BAB 2 : Kejutan Paling Menyakitkan

Setelah keluar dari kamar utama yang digunakan Jarvis dan Vivian untuk melakukan hal gila, Elle benar-benar tidak sanggup menahan laju air matanya yang begitu deras membanjiri pipi tirusnya. Sekarang haruskah dia kabur dari rumah itu dan mengajukan cerai setelah hari pernikahan di gelar? Tidak, dia masih membutuhkan penjelasan dari mereka, Jarvis dan Vivian.

Elle kembali ke kamar pengantin yang di siapkan untuknya juga Jarvis, dia menatap dekorasi kamar yang tidak terlihat istimewa kalau untuk sepasang pengantin baru. Pantas saja, tapi dengan bodohnya dia mengabaikan semua itu dan menunggu Jarvis datang padanya dengan penuh kesabaran dan rasa cinta. Sebenarnya ada niat di hatinya untuk heran lagi dari sana dan datang kepada Ayahnya untuk mengadu tentang apa yang terjadi ini, tapi kalau sungguh dia kembali ke rumah Ayahnya dan mengadukan semua kejadian ini, Ayahnya pasti akan sangat sedih. Belum lagi Jarvis banyak membantu keuangan keluarganya beberapa waktu terakhir ini, jadi benar-benar sulit bagi Elle untuk bisa mengambil keputusan sekarang.

Sudah dua jam Elle duduk di ujung ruangan, lantai dingin pun tak ia rasakan seolah tubuhnya ikut mati rasa. Dia terus membiarkan air matanya jatuh karena tidak tahu harus melakukan apa selain menangis. Larut, malam semakin larut, Elle masih di sana hingga tertidur dengan posisi duduk, kepalanya menyender di dinding.

Pagi harinya.

Elle terbangun saat sinar matahari menerpa kulit wajahnya, begitu bangun dia mengerti mendapati dirinya yang masih dalam posisi sama seperti semalam. Tidak, mungkin ini kebetulan saja, dia masih berharap apa yang dia lihat semalam hanya lah mimpi buruk saja, mimpi yang paling buruk di seumur hidupnya. Segera Elle bangkit dari posisinya, dia melepas gaun pengantin yang masih melekat dari tubuhnya membersihkan diri lalu menggunakan pakaian sederhana, kaos polos dan celana pendek seperti yang biasa dia gunakan saat tinggal bersama Ayahnya.

" Tidak, aku tidak perlu memikirkan ini lagi. Ini pasti bohong, jangan terlalu sedih, Elle. " Ucap Elle kepada dirinya pada pantulan cermin. Dia menarik nafas dalam-dalam lalu menghembuskan nafasnya perlahan berharap itu bisa mengurangi ketakutan yang begitu di rasakan olehnya.

Begitu keluar dari kamar, Elle tak merasakan adanya keramaian seperti biasanya. Perlahan dia melajukan langkahnya mencari keberadaan Jarvis dan memastikan apa yang dia lihat semalam benar atau tidaknya. Beberapa ruangan dia masih belum mendapatkan keberadaan Jarvis, hingga samar-samar dia mendengar suara Jarvis tengah berbicara dengan orang lain. Elle kembali melakukan langkahnya mengikuti suara yang ia dengar hingga sampailah di meja sarapan.

Bagai di sambar petir paling dahsyat di dunia, dia benar-benar tidak bisa mengelak lagi jika apa yang dia lihat semalam adalah benar. Jarvis tengah duduk di meja sarapan bersama Vivian, mereka begitu dekat hingga siapapun yang melihat pasti akan mengira jika mereka adalah sepasang suami dan istri. Vivian terus menyuapi Jarvis, sementara Jarvis juga begitu mesra memperlakukan Vivian, dia tak segan-segan mengecup bibir Vivian tanpa perduli banyaknya pelayan yang ada di sana.

" Jarvis, lebih baik kau jelaskan padaku apa maksudnya semua ini? "

Sudah tak tahan lagi, akhirnya Elle bertanya dengan hati yang begitu bergemuruh marah dan kecewa. Padahal jelas-jelas dia adalah istri sahnya Jarvis, lalu kenapa yang di perlakukan begitu baik adalah wanita lain? Lagi pula kenapa dan bagaimana bisa Jarvis melakukan semua ini? Padahal kan selama ini Jarvis begitu mencintainya.

Jarvis menghentikan niatnya untuk kembali mencium Vivian, dia memang tidak menyadari kedatangan Elle, tapi bukan berarti dia terkejut. Dia tersenyum miring dengan maksud merendahkan seolah Elle bahkan tidak pantas untuk bertanya walaupun dia adalah wanita yang dinikahi oleh Jarvis sendiri.

Jarvis membuang nafas kasarnya, dia menoleh menatap Elle yang begitu nanar menatapnya.

" Menjelaskan sesuatu yang bisa kau lihat dengan jelas adalah pekerjaan bodoh. Aku, tidak akan lagi melakukan hal bodoh seperti sebelum menikahimu. "

Elle kembali menitihkan air mata, hal bodoh sebelum menikahinya? Apakah itu artinya semua rasa cinta, perhatian dan segala bantuan dan segala keindahan adalah kebodohan? Jadi sebenarnya untuk apa dia dinikahi kalau hanya untuk di sakiti seperti ini?

" Kenapa kau melakukan semua ini? Kenapa kau menikahiku kalau untuk menyakitiku?! Kau sudah menghancurkan hatiku dihari kau menikahiku, meskipun aku ingin mendapatkan jawabannya sekarang juga, sepertinya kau benar-benar tidak akan memberitahuku kan? "

Jarvis tak menjawab, dia justru tersenyum miring seolah tak perduli.

" Pergilah, pakai seragam pelayan dan bantu pelayan membersihkan rumah ini ya? " Ucap Vivian lalu dia tersenyum kegirangan sendiri membuat Elle semakin tidak tahan dan semakin deras meneteskan air mata.

" Kau wanita murahan, bukankah kau seharunya malu menggoda suami orang, hah?! "

Jarvis sontak bangkit dari duduknya, dia menatap dingin Elle yang baru saja mengucapkan apa yang menurutnya wajar untuk dia ucapkan kepada Vivian.

" Mulut busukmu itu haruslah kumasukkan timah panas agar kau tahu rasanya memaki wanitaku? "

Padahal dari semalam dia sudah banyak melihat dan menyaksikan sendiri semua kejadian yang memilukan dan menyayat hati, tapi kenapa dia tida bisa berhenti terkejut dan merasakan hatinya begitu perih sakit setiap kesakitan yang dia dapatkan karena Jarvis?

" Aku ini istrimu, Jarvis! Bagaimana bisa kau meyebut wanita lain dengan sebutan wanitamu?! "

Jarvis mengeraskan rahangnya, dia dengan cepat meraih leher Elle dan mencengkramnya dengan kuat hingga membuat Elle terus tersengal dan terbatuk-batuk hingga wajahnya memerah.

Bruk!

Jarvis menghempaskan tubuh Elle ke lantai dengan tatapan yang begitu dingin, tambah hancur saja hati Elle karena dia merasa dirinya benar-benar tidak di cintai oleh Jarvis. Padahal dulu Jarvis selalu menatapnya dengan lembut, hangat dan penuh cinta, tapi kenapa tatapan Jarvis sekarang ini begitu dingin dan menakutkan? Sebenarnya kesalahan apa yang sudah dia lakukan sampai harus berakhir dengan perubahan hati Jarvis? Ataukah memang dari awal Jarvis benar-benar tidak mencintainya?

Vivian bangkit dari duduknya, dia merangkul lengan Jarvis dnegan begitu mesra lalu tersenyum kepada Elle. Sungguh Elle bisa melihat maksud Vivian seperti itu, dia hanya ingin memamerkan kepada Elle dan mejelaskan secara jelas bahwa Vivian adalah satu-satunya wanita yang di cintai oleh Jarvis.

" Sudahlah sayang, bagaimanapun dia ini adalah mahkluk bodoh yang pantas untuk dikasihani. Biarkan saja dia hidup dengan dunia bodohnya, beri saja dia makan supaya dia bisa Patih menjadi hewan peliharaan kita. "

Hewan peliharaan? Elle menatap Vivian dengan tatapan yang begitu tajam karena memang wajar dia marah.

" Dasar wanita murahan! Kau yang pantas menjadi hewan peliharaan! Sifat liarmu dan juga menjijikkannya dirimu itu cukup membuatmu pantas untuk di ikat dengan rantai! "

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Elisabeth Ratna Susanti

Elisabeth Ratna Susanti

waduh

2022-12-25

0

Desy Noviana

Desy Noviana

masih nunggu

2022-10-26

1

Eli Sunarya

Eli Sunarya

author jangn bikin adegan KDRT ah.... ngeri 😅 nnti jadi viral ehhhh😁😁

2022-10-26

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 : Ternyata Kepedihan
2 BAB 2 : Kejutan Paling Menyakitkan
3 BAB 3 : Di Luar Dugaan
4 BAB 4 : Meja Makan Yang Sengit
5 BAB 5 : Aktris Di Dunia Nyata
6 BAB 6 : Kesabaran Yang Terbatas
7 BAB 7 : Terikat Materi
8 BAB 8 : Jerat Dan Genggaman
9 BAB 9 : Gagal Untuk Bertahan
10 BAB 10 : Gudang Belakang Rumah
11 BAB 11 : Manusia Sehat Akal
12 BAB 12 : Upaya Melindungi Diri
13 BAB 13 : Pewaris Yang Pergi
14 BAB 14 : Iya Atau Tidak Tetap Sama
15 BAB 15 : Coklat Dan Mood
16 BAB 16 : Kertas Sampah Yang Berarti
17 BAB 17 : Sakiti Aku Lebih Lagi!
18 BAB 18 : Dilarang Penasaran
19 BAB 19 : Dia Mabuk?
20 BAB 20 : Wanita Penggoda
21 BAB 21 : Peringatan Yang Tidak Berarti
22 BAB 22 : Keteguhan Terbesar
23 BAB 23 : Pria Saat SMA
24 BAB 24 : Otak Bodoh Yang Kalah
25 BAB 25 : Merasa Menang
26 BAB 26 : Dua Miliar
27 BAB 27 : Target Berikutnya
28 BAB 28 : Tidak Sengaja, Menguntungkan!
29 BAB 29 : Wanita Rendahan?
30 BAB 30 : Memanfaatkan
31 BAB 31 : Masa Berkabung
32 BAB 32 : Bulgo Si Pencair Suasana
33 BAB 33 : Hukuman Dan Tekad
34 BAB 34 : Pengertian Yang Salah
35 BAB 35 : Pembicaraan
36 BAB 36 : Mati Setelah Menghancurkan
37 BAB 37 : Jarvis, Bukan Manusia!
38 BAB 38 : Menikahi Babi Betina
39 BAB 39 : Sebuah Kebenaran
40 BAB 40 : Ujian Kesabaran
41 BAB 41 : Menolak Percaya
42 BAB 42 : Kebohongan Dan Niat
43 BAB 43 : Melanjutkan Rencana
44 BAB 44 : Menuju Putus Asa
45 BAB 45 : Pukulan Selanjutnya
46 BAB 46 : Penyesalan Yang Menyakitkan
47 BAB 47 : Terkejut Luar Biasa
48 BAB 48 : Rencana Pindah Rumah
49 BAB 49: Sikap Membingungkan
50 BAB 50 : Menjadi Simpanan?
51 BAB 51 : Menerka Yang Tak Pasti
52 BAB 52 : Perubahan Besar Yang Menakutkan
53 BAB 53 : Tersiksa Oleh Ketakutan
54 BAB 54 : Gundah Dan Muak
55 BAB 55 : Undangan Lelang, Awal Dari Bencana
56 BAB 56 : Acara Lelang
57 BAB 57 : Hukuman Untuk Johan
58 BAB 58 : Sikap Yang Membingungkan
59 BAB 59 : Pengakuan Yang Mengejutkan
60 BAB 60 : Akibat Rakus
61 BAB 61: Mari kita Lihat!
62 BAB 62 : Makan Malam
63 BAB 63 : Sulit Menjelaskan
64 BAB 64 : Syok Berat
65 BAB 65 : Di Ambang Kesadaran
66 BAB 66 : Rencana Menantu
67 BAB 67 : Niat Kejam
68 BAB 68 : Berhenti Menggonggong!
69 BAB 69 : Kesempatan Yang Tidak Boleh Dilewatkan
70 BAB 70 : Luka Yang Kembali Terasa
71 BAB 71 : Pengakuan Kepada Penelope
72 BAB 72 : Mengutamakan Kesembuhan Elle
73 BAB 73 : Mempermainkan Perasaan Elle
74 BAB 74 : Meminta Maaf Lagi
75 BAB 75 : Kepergian Membawa Hoki
76 BAB 76 : Membawa Elle Kembali
77 BAB 77 : Merelakan Untuknya Bahagia
78 BAB 78 : Melihatmu Bahagia
79 BAB 79 : Ciuman Terakhir
80 BAB 80 : Kehilangan Terparah
81 BAB 81 : Merindukan Ibu
82 BAB 82 : Menemui Ibunya Jessi Dan Jason
83 BAB 83 : Hal Yang Tidak Tertebak
84 BAB 84 : Rahasia Tak Terduda
85 BAB 85 : Sakit Karena Sebab Yang Samar
86 BAB 86 : Pencuri Yang Sebenarnya
87 BAB 87 : Lembar Mengecewakan
88 BAB 88 : Jarvis Dan Kerelaannya
89 BAB 89 : Ketika Muak Terasa
90 BAB 90 : Memutuskan Untuk Pergi
91 BAB 91 : Kebenaran Dan Penyesalan
92 BAB 92 : Hati Yang Berbeda
93 BAB 93 : Maafkan Kembali Egois
94 BAB 94 : Tidak Boleh Menyesal
95 BAB 95 : Milik Jarvis Seorang!
96 BAB 96 : Melakukan Segalanya Bersama
97 BAB 97 : Niat Untuk Kabur
98 BAB 98 : Kebebasan Dan Niat
99 BAB 99 : Pesta Ulang Tahun
100 BAB 100 ( Final Episode )
101 Wajib Di Baca! ( Promo Novel Baru )
102 Promosi Novel Baru! seru banget, kepoin yuk!!
Episodes

Updated 102 Episodes

1
BAB 1 : Ternyata Kepedihan
2
BAB 2 : Kejutan Paling Menyakitkan
3
BAB 3 : Di Luar Dugaan
4
BAB 4 : Meja Makan Yang Sengit
5
BAB 5 : Aktris Di Dunia Nyata
6
BAB 6 : Kesabaran Yang Terbatas
7
BAB 7 : Terikat Materi
8
BAB 8 : Jerat Dan Genggaman
9
BAB 9 : Gagal Untuk Bertahan
10
BAB 10 : Gudang Belakang Rumah
11
BAB 11 : Manusia Sehat Akal
12
BAB 12 : Upaya Melindungi Diri
13
BAB 13 : Pewaris Yang Pergi
14
BAB 14 : Iya Atau Tidak Tetap Sama
15
BAB 15 : Coklat Dan Mood
16
BAB 16 : Kertas Sampah Yang Berarti
17
BAB 17 : Sakiti Aku Lebih Lagi!
18
BAB 18 : Dilarang Penasaran
19
BAB 19 : Dia Mabuk?
20
BAB 20 : Wanita Penggoda
21
BAB 21 : Peringatan Yang Tidak Berarti
22
BAB 22 : Keteguhan Terbesar
23
BAB 23 : Pria Saat SMA
24
BAB 24 : Otak Bodoh Yang Kalah
25
BAB 25 : Merasa Menang
26
BAB 26 : Dua Miliar
27
BAB 27 : Target Berikutnya
28
BAB 28 : Tidak Sengaja, Menguntungkan!
29
BAB 29 : Wanita Rendahan?
30
BAB 30 : Memanfaatkan
31
BAB 31 : Masa Berkabung
32
BAB 32 : Bulgo Si Pencair Suasana
33
BAB 33 : Hukuman Dan Tekad
34
BAB 34 : Pengertian Yang Salah
35
BAB 35 : Pembicaraan
36
BAB 36 : Mati Setelah Menghancurkan
37
BAB 37 : Jarvis, Bukan Manusia!
38
BAB 38 : Menikahi Babi Betina
39
BAB 39 : Sebuah Kebenaran
40
BAB 40 : Ujian Kesabaran
41
BAB 41 : Menolak Percaya
42
BAB 42 : Kebohongan Dan Niat
43
BAB 43 : Melanjutkan Rencana
44
BAB 44 : Menuju Putus Asa
45
BAB 45 : Pukulan Selanjutnya
46
BAB 46 : Penyesalan Yang Menyakitkan
47
BAB 47 : Terkejut Luar Biasa
48
BAB 48 : Rencana Pindah Rumah
49
BAB 49: Sikap Membingungkan
50
BAB 50 : Menjadi Simpanan?
51
BAB 51 : Menerka Yang Tak Pasti
52
BAB 52 : Perubahan Besar Yang Menakutkan
53
BAB 53 : Tersiksa Oleh Ketakutan
54
BAB 54 : Gundah Dan Muak
55
BAB 55 : Undangan Lelang, Awal Dari Bencana
56
BAB 56 : Acara Lelang
57
BAB 57 : Hukuman Untuk Johan
58
BAB 58 : Sikap Yang Membingungkan
59
BAB 59 : Pengakuan Yang Mengejutkan
60
BAB 60 : Akibat Rakus
61
BAB 61: Mari kita Lihat!
62
BAB 62 : Makan Malam
63
BAB 63 : Sulit Menjelaskan
64
BAB 64 : Syok Berat
65
BAB 65 : Di Ambang Kesadaran
66
BAB 66 : Rencana Menantu
67
BAB 67 : Niat Kejam
68
BAB 68 : Berhenti Menggonggong!
69
BAB 69 : Kesempatan Yang Tidak Boleh Dilewatkan
70
BAB 70 : Luka Yang Kembali Terasa
71
BAB 71 : Pengakuan Kepada Penelope
72
BAB 72 : Mengutamakan Kesembuhan Elle
73
BAB 73 : Mempermainkan Perasaan Elle
74
BAB 74 : Meminta Maaf Lagi
75
BAB 75 : Kepergian Membawa Hoki
76
BAB 76 : Membawa Elle Kembali
77
BAB 77 : Merelakan Untuknya Bahagia
78
BAB 78 : Melihatmu Bahagia
79
BAB 79 : Ciuman Terakhir
80
BAB 80 : Kehilangan Terparah
81
BAB 81 : Merindukan Ibu
82
BAB 82 : Menemui Ibunya Jessi Dan Jason
83
BAB 83 : Hal Yang Tidak Tertebak
84
BAB 84 : Rahasia Tak Terduda
85
BAB 85 : Sakit Karena Sebab Yang Samar
86
BAB 86 : Pencuri Yang Sebenarnya
87
BAB 87 : Lembar Mengecewakan
88
BAB 88 : Jarvis Dan Kerelaannya
89
BAB 89 : Ketika Muak Terasa
90
BAB 90 : Memutuskan Untuk Pergi
91
BAB 91 : Kebenaran Dan Penyesalan
92
BAB 92 : Hati Yang Berbeda
93
BAB 93 : Maafkan Kembali Egois
94
BAB 94 : Tidak Boleh Menyesal
95
BAB 95 : Milik Jarvis Seorang!
96
BAB 96 : Melakukan Segalanya Bersama
97
BAB 97 : Niat Untuk Kabur
98
BAB 98 : Kebebasan Dan Niat
99
BAB 99 : Pesta Ulang Tahun
100
BAB 100 ( Final Episode )
101
Wajib Di Baca! ( Promo Novel Baru )
102
Promosi Novel Baru! seru banget, kepoin yuk!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!