Berita tentang kehadiran gadis perawan berdarah murni telah tersebar dengan cepat di negara Swiss, para klan Vampir dari berbagai kasta mulai mempersiapkan diri untuk berburu,
Salah satu klan Vampir yang paling berambisi adalah klan Forks yang diketuai seorang vampir wanita bernama Rosaline Forks, berusia lebih dari 2000 tahun dan sepanjang hidupnya menantikan siklus kehadiaran darah murni yang terjadi setiap 700 tahun sekali,
Rosaline forks sudah melewatkan dua siklus sebelumnya karena saat itu dirinya terlalu lemah sehingga kalah dalam pertempuran perebutan gadis perawan berdarah murni.
Kastil Darkforks memiliki aura kegelapan sesuai dengan Penghuninya, para vampir yang selalu bermain licik, membantai tanpa ampun mangsanya.
Rosaline duduk angkuh diatas singgasananya..
"Kapan pertama kali gadis berdarah murni itu muncul ?" tanya Rosaline kepada anak buahnya
"Menurut kabar yang beredar, gadis perawan berdarah murni tampak melintasi tepian sungai Aare, sekawanan Vampir kasta rendah merasakan aroma berbeda saat gadis itu terluka, "
darah murni akan beraroma susu vanilla..
"Lalu dimana gadis itu sekarang ?" Rosaline Forks semakin tertarik dengan penuturan anak buahnya.
"menurut informasi Gadis itu saat ini berada di hutan oracle nyonya.. "
"Kalau begitu siapkan pasukan, kita akan berburu mangsa istimewa ha ha ha haaaa... " suara tawa yang menyeramkan..
Wilayah klan Forks dan Romanov memiliki perbatasan yang berbentuk rentetan bukit dengan lembah yang curam dan sungai Aare mengalir diantara keduanya.
sesuai perjanjian ribuan tahun yang lalu oleh para leluhur vampir, bahwa mereka tidak boleh mengganggu satu sama lain apalagi memasuki wilayah perbatasan ,
klan tuan rumah akan berhak membunuh siapapun yang menerobos wilayah perbatasan.
sementara itu Malam hari di kawasan hutan oracle..
Max yang dalam mode vampir nampak berpindah secepat kilat dari satu pohon ke pohon lain, dia sedang berburu seekor rusa jantan dewasa.
sraattchhh... gedebugh..
seekor rusa tertangkap lalu Max menggigit bagian leher untuk menghisap darahnya.
Puas berburu Max gegas kembali ke pondok
dan betapa terkejutnya Max saat melihat Sya berada di dapur
Aarrggghhhhh !!!!!
Teriakan Sya cukup memekakan telinga Max yang super sensitif, Sya yang ketakutan melihat sosok Vampir tanpa sengaja menyenggol sebuah pisau didekat wastafel dan,
darah segar mengalir dari tangan Sya, aroma susu vanila menyeruak seketika,
"Bersihkan lukamu Sya.. " kata Max yang dalam sekejap kembali menjadi manusia.
Tubuh Sya mematung melihat Max yang berlalu begitu saja..
Sya baru saja melihat Bagaimana seorang vampir menyeramkan dengan gigi taring dan bola mata menyala merah serta berlumur darah segar berubah menjadi pria tampan dengan tatapan dingin cuek dan seakan tidak terjadi apa apa..
Sya mengurung diri didalam kamar, masih merasa shock dengan kejadian semalam, jadi selama ini aku tinggal seatap dengan vampir ?? duh Gusti apa yang harus hamba lakukan...
sedangkan Max bersikap seperti tidak terjadi apa apa..
tok.. tok.. tok..
"Sya.. kita harus bicara ! buka pintunya Sya... " kata Max yang saat ini berdiri diluar pintu kamar Sya.
tidak ada jawaban dari dalam, tapi Max yakin jika gadis itu mendengarkan, Kemudian Max menceritakan tentang kecupuannya sebagai seorang Vampir yang hanya bisa minum darah rusa, bukan darah manusia..
ceklek... pintu terbuka dari dalam, Sya tampak menatap sendu pada Max yang berdiri menatap tanpa ekspresi.
"Max.. " sebuah kata yang terucap dari mulut Sya penuh rasa empati.
"Aku hanya melindungimu Sya.. diluar sana klan Vampir dari berbagai wilayah mulai memburumu.. "
"Apa yang mereka inginkan dariku Max ?"
"Kamu adalah seorang gadis berdarah murni Sya.. darahmu bisa membuat vampir menjadi kuat tak terkalahkan, "
glek.. susah payah Sya menelan ludah..
Sebuah fakta yang tidak pernah bisa Sya bayangkan.. tujuannya ke Swiss adalah liburan bukan untuk menjadi santapan bangsa Vampir !!
Berhari hari Selanjutnya Sya mulai menerima Max si vampir cupu, setidaknya Sya aman karena Max tidak tertarik dengan darahnya.
"Max, apakah kamu bisa antar aku pulang ke indonesia ?" tanya Sya saat sedang sarapan roti bakar dengan selai.
"Diluar kawasan hutan oracle akan sangat berbahaya Sya, mereka bisa sewaktu waktu menyerang kita.. "
"tapi berdiam diri bersembunyi juga tidak menyelesaikan masalah Max.. aku ingin pulang hiks... "
setelah hari itu Max mencoba mengaburkan aroma tubuh Sya, "pakai mantelku Sya, aromaku akan melindungimu.. "
aroma maple yang sangat wangi.. berbeda dengan aroma vampir yang biasanya beraroma mawar amis darah.
Mereka hendak pergi mengurus surat identitas Sya di gedung kedutaan.
Mobil melaju dengan kecepatan sedang keluar dari kawasan hutan oracle, menuju gedung kedutaan dipusat kota.
siang hari para vampir kasta rendah akan lebih memilih bersembunyi kecuali mereka yang berdarah ningrat yang bisa beraktivitas normal seperti manusia.
Usai mengurus surat dokumen identitas Sya dan Max harus segera kembali ke pondok hutan oracle, ditengah perjalanan Sya merasa lapar,
Memutuskan untuk mampir membeli makanan cepat saji, saat hendak kembali ke parkiran tiba tiba..
brugh.. Sya menubruk seseorang
seorang pria berdiri tepat dihadapan Sya dan menatap tajam kearah Max,
Robert Romanov, Salah satu pangeran vampir dari klan Romanov, dalam wujud manusia tampilannya seperti berusia 30 tahunan, memiliki mata berwarna biru, dan ketampanan yang tidak kalah dengan Max, Rambut berwarna pirang dengan style rambut pendek.
Sedangkan saat dalam mode Vampir, usianya lebih tua beberapa ratus tahun dari Max namun kemampuan Robert masih jauh dibawah saudara angkatnya..
"Apa gadis ini buta ? sampai mau jadi pacar pria cupu sepertimu Max? "
nada sindiran terdengar lantang..
"A.. aku bukan.. hhmm anda salah paham tuan.. kami cu.. cuma.. "
belum selesai Bicara, Max menarik tubuh Sya menjauh dari Robert.
"Sebaiknya kita jauhi dia Sya, dia bukan pria baik baik.. " ucap Max saat mereka didalam mobil.
"Darimana kamu tahu Max ?? apa kalian saudara ?" Sya penasaran.
"Kami tidak akur Sya, dia saudara angkatku.. "
"ooo... baiklah.. saudara sekaligus saingan rupanya hehe.. "
aroma ini.. apakah mungkin gadis itu...
Robert menatap jalanan dimana Mobil Max semakin menjauh.
...****************...
To be continued
Jangan lupa dukung karya author untuk update selanjutnya
Beri like, komen, hadiah mawar atau kopi, dan vote ya
☕😊👍❤🌹
Danke vielmal 🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
Elsa Sabrina salahbilla
wah luar biasa ya saya sering lihat nonton vampir' di Indonesia kayak ggs dll
2023-06-03
1
TePe
ngeri2 sedap bacanya nih....😁
2023-04-20
1
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🥑⃟🇩ᵉʷᶦbunga🌀🖌
pampir jg punya rumah punya mobil, aqu kalah yak, 🤣
2022-11-15
1