My Uncle Ristan

My Uncle Ristan

Episode 1

"Jasmine..." Teriak Ayah Ronald

"Iya Ayah aku datang" Jawab Jasmine segera menghampiri Ayah Ronald yang berada di ruang tamu

"Kau masih juga belum bersiap diri? Mana koper milikmu?" Tanya Ayah Ronald

"Ayah aku tidak ingin tinggal bersama dengan Uncle Ristan. Biarkan aku mengajak Syifa dan Vita untuk tinggal di rumah ini" Jawab Jasmine memohon

"Lupakan semua omong kosong mu Jasmine. Kau itu anak kecil dan Ayah tidak akan mengizinkan mu untuk mengajak Syifa dan juga Vita untuk tinggal di rumah ini selama Ayah pergi" Ucap Ayah Ronald begitu tegas

"Ayah plis... Kumohon aku ini bukan anak kecil lagi. Aku anak SMA Ayah dan sudah bisa hidup mandiri" Jawab Jasmine dengan berkacak pinggang di hadapan Ayah Ronald

"Astaga anak ini keras kepala sekali" Umpat Ayah Ronald kesal

"Sarah lihatlah anakmu dia sama seperti mu!" Ucap Ronal kepada sang istri

"Eh... Kenapa jadi membawa namaku" Jawab Bu Sarah protes

"Dia sangat keras kepala sama seperti mu. Karena buah jatuh tidak jauh dari pohonnya" Jawab Ayah Ronald dengan menggelengkan kepala

"Kau ini" Ucap Bu Sarah tersenyum lebar

"Cepatlah kau urus anakmu itu!" Perintah Ayah Ronald

"Baiklah suamiku" Ucap Bu Sarah segera pergi dan menghampiri Jasmine yang masih duduk di ruang tamu

"Sayang. Apa kau sudah memisahkan barang yang kau ingin bawa?" Tanya Bu Sarah segera duduk di samping Jasmine dan mengusap kepala anaknya

"Ibu... Aku tidak ingin tinggal di rumah Uncle Ristan" Teriak Jasmine dengan mengacak-acak rambut miliknya sendiri

"Jangan seperti ini sayang. Lihatlah rambut mu kau seperti orang gila" Jawab Bu Sarah dengan lembut dan merapikan rambut Jasmine yang sudah berantakan

"Ibu..." Ucap Jasmine lirih segera memeluk Bu Sarah

"Ayo, ikut dengan Ibu sekarang!" Ajak Bu Sarah dengan mengandeng tangan Jasmine dan tersenyum

Bu Sarah membawa Jasmine masuk ke dalam kamar Jasmine.

"Ambillah pakaian milik mu dan Ibu akan membantu menatanya di koper ini!" Perintah Bu Sarah segera membuka koper tersebut

"Ibu jahat" Ucap Jasmine cemberut lalu mengambil pakaian miliknya yang berada di dalam lemari dan membuangnya ke atas tempat tidur

"Apa kau akan membawa semua pakaian ini?" Tanya Bu Sarah menautkan kedua alis miliknya

"Iya" Jawab Jasmine melipat kedua tangan miliknya dan memalingkan wajahnya

"Astaga sayang kau tinggal di rumah Uncle Ristan itu hanya satu bulan" Ucap Bu Sarah menjelaskannya

"Dan satu bulan itu sangat lama, Bu" Jawab Jasmine kesal dan duduk di pinggir tempat tidur miliknya

"Kau bisa datang ke rumah ini untuk mengambil pakaian yang kau butuhkan" Ucap Bu Sarah memberi saran

"Aku tidak ingin membuang waktu ku sia-sia, Bu. Aku akan membawa semua pakaian ini. Jika Ibu tidak ingin membantu ku. Ibu pergi saja!" Jawab Jasmine sembari memasukkan pakaian miliknya ke dalam koper

"Jangan marah dulu Jasmine. Ibu hanya memberi saran kepada mu, Nak" Ucap Bu Sarah begitu lembut

"Saran di terima, Ibu" Jawab Jasmine tersenyum kaku

Beberapa jam kemudian

"Apa kalian masih lama?" Tanya Ayah Ronald dengan berteriak

"Tunggu sebentar sayang! Kita akan segera turun" Jawab Bu Sarah dengan berteriak

"Ok semua sudah siap. Ayo, turun Bu!" Ajak Jasmine segera turun ke lantai bawah dengan membawa satu koper

Saat Jasmine sudah menuruni anak tangga Ayah Ronald merasa lega. Berarti Jasmine sudah setuju untuk tinggal bersama dengan Uncle Ristan.

"Jasmine mana Ibu mu? Kenapa belum turun juga?" Tanya Ayah Ronald

"Sayang bantu aku" Teriak Bu Sarah keteteran membawa dua koper secara bersamaan

"Astaga sayang ini koper milik siapa?" Tanya Ayah Ronald segera berlari dan membantu istrinya

"Milik Jasmine sayang" Jawab Bu Sarah lirih

"Jasmine. Apa kau akan pindah rumah?" Tanya Ayah Ronald tertawa

"Iya Ayah. Untuk sementara waktu aku harus tinggal di rumah Uncle Ristan" Jawab Jasmine dengan santai

"Jasmine" Ucap Ayah Ronald geram

"Sayang sudah biarkan. Ikuti saja apa kemauannya Jasmine" Jawab Bu Sarah dengan lirih dan mengelus tangan suaminya

Setelah semuanya selesai mereka sebelum menuju ke bandara harus mengantarkan Jasmine ke rumah Uncle Ristan terlebih dahulu. Uncle Ristan tidak bisa menjemput Jasmine di karenakan ada pekerjaan yang sangat penting.

Tibalah mobil yang di tumpangi mereka sampai di depan rumah Uncle Ristan. Dengan segera mereka keluar dari dalam mobil tersebut. Saat mendengar klakson mobil, Uncle Ristan segera pergi ke luar rumah miliknya dan menyambut kedatangan mereka.

"Ris..." Panggil Ronald melambaikan kedua tangan miliknya

"Tunggu sebentar. Aku akan membukakan pintu pagarnya" Teriak Rista kepada Ronald

"Iya" Jawab Ronald

"Ayo, masuklah!" Ajak Ristan dengan ramah

"Ris... Aku harus pergi sekarang juga! Aku titip Jasmine kepada mu" Ucap Ronald segera memeluk Ristan

"Hei... Kenapa kalian buru-buru sekali? Masuklah sebentar!" Ajak Ristan menarik tangan Ronald

"Tidak Ristan kita harus pergi sekarang. Kalau tidak kita akan ketinggalan pesawat" Sambung Sarah tersenyum lebar melihat ke arah wajah Ristan

"Ya sudah kalian boleh pergi. Telepon aku kalau sudah sampai di tempat tujuan" Ucap Ristan membalas senyuman Sarah

"Iya Ris... Pasti itu" Jawab Sarah menganggukkan kepala

"Jasmine kau harus nurut dengan ucapan Uncle Ristan" Ucap Ayah Ronald kepada Jasmine yang sedari tadi berdiri di samping dirinya

"Iya Ayah" Jawab Jasmine begitu lirih

"Jasmine. Ibu pergi dulu iya, Nak!" Pamit Bu Sarah segera memeluk Jasmine, setelah itu dirinya segera masuk ke dalam mobil

"Ibu..." Teriak Jasmine segera memeluk Bu Sarah dan berisak tangis

"Ibu dan Ayah hanya pergi sebentar, Nak" Ucap Bu Sarah membalas pelukan Jasmine

Jasmine masih berdiri terpaku di tempatnya melihat mobil yang membawa pergi Ayah dan Ibunya. Dada Jasmine terasa sesak saat melihat kepergian mereka.

"Jasmine..." Panggil Uncle Ristan

"Jasmin Noir" Panggil Uncle Ristan yang tidak di hiraukan oleh Jasmine

Ristan yang merasa tidak di hiraukan oleh Jasmine dirinya segera masuk ke dalam rumah miliknya dan meninggalkan Jasmine yang masih berdiri di depan rumah miliknya.

"Kenapa aku harus tinggal bersama dengan Uncle Ristan" Ucap Jasmine segera menghapus air matanya dan membalikkan tubuhnya

Saat dirinya membalikkan tubuhnya di lihatnya Uncle Ristan sudah tidak ada di belakang dirinya.

"Lihat dia meninggalkanku di sini begitu saja. Tanpa membantu diriku membawa koper ini masuk ke dalam rumahnya" Ucap Jasmine kesal dengan keteteran membawa tiga koper secara bersamaan

Terpopuler

Comments

Mr.Jasa🐺

Mr.Jasa🐺

Penipu

2022-11-14

2

Nayanika

Nayanika

beginilah orang tua, jika anakny bandel pasti saling lemparan anak siapa sih ini wkwkk

2022-11-07

3

I'm a Devil waiting for death

I'm a Devil waiting for death

mampir thor

2022-11-07

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!