INIKAH RASANYA? [ END ]

INIKAH RASANYA? [ END ]

SENIOR TAMPAN

Universitas Gamaraja merupakan kampus yang masuk ke dalam jajaran kampus ternama. Memiliki banyak jurusan yang telah menghasilkan banyak sekali lulusan yang hebat. Hampir semua alumni memiliki pekerjaan yang sangat menjanjikan. Sekali pun memilih untuk membuka usaha, sering kali usahanya berujung pada kesuksesan. Karena itulah, persaingan masuknya pun sungguh ketat.

"Aku tidak menyangka telah berhasil masuk ke kampus ini," gumam seorang gadis sembari senyum-senyum sendiri.

"Hei yang di sana! apa yang membuatmu senyum-senyum begitu?"

...Deg.....

"Ah, tidak ada kak, maaf!"

"Sini kamu!"

"Habislah aku," benak gadis itu sembari berjalan ke depan, menghampiri senior yang memanggilnya.

"Siapa namamu?" tanya senior bertubuh tinggi dan memiliki kumis yang dirawat dengan baik.

"Cilla."

"Oh Cilla, sedang apa tadi?"

"Tidak ada kak."

"Kamu tersenyum sendiri, pasti ada alasannya bukan?"

"Itu.."

"Itu apa?"

{ "Duh, aku harus jawab apa?" } - ucapnya di dalam hati.

"Apa?" tanya senior dengan nada rendah.

"Maaf kak! saya terlalu senang karena bisa diterima di kampus ini."

"Emm.. tentu saja, kamu beruntung."

"Iya kak."

"Tapi kamu harus memperhatikan senior di depanmu!" ucap senior tadi dengan nada yang tiba-tiba meninggi membuat Cilla terkejut seraya menundukkan kepala.

"Kamu mengerti?"

"Iya kak, saya mengerti."

"Kalau kamu.."

"Sudah-sudah, alasannya senyum bisa dimaklumi. Jangan mempersulitnya lagi!" sela salah seorang senior lain yang terlihat begitu tampan dan ramah.

"Baiklah kalau Saka sudah bicara. Kembali ke barisanmu Junior!"

"Iya kak."

Cilla sempat melirik ke arah senior yang barusan membelanya dan senior itu tersenyum ke arahnya. Cilla salah tingkah seraya lekas menunduk sembari berbalik kembali ke barisan.

"Ternyata namanya Saka, nama yang benar-benar cocok dengannya, kak Saka yang tampan," benak Cilla sembari menahan senyum.

"Dengarkan semuanya!"

Seorang senior perempuan sedang berbicara.

"Per hari ini, kalian telah resmi menjadi mahasiswa dan mahasiswi kampus Gamaraja. Seperti yang telah kalian ketahui, seluruh mahasiswa dan mahasiswi akan tinggal di asrama kampus. Kalian tentu bingung melihat kampus yang sebesar ini. Tenang saja, kalian akan dibimbing oleh fasilitator regu masing-masing untuk berkeliling. Fasilitator kalian akan menunjukkan setiap bangunan yang ada di dalam kampus ini. Mulai dari gedung fakultas, ruang dekan, perpustakaan, kantin, supermarket hingga gedung asrama yang akan kalian tinggali nanti. Di dalam kampus ini juga ada apotik hingga klinik. Jadi, jika sewaktu-waktu kalian merasa kurang sehat, bisa langsung datang ke sana tanpa perlu keluar dari kampus kecuali dalam kondisi tertentu yang sudah tidak bisa ditangani di sini."

"Wah! kampus Gamaraja sungguh luar biasa," puji beberapa junior yang tentu merasa takjub sekaligus bangga.

"Di sisi barat, ada danau juga, danau buatan tentunya. Di sana telah disediakan beberapa perahu karet yang bisa kalian gunakan jika ingin meregangkan otot dengan mendayung."

"Wah.. keren."

"Baiklah, tidak perlu berlama-lama lagi. Silahkan para fasilitator untuk membawa regu masing-masing berkeliling! pukul sebelas siang kumpul lagi di sini!"

"Baik," jawab para fasilitator.

...🍁🍁🍁...

Agenda berkeliling pun dimulau. Setiap regu memiliki urutan rute yang berbeda-berbeda. Ada yang mulai menuju ke kantin lebih dulu, ada juga yang ke perpustakaan dulu. Begitu pun dengan yang lainnya. Untuk regu Cilla sendiri, kini tengah berjalan menuju ke lokasi asrama. Di depannya, berdiri dua gedung yang menjulang. Itulah asrama laki-laki dan asrama perempuan.

"Di sinilah nantinya, kalian akan tinggal," ucap fasilitator.

"Setelah seluruh agenda ospek selesai, kalian akan diberikan nomer gedung dan kamar masing-masing. Setiap kamar akan dihuni maksimal tiga orang. Di setiap kamar, telah dilengkapi dengan ranjang, lemari dan juga meja belajar. Ada balkon juga yang bisa kalian gunakan untuk menjemur pakaian. Ada beberapa kamar mandi di setiap lantai. Semuanya dilengkapi dengan tempat mencuci pakaian."

"Ada beberapa taman juga di beberapa bagian kampus. Kalian akan melihatnya saat kita berkeliling ini nanti."

"Baiklah, kita lanjutkan ke sana!"

"Iya kak."

Satu persatu tempat telah Cilla ketahui. Hari pun telah beranjak siang. Terik menyengat tanpa kasihan. Bulir-bulir keringat pun berjatuhan saat sesuatu yang dingin menyentuh tangannya, Cilla menoleh.

"Senior.." panggil Cilla pelan.

Senior Saka hanya tersenyum sembari menggoyang pelan air mineral dingin di tangan Cilla.

"Terima Kasih!"

Senior Saka mengangguk lalu berjalan menjauh. Cilla tersenyum senang sembari memeluk botol air mineral pemberian senior Saka.

...🍁 Bersambung...🍁...

Terpopuler

Comments

⍣⃝ꉣꉣAndini Andana

⍣⃝ꉣꉣAndini Andana

cieee.. cieee..perhatian kasih minum,, yg lain iri tu senior,, yg dikasih minum Chilla doang 😄😄

2022-10-26

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!