Bab #05 Sah

Setelah semua urusan berkas siap dan lengkap. Akhirnya hari ini tiba juga, hari yang sudah ditetapkan menjadi hari pernikahan Sam dan Bintang.

Sam sengaja tidak memberitahu keluarganya tentang pernikahannya ini. Sam punya alasan sendiri untuk itu. Sam hanya didampingi oleh Devan sepupunya dan Aldi asistennya. Devan bertindak sebagai saksi dari pihak Sam.

Akad nikah dilaksanakan di masjid sekitar kontrakan. Sudah banyak warga yang hadir untuk menyaksikan ijab kabul Sam dan Bintang. Sejak masuk kedalam masjid, Sam terus menyapu pandangan ke seluruh penjuru masjid. Netranya terus mencari sosok yang akan menjadi pendamping hidupnya. Sam terlihat gelisah karena belum melihat sosok yang dicari. Pak kyai yang menyadari gelagat dari Sam, tersenyum simpul dan menggeleng. Dasar anak muda..

Pak RT juga menyadari akan hal itu. Lalu beliau berdehem, membuat semua atensi warga yang berada di dalam masjid tertuju padanya.

"Ekhem...."

"Sedang cari apa nak Sam..? Saya perhatikan dari tadi, nak Sam terus celingak-celinguk seperti sedang mencari sesuatu..??" celetuk pak RT, membuat atensi warga beralih pada Sam.

Sam yang mendengar celetukan pak RT dan tatapan dari para warga membuatnya menjadi kikuk. Sebisa mungkin dia segera menguasai keadaan.

"Kayaknya nak Sam, lagi nyariin calon mempelainya tuh pak RT.." celetuk buk Kokom.

"Iya, pasti penasaran banget tuh pingin lihat..." buk Reni ikut menimpali.

Sam hanya tersenyum kaku mendengar celetukan para ibu-ibu tetangga kontrakan Bintang.

Devan yang memiliki tingkat kepo level akut, langsung merapat pada Sam. Dengan sedikit berbisik, Devan bertanya pada Sam tentang calon iparnya.

"Emangnya seperti apa sih calon bini lo.., gue kepo nih. Lo ada fotonya gak, gue pingin lihat.."

"Nggak ada. Kalaupun ada, gue gak bakalan kasih lihat ke lo..."

"Pelit amat lo..."

"Serah gue, bini bini gue. Ngapain lo sewot..!!"

"Ye.. si salju, sekarang dah belagu. Mentang mentang dah laku.."

Sam hanya memutar bola matanya mendengar ocehan Devan sepupunya.

"Assalamualaikum...."

"Waalaikumsalam...." jawab semua orang yang ada didalam masjid dan atensi mereka pun tertuju pada beberapa orang yang sedang berjalan masuk menuju ke meja akad.

Ternyata mereka para petugas KUA, yang akan menikahkan dan mencatat akta nikah.

Tampak pak kyai dan pak RT menyalami mereka, begitu juga dengan Sam dan Devan.

"Apa semuanya sudah siap..?" tanya pak penghulu.

"Sudah pak.." jawab Sam.

"Baiklah, kita akan mulai sekarang.." ucap pak penghulu.

"Tunggu pak, sepertinya ada yang kurang.." sergah Devan.

"Apanya yang kurang anak muda..?" tanya pak penghulu.

"Calon mempelainya pak penghulu. Dari tadi saya belum lihat calon mempelai wanitanya pak.." ucap Devan dengan cengiran khasnya.

"Oh... jadi dari tadi nak Sam celingak-celinguk itu, lagi nyariin nak Bintang toh..." celetuk pak RT membuat semua orang tersenyum menatap Sam.

Daun telinga Sam memerah karena menahan malu. Devan yang bertanya, tapi kenapa semua sorot mata menatap padanya...

"Ya sudah pak RT, sebaiknya di bawa kesini saja mempelainya. Biar nak Sam semangat ijab kabulnya.." ucap kyai Abdullah.

"Sepertinya memang harus begitu pak kyai.." sahut pak RT.

Disaat sedang serius begini, bisa bisanya mereka malah bercanda dan terus meledek Sam.

"Permisi, pengantin mau lewat..." seru buk Kokom.

Gegas Sam langsung mendongakkan wajahnya menatap seseorang yang sedari tadi dicarinya.

Deg,..

Pandangan mereka bertemu dan saling mengunci. Masya Allah cantik sekali ciptaanMu ya Allah..

Devan dan Aldi pun sampai terkesima menatap calon istri Sam, mereka sampai lupa untuk berkedip.

'Gile, cantik banget ini bininya si Sam... masih ada lagi nggak ya stok yang kayak gini buat gue..' bathin Devan.

"Sudah, jangan di pandangi terus. Mending segera di halalkan, biar puas mandanginya.." ucap pak penghulu, membuat Sam tersenyum kikuk.

Sam melirik ke arah Devan dan Aldi yang masih betah menatap kearah Bintang.

"Ekhem..., udah bosan hidup lo berdua..." ucap Sam ketus dan dingin.

"Ampun bos, peace.." ucap Aldi dengan jari membentuk huruf V.

"Calm down bro..." ucap Devan dengan cengiran.

Sam dan Bintang tidak duduk berdampingan. Sam duduk menghadap pak penghulu, sementara Bintang duduk diapit oleh kaum emak emak komplek.

Suasana hening seketika, sebelum akhirnya penghulu memulai proses ijab kabul. Sam dan pak penghulu berjabat tangan dan mengucapkan lafaz ijab kabul.

"Saya nikahkan dan kawinkan engkau Banyu Samudera Wirawan bin Hendra Wirawan dengan Bintang Kejora binti Ahmad Fauzi dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan perhiasan emas seberat 50 gram dibayar tunai..." ucap pak penghulu.

"Saya terima nikah dan kawinnya Bintang Kejora binti Ahmad Fauzi dengan mas kawin tersebut dibayar tunai..." jawab Sam tegas dan lantang dengan satu tarikan nafas.

"Bagaimana saksi, sah....?!" tanya penghulu.

"Sah...." jawab semua orang yang ada dalam ruangan, kompak.

"Alhamdulillah..."

Detik itu juga Bintang dan Samudera sudah sah menjadi suami istri, walaupun belum saling mengenal satu sama lain. Perasaan bahagia terpancar jelas diraut wajah para warga. Mereka semua bersyukur, karena Bintang sudah menikah dan memiliki suami yang akan terus menemani dan menjaga Bintang.

Selama ini, warga sudah menganggap Bintang sebagai anak mereka. Para warga sangat menyayangi Bintang, mereka merasa bertanggung jawab untuk melindunginya, karena dia hidup sebatang kara.

Aldi dengan kameranya terus mengabadikan setiap momen yang terjadi. Dari mulai acara sampai selesai, semua hal tak ada yang luput dari seorang Aldi.

"Nah, sekarang sudah sah.. Boleh di pandang sepuasnya, dicium juga boleh.." seru pak RT di sertai gelak tawa semua orang.

Degub jantung Sam bertalu talu, manakala bibir manis Bintang menyentuh lembut punggung tangannya. Begitupun dengan Bintang, rasanya seperti tersengat aliran listrik cinta saat bibir seksi milik Sam mendarat sempurna di keningnya.

Momen tersebut membuat jiwa jomblo seorang Devan dan Aldi meronta ronta seakan ingin melakukan hal yang sama sekarang juga.

Tapi dengan siapa...😂😂

Masa jeruk minum jeruk...

Nasibnya jomblo ya harus terima, cuma jadi penonton saja.

Acara pun selesai dan di akhiri dengan menyantap hidangan yang disajikan di kediaman pak RT.

Terpopuler

Comments

manda_

manda_

lanjut thor semangat buat up lagi selamat ya bintang samudra atas pernikahan nya semoga bahagia selalu 😍😍😘😘👍👍🤗🤗

2022-11-23

1

Christy amora

Christy amora

semangat thor 💪

2022-11-17

1

lihat semua
Episodes
1 Bab #01 Digrebek warga
2 Bab #02 Disidang warga
3 Bab #03 Keputusan
4 Bab #04 Persiapan
5 Bab #05 Sah
6 Bab #06 POV
7 Bab #07 Sholat bareng
8 Bab #08 Canggung
9 Bab #09 Nama panggilan
10 Bab #10 Ciuman pertama
11 Bab #11 Si pengganggu
12 Bab #12 Sepupu nggak ada akhlak
13 Bab #13 Kembali beraktivitas
14 Bab #14 Gaji pertama Sam
15 Bab #15 Kencan halal
16 Bab #16 Si kutub sedang galau
17 Bab #17 Perasaan Banyu Samudera
18 Bab #18 Saling mengungkapkan perasaan
19 Bab #19 Akhirnya...
20 Bab #20 Ke Jakarta
21 Bab #21 Pengakuan Banyu Samudera
22 Bab #22 Bertemu mertua
23 Bab #23 Junior gagal beraksi
24 Bab #24 Gara gara lingerie..
25 Bab #25 Masih gara gara lingerie..
26 Bab #26 Kehangatan keluarga
27 Bab #27 Sisi lain seorang Bintang
28 Bab #28 Lupa memberi kabar
29 Bab #29 Siapa sebenarnya Bintang..
30 Bab #30 Permintaan maaf Sam..
31 Bab #31 Liburan
32 Bab #32 Bertemu seseorang dari masa lalu..
33 Bab #33 Bertemu Roy
34 Bab #34 Pengakuan Roy
35 Bab #35 Tiket honeymoon..
36 Bab #36 Blackhack kembali lagi..
37 Bab #37 Kebenaran mulai terungkap..
38 Bab #38 Sikap aneh Sam dan Bintang..
39 Bab #39 Kejujuran Bintang..
40 Bab #40 Sam pingsan..
41 Bab #41 Hamil..
42 Bab #42 Ngidam...
43 Bab #43 Ngidam aneh...
44 Bab #44 Lingerie lagi..!!!
45 Bab #45 CEO Mediatama..
46 Bab #46 Wanita dari masa lalu Sam...
47 Bab #47 Ulet bulu...
48 Bab #48 Devan kena virus..
49 Bab #49 Ulat bulu beraksi..
50 Bab #50 Dina beraksi, Bintang stay cool...
51 Bab #51 Kiriman video mesum..
52 Bab #52 Kesalahpahaman..
53 Bab #53 Bintang menghilang
54 Bab #54 Misi rahasia..
55 Bab #55 Permainan baru dimulai..
56 Bab #56 Melepas rindu..
57 Bab #57 Penolakan Sam..
58 Bab #58 Bintang melahirkan..
59 Bab #59 Pucuk di cinta, ulampun tiba.
60 Bab #60 Bintang merajuk, Sam kalang kabut..
61 Bab #61 Dikira cupu nggak taunya suhu..
62 Bab #62 Dikira cupu nggak taunya suhu (part 2)
63 Bab #63 Gagal bertemu Sam...
64 Bab #64 Rencana Shella..
65 Bab #65 Mencomblangi Dewi dan Devan..
66 Bab #66 Masalah datang silih berganti..
67 Bab #67 Titik terang..
68 Bab #68 Titik terang part 2
69 Bab #69 Makhluk jadi-jadian..
70 Bab #70 Malaikat penyelamat..
71 Bab #71 Bintang cemburu..
Episodes

Updated 71 Episodes

1
Bab #01 Digrebek warga
2
Bab #02 Disidang warga
3
Bab #03 Keputusan
4
Bab #04 Persiapan
5
Bab #05 Sah
6
Bab #06 POV
7
Bab #07 Sholat bareng
8
Bab #08 Canggung
9
Bab #09 Nama panggilan
10
Bab #10 Ciuman pertama
11
Bab #11 Si pengganggu
12
Bab #12 Sepupu nggak ada akhlak
13
Bab #13 Kembali beraktivitas
14
Bab #14 Gaji pertama Sam
15
Bab #15 Kencan halal
16
Bab #16 Si kutub sedang galau
17
Bab #17 Perasaan Banyu Samudera
18
Bab #18 Saling mengungkapkan perasaan
19
Bab #19 Akhirnya...
20
Bab #20 Ke Jakarta
21
Bab #21 Pengakuan Banyu Samudera
22
Bab #22 Bertemu mertua
23
Bab #23 Junior gagal beraksi
24
Bab #24 Gara gara lingerie..
25
Bab #25 Masih gara gara lingerie..
26
Bab #26 Kehangatan keluarga
27
Bab #27 Sisi lain seorang Bintang
28
Bab #28 Lupa memberi kabar
29
Bab #29 Siapa sebenarnya Bintang..
30
Bab #30 Permintaan maaf Sam..
31
Bab #31 Liburan
32
Bab #32 Bertemu seseorang dari masa lalu..
33
Bab #33 Bertemu Roy
34
Bab #34 Pengakuan Roy
35
Bab #35 Tiket honeymoon..
36
Bab #36 Blackhack kembali lagi..
37
Bab #37 Kebenaran mulai terungkap..
38
Bab #38 Sikap aneh Sam dan Bintang..
39
Bab #39 Kejujuran Bintang..
40
Bab #40 Sam pingsan..
41
Bab #41 Hamil..
42
Bab #42 Ngidam...
43
Bab #43 Ngidam aneh...
44
Bab #44 Lingerie lagi..!!!
45
Bab #45 CEO Mediatama..
46
Bab #46 Wanita dari masa lalu Sam...
47
Bab #47 Ulet bulu...
48
Bab #48 Devan kena virus..
49
Bab #49 Ulat bulu beraksi..
50
Bab #50 Dina beraksi, Bintang stay cool...
51
Bab #51 Kiriman video mesum..
52
Bab #52 Kesalahpahaman..
53
Bab #53 Bintang menghilang
54
Bab #54 Misi rahasia..
55
Bab #55 Permainan baru dimulai..
56
Bab #56 Melepas rindu..
57
Bab #57 Penolakan Sam..
58
Bab #58 Bintang melahirkan..
59
Bab #59 Pucuk di cinta, ulampun tiba.
60
Bab #60 Bintang merajuk, Sam kalang kabut..
61
Bab #61 Dikira cupu nggak taunya suhu..
62
Bab #62 Dikira cupu nggak taunya suhu (part 2)
63
Bab #63 Gagal bertemu Sam...
64
Bab #64 Rencana Shella..
65
Bab #65 Mencomblangi Dewi dan Devan..
66
Bab #66 Masalah datang silih berganti..
67
Bab #67 Titik terang..
68
Bab #68 Titik terang part 2
69
Bab #69 Makhluk jadi-jadian..
70
Bab #70 Malaikat penyelamat..
71
Bab #71 Bintang cemburu..

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!