Gadis PSK dinikahi anak Kyai
Seorang wanita cantik dalam segi simetris nya, ia memiliki kelebihan tersendiri yang mana gadis ini memiliki body ideal nan ramping dan membuat terkepicut bagi para pria-pria di luar sana dan juga banyak diincari nya. siapa sangka dirinya telah diberi kebebasan untuk memberikan mahkota nya segampang itu kepada pria-pria liar.
Sebelumnya, gadis ini hidup tanpa adanya kedua orang tua sejak lahir, ia dibesarkan bersama ibu panti alias Aunty care yang mana panti itu tak sembarangan panti dengan mudahnya memberi kasih sayang ataupun nasihat, malah Aunty care itu ialah sosok salah satu cabang kerja dari kerabat bar nya yang sudah berpengalaman hidup di tempat itu.
Sang Ibu pengasuh alias Aunty care itu bernama Larenz, walaupun umur nya sudah 40 lebih namun body nya tak kalah jauh beda dengan body anak remaja, yang mana beliau tetap merawat dirinya seperti seorang gadis, siapa di duga beliau juga pelanggan salah satu di bar ternama lovet.
Singkat cerita, Larenz sudah bertahun-tahun merawat anak-anak asuh nya berjumlah cukup banyak. tempat tinggal itu diberi nama homecare, tujuan nya memang untuk memanfaatkan anak-anak asuh nya menjadi bahan bisnis gelap di masa depan nya, dari sekian yang ia asuhi, Larent sangat tertarik dan terpukau dengan penampilan dan kecantikan dari salah satu asuhan nya. Ya Gadis itu bernama Vanya Audelia, kini ia sudah menginjak berusia 18 tahun.
Demi dunia perkariran nya tetap berjaya, Larent memaksakan Vanya untuk mengajak gadis itu bekerja di dunia gelap.
Di sisi itu, Seorang pria berpakaian baju kaos hitam di baluti dengan eksesoris ulah khas preman dan memakai celana jeans berobek di sisi lututnya. Sosok pria ini tampaknya ia sedang bereaksi mencari targetnya di dalam sana ia berharap bahwa misi nya segera lolos di tangan nya.
Di tengah menelusuri kamar per kamar, Pria itu memiliki firasat yang pas bahwa targetan nya sedang berada di dalam sana, tanpa berfikir lagi ia pun mendobrak dengan keras dengan adanya tanpa rasa malu ataupun kesalahan.
Bruugghh...
Sontak kedua sosok insan itu terkejut melihat kedobrakan pintu terbuka lebar ulah pria tersebut.
Tentu saja pria yang tengah menikmati hawa yang menggeledar membuat kesal dan emosi atas ketidaksopanan pria itu.
"Heh, lu siapa!? Berani sekali kau masuk kesini" tegasnya.
Pria itu tak menggubris perkataan pria di ranjang, ia malah fokus dengan wanita itu yang tengah kewalahan di saat di tindih pria liar.
"Kau hentikan permainan konyol mu sekarang juga, dan lepaskan gadis itu" tutur nya.
"Apa? lepasin? Anda ada berhak apa perintah-perintah saya! SEKARANG ANDA KELUAR SEBELUM SAYA HAJAR KAU DISINI"
"Hem, oh ya? Ayo maju sini"
Tersulut nya emosi pada tubuh pria ranjang itu, ia pun bergegas bangkit dan menghampiri sosok pria itu.
...
Larenz tengah menunggu santai di kursi tamu, sembari ia tampak cemas dengan pria asing yang baru saja masuk ke dalam bar itu, entah kenapa beliau tak tenang dan berpikir tak karuan di kondisi saat ini.
"Duh, kok aku curiga ya sama pria asing itu, kalau benar dia incar pelanggan kok gelegatnya beda begitu... "
Di saat Larent tengah dirundung kecemasan, sosok teman nya yang cukup lama bertemanan dengan larent ia pun menghampiri nya.
"Hai Larenz! Kok sendirian aja sih disini? Tumben ga mepet pelanggan?"
"Eee... Hai Sari! Eh... Gak kok aku pengen nyantai aja dulu disini sambil refresh diri"
"Ooh, gitu, aku temenin ya disini, soalnya aku abis kerja, mana masih terasa banget nih perihnya"
Larent pun mengangguk lalu tersenyum sekilas, akan tetapi ia masih memikirkan sosok pria itu tadi hingga saat ini Larent masih penasaran siapa sosok pria itu.
...•...
...•...
...•...
18 tahun yang lalu...
Gduuaarrrr.....
Suara petir cukup menggeledar seketika, hujan pun kini semakin deras dimana-mana, sehingga salah satu pengendara mobil itu cukup sulit fokus ke depan sana, maka dari itu sang pengemudi pun terpaksa menuruni gas nya pelan agar tidak terjadi kemalangan.
Sementara itu, Pengemudi tak seorang diri di dalam mobil, ada pun seorang wanita duduk di samping nya sambil mengelu-elus perut yang tampak membuncit. Sang wanita itu tampak cemas dengan keadaan yang cukup rawan yang mana dirinya tengah menahan rasa sakit nya pada kandungan nya.
"Sayang, kamu tenang ya, ini cuman hujan deras aja kok, kamu bawa rileks aja ya?" ucap lelaki nya.
Wanita itu pun seketika menoleh ke arah sang suami nya, lalu tersenyum manis memandang pria yang ia cintai nya.
"Iyah mas! aku cuman khawatir aja sama kandungan aku. takut nya anak kita kenapa-napa" ucap nya.
"Semoga aja anak kita gak kenapa-napa ya sayang, intinya kamu bawa tenang aja itu udah aman buat anak kita dalam perut kamu" ucap lelaki itu.
"Iyah mas! aku gak sabar lihat anak kita lahiran, dan buat nama dia seunik mungkin!" antusias nya.
"Ya... pasti dia cantik dong sayang! seperti kamu" ucap lelaki itu sembari senyum-senyum.
"Ih apa sih mas? jangan gombal deh" balas wanita itu sedikit merona.
Di tengah mereka asik mengobrol, hingga Sang suami nya lupa jika dirinya sedang mengendarai yang cukup rawan dalam kondisi hujan lebat ini.
Ya takdir pun menghampiri nya, kini kedua insan itu tampak panik setelah titik hujan itu semakin lebat selebat-lebatnya, sehingga terjadi lah kecelakaan ganas di tepi jalan.
BRUGGRHH...
Tak ada seorang pun melewati di jalan sana karna memang terlihat sepi dan hujan pun semakin lebat hal itu.
Akan tetapi kejadian kecelakaan itu tepat di area pondok pesantren, namun sayang nya tidak ada seorang pun menempati di tempat sekitar akibat hujan tersebut sangat deras yang kini menjadi-jadi.
Beberapa menit yang lalu, munculah sebuah mobil melintasi ke jalan tersebut, untung saja pengemudi itu bersimpati apa yang ia lihat kejadian menggenaskan itu.
"Oh my god,,, di hujan seperti ini masih saja ada yang kecelakaan" gumam nya.
Singkat cerita, si wanita itu hendak pergi bersama beberapa orang yang telah ia hubungi daritadi, kedua korban tersebut dibawakan ke rumah sakit.
Baru saja mereka mengangkut kedua korban, Tiba-tiba penjaga pondok tersebut cukup syok melihat kejadian di depan mata nya, sayangnya ia baru saja keluar dari sana setelah hujan sedikit reda. Sudah dikemasi tempat kejadian itu oleh beberapa orang misterius di depan sana.
"Astagfirullah, itu ada kecelakaan kah?" tanya nya pada diri sendiri.
Penjaga pondok itu ingin menghampiri tempat kejadian itu akan tetapi para penolong itu sudah duluan pergi dari sana.
"Waduh, telat info aing mah"
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments
☾⃟ℳoon - Moon 🌙
Ceritanya menarik, semangat lanjutkan
2023-01-19
0
☾⃟ℳoon - Moon 🌙
Aku hadir Thor, semangat
2023-01-19
0
Mommy QieS
Aku hadir kak
2023-01-10
0