BAB 3 : Di Luar Dugaan

Elle terdiam tak sekalipun dia mengatakan apapun. Sekarang ini dia di kunci di gudang sebagai hukuman karena telah kurang ajar kepada Vivian, dan dia tidak berniat meminta maaf apalagi mengakui kesalahannya. Mungkin, untuk sebagian wanita lain dia akan memilih lari, tapi Elle tidak bisa melakukan itu karena sebelum di kunci di dalam gudang Jarvis melemparkan tumpukan kertas yang tidak lain adalah daftar hutang piutang antara Jarvis dan juga Ayahnya Elle.

Tentu saja itu membuat Elle harus bertahan di sana dan membuatnya mau tak mau siap menjadi istri rasa pelayan untuk melunasi hutang Ayahnya yang begitu banyak. Entah apakah sampai mati dia akan bertahan di sana demi membayar hutang, ataukah suatu hari nanti semua siksaan ini akan berhenti saat Jarvis sudah merasa puas menyiksanya.

Ini sudah enam jam Elle berada di dalam gudang, tidak makan, tidak minum, juga tidak bicara apapun karena dia sibuk memikirkan dan merenungi segala kepedihan yang terjadi. Seorang pelayan datang, dia membukakan pintu gudang dan mengatakan jika hukuman untuk Elle sudah berakhir, sekarang waktunya Elle membantu para pelayan untuk menyiapkan makan malam dan juga menyambut Ibu Diana, dan juga adiknya Jarvis yaitu, Wendy Bhurgenz yang akan datang sebelum makan malam nanti.

Elle tersenyum, dia merasa jika kedatangan Ibu juga adiknya Jarvis pasti akan mengurangi penderitaannya. Bagaimanapun tidak ada wanita yang tega menyakiti atau melihat wanita lain tersakiti, oh mungkin kecuali Vivian si wanita tidak berotak dan berhati itu.

Begitu keluar dari gudang, Elle benar-benar menuju ke dapur untuk membantu memasak untuk makan malam nanti. Tentu saja apa yang dia lakukan menjadi perbincangan para pelayan lain, semua itu begitu jelas terlihat saat lirikan mata mereka tajam terarah kepada Elle, saling berbisik dan mencuri pandang sebelum berbicara. Sudahlah, meksipun Elle merasa sangat marah, kesal, dan juga kecewa dengan keadaan ini, tapi bisa apa dia kalau tidak memiliki hak untuk menolak? Biarkan saja rasa sakit itu dia tahan, semoga saja suaminya bisa kembali seperti dulu, atau setidaknya Ibu mertuanya mau membantunya agar Jarvis tidak semena-mena terhadapnya.

" Jangan memasukkan lobak, Tuan Jarvis tidak akan menyukainya. Cukup cuci bersih dan potong dadu saja, Tuan Jarvis lebih suka lobak yang tidak di masak. " Ucap salah satu pelayan yang juga memasak di sana. Elle membuang nafasnya karena saat dia menatap pelayan itu, dia benar-benar tahu jika dia sama sekali tidak diperlakukan sebagai istri dari Tuan mereka, kalau di ingat kembali, hari dimana amalan pernikahannya dengan Jarvis dia juga ingat bagaimana pelayan Jarvis menjawab pernyataannya dengan mimik kesal dan dingin.

Elle mengikuti semua yang di katakan pelayan itu tanpa mengeluarkan suara apapun. Memasak rupanya cukup membuat Elle berkonsentrasi dan lupa sebentar kalau dia sedang menjadi bahan gunjingan sekarang ini.

Beberapa saat kemudian.

Semua pelayan mulai berjalan cepat berbaris di pintu utama sembari saling menyampaikan pesan dari mulut ke mulut kalau Nyonya besar akan segera datang bersama dengan Jarvis. Elle mengikuti saja kemana mereka berbaris dan diam di sana dengan tatapan penasaran. Tak lama sebuah mobil berhenti di depan, lalu keluarlah Jarvis dan juga Vivian, lalu Seorang wanita paruh baya juga seorang gadis muda. Kalau mendengar beberapa kali pelayan di sana bergosip, sepertinya wanita paruh baya itu adalah Ibunya, sementara gadis muda itu adalah adiknya Jarvis. Ah, tapi tunggu dulu! Sekarang bukan itu masalahnya, tapi Vivian yang menggandeng lengan Ibunya Jarvis seolah mereka begitu akrab membuat Elle menatap dengan lebar dan terkejut.

" Tundukan kepalamu, kau seharusnya tahu kedudukan mu adalah sebagai pelayan sama seperti mereka semua kan? " Ucap Jarvis lagi-lagi menunjukan sikap dan tatapan dingin.

Elle terdiam, dia menatap Vivian tak lagi tajam, tapi dia sama sekali tidak akan pernah Sudi menunduk. Hah! Lucu sekali bukan? Padahal Elle cukup excited menunggu kedatangan mertuanya itu, tapi melihat mertuanya bergandengan dengan Vivian, sekarang dia benar-benar memaki dirinya sendiri di dalam hati. Entah dosa apa sebenarnya sehingga dia di perlakukan seperti ini, padahal jelas sekali dia tidak pernah memilki urusan dengan Jarvis sebelumnya, dia juga ingat benar tidak pernah membuat ulah yang fatal.

Entah apa alasannya, sekarang yang harus dilakukan adalah mencari cara untuk bisa

menyelesaikan masalah ini. Yah, meksipun mendapatkan uang untuk melunasi hutang tidaklah mudah, bagaimanapun caranya Elle benar-benar harus mencari uang itu, sekalian dia ingin mencari tahu tentang apa yang sebenarnya terjadi dan kenapa dia harus di perlakukan seperti ini.

" Oh, jadi ini wanita itu? "

Elle terdiam tak berekspresi begitu melihat senyum aneh seperti meremehkan Elle yang terbit di wajah Ibu Diana.

" Iya, sayang sekali hari indah kita akan sedikit terganggu oleh adanya dia. Sabar saja deh Bu, nanti juga ada waktunya untuk kita depak kan? " Vivian menimpali dengan segera tersenyum dengan begitu leluasa.

Elle ikut tersenyum, tapi tatapannya benar-benar sengaja ia tunjukan agar Vivian merasa tersinggung karena dia menatap Vivian dari ujung kaki hingga ujung kepala.

" Kenapa kau tersenyum dengan mimik seperti itu? " Tanya Vivian sinis.

" Hanya terpesona dengan pakaian yang kau gunakan saja. Hari ini aku sadar jika kau adalah wanita yang baik dan suka beramal. Tidak semua wanita suka mempertontonkan lekuk tubuhnya, dan mengekspos setengah dada dan delapan puluh persen kaki untuk di lihat orang lain agar mereka terhibur. "

" Tutup mulutmu! " Jarvis melotot marah. Yah, sepertinya memang tidak akan ada yang Sudi berada di pihaknya. Ibu mertuanya jelas tida menyukainya, adik iparnya juga menatapnya tidak suka, pelayan disana juga sama. Tapi, Elle adalah Elle yang keras kepala dan sangat tidak mudah untuk di tindas.

" Kita masuk saja ya Bu? " Ucap Vivian yang mungkin saja dia tidak ingin membuat keributan karena ada Ibu mertuanya dan juga adiknya Jarvis.

Jarvis kembali menatap Elle dengan tatapan tajam dan dingin.

" Jaga sikapmu, atau aku akan membuatmu tidak bisa bicara lagi. "

Elle tak terlihat takut, jika boleh jujur tentu saja hatinya sakit karena tatapan Jarvis benar-benar menggambarkan seberapa besar kebencian untuk Elle. Tapi, Elle benar-benar yakin kalau dia tidak melakukan kesalahan, jadi tentu saja dia merasa kalau tidak perlu takut menghadapi tatapan Jarvis.

" Di sini memang rumahmu, tapi kau tinggal di sebuah negara yang melindungi masyarakatnya dengan hukum. "

Jarvis mengeraskan rahangnya karena kekesalannya semakin menjadi kepada Elle.

" Jadi, mari kita lihat saja apakah hukum akan memihakmu atau tidak. " Jarvis meninggalkan Elle di sana.

" Iya, mari kita lihat saja bagaimana akhirnya, Jarvis. " Gumam Elle pelan.

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Elisabeth Ratna Susanti

Elisabeth Ratna Susanti

ada Jarvis juga di sini 😍

2022-12-25

0

Siti Fatimah

Siti Fatimah

Ya ampuunnn Thor masa iya peran utamanya dibuat berjuang seorang diri,semua org dibikin jehong begono...saat semua terbongkar gue harap c Jarvis akan bersimpuh di kaki c Elle dan saat itu Elle nggak akan memaafkan dirimu dengan mudah dan saat itu gue akan tertawa jahaaaddd buat kalian semua 🤣🤣🤣🤣... jangan buat karakter Elle mudah Luluh ya Thor kaya wanita kebanyakan di novel gampang banget dirayu dan cepet banget luluhnya..berasa nggak ada harga dirinya sebagai perempuan..klo perlu hadirkan seorang pahlawan dan pelindung buat Elle.. biar mampuuss tuch c Jarvis BEGO...

2022-10-30

1

Desy Noviana

Desy Noviana

masih mendalami😅😅

2022-10-28

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 : Ternyata Kepedihan
2 BAB 2 : Kejutan Paling Menyakitkan
3 BAB 3 : Di Luar Dugaan
4 BAB 4 : Meja Makan Yang Sengit
5 BAB 5 : Aktris Di Dunia Nyata
6 BAB 6 : Kesabaran Yang Terbatas
7 BAB 7 : Terikat Materi
8 BAB 8 : Jerat Dan Genggaman
9 BAB 9 : Gagal Untuk Bertahan
10 BAB 10 : Gudang Belakang Rumah
11 BAB 11 : Manusia Sehat Akal
12 BAB 12 : Upaya Melindungi Diri
13 BAB 13 : Pewaris Yang Pergi
14 BAB 14 : Iya Atau Tidak Tetap Sama
15 BAB 15 : Coklat Dan Mood
16 BAB 16 : Kertas Sampah Yang Berarti
17 BAB 17 : Sakiti Aku Lebih Lagi!
18 BAB 18 : Dilarang Penasaran
19 BAB 19 : Dia Mabuk?
20 BAB 20 : Wanita Penggoda
21 BAB 21 : Peringatan Yang Tidak Berarti
22 BAB 22 : Keteguhan Terbesar
23 BAB 23 : Pria Saat SMA
24 BAB 24 : Otak Bodoh Yang Kalah
25 BAB 25 : Merasa Menang
26 BAB 26 : Dua Miliar
27 BAB 27 : Target Berikutnya
28 BAB 28 : Tidak Sengaja, Menguntungkan!
29 BAB 29 : Wanita Rendahan?
30 BAB 30 : Memanfaatkan
31 BAB 31 : Masa Berkabung
32 BAB 32 : Bulgo Si Pencair Suasana
33 BAB 33 : Hukuman Dan Tekad
34 BAB 34 : Pengertian Yang Salah
35 BAB 35 : Pembicaraan
36 BAB 36 : Mati Setelah Menghancurkan
37 BAB 37 : Jarvis, Bukan Manusia!
38 BAB 38 : Menikahi Babi Betina
39 BAB 39 : Sebuah Kebenaran
40 BAB 40 : Ujian Kesabaran
41 BAB 41 : Menolak Percaya
42 BAB 42 : Kebohongan Dan Niat
43 BAB 43 : Melanjutkan Rencana
44 BAB 44 : Menuju Putus Asa
45 BAB 45 : Pukulan Selanjutnya
46 BAB 46 : Penyesalan Yang Menyakitkan
47 BAB 47 : Terkejut Luar Biasa
48 BAB 48 : Rencana Pindah Rumah
49 BAB 49: Sikap Membingungkan
50 BAB 50 : Menjadi Simpanan?
51 BAB 51 : Menerka Yang Tak Pasti
52 BAB 52 : Perubahan Besar Yang Menakutkan
53 BAB 53 : Tersiksa Oleh Ketakutan
54 BAB 54 : Gundah Dan Muak
55 BAB 55 : Undangan Lelang, Awal Dari Bencana
56 BAB 56 : Acara Lelang
57 BAB 57 : Hukuman Untuk Johan
58 BAB 58 : Sikap Yang Membingungkan
59 BAB 59 : Pengakuan Yang Mengejutkan
60 BAB 60 : Akibat Rakus
61 BAB 61: Mari kita Lihat!
62 BAB 62 : Makan Malam
63 BAB 63 : Sulit Menjelaskan
64 BAB 64 : Syok Berat
65 BAB 65 : Di Ambang Kesadaran
66 BAB 66 : Rencana Menantu
67 BAB 67 : Niat Kejam
68 BAB 68 : Berhenti Menggonggong!
69 BAB 69 : Kesempatan Yang Tidak Boleh Dilewatkan
70 BAB 70 : Luka Yang Kembali Terasa
71 BAB 71 : Pengakuan Kepada Penelope
72 BAB 72 : Mengutamakan Kesembuhan Elle
73 BAB 73 : Mempermainkan Perasaan Elle
74 BAB 74 : Meminta Maaf Lagi
75 BAB 75 : Kepergian Membawa Hoki
76 BAB 76 : Membawa Elle Kembali
77 BAB 77 : Merelakan Untuknya Bahagia
78 BAB 78 : Melihatmu Bahagia
79 BAB 79 : Ciuman Terakhir
80 BAB 80 : Kehilangan Terparah
81 BAB 81 : Merindukan Ibu
82 BAB 82 : Menemui Ibunya Jessi Dan Jason
83 BAB 83 : Hal Yang Tidak Tertebak
84 BAB 84 : Rahasia Tak Terduda
85 BAB 85 : Sakit Karena Sebab Yang Samar
86 BAB 86 : Pencuri Yang Sebenarnya
87 BAB 87 : Lembar Mengecewakan
88 BAB 88 : Jarvis Dan Kerelaannya
89 BAB 89 : Ketika Muak Terasa
90 BAB 90 : Memutuskan Untuk Pergi
91 BAB 91 : Kebenaran Dan Penyesalan
92 BAB 92 : Hati Yang Berbeda
93 BAB 93 : Maafkan Kembali Egois
94 BAB 94 : Tidak Boleh Menyesal
95 BAB 95 : Milik Jarvis Seorang!
96 BAB 96 : Melakukan Segalanya Bersama
97 BAB 97 : Niat Untuk Kabur
98 BAB 98 : Kebebasan Dan Niat
99 BAB 99 : Pesta Ulang Tahun
100 BAB 100 ( Final Episode )
101 Wajib Di Baca! ( Promo Novel Baru )
102 Promosi Novel Baru! seru banget, kepoin yuk!!
Episodes

Updated 102 Episodes

1
BAB 1 : Ternyata Kepedihan
2
BAB 2 : Kejutan Paling Menyakitkan
3
BAB 3 : Di Luar Dugaan
4
BAB 4 : Meja Makan Yang Sengit
5
BAB 5 : Aktris Di Dunia Nyata
6
BAB 6 : Kesabaran Yang Terbatas
7
BAB 7 : Terikat Materi
8
BAB 8 : Jerat Dan Genggaman
9
BAB 9 : Gagal Untuk Bertahan
10
BAB 10 : Gudang Belakang Rumah
11
BAB 11 : Manusia Sehat Akal
12
BAB 12 : Upaya Melindungi Diri
13
BAB 13 : Pewaris Yang Pergi
14
BAB 14 : Iya Atau Tidak Tetap Sama
15
BAB 15 : Coklat Dan Mood
16
BAB 16 : Kertas Sampah Yang Berarti
17
BAB 17 : Sakiti Aku Lebih Lagi!
18
BAB 18 : Dilarang Penasaran
19
BAB 19 : Dia Mabuk?
20
BAB 20 : Wanita Penggoda
21
BAB 21 : Peringatan Yang Tidak Berarti
22
BAB 22 : Keteguhan Terbesar
23
BAB 23 : Pria Saat SMA
24
BAB 24 : Otak Bodoh Yang Kalah
25
BAB 25 : Merasa Menang
26
BAB 26 : Dua Miliar
27
BAB 27 : Target Berikutnya
28
BAB 28 : Tidak Sengaja, Menguntungkan!
29
BAB 29 : Wanita Rendahan?
30
BAB 30 : Memanfaatkan
31
BAB 31 : Masa Berkabung
32
BAB 32 : Bulgo Si Pencair Suasana
33
BAB 33 : Hukuman Dan Tekad
34
BAB 34 : Pengertian Yang Salah
35
BAB 35 : Pembicaraan
36
BAB 36 : Mati Setelah Menghancurkan
37
BAB 37 : Jarvis, Bukan Manusia!
38
BAB 38 : Menikahi Babi Betina
39
BAB 39 : Sebuah Kebenaran
40
BAB 40 : Ujian Kesabaran
41
BAB 41 : Menolak Percaya
42
BAB 42 : Kebohongan Dan Niat
43
BAB 43 : Melanjutkan Rencana
44
BAB 44 : Menuju Putus Asa
45
BAB 45 : Pukulan Selanjutnya
46
BAB 46 : Penyesalan Yang Menyakitkan
47
BAB 47 : Terkejut Luar Biasa
48
BAB 48 : Rencana Pindah Rumah
49
BAB 49: Sikap Membingungkan
50
BAB 50 : Menjadi Simpanan?
51
BAB 51 : Menerka Yang Tak Pasti
52
BAB 52 : Perubahan Besar Yang Menakutkan
53
BAB 53 : Tersiksa Oleh Ketakutan
54
BAB 54 : Gundah Dan Muak
55
BAB 55 : Undangan Lelang, Awal Dari Bencana
56
BAB 56 : Acara Lelang
57
BAB 57 : Hukuman Untuk Johan
58
BAB 58 : Sikap Yang Membingungkan
59
BAB 59 : Pengakuan Yang Mengejutkan
60
BAB 60 : Akibat Rakus
61
BAB 61: Mari kita Lihat!
62
BAB 62 : Makan Malam
63
BAB 63 : Sulit Menjelaskan
64
BAB 64 : Syok Berat
65
BAB 65 : Di Ambang Kesadaran
66
BAB 66 : Rencana Menantu
67
BAB 67 : Niat Kejam
68
BAB 68 : Berhenti Menggonggong!
69
BAB 69 : Kesempatan Yang Tidak Boleh Dilewatkan
70
BAB 70 : Luka Yang Kembali Terasa
71
BAB 71 : Pengakuan Kepada Penelope
72
BAB 72 : Mengutamakan Kesembuhan Elle
73
BAB 73 : Mempermainkan Perasaan Elle
74
BAB 74 : Meminta Maaf Lagi
75
BAB 75 : Kepergian Membawa Hoki
76
BAB 76 : Membawa Elle Kembali
77
BAB 77 : Merelakan Untuknya Bahagia
78
BAB 78 : Melihatmu Bahagia
79
BAB 79 : Ciuman Terakhir
80
BAB 80 : Kehilangan Terparah
81
BAB 81 : Merindukan Ibu
82
BAB 82 : Menemui Ibunya Jessi Dan Jason
83
BAB 83 : Hal Yang Tidak Tertebak
84
BAB 84 : Rahasia Tak Terduda
85
BAB 85 : Sakit Karena Sebab Yang Samar
86
BAB 86 : Pencuri Yang Sebenarnya
87
BAB 87 : Lembar Mengecewakan
88
BAB 88 : Jarvis Dan Kerelaannya
89
BAB 89 : Ketika Muak Terasa
90
BAB 90 : Memutuskan Untuk Pergi
91
BAB 91 : Kebenaran Dan Penyesalan
92
BAB 92 : Hati Yang Berbeda
93
BAB 93 : Maafkan Kembali Egois
94
BAB 94 : Tidak Boleh Menyesal
95
BAB 95 : Milik Jarvis Seorang!
96
BAB 96 : Melakukan Segalanya Bersama
97
BAB 97 : Niat Untuk Kabur
98
BAB 98 : Kebebasan Dan Niat
99
BAB 99 : Pesta Ulang Tahun
100
BAB 100 ( Final Episode )
101
Wajib Di Baca! ( Promo Novel Baru )
102
Promosi Novel Baru! seru banget, kepoin yuk!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!