-benar yakin.
Sang penyihir air mengangguk dan sedikit berbisik. "Saat kita melawan monster untuk menyelesaikan misi di hutan kegelapan sebelumnya, tanpa sengaja aku melihat penyihir elemen tanah!"
BRAK!
Gadis assassin itu menggeprak meja sambil menatap terkejut dan tak percaya, mengabaikan tatapan orang-orang yang mengarah pada nya. "Apa?! Kau tidak bercanda kan?" Tanya nya dengan wajah serius.
Sang gadis Elf menambahi. "Kau yakin dia tidak menggunakan alat sihir? Sekarang sudah banyak alat sihir di buat untuk menguatkan sihir kan? Orang yang terlahir tanpa sihir pun bisa menjadi penyihir sekarang." Ucap gadis Elf. Ia mengambil keripik di depan nya dan memakan nya sambil memandang Sang penyihir dengan tatapan tak tertarik.
Pasalnya, teknologi dan sihir semakin maju sekarang. Banyak alat sihir seperti tongkat dan lain sebagainya yang di penjual belikan dengan bebas di setiap kerajaan. Bahkan orang yang terlahir tanpa sihir pun bisa memiliki sihir dengan menggunakan alat sihir itu.
"Aku tidak berbohong! Aku tidak melihat dia menggunakan alat sihir apapun!"
"Aku gak percaya. Bisa saja dia menggunakan cincin sihir?"
"Aku yakin dia tidak menggunakan alat sihir apapun. Lagipula jika menggunakan alat sihir, kekuatan sihir nya hanya sampai level 3 bukan? Tapi sampai mampu mengendalikan golem tanah seperti itu, bukannya membutuhkan setidaknya level 5 untuk membuatnya dapat bergerak sesuai keinginan pengguna?"
Mendapati teman nya menemukan sesuatu yang menarik, gadis Elf itu mulai tertarik mendengarkan. Yang ia tau, alat sihir hanya mampu mengeluarkan sihir paling maksimal mencapai level 3. Ditambah dengan sulitnya pengontrolan sihir elemen tanah, membuat golem yang dapat di gerakkan hanya dengan pikiran pengendali nya tentu membutuhkan sihir yang kuat. "Tapi bukannya pengendali elemen tanah sudah menghilang 5 abad lalu? Tidak ada yang tau alasan mereka menghilang, seakan lenyap tanpa sisa begitu saja."
"Maka dari itu sekarang tak ada penyihir yang dapat mengendalikan elemen tanah." Gadis assassin itu melanjutkan. "Bahkan anak yang terlahir dengan elemen itu tak akan bisa hidup lama bukan?"
Tentu itu bukan menjadi hal yang mengejutkan lagi, untuk semua anak yang terlahir dengan kekuatan elemen tanah tak akan bisa hidup lama. Biasanya mereka akan meninggal saat baru lahir atau masih dalam kandungan. Ada yang bilang karena mereka tak bisa mengendalikan kekuatan itu, tapi ada juga yang bilang itu karena alasan lain, tapi untuk jelas nya masih belum di ketahui sampai sekarang.
"Aku tau, tapi saat aku mencoba mendekatinya, dia langsung menghilang. Yang ku lihat... Dia memiliki mata emas yang indah."
"Perlukah kita laporkan ini pada ketua guild? Jika itu benar, ini akan menjadi penemuan yang hebat kan? Jika kita bisa bertemu dengan nya, misteri pengendali elemen tanah menghilang akan terpecahkan." Usul Sang assassin.
"Aku rasa tidak." Mendengar tolakan dari sang gadis Elf, kedua teman nya lantas memandang ke arah nya." Nenek ku bilang, sebelum seluruh pengendali elemen tanah menghilang, ada malapetaka yang datang. Kemunculan pengendali elemen tanah itu di ramalkan akan mengusir malapetaka yang akan menimpa semua makhluk di dunia."
"Jadi kaya tolak bala gitu ya?" Sahut si assassin.
"Betul. Di saat pengendali elemen lainnya sudah tidak mampu menghadapi masalah dan bencana yang melanda dunia ini, saat itulah Sang pengendali elemen tanah datang sebagai sosok pahlawan yang akan menyelamatkan dunia dari kehancuran."
"Jika begitu, artinya ada bahaya yang sedang mengintai semua makhluk di dunia ini?" Tanya Sang penyihir.
Sang gadis Elf mengangguk. Ia menatap kedua rekan nya serius. "Kemungkinan sih gitu. Tapi apa itu... Masih belum ada yang ta-"
"Permisi, ini pesanan kalian." Secara tiba tiba seorang pemuda ber rambut hitam datang sambil membawakan makanan penutup yang ketiga gadis itu pesan tadi. Kedatangan pemuda itu cukup membuat ketiga nya terkejut. Pasalnya, mereka sama sekali tak merasakan aura sihir dari pemuda itu.
Sang penyihir pun tersadar dari lamunan nya dan tersenyum. "Terimakasih banyak."
"Ngomong ngomong, kalian sepertinya tertarik dengan legenda pengendali elemen tanah itu ya?" Tanya pemuda itu.
"I-iya. Kami hanya sedikit tertarik saja." Sahut sang assassin yang langsung di tanggapi anggukan oleh kedua rekan nya.
"Jika begitu, ku beritahu sedikit rahasia. Kebetulan aku petualang sama seperti kalian. Menurut buku kuno yang pernah ku baca, pengendali elemen tanah itu tidak menghilang, tapi bersembunyi dan terus mengawasi dalam diam. Menunggu waktu yang tepat untuk menyingkirkan malapetaka yang akan datang ke dunia ini. Diantara mereka, ada satu orang yang di sebut sebagai pahlawan dengan kekuatan dasyat yang bertugas untuk melindungi dunia. Itu yang ku tau. Tolong rahasiakan ya." Ujar pemuda itu sambil meletakkan jadi telunjuk nya di dekat bibir dan mengedipkan sebelah mata nya.
Kemudian pemuda itu sedikit menunduk dan kembali menjalankan tugas nya sebagai pelayan, melayani para pelanggan lain. Sedangkan ketiga gadis itu masih terdiam mematung. Sampai akhirnya salah satu dari mereka tersadar.
"Wow... Kita mendapatkan informasi yang sangat bagus!" Ujar sang penyihir.
Gadis assassin itu mengangguk. "Tapi darimana dia tau tentang itu? Tapi..." Gadis itu tampak memperhatikan pemuda itu yang sedang melayani pembeli lain dengan senyuman manis dan menawan nya. "Sepertinya dia tidak asing."
Kedua rekan nya kembali memperhatikan pemuda itu. "Bukankah dia Ruka? Ruka Leilas, pemuda dengan kecantikan nomor satu di Kerajaan Sagya." Ujar sang gadis Elf yang langsung membuat kedua rekan nya menatap serius pada nya.
"Kecantikan? Dia perempuan?" Tanya si penyihir.
"Bukan, dia laki laki. Cuma karena kecantikan nya itu, bahkan bukan hanya mengalahkan laki laki, tapi juga mengalahkan perempuan." Ucap sang gadis Elf.
Ada benarnya. Jika di perhatikan, penampilan pemuda itu begitu rupawan, namun juga terkesan misterius pada tatapan mata nya. Iris emas yang berkilau mampu membuat orang lain seakan terhipnotis akan kecantikan nya.
"Tapi... Bukannya dia menjadi ketua badan keamanan di Star Magic Academy? Akademi terbesar di Kerajaan Sagya. Apa yang dia lakukan di sini?"
"Benar juga..."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 31 Episodes
Comments
Yoru
sepertinya dia orangnya kak
2023-01-01
1
Yoru
aku mampir kak
2023-01-01
0
Isti Mariella Ahmad
mampir kak
2022-11-15
0