BERTEMU SESOSOK MAKHLUK

Beberapa hari kemudian setelah sepeninggalan Jennifer. Arjun bersikap biasa dan kembali beraktivitas seperti biasanya.

Jujur saja Arjun merasa tidak nyaman dengan situasi saat ini, apalagi Arjun sempat mendengar orang-orang tengah menggosipkan dirinya.

Arjun sadar ini semua memang kesalahannya, namun tidak sepenuhnya adalah salahnya juga, bukan?

"Eh, Ibu-ibu udah pada tahu belum? Denger-denger keluarga Mas Arjun melakukan pesugihan, Lho! " Celetuk Bu Risma.

"Ah masa sih, Ra percoyo aku. Moso keluarga Mas Arjun koyok ngono! " Sahut Bu Dewi.

"Iya, mana mungkin. Lagian Mas Arjun sudah kaya sejak lahir! " Timpal Bu Lili.

Bu Risma memutar bola mata malas. "Yaudah kalo gak percaya! Tapi pernah nyadar gak sih kalian kalo semua calonnya Mas Arjun pada meninggal! Kalo bukan di tumbalin, lalu apa lagi? " Ucap Bu Risma.

Bu Dewi dan Bu Lili nampak berfikir, ucapan Bu Risma memang ada benarnya juga. Jika bukan pesugihan, lalu kenapa semua calon istri Arjun meninggal.

"Iya juga sih! " Sahut Bu Dewi.

"Iya, betul! " Timpal Bu Dewi.

Saat Ibu-ibu julid itu tengah asyik bergosip ria. Tiba-tiba Arjun berdehem, sontak saja mereka menjadi gelapan. Mereka bertiga saling tatap satu sama lainnya.

"Lagi pada ngomongin apa sih, Bu Ibu? Jangan asal ngomong aja, ya. Nanti bisa kena pasal pencemaran nama baik, lho! " Celetuk Arjun.

Sontak saja Ibu-ibu itu mulai kian takut dengan ancaman Arjun, mereka tak ingin masuk dalam penjara hanya karna hal sepele.

"Aduh, orangnya ada lagi! " Celetuk Bu Dewi.

"Kalian sih! " Ucap Bu Lili menyalahkan 2 temannya.

"Lha, ko kita sih. Bukannya yang mulai duluan itu Bu Risma, ya? " Timpal Bu Dewi.

"Lha, ko saya! " Sahutnya.

Mereka saling baradu argumen, mereka semua tak mau ada yang di salahkan. Arjun pun menggelengkan kepalanya, melihat tingkah Ibu-ibu tersebut.

Arjun segera naik ke dalam mobilnya dan melewati kumpulan Ibu-ibu tadi.

"Mari!! " Ucap Arjun sembari tersenyum.

Ibu-ibu pun tersenyum, dan kembali adu argumen.

Arjun menuju kantorna. Namun saat Arjun melewati jalanan yang sepi, tiba-tiba Arjun di kagetkan oleh kemunculan sesosok makhluk yang aneh.

Awalnya Arjun kaget, namun ia berusaha tetap tenang. Kemudian Arjun turun dari mobilnya. "Hey! siapa kau? " Teriak Arjun.

"Aku adalah orang yang betugas mendapingimu! " Ucapnya lantang.

Arjun mengerutkan keningnya heran. " Bertugas mendapingiku? Apa maksudmu? " Ucap Arjun heran.

"Ya, aku adalah Ki Gembor. Aku akan menemani mu selalu! " Sahutnya.

"Aku tidak mengerti dengan maksudmu. Sebaiknya kau pergi dari hadapan ku! " Usir Arjun.

Sadar tak mendapatkan respon, Arjun pun menuju mobilnya. Namun langkahnya terhenti.

" Asal kau tahu, Arjun. Kejadian yang kau alami ada sangkut pautnya dengan seseorang yang begitu dekat denganmu! " Teriaknya lantang, sontak saja Arjun berhenti dan membalikan tubuhnya.

"Siapa? Katakan! " Tanya Arjun.

"Jika kau ingin tahu jawaban dari pertanyaanmu, maka temui aku di bukit warna. Kau akan mendapatkan jawaban atas pertanyaan yang ada dalam hatimu! " Ucap Ki Gembor lantang.

Kemudian Ki Gembor menghilang di sertai kabut asap. Belum sempat Arjun bertanya, ia malah sudah pergi.

"Tunggu. Hey, jawab pertanyaanku!! " Teriak Arjun.

Namun sepertinya Ki Gembor sudah benar-benar pergi. Arjun mulai kian penasaran dengan ucapan Ki Gembor. Kira-kira siapa orang terdekat yang di maksud oleh Makhluk itu?

Arjun pun kembali naik ke dalam mobilnya, dan melajukannya menuju kantor miliknya.

Semua karyawan menunduk hormat pada Arjun, kala Arjun melewati mereka semua.

"Pagi, pak!! " Ucap para karyawan.

Arjun hanya menanggapinya dengan seulas senyum, dan senyumnya mampu membuat Karyawan wanitanya mabuk kepayang, termasuk Clara.

"Ya tuhan, betapa tampannya Pak Arjun! " Gumam Clara.

Clara sudah sejak lama mengagumi Arjuna. Ia betah berada di kantor ini, sebab adanya Arjun.

Arjun berjalan menuju ruangannya, ia pun harus menyelesaikan pekerjaan yang sempat tertunda. Tak lama kemudian seseorang mengetuk pintu ruangan Arjun.

"Masuk! " Sahut Arjun.

Clara pun masuk ke dalam ruangan Arjun, ia pun tersenyum dan memberikan berkas pada Arjun.

"Apa ini? " Tanya Arjun.

"Ini adalah berkas untuk meeting hari ini! " Jawabnya.

"Baiklah. Atur saja untuk meeting hari ini! " Perintah Arjun.

Clara pun mengangguk, namun ia masih saja betah memandang wajah Arjun.

Arjun menatap Clara. "Apa ada hal lainnya? " Tanya Arjun.

Clara pun menggeleng. " Tidak ada. Kalo begitu Saya permisi!! " Pamitnya.

Arjun mengangguk dan kembali fokus dengan pekerjaannya. Clara berjalan keluar, namun matanya masih melihat Arjun.

"Tampan dan sangat menggoda! " Gumamnya.

Akibat tidak fokus dengan jalan, tiba-tiba Clara hilang keseimbangan dan hampir terjatuh. Beruntung, di sana ada Arjun yang dengan sigap menangkap tubuhnya.

Tatapan mata mereka bertemu, Clara dapat merasakan deru nafas Arjun yang menyapa wajahnya. " Kau tidak apa? " Tanya Arjun.

Clara pun menggeleng. " Tidak. Aku tidak papa, Pak! " Sahutnya seraya merapikan pakaiannya.

"Baiklah. Lain kali hati-hati! " Saran Arjun, kemudian Arjun pun berjalan kembali menuju kursinya.

Begitu pula dengan Clara, ia keluar dari ruangan Arjun. "Kenapa, Arjun tidak merasakan apa yang aku rasakan! " Ucapnya lirih.

Clara berharap Arjun memiliki rasa yang sama dengan yang dia miliki. Namun sepertinya hal itu sangat mustahil, apalagi karakter Arjun yang terkesan dingin.

"Hey, Ra. Loe kenapa melamun? " Tanya Cindy.

"Loe, bikin gue jantungan aja! " Gerutu Clara kesal.

"Lha, Loe yang ngelamun! " Bantah Cindy.

"Tau ah!! " Ucap Clara seraya pergi meninggalkan Cindy.

Cindy pun mengejar Clara. " Ra, tunggu!! " Panggil Cindy.

Namun Clara hanya melirik sekilas, kemudian berjalan tanpa menghiraukan panggilan Temannya.

Sesampainya di ruangan. Clara mulai mengerjakan pekerjaannya, sementara Cindy baru saja sampai di ruangannya.

"Baru nyampe, Loe? " Sindir Clara.

"Loe sih ninggalin!! " Ucap Cindy ngos-ngosan.

Kemudian Cindy duduk di mejanya dan mulai mengerjakan pekerjaannya.

"Cindy! " Panggil Clara.

"Apaan! " Sahutnya tanpa menoleh.

"Menurut Loe, Gue cocok gak sama Pak Arjun? " Tanya Clara.

Sontak saja Cindy menoleh dan membulatkan matanya. "Loe, suka sama Bos kita! " Tanya Cindy.

Clara mengangguk. "Sejak lama! " Sahut Clara.

Cindy menutup mulutnya sendiri. " Ya, ampun. Ra! Loe gak salah? " Tanya Cindy.

Clara mengernyitkan matanya. " Maksud, Loe? " Tanyanya heran.

Cindy memutar bola malas. " Gini, lho. Ra! Loe kan tahu siapa Pak Arjun. "

Clara pun mengangguk. "Terus? " Ucap Clara.

"Nah, harusnya Loe nyadar diri donk! masa iya, Pak Arjun mau sama orang modelan kek kita gini! " lanjut Cindy.

"Apa salahnya? " Tanya Clara.

"Ya, jelas salah lah, Ra. dari segi Materi dan dunia juga udah beda! " Sahut Cindy.

Clara menghela nafasnya. Clara sadar, memang tak seharusnya ia mencintai Arjun. Namun mau bagaimana lagi, Cinta itu sudah terlanjur tumbuh dalam hatinya. Jadi Clara akan memperjuangkan Cintanya untuk Arjuna.

Episodes
1 EPISODE 1
2 POV ARJUN
3 Awal mula Terjadinya
4 KESALAHAN DI MASA LALU
5 BERTEMU SESOSOK MAKHLUK
6 PEMECATAN RINDU
7 FLASHBACK
8 PERTEMUAN ARJUN DAN ARYA
9 DENDAM ARYA
10 BERTEMU RINDU
11 PENGEROYOKAN YOGI
12 ANTARA ARYA, RINDU DAN ARJUN
13 FLASHBACK
14 ARYA DAN YOGI
15 ARUM
16 TEWASNYA WIRA
17 SEBUAH BERITA HOAX
18 RINDU MENJADI PENYELAMAT
19 DINNER ROMANTIS
20 PENCULIKAN DAN PEMBUNUHAN NOVI
21 ARJUN MENCARI TAHU
22 DENDAM ARUMI
23 KE KHAWATIRAN ARYA
24 MENEMUKAN TITIK TERANG
25 PENEMBAKAN CAVIN
26 PENYELIDIKAN
27 MENYELINAP MASUK
28 ARYA POV
29 EPISODE 29 #RENCANA MAKAN SIANG YANG GAGAL
30 EPISODE 30 #RENCANA JAHAT CLARA
31 episode 31
32 episode 32
33 episode 33
34 episode 34
35 episode 35
36 episode 36
37 episode 37
38 episode 38
39 episode 39
40 episode 40
41 episode 41
42 episode 42
43 episode 43
44 episode 44
45 episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Chapter 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Flashback
57 EPISODE 57
58 EPISODE 58
59 EPISODE 59
60 EPISODE 60
61 EPISODE 61
62 EPISODE 62
63 EPISODE 63
64 EPISODE 64
65 EPISODE 65
66 EPISODE 66
67 EPISODE 67
68 EPISODE 68
69 EPISODE 69
70 EPISODE 70
71 EPISODE 71
72 EPISODE 72
73 EPISODE 73
74 EPISODE 74
75 EPISODE 75
76 EPISODE 76
77 EPISODE 77
78 EPISODE 78
79 EPISODE 79
80 EPISODE 80
81 EPISODE 81
82 EPISODE 82
83 EPISODE 83
84 EPISODE 84
85 EPISODE 85
86 EPISODE 86
87 EPISODE 87
88 EPISODE 88
89 EPISODE 89
90 EPISODE 90
91 EPISODE 91
92 EPISODE 92
93 EPISODE 93
94 EPISODE 94
95 EPISODE 95
96 EPISODE 96
97 EPISODE 97
98 EPISODE 98
99 EPISODE 99
100 EPISODE 100
101 EPISODE 101
102 EPISODE 102
103 EPISODE 103
104 EPISODE 104
105 EPISODE 105
106 ARJUN MENGETAHUI KENYATAAN
107 EPISODE 107 #AKHIR SEBUAH CERITA ARJUN, ARYA DAN RINDU
108 EPISODE 108 #BEBERAPA TAHUN KEMUDIAN
109 EPISODE 109 #KERINDUAN ARJUN
110 EPISODE 110 #SEBUAH IKATAN
111 EPISODE 111 #REINKARNASI DAN SEBUAH KEHIDUPAN KEDUA
112 EPISODE 112 #SIAPAKAH THANIA?
113 EPISODE 113 #BAYANGAN ARJUN
114 EPISODE 114 # MAKHLUK YANG MENGHADANG
115 EPISODE 115 #AKANKAH ARJUN MEMBUKA HATINYA?
116 EPISODE 116 #KEDEKATAN ARJUN DAN LITA
Episodes

Updated 116 Episodes

1
EPISODE 1
2
POV ARJUN
3
Awal mula Terjadinya
4
KESALAHAN DI MASA LALU
5
BERTEMU SESOSOK MAKHLUK
6
PEMECATAN RINDU
7
FLASHBACK
8
PERTEMUAN ARJUN DAN ARYA
9
DENDAM ARYA
10
BERTEMU RINDU
11
PENGEROYOKAN YOGI
12
ANTARA ARYA, RINDU DAN ARJUN
13
FLASHBACK
14
ARYA DAN YOGI
15
ARUM
16
TEWASNYA WIRA
17
SEBUAH BERITA HOAX
18
RINDU MENJADI PENYELAMAT
19
DINNER ROMANTIS
20
PENCULIKAN DAN PEMBUNUHAN NOVI
21
ARJUN MENCARI TAHU
22
DENDAM ARUMI
23
KE KHAWATIRAN ARYA
24
MENEMUKAN TITIK TERANG
25
PENEMBAKAN CAVIN
26
PENYELIDIKAN
27
MENYELINAP MASUK
28
ARYA POV
29
EPISODE 29 #RENCANA MAKAN SIANG YANG GAGAL
30
EPISODE 30 #RENCANA JAHAT CLARA
31
episode 31
32
episode 32
33
episode 33
34
episode 34
35
episode 35
36
episode 36
37
episode 37
38
episode 38
39
episode 39
40
episode 40
41
episode 41
42
episode 42
43
episode 43
44
episode 44
45
episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Chapter 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Flashback
57
EPISODE 57
58
EPISODE 58
59
EPISODE 59
60
EPISODE 60
61
EPISODE 61
62
EPISODE 62
63
EPISODE 63
64
EPISODE 64
65
EPISODE 65
66
EPISODE 66
67
EPISODE 67
68
EPISODE 68
69
EPISODE 69
70
EPISODE 70
71
EPISODE 71
72
EPISODE 72
73
EPISODE 73
74
EPISODE 74
75
EPISODE 75
76
EPISODE 76
77
EPISODE 77
78
EPISODE 78
79
EPISODE 79
80
EPISODE 80
81
EPISODE 81
82
EPISODE 82
83
EPISODE 83
84
EPISODE 84
85
EPISODE 85
86
EPISODE 86
87
EPISODE 87
88
EPISODE 88
89
EPISODE 89
90
EPISODE 90
91
EPISODE 91
92
EPISODE 92
93
EPISODE 93
94
EPISODE 94
95
EPISODE 95
96
EPISODE 96
97
EPISODE 97
98
EPISODE 98
99
EPISODE 99
100
EPISODE 100
101
EPISODE 101
102
EPISODE 102
103
EPISODE 103
104
EPISODE 104
105
EPISODE 105
106
ARJUN MENGETAHUI KENYATAAN
107
EPISODE 107 #AKHIR SEBUAH CERITA ARJUN, ARYA DAN RINDU
108
EPISODE 108 #BEBERAPA TAHUN KEMUDIAN
109
EPISODE 109 #KERINDUAN ARJUN
110
EPISODE 110 #SEBUAH IKATAN
111
EPISODE 111 #REINKARNASI DAN SEBUAH KEHIDUPAN KEDUA
112
EPISODE 112 #SIAPAKAH THANIA?
113
EPISODE 113 #BAYANGAN ARJUN
114
EPISODE 114 # MAKHLUK YANG MENGHADANG
115
EPISODE 115 #AKANKAH ARJUN MEMBUKA HATINYA?
116
EPISODE 116 #KEDEKATAN ARJUN DAN LITA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!