BAB 3

"Masih berani kamu mendatangi rumahku!!. Aku sudah katakan padamu. Marni akan menikah dengan orang yang masih satu rumpun dengan moyang kami!!.

Aku tidak ingin punya menantu dari lain suku. apalagi suku orang tuamu. Akan dapat apa anakku di adatmu jika menjadi menantu mereka?!.

Kamu sebagai anak laki-laki tidak akan mendapat hak waris dari orang tuamu. Beda dengan suku kami. Anak laki-laki akan lebih diutamakan warisannya.

Akan berdampak baik untuk anak saya!". ucap ayah marni.

"Pak... aku sebagai anak laki-laki orang minang memang tidak akan mendapat warisan dari kaum kekerabatan ibuku. Tapi akan mendapat warisan dari harta yang didapat oleh orang tua kami.

Dan aku sebagai anak laki-laki ayahku juga sudah diberi warisan atas namaku. dan juga ada usaha yang akan aku kelola atas namaku. Bahkan aku akan.....".

"Apa usaha orang tuamu?!. Kamu hanya pegawai kecil di perusahaan yang tidak akan pernah ada peningkatan karir untuk menjadi pemilik perusahaan.

Dan yang aku tahu kebanyakan orang minang itu hanya sebagai pedangang. warung nasi. pedagang kaki lima dipasar-padar. Paling tinggi hanya jadi pedagang grosir di tanah abang. jarang yang aku dengar dari sukumu untuk jadi pejabat.

Beda dengan suku kami, yang banyak menjadi pengacara kelas nasional. bahkan pejabat". ucap ayah marni merendahkan sesama.

Danil merasa sakit hati, saat suku aslinya dan orang tuanya direndahkan. Tangannya terkepal, matanya menatap marah pada ayah marni. Awalnya dia sangat hormat dan menghargai ayah marni yang seorang pengacara. walau bukan pengacara kondang.

Tapi saat sukunya, kerabat dan sukunya yang dihina, danil menjadi sangat tidak terima.

"Pak, bapak boleh menghinaku. tapi jangan pernah menghina suku dari kampung serta orang tua dan kerabatku. Aku sebagai orang keturunan minang sangat tidak terima dengan ucapan bapak itu!". tegas Danil memandang ayah Marni.

"Aku datang kesini hanya untuk meminta restu pada bapak, agar aku diizinkan menikahi anak gadis bapak.

Tidak ada hal lain yang aku butuhkan. selain bisa menikahi marni". ucap danil.

"Aku tidak akan mengizinkannya. karena marni akan aku jodohkan dengan anak pengacara kerabat jauh ibunya. aku tidak...".

"Aku hanya akan menikah dengan bang Danil pa. Aku tidak terima untuk dijodohkan. aku tidak mau!". tegas Marni.

Dari tadi marni duduk di dekat mamanya. mendengar perdebatan antara papanya dan pacarnya.

"Apapun yang kamu katakan, kamu tetap akan menikah bulan depan. tidak ada bantahan!!". ucap papa marni.

"Aku akan keluar dari...".

"Bawa dia kedalam!!". teriak papa marni kepada mamanya marni.

"Tidak... aku akan pergi dengan Bang danil kalau papa tidak menurutiku!!". ucap marni menuju tempat Danil duduk dan memeluknya.

Danil berdiri mendekap tubuh marni.

"Lepaskan marni!!". ucap ibu marni menarik marni dari dekapan danil.

Terjadi tarik menarik antara mama marni dan marni yang m

"Aku kesini secara baik-baik bu, pak. Aku hanya mau menikahi marni. karena kami...".

"Aku tidak sudi kamu jadi menantuku. Apalagi sukumu, yang tidak akan bisa memberikan nama marga untuk cucuku kelak!!.

Apalagi tidak akan bisa mendapatkan warisan yang akan menjamin anak dan cucuku kelak". teriak mama Marni marah menarik tangan marni sekuat dia bisa.

"Tanpa warisan dari harta pusaka suku ibuku, orang tuaku sudah mempersiapkan bekal dan warisan untuk aku dan saudaraku. Dan insha allah bisa untuk memenuhi kebutuhan untuk berumah tangga". ucap danil.

"Berikan kami kesempatan dan kepercayaan untuk ber..."

"Tidak akan terjadi!!". Potong papa marni.

Lalu dia menarik marni sekuat tenaganya, hingga marni terlepas dari dekapan Danil.

"Cepat masuk!!". teriak ibu marni sambil menarik marni ke ruang tengah rumah mewahnya.

"Pergi dari rumahku!!". teriak papa marni kepada danil.

"Pak... kenapa baru sekarang bapak melarang kami untuk menjalin hubungan yang lebih serius?.

Selama ini kami menjalin hubungan tidak ada penolakan dari bapak dan keluarga disini!". ucap danil menghadap papa marni.

Dia ingin tahu alasan lain selain karena hanya berbeda suku di dua provinsi berbeda. padahal provinsi mereka bertetangga.

Bahkan sudah banyak pernikahan antar suku yang bersebelahan Provinsi itu.

Ya.. suku orang tua marni adalah suku batak yang beragama muslim.

"Karena selama ini aku buta, aku hanya memandang kamu yang sopan dan pekerja keras. Hingga anakku marni bisa menjalani hidup sederhana selama dekat denganmu.

Tapi semenjak Marni bekerja, dan kamu yang hanya pekerja rendahan di perusahaan besar. itu membuat pandanganku terbuka.

Apalagi adat dikampungmu yang tidak bisa memberikan marga untuk cucuku kelak. dan juga tidak akan mendapat warisan dari keluarga ibumu yang lebih mementingkan untuk anak perempuan.

Apa yang akan anakku banggakan jika menjadi menantu sukumu itu?!. bahkan harta keluargamu saja kamu tidak punya hak dan andil". ucap ayah marni menantang Danil.

Banyak ocehan ayah Marni yang merendahkan pekerjaan danil, suku keturunan Danil hingga penghasilan danil yang katanya tidak seberapa. Membuat danil ingin mengatakan kalau kekayaan orang tuanya dikampung. bisa menjamin untuk tujuh keturunan.

Marni tahu kalau orang tua danil mempunyai beberapa usaha di kampung, karena danil pernah membawa marni dua kali ke kota tempat orang tuanya di kampung halamannya. Seperti pernah berkunjung ketoko bangunan besar milik orang tuanya.

Dan marni juga tahu ada usaha orang tua Danil di kota besar ini. karena seringnya mereka berkunjung kesini. Tapi tidak tahu usaha apa yang dikembangkan di kota besar ini.

Tanpa Marni tahu. perusahaan tempat danil bekerja juga usaha ayah danil. Hanya saja danil sedang di tempa orang kepercayaan ayahnya untuk belajar dari bawah, di bagian pembukuan.

"Tapi ayahku sudah....".

"Keluar!!!!". teriak papa marni mendorong danil yang sedang berdiri di depannya.

Nafasnya tersengal setelah berkata keras pada danil.

"Pak... aku hanya".

Plak....

Satu tamparan keras mengenai pipi Danil. membuat wajah danil panas.

"Aku tidak mau mendengar ocehanmu lagi!!". ucapnya.

"Security!!!!. tarik dan usir dia keluar !!". perintahnya keras.

Datanglah dua orang satpam menarik Danil keluar rumah mewah itu. danil berusaha memberontak. tapi kekuatan dua satpam membuat tenaganya tidak mampu melawan kedua tenaga satpam itu.

Danil di paksa memasuki mobilnya, dan disuruh segera keluar dari halaman rumah keluarga marni.

Setelah kejadian malam itu, yang sudah seminggu terjadi. danil benar-benar hilang kotak dengan Marni. Danil berusaha menemui marni dikantornya beberapa hari sesudah kejadian. dan marni ternyata sudah pindah bekerja di kantor pemerintahan kota yang dibagian lain. yang tidak mereka ketahui ke mana marni dipindahkan.

Entah bagaimana kuat dan berkuasanya orang tua atau kerabat bekingan marni. begitu mudahnya mereka memindahkan marni untuk bekerja.

Memang marni hanya karyawan honorer kontrak di pemda kota besar ini. Tapi sepengetahuan danil, jika karyawan kontrak akan sulit untuk berpindah secepat ini.

Bahkan kata karyawan yang danil temui di kantor tempat marni bekerja kemaren. marni sudah pindah bekerja hari rabu. Selisih dua hari setelah Danil diusir dari rumah orang tua Marni.

Sungguh tidak bisa dipercaya. punya bekingan yang kuat juga keluarga Marni. pikir danil.

Sebenarnya Danil sangat ingin menikahi marni. karena memang cinta dan sayang pada marni. mereka sama-sama sudah mengetahui sifat dan kebiasaan masing-masing.

Dan juga danil ingin bertanggung jawab kepada marni yang sudah dia jamah dan gr**², walau tidak sampai merengut kesucian marni.

Tapi sudah mengerayangi tubuh marni hingga ....

Tapi.. mendengar hinaan dan cercaan orang tua marni pada suku minang, kerabat dan kekeluargaan serta garis keturunan danil. Membuat harga dirinya sebagai seorang anak yang minang asli sangat murka.

ingin membalas kata-kata yang tidak enak didengar.

Ingin kabur dan berpaling dari marni, tapi hati danil sudah nyaman dengan marni. ingin lanjut?. perkataan orang tua marni sangat tajam. mengores sangat dalam di jiwa yang menjunjung suku dan kampung.

.

.

.

Episodes
1 BAB 1
2 BAB 2
3 BAB 3
4 BAB 4
5 BAB 5
6 BAB 6
7 BAB 7
8 BAB 8
9 BAB 9
10 BAB 10
11 BAB 11
12 BAB 12
13 BAB 13
14 BAB 14
15 BAB 15
16 BAB 16
17 BAB 18
18 BAB 19
19 BAB 20
20 BAB 21
21 BAB 22
22 BAB 23
23 BAB 24
24 BAB 25
25 BAB 26
26 BAB 27
27 BAB 28
28 BAB 29
29 BAB 3O
30 BAB 31
31 BAB 32
32 BAB 33
33 BAB 34
34 BAB 35
35 BAB 36
36 BAB 37
37 BAB 38
38 BAB 39
39 BAB 40
40 BAB 41
41 BAB 42
42 BAB 43
43 BAB 44
44 BAB 45
45 BAB 46
46 BAB 46
47 BAB 47.
48 BAB 48
49 BAB 49
50 BAB 50
51 BAB 51
52 BAB 52
53 BAB 53
54 BAB 54
55 BAB 55
56 BAB 56
57 BAB 57
58 BAB 58
59 BAB 59
60 BAB 60
61 BAB 61
62 BAB 62
63 BAB 63
64 BAB 64
65 BAB 65
66 BAB 66
67 BAB 67
68 BAB 68
69 BAB 70
70 BAB 71
71 BAB 72
72 BAB 73
73 BAB 74
74 BAB 75
75 BAB 76
76 BAB 77
77 BAB 78
78 BAB 79
79 BAB 80
80 BAB 81
81 BAB 82
82 BAB 83
83 BAB 84.
84 BAB 85
85 BAB 86
86 BAB 87
87 BAB 88
88 BAB 89
89 BAB 90
90 BAB 91
91 BAB 92
92 BAB 93
93 BAB 94
94 BAB 95
95 BAB 96
96 BAB 97
97 BAB 98
98 BAB 99
99 BAB 100
100 BAB 101
101 BAB 102
102 BAB 103
103 BAB 104
104 BAB 105
105 BAB 106
106 BAB 107
107 BAB 108
108 109
109 110
110 111
111 112
112 113
113 114
114 115
115 116
116 117
117 118
118 119
119 120
120 121
121 122
122 123
123 124
124 125
125 BAB126
126 127
127 128
128 129
129 130
130 131
131 132
132 133
133 134
134 135
135 136
136 137
137 138
138 139
139 140
140 141
141 142
142 143
143 144
144 145
145 146
146 147
147 148
148 149
149 150
150 151
151 BAB 152
152 153
153 154
154 155
155 BAB 156
156 157
157 Extra Part 1
158 Extra Part 2
Episodes

Updated 158 Episodes

1
BAB 1
2
BAB 2
3
BAB 3
4
BAB 4
5
BAB 5
6
BAB 6
7
BAB 7
8
BAB 8
9
BAB 9
10
BAB 10
11
BAB 11
12
BAB 12
13
BAB 13
14
BAB 14
15
BAB 15
16
BAB 16
17
BAB 18
18
BAB 19
19
BAB 20
20
BAB 21
21
BAB 22
22
BAB 23
23
BAB 24
24
BAB 25
25
BAB 26
26
BAB 27
27
BAB 28
28
BAB 29
29
BAB 3O
30
BAB 31
31
BAB 32
32
BAB 33
33
BAB 34
34
BAB 35
35
BAB 36
36
BAB 37
37
BAB 38
38
BAB 39
39
BAB 40
40
BAB 41
41
BAB 42
42
BAB 43
43
BAB 44
44
BAB 45
45
BAB 46
46
BAB 46
47
BAB 47.
48
BAB 48
49
BAB 49
50
BAB 50
51
BAB 51
52
BAB 52
53
BAB 53
54
BAB 54
55
BAB 55
56
BAB 56
57
BAB 57
58
BAB 58
59
BAB 59
60
BAB 60
61
BAB 61
62
BAB 62
63
BAB 63
64
BAB 64
65
BAB 65
66
BAB 66
67
BAB 67
68
BAB 68
69
BAB 70
70
BAB 71
71
BAB 72
72
BAB 73
73
BAB 74
74
BAB 75
75
BAB 76
76
BAB 77
77
BAB 78
78
BAB 79
79
BAB 80
80
BAB 81
81
BAB 82
82
BAB 83
83
BAB 84.
84
BAB 85
85
BAB 86
86
BAB 87
87
BAB 88
88
BAB 89
89
BAB 90
90
BAB 91
91
BAB 92
92
BAB 93
93
BAB 94
94
BAB 95
95
BAB 96
96
BAB 97
97
BAB 98
98
BAB 99
99
BAB 100
100
BAB 101
101
BAB 102
102
BAB 103
103
BAB 104
104
BAB 105
105
BAB 106
106
BAB 107
107
BAB 108
108
109
109
110
110
111
111
112
112
113
113
114
114
115
115
116
116
117
117
118
118
119
119
120
120
121
121
122
122
123
123
124
124
125
125
BAB126
126
127
127
128
128
129
129
130
130
131
131
132
132
133
133
134
134
135
135
136
136
137
137
138
138
139
139
140
140
141
141
142
142
143
143
144
144
145
145
146
146
147
147
148
148
149
149
150
150
151
151
BAB 152
152
153
153
154
154
155
155
BAB 156
156
157
157
Extra Part 1
158
Extra Part 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!