The God Of Darkness

The God Of Darkness

Prolog.

Lembah Kematian.

"Apa kalian tahu kenapa lembah yang dulunya indah ini malah berubah menjadi lembah kematian?"

Pria paruh baya dengan banyak luka di tubuhnya, mengajukan pertanyaan pada tujuh pria lain yang menatapnya dengan tatapan sinis dan penuh dengan kebencian.

"Pertanyaan bodoh macam apa itu? Semua orang tentu sudah mengetahui apa alasannya, bukan?"

"Benar juga! Tapi, aku akan tetap menceritakannya pada kalian."

"Cukup! Tidak ada seorangpun yang ingin mendengarkan omong kosong itu, Zhao Yujin!"

Pria bernama Zhao Yujin itu menghela napas panjang, meski lawan bicaranya tidak ingin mendengarkan apa yang akan ia katakan, namun dirinya tetap menceritakan semuanya.

Semua itu dimulai dari ketertarikannya dengan kekuatan, ia menghabiskan belasan tahun hanya untuk mendapatkan kekuatan seperti yang dia inginkan.

Dengan usaha yang tak pernah mengenal lelah, Zhao Yujin akhirnya berhasil mencapai keinginannya itu. Namun sayangnya, kekuatan itu malah membuatnya berhenti menjadi manusia.

Memang benar, jika ingin mendapatkan kekuatan yang besar tentu memerlukan pengorbanan yang besar pula, dan pengorbanan Zhao Yujin adalah kehilangan emosinya.

Kecintaannya terhadap kekuatan yang besar membuat Zhao Yujin tidak lagi bisa merasakan marah, sedih, senang dan yang lainnya, bahkan ia juga kehilangan hati nuraninya sebagai manusia.

Dengan menghilangnya emosi dari dalam dirinya, Zhao Yujin perlahan-lahan mulai lupa akan jati dirinya dan bersamaan dengan itu, muncul dahaga yang tidak pernah terpuaskan.

Dahaga yang berbeda dari biasanya, dahaga yang menuntut dirinya untuk selalu membunuh dan membinasakan orang-orang, atau yang disebut dengan haus akan darah.

Seiring dengan berjalannya waktu, kekejaman yang dilakukan oleh Zhao Yujin mulai menyebar luar, bahkan orang-orang mulai menyebut dirinya sebagai "iblis gila."

Kemudian, sosoknya semakin ditakuti ketika ia membantai pasukan dari dua kekaisaran, dan peristiwa itu terjadi di lembah yang sekarang berganti nama menjadi lembah kematian.

Akan tetapi, kekejaman Zhao Yujin tidak bertahan lama, karena beberapa tahun setelah ia menjadi sosok yang paling ditakuti, muncul tujuh spiritualis hebat yang tidak diketahui asal-usulnya.

Orang-orang mengatakan jika mereka bertujuh adalah jelmaan para dewa dan ada juga yang mengatakan, kalau tujuh orang itu adalah manusia yang mendapatkan anugerah dari para dewa.

Namun, siapa dan darimana mereka berasal, tidak ada seorangpun yang mengetahuinya, termasuk Zhao Yujin sendiri yang sudah lama menyelidiki mereka bertujuh.

"Apakah sudah selesai?!"

"Perkataan-mu sungguh kasar, Nona. Tidakkah kau melihat diriku yang sedang bernostalgia?"

"Kau bisa bernostalgia setelah kau ku kirim ke alam kematian!"

Gadis cantik itu mengalirkan energi spiritual ke tangannya, kemudian di tangannya muncul sebilah pedang yang tercipta dari energi spiritual berwarna hijau.

Tidak hanya wanita itu saja, yang lainnya juga melakukan hal yang sama dan menciptakan senjata dengan energi spiritual, lalu setelah itu, mereka melesat maju bersama-sama.

Disisi lain.

Zhao Yujin mengangkat sudut bibirnya melihat mereka melesat kearahnya dengan kecepatan tinggi. Meski tubuhnya dipenuhi luka, namun ia tidak berniat untuk kabur dari pertarungan.

"Datanglah! Akan aku hadapi kalian sampai titik darah penghabisan!" ujar Zhao Yujin.

Dengan sisa-sisa tenaga yang ia miliki, Zhao Yujin kemudian melesat maju untuk menghadapi ke-tujuh orang itu, dan tidak terlihat sedikitpun rasa takut dalam tatapan matanya.

Dhuaaar!

Dhuaaar!

Suara ledakan menggema bagaikan suara petir yang menyambar, begitupun dengan suara dentingan senjata yang terdengar seperti alunan musik khas yang mengiringi pertarungan mereka.

Suasana mencekam-pun ikut memenuhi seluruh lembah, sehingga menimbulkan kengerian yang membuat semua makhluk hidup enggan untuk mendekati tempat tersebut.

Waktu terus bergulir, satu hari sudah berlalu sejak pertarungan kedua itu dimulai, Zhao Yujin yang memang sudah kalah sejak awal, akhirnya berhasil dikalahkan oleh mereka.

Selain kalah dalam jumlah, Zhao Yujin juga sudah kalah dalam segi kekuatan, yang membuatnya tidak sanggup lagi melanjutkan pertarungan yang amat panjang tersebut.

Pada akhirnya, sosok yang paling ditakuti oleh semua orang dan disebut sebagai "iblis gila," meregang nyawa ditempat yang menjadi awal dari sejarah kelam yang ia ciptakan.

"Akhirnya selesai juga."

"Cihh! Dasar manusia tidak tahu diri, bahkan saat matipun ia enggan menundukkan kepalanya."

Berbeda dengan kebanyakan orang yang akan tergeletak saat meregang nyawa, Zhao Yujin justru menghembuskan napas terakhirnya dalam keadaan berdiri dengan masih menggenggam pedang.

"Kenapa kau terlihat sangat kesal? Bukankah seharusnya kau senang karena sudah berhasil membunuhnya?"

"Yang membuatku kesal adalah kematiannya."

"Memangnya apa yang salah dengan kematian pria brengsek ini? Bukankah dia hanya mati dalam keadaan berdiri?"

"Justru itulah masalahnya! Karena sangat jarang ada orang yang mati dalam keadaan berdiri, dan kalaupun ada, orang itu pastilah orang yang istimewa."

"Tapi iblis ini, apa istimewanya dia sampai bisa mati dalam keadaan berdiri begini?!"

"Sudahlah, daripada memikirkan kematiannya, ada baiknya kita memikirkan perkataannya tadi."

"Itu benar, aku yakin perkataannya tadi bukanlah omong kosong belaka."

Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, Zhao Yujin sempat menyampaikan sesuatu pada mereka, atau lebih tepatnya pada semua orang di dunia.

Zhao Yujin mengatakan jika suatu saat nanti, akan datang seseorang yang jauh lebih hebat darinya, orang itu akan menguasai dunia dan membinasakan para pahlawan.

Ia juga mengatakan kalau orang itu memiliki kekuatan kegelapan yang sangat dahsyat, bahkan kekuatan kegelapan yang ia miliki akan membuat semua orang tenggelam di dalamnya.

"Bagaimana kalau perkataannya itu benar-benar terjadi?"

"Itu tidak mungkin, karena kita sudah membinasakan para spiritualis kegelapan."

"Itu benar! Jadi sangat mustahil orang seperti itu akan muncul di dunia ini."

"Tapi untuk berjaga-jaga, ada baiknya jika kita mengawasi setiap pertumbuhan para spiritualis muda, dan jika ada yang membangkitkan kekuatan kegelapan, maka langsung musnahkan saja!"

"Itu sudah pasti!" ujar salah seorang dari mereka, lalu menggunakan kekuatan spiritnya untuk membinasakan tubuh Zhao Yujin.

Kematian Zhao Yujin merupakan akhir dari peperangan panjang itu, juga menjadi awal yang baru untuk semua orang, karena mereka akhirnya terbebas dari kekejaman Zhao Yujin.

Setelah itu, mereka bertujuh menyebarkan kabar mengenai kemenangan yang berhasil mereka raih, juga kematian Zhao Yujin yang telah menyebabkan banyak kekacauan.

Kabar itu tentunya membuat semua orang bahagia, namun kebahagiaan itu tidaklah sempurna, karena tidak sedikit nyawa yang dikorbankan untuk bisa meraih kemenangan itu.

Sebelum peperangan berlangsung, tujuh spiritualis hebat itu membawa ratusan ribu prajurit, namun setelah peperangan berakhir, tidak satupun dari mereka yang kembali kecuali tujuh orang itu.

"Tidak usah sedih, karena pengorbanan mereka akan selalu kita kenang untuk selamanya!"

"Dan mulai sekarang, tidak akan ada lagi yang bisa menyebabkan kekacauan di dunia ini, karena kami akan selalu menjaga dunia ini dengan segenap kekuatan yang kami miliki!"

Terpopuler

Comments

Nur Agustina Wibowo

Nur Agustina Wibowo

kc fnhnhnnnjjippo

2024-06-04

0

Cyber_In

Cyber_In

semoga masih bersemangat Thor

2023-02-20

0

Akame Gaming

Akame Gaming

lanjut min

2022-11-18

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!