BAB 5 : Aktris Di Dunia Nyata

Tanpa bicara sepatah katapun, Elle mengerjakan apa yang bisa dikerjakan di dapur sementara Jarvis dan keluarganya sedang asik menonton acara televisi sembari mengobrol dengan begitu bahagia mirip seperti keluarga bahagia yang hidup dengan penuh cinta dan suasana hangat penuh kasih juga.

Tentu saja Elle bisa melihat itu semua, meski hatinya begitu sakit karena suaminya kini sedang duduk berdampingan dengan Vivian, tangannya merangkul Vivian dengan begitu mesra, bahkan Vivian juga memegangi paha Jarvis, mereka benar-benar seperti pasangan suami istri yang hidup hanya untuk saling jatuh cinta saja. Sakit, tentu saja rasanya sangat sakit, dia juga merasa begitu cemburu meski dia sadar bena Jarvis sekarang adalah Jarvis jelmaan iblis yang tak memiliki hati apalagi belas kasih terhadapnya.

" Sayang, aku ambil buah sebentar ya? " Izin Vivian kepada Jarvis.

" Panggil saja pelayan, untuk apa repot-repot ke dapur? "

" Tidak apa-apa, lagi pula hari ini aku benar-benar sudah sangat banyak berdiam diri. "

Jarvis mengangguk sembari tersenyum untuk menyetujui permintaan Vivian.

Begitu sampai di dapur, Vivian tersenyum melihat bagaimana tampilan Elle yang benar-benar sangat mirip dengan pelayan. Padahal dulu dia pernah melihat Elle, dia seperti nona kaya meski pakaian yang ia gunakan bukanlah pakaian mahal. Yah, meskipun enggan mengakui, wajah Elle memang benar-benar senang mendukung karena apapun yang ia kenakan tetap saja terlihat bagus. Sekarang memang tampilannya seperti pembantu, tapi tetap saja dia masih terlihat cantik sehingga Vivian merasa begitu cemburu dengan wajah itu dan selalu ingin membuatnya berada dalam masalah.

" Hei, kau! Ambil potongan buah untukku! "

Elle sebenarnya sudah melihat Vivian sedari tadi berdiri sembari mengamati dirinya, tapi mau bagiamana kalau dia sendiri malas berurusan dengan Vivian. Elle tak menjawab, dia meninggalkan pekerjaannya untuk berjalan mendekati lemari pendingin dan mengambilkan buah di sana, lalu dia memotong beberapa buah dan meletakkannya di piring. Setelah selesai dia memberikan itu tanpa menyerahkannya kepada Vivian, dia meletakkan di ujung meja dengan mimik malasnya.

" Kau tidak tahu sopan santun ya? "

Elle membuang nafasnya, dia menatap Vivian dengan dingin lalu tersenyum miring.

" Maaf kalau begitu, aku terbiasa memperlakukan orang lain sebagaimana dia memperlakukanku, jadi sulit menghilangkan kebiasaan itu. "

Vivian menatap kesal, padahal dia hanya ingin memancing emosi Elle saja, tapi sepertinya dia lah yang emosi dan tidak bisa menyembunyikan kemarahannya lagi.

" Dasar rendahan, wanita sepertimu pantas saja hanya di buat mainan oleh pria, bahkan melihatmu saja sama seperti melihat sampai busuk. "

Elle lagi-lagi tersenyum.

" Pria sejati tidak akan suka mempermainkan wanita, biasanya pria seperti itu memiliki sifat brengsek yang sulit di hilangkan. Kemarin boleh saja mempermainkan ku, siapa tahu sebentar lagi adalah giliranmu. Mengenai aku yang mirip sampah, rasanya kasihan sekali ya karena pria yang menidurimu pagi, siang, sore, malam, malah menikahi sampah. Kau, apa tidak takut bau sampah saat sedang berhubungan badan dengan suamiku? "

Vivian benar-benar kesal luar biasa, dia meraih piring berisi buah potongan itu dan melemparkan kepada Elle. Untunglah Elle cepat Menghindari sehingga piring itu jatuh ke lantai dan menimbulkan bunyi pecah yang lumayan keras hingga Jarvis dan yang lain segera berjalan mendekat untuk melihat apa yang terjadi.

" Ada apa ini?! " Tanya Jarvis.

Vivian segera berlari memeluk Jarvis, dia benar-benar jago sekali akting menangis membuat Elle benar-benar terpesona oleh kemampuannya dalam berakting barusan.

" Sayang, Elle tidak terima aku meminta dia menyiapkan buah. Dia malah mengataiku wanita rendahan, juga kau yang katanya brengsek, dan bau sampah juga. Aku hanya menasehati untuk jangan terlalu lancang, dia malah merebut piring buah dari tanganku lalu membantingnya seperti itu. "

" Wah, akting yang sangat bagus. " Elle terperangah menatap tak percaya ada orang selain aktris yang bisa berakting seolah apa yang di katakan adalah kenyataan.

" Sudah berapa kali aku ingatkan untuk jangan lancang, hah?! Jangan lagi kau mengatai Vivian wanita rendahan, Vivian adalah istriku yang sesungguhnya, kalau kau tidak bisa menjaga mulutmu, aku benar-benar akan menusuk kerongkonganmu mengunakan besi panas! "

Ucapan Jarvis barusan benar-benar membuat Elle semakin merasakan sakit. Istri sesungguhnya? Jadi selama ini mereka suami istri? Elle menatap Jarvis dengan mata memerah menahan tangis, apakah benar Jarvis sejahat itu? Kenapa dan bagaimana bisa Jarvis seperti itu? Dia dulu terlihat seperti seorang malaikat yang wajahnya selalu penuh cinta, bagaimana bisa dia begitu berubah hingga yang Elle lihat dari wajah itu hanyalah kebencian, muak, marah, dan juga jijik.

" Yah, jangan begitu terkejut, mereka itu sudah menikah lebih dulu meski pernikahan mereka belum di catat oleh negara. Baik-baik melayani Vivian karena dia itu adalah Nyonya muda rumah ini, kau yang hanya kacung tentu saja wajib untuk menunduk, mengangguk setiap kali kami perintahkan, dan kau juga harus memakan makanan sisa kami, paham tidak? " Wendy berucap dengan begitu percaya diri, tatapan matanya begitu menghina membuat Elle yang selama ini terus terlihat kuat di hadapan mereka tak bisa menahan diri untuk tidak menitihkan air mata.

" Keluarga gila, benar-benar tidak waras, aku benar-benar masuk ke dalam keluarga gila. " Gumam Elle menggeleng tak ingin percaya.

Jarvis yang bisa mendengarnya merasa tak terima, dia meraih lengan Elle menyeretnya paksa untuk mengikuti langkah kakinya menuju gudang di belakang rumah mereka. Elle tentu saja sudah menduga kalau dia pasti akan mendapatkan sesuatu yang buruk, tapi dia juga tahu benar kalau dia tidak akan bisa menghindari itu jadi dia memilih diam dan menunggu saja.

Bruk!

Jarvis menghempaskan tubuh Elle ke lantai sebuah gudang belakang rumahnya. Dia benar-benar tak perduli saat Elle berdesis kesakitan memegangi bagian pinggul ke bawah yang membentur lantai. Pria itu masih terlihat angkuh dan dingin meski sinar penerangan sangat minim. Cara dia berdiri dengan kemarahan juga terlihat sangat jelas membuat Elle semakin tidak tahan lagi untuk kembali menangis tanpa suara.

" Kalau saja membunuhmu adalah hal yang menyenangkan, aku pasti sudah melakukanya. Hanya saja, mati terlalu cepat akan membuatmu merasa lega dan bahagia. Jadi, aku akan membuatmu mati perlahan-lahan dengan sejuta kesakitan, bagaimana? Pasti akan akan sangat menyenangkan kan? "

" Gila! Kau benar-benar sudah gila, Jarvis! " Elle sudah benar-benar tidak tahan lagi, dan akhirnya berteriak sekuat tenaga.

" Iya, aku memang gila. Maka dari itu, aku akan menyiksamu sampai aku merasa lebih baik dan berhenti menjadi gila. Dengan kata lain, air matamu, kesakitanmu adalah obat mujarab untuk penyakit gilaku. "

" Bajingan! Kau bajingan brengsek! Demi Tuhan, kau adalah orang yang akan menderita dengan penyesalan! "

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Elisabeth Ratna Susanti

Elisabeth Ratna Susanti

hmm

2022-12-26

0

🍾⃝ͩкυᷞzͧєᷠуᷧ уιℓ∂ιzι🥑⃟𐋂⃟ʦ林

🍾⃝ͩкυᷞzͧєᷠуᷧ уιℓ∂ιzι🥑⃟𐋂⃟ʦ林

udah q like semua bab, lanjut Thor

2022-10-30

1

Desy Noviana

Desy Noviana

sumpah serapahku untukmu jarvis

2022-10-30

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 : Ternyata Kepedihan
2 BAB 2 : Kejutan Paling Menyakitkan
3 BAB 3 : Di Luar Dugaan
4 BAB 4 : Meja Makan Yang Sengit
5 BAB 5 : Aktris Di Dunia Nyata
6 BAB 6 : Kesabaran Yang Terbatas
7 BAB 7 : Terikat Materi
8 BAB 8 : Jerat Dan Genggaman
9 BAB 9 : Gagal Untuk Bertahan
10 BAB 10 : Gudang Belakang Rumah
11 BAB 11 : Manusia Sehat Akal
12 BAB 12 : Upaya Melindungi Diri
13 BAB 13 : Pewaris Yang Pergi
14 BAB 14 : Iya Atau Tidak Tetap Sama
15 BAB 15 : Coklat Dan Mood
16 BAB 16 : Kertas Sampah Yang Berarti
17 BAB 17 : Sakiti Aku Lebih Lagi!
18 BAB 18 : Dilarang Penasaran
19 BAB 19 : Dia Mabuk?
20 BAB 20 : Wanita Penggoda
21 BAB 21 : Peringatan Yang Tidak Berarti
22 BAB 22 : Keteguhan Terbesar
23 BAB 23 : Pria Saat SMA
24 BAB 24 : Otak Bodoh Yang Kalah
25 BAB 25 : Merasa Menang
26 BAB 26 : Dua Miliar
27 BAB 27 : Target Berikutnya
28 BAB 28 : Tidak Sengaja, Menguntungkan!
29 BAB 29 : Wanita Rendahan?
30 BAB 30 : Memanfaatkan
31 BAB 31 : Masa Berkabung
32 BAB 32 : Bulgo Si Pencair Suasana
33 BAB 33 : Hukuman Dan Tekad
34 BAB 34 : Pengertian Yang Salah
35 BAB 35 : Pembicaraan
36 BAB 36 : Mati Setelah Menghancurkan
37 BAB 37 : Jarvis, Bukan Manusia!
38 BAB 38 : Menikahi Babi Betina
39 BAB 39 : Sebuah Kebenaran
40 BAB 40 : Ujian Kesabaran
41 BAB 41 : Menolak Percaya
42 BAB 42 : Kebohongan Dan Niat
43 BAB 43 : Melanjutkan Rencana
44 BAB 44 : Menuju Putus Asa
45 BAB 45 : Pukulan Selanjutnya
46 BAB 46 : Penyesalan Yang Menyakitkan
47 BAB 47 : Terkejut Luar Biasa
48 BAB 48 : Rencana Pindah Rumah
49 BAB 49: Sikap Membingungkan
50 BAB 50 : Menjadi Simpanan?
51 BAB 51 : Menerka Yang Tak Pasti
52 BAB 52 : Perubahan Besar Yang Menakutkan
53 BAB 53 : Tersiksa Oleh Ketakutan
54 BAB 54 : Gundah Dan Muak
55 BAB 55 : Undangan Lelang, Awal Dari Bencana
56 BAB 56 : Acara Lelang
57 BAB 57 : Hukuman Untuk Johan
58 BAB 58 : Sikap Yang Membingungkan
59 BAB 59 : Pengakuan Yang Mengejutkan
60 BAB 60 : Akibat Rakus
61 BAB 61: Mari kita Lihat!
62 BAB 62 : Makan Malam
63 BAB 63 : Sulit Menjelaskan
64 BAB 64 : Syok Berat
65 BAB 65 : Di Ambang Kesadaran
66 BAB 66 : Rencana Menantu
67 BAB 67 : Niat Kejam
68 BAB 68 : Berhenti Menggonggong!
69 BAB 69 : Kesempatan Yang Tidak Boleh Dilewatkan
70 BAB 70 : Luka Yang Kembali Terasa
71 BAB 71 : Pengakuan Kepada Penelope
72 BAB 72 : Mengutamakan Kesembuhan Elle
73 BAB 73 : Mempermainkan Perasaan Elle
74 BAB 74 : Meminta Maaf Lagi
75 BAB 75 : Kepergian Membawa Hoki
76 BAB 76 : Membawa Elle Kembali
77 BAB 77 : Merelakan Untuknya Bahagia
78 BAB 78 : Melihatmu Bahagia
79 BAB 79 : Ciuman Terakhir
80 BAB 80 : Kehilangan Terparah
81 BAB 81 : Merindukan Ibu
82 BAB 82 : Menemui Ibunya Jessi Dan Jason
83 BAB 83 : Hal Yang Tidak Tertebak
84 BAB 84 : Rahasia Tak Terduda
85 BAB 85 : Sakit Karena Sebab Yang Samar
86 BAB 86 : Pencuri Yang Sebenarnya
87 BAB 87 : Lembar Mengecewakan
88 BAB 88 : Jarvis Dan Kerelaannya
89 BAB 89 : Ketika Muak Terasa
90 BAB 90 : Memutuskan Untuk Pergi
91 BAB 91 : Kebenaran Dan Penyesalan
92 BAB 92 : Hati Yang Berbeda
93 BAB 93 : Maafkan Kembali Egois
94 BAB 94 : Tidak Boleh Menyesal
95 BAB 95 : Milik Jarvis Seorang!
96 BAB 96 : Melakukan Segalanya Bersama
97 BAB 97 : Niat Untuk Kabur
98 BAB 98 : Kebebasan Dan Niat
99 BAB 99 : Pesta Ulang Tahun
100 BAB 100 ( Final Episode )
101 Wajib Di Baca! ( Promo Novel Baru )
102 Promosi Novel Baru! seru banget, kepoin yuk!!
Episodes

Updated 102 Episodes

1
BAB 1 : Ternyata Kepedihan
2
BAB 2 : Kejutan Paling Menyakitkan
3
BAB 3 : Di Luar Dugaan
4
BAB 4 : Meja Makan Yang Sengit
5
BAB 5 : Aktris Di Dunia Nyata
6
BAB 6 : Kesabaran Yang Terbatas
7
BAB 7 : Terikat Materi
8
BAB 8 : Jerat Dan Genggaman
9
BAB 9 : Gagal Untuk Bertahan
10
BAB 10 : Gudang Belakang Rumah
11
BAB 11 : Manusia Sehat Akal
12
BAB 12 : Upaya Melindungi Diri
13
BAB 13 : Pewaris Yang Pergi
14
BAB 14 : Iya Atau Tidak Tetap Sama
15
BAB 15 : Coklat Dan Mood
16
BAB 16 : Kertas Sampah Yang Berarti
17
BAB 17 : Sakiti Aku Lebih Lagi!
18
BAB 18 : Dilarang Penasaran
19
BAB 19 : Dia Mabuk?
20
BAB 20 : Wanita Penggoda
21
BAB 21 : Peringatan Yang Tidak Berarti
22
BAB 22 : Keteguhan Terbesar
23
BAB 23 : Pria Saat SMA
24
BAB 24 : Otak Bodoh Yang Kalah
25
BAB 25 : Merasa Menang
26
BAB 26 : Dua Miliar
27
BAB 27 : Target Berikutnya
28
BAB 28 : Tidak Sengaja, Menguntungkan!
29
BAB 29 : Wanita Rendahan?
30
BAB 30 : Memanfaatkan
31
BAB 31 : Masa Berkabung
32
BAB 32 : Bulgo Si Pencair Suasana
33
BAB 33 : Hukuman Dan Tekad
34
BAB 34 : Pengertian Yang Salah
35
BAB 35 : Pembicaraan
36
BAB 36 : Mati Setelah Menghancurkan
37
BAB 37 : Jarvis, Bukan Manusia!
38
BAB 38 : Menikahi Babi Betina
39
BAB 39 : Sebuah Kebenaran
40
BAB 40 : Ujian Kesabaran
41
BAB 41 : Menolak Percaya
42
BAB 42 : Kebohongan Dan Niat
43
BAB 43 : Melanjutkan Rencana
44
BAB 44 : Menuju Putus Asa
45
BAB 45 : Pukulan Selanjutnya
46
BAB 46 : Penyesalan Yang Menyakitkan
47
BAB 47 : Terkejut Luar Biasa
48
BAB 48 : Rencana Pindah Rumah
49
BAB 49: Sikap Membingungkan
50
BAB 50 : Menjadi Simpanan?
51
BAB 51 : Menerka Yang Tak Pasti
52
BAB 52 : Perubahan Besar Yang Menakutkan
53
BAB 53 : Tersiksa Oleh Ketakutan
54
BAB 54 : Gundah Dan Muak
55
BAB 55 : Undangan Lelang, Awal Dari Bencana
56
BAB 56 : Acara Lelang
57
BAB 57 : Hukuman Untuk Johan
58
BAB 58 : Sikap Yang Membingungkan
59
BAB 59 : Pengakuan Yang Mengejutkan
60
BAB 60 : Akibat Rakus
61
BAB 61: Mari kita Lihat!
62
BAB 62 : Makan Malam
63
BAB 63 : Sulit Menjelaskan
64
BAB 64 : Syok Berat
65
BAB 65 : Di Ambang Kesadaran
66
BAB 66 : Rencana Menantu
67
BAB 67 : Niat Kejam
68
BAB 68 : Berhenti Menggonggong!
69
BAB 69 : Kesempatan Yang Tidak Boleh Dilewatkan
70
BAB 70 : Luka Yang Kembali Terasa
71
BAB 71 : Pengakuan Kepada Penelope
72
BAB 72 : Mengutamakan Kesembuhan Elle
73
BAB 73 : Mempermainkan Perasaan Elle
74
BAB 74 : Meminta Maaf Lagi
75
BAB 75 : Kepergian Membawa Hoki
76
BAB 76 : Membawa Elle Kembali
77
BAB 77 : Merelakan Untuknya Bahagia
78
BAB 78 : Melihatmu Bahagia
79
BAB 79 : Ciuman Terakhir
80
BAB 80 : Kehilangan Terparah
81
BAB 81 : Merindukan Ibu
82
BAB 82 : Menemui Ibunya Jessi Dan Jason
83
BAB 83 : Hal Yang Tidak Tertebak
84
BAB 84 : Rahasia Tak Terduda
85
BAB 85 : Sakit Karena Sebab Yang Samar
86
BAB 86 : Pencuri Yang Sebenarnya
87
BAB 87 : Lembar Mengecewakan
88
BAB 88 : Jarvis Dan Kerelaannya
89
BAB 89 : Ketika Muak Terasa
90
BAB 90 : Memutuskan Untuk Pergi
91
BAB 91 : Kebenaran Dan Penyesalan
92
BAB 92 : Hati Yang Berbeda
93
BAB 93 : Maafkan Kembali Egois
94
BAB 94 : Tidak Boleh Menyesal
95
BAB 95 : Milik Jarvis Seorang!
96
BAB 96 : Melakukan Segalanya Bersama
97
BAB 97 : Niat Untuk Kabur
98
BAB 98 : Kebebasan Dan Niat
99
BAB 99 : Pesta Ulang Tahun
100
BAB 100 ( Final Episode )
101
Wajib Di Baca! ( Promo Novel Baru )
102
Promosi Novel Baru! seru banget, kepoin yuk!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!