Rencana Alvin

Setelah tiba di rumah pak Usman. Alvin menatap Aliya yang saat ini sudah siap dengan menggunakan mukenah untuk sholat magrib. Pria itu menatap Aliya tanpa mau berkedip sedetikpun.

"Masyaallah. indah sekali ciptaanmu ya allah" Ucap Alvin dalam batinnya

Sedangkan Justin yang dari tadi memperhatikan Alvin langsung paham jika pria yang sudah dia anggap sebagai adiknya sendiri sudah jatuh cinta pada wanita yang saat ini ada di hadapan mereka.

Memang baru kali ini Alvin menatap seorang perempuan dengan begitu dalam. hal itu sampai membuat Alvin tidak sadar saat pak Usman memanggilnya.

"Nak. kalian bersih-bersih dulu terus sholat. Nanti setelah makan malam bapak antar ke rumah orang pemiliki kontrakan. Kalian bisa menginap di sana" Ucap pak usman

Namun Alvin masih diam tak menjawab apa-apa. Pandangan Alvin masih begitu fokus pada Aliya. setelah kepergian Aliya Alvin baru menoleh ke arah Justin.

"Lho dengar kan apa kata pak usman kan Vin?" Tanya Justin

Mendengar ucapan Justin membuat Alvin mengerutkan keningnya. Memangnya pak Usman ada bilang apa? Pikirnya

"Kata yang mana bang? Memangnya tadi pak Usman bilang apa?" Tanya Alvin yang memang benar-benar tidak menyadari semua yang pak Usman katakan.

Bagaimana bisa menyadari jika sejak tadi Alvin hanya fokus pada Aliya saja. Aliya terlihat begitu cantik di mata Alvin

"Makanya jaga tuh mata. Tadi pak Usman bilang kita bersih-bersih dulu lalu sholat. setelah selesai makan malam beliau akan mengantar kita kerumah pemilik kontrakan. Paham" Ucap Justin dan langsung berlalu dari hadapan Alvin

Mendengar perkataan Justin membuat Alvin mengangkat sebelah sudut bibirnya."Dasar jones" Umpatnya

Selama ini Justine memang tidak pernah kenal dengan yang namanya cinta. Sebab dari kecil pria itu tidak pernah mendapatkan perasaan cinta dari seorang wanita. Termasuk ibunya sendiri. Kedua orang tua Justin berpisah dan membuat Justine harus merasakan broken home di usianya yang masih 10 tahun.

Sana mama pergi dengan pria kaya dan meninggalkan Justine tanpa mau memperdulikannya. sedangkan ayahnya selalu sakit-sakitan hingga 2 tahun setelah perceraian meninggal dunia meninggalkan Justine seorang diri.

Sejak kepergian sang ayah. Justine hidup seorang diri dan menjadi anak brandal yang banyak hutang. Hingga pada suatu hari saat Justine sedang di keroyok oleh beberapa orang bertubuh besar dan membuatnya hampir kehilangan nyawa. Saat itu Alvin datang menolong Justine dan membantu membayar semua hutang yang Justin miliki.

Sejak saat itulah Justin merasa sangat berhutang budi pada Alvin yang sudah sangat membantu dan menyelamatkan nyawanya. Buat Justin Alvin seperti malaikat tak bersayap yang sudah allah kirimkan untuk menjadi penolongnya.

Alvin membawa Justin dan memintanya untuk menempati rumah sekaligus markas geng motor Alvin yang di beri nama Black Lion.

30 Menit kemudian. Pak Usman mengantarkan Alvin juga Justin ke tempat pemilik rumah kosong yang ada di sebelah rumahnya.

Sebelum keluar dari rumah pak Usman. Alvin masih melirik ke kanan dan ke kiri untuk mencari keberadaan Aliya. Namun hasilnya nihil. Orang yang Alvin cari ternyata sedang ke mini market yang tak jauh dari sana.

"Cari siapa lo. Cewek itu gak ada. Tadi gue liat dia keluar dengan pakaian rapi. paling mau ngedate sama pacarnya" Bisik Justin di telinga Alvin

Mendengar itu membuat Alvin menatap Justin sambil mengerutkan keningnya. "Tau aja lo gue lagi cari dia" Ucap Alvin pelan dan hanya bisa di dengar oleh Justin

"Ya taulah. Mata elo itu sudah tajam seperti mata Elang. Haha"

"Dasar Lo."

Tak lama kemudian pak Usman sudah keluar dari dalam kamarnya. Pria itu di ikuti oleh Dewi yang mengekor di belakang.

6 Hari berlalu. Selama itu juga Alvin selalu memperhatikan Aliya dalam diam. Menurut Alvin Aliya adalah gadis paling cantik dan anggun yang pernah Alvin temui.

Di saat Alvin sedang ingin ke bengkel mengambil motornya. Tiba-tiba dia tidak sengaja mendengar obrolan pak Usman dengan salah satu karyawannya.

Alvin masih terdiam di balik pintu untuk mendengarkan semua pembicaraan antara pak Usman dengan karyawannya. Alvin merasa hatinya begitu sakit saat mendengar jika Aliya akan di jodohkan dengan salah satu pria di desa itu.

"Jadi Aliya memang benar-benar akan di jodohkan dengan Firman ya pak?"Tanya karyawan pak Usman yang bernama ucup

"Iya cup. Saya sudah mengambil keputusan untuk menjodohkan Aliya dengan Firman. Sepertinya dia pria yang tepat untuk Aliya"

"Pak Usman yakin mau jadikan Firman sebagai suami Aliya? Bapak tidak sedang bercanda kan?" Ucap Ucup memastikan

"Tidak Cup. Memangnya kenapa? Apa yang salah dengan Firman. Dia kan pria sholeh" Ucap pak Usman

Mendengar ucapan pak Usman membuat Ucup terdiam. Bagaimana tidak, Karna yang Ucup tau Firman adalah ketua geng motor brandal dan playboy. Tapi memang tidak ada yang tau tentang hal itu. Firman sangat pandai dalam membuat Cover. Apalagi di desanya sendiri.

Semua orang berpikir jika Firman adalah pria baik dan sholeh. Karna memang itulah yang firman tampilkan di depan semua orang. Pura-pura baik dan sholeh. Padahal sebenarnya Cover Firman sangat bertolak belakang dengan kelakuan yang sebenarnya.

"Ini tidak boleh terjadi. Aliya hanya akan menjadi milikku" Ucap Alvin dan langsung berlalu dari bengkel pak Usman dan mengurungkan niatnya untuk mengambil motornya.

Kalau hanya soal motor Alvin akan meminta Justin untuk mengurus semuanya. Kali ini Alvin akan memikirkan cara untuk bisa mendapatkan Aliya. Bagaimanapun caranya Aliya harus menjadi milik Alvin.

Hingga satu akal muncul begitu saja dalam benak Alvin. Biarpun ini akan membuat semua orang salah paham. Setidaknya Alvin bisa memiliki Aliya.

"Bang. Bantu gue untuk mendapatkan Aliya." Ucap Alvin setelah tiba di rumahnya

"Apa maksud Lho Vin?" Tanya Justine penasaran

"Malam ini gue akan membuat Aliya untuk menjadi milik gue. Bang Justin harus membantu gue"

"Bagaimana caranya?"

"Kita liat saja nanti malam. Tapi yang pasti abang harus meminta seseorang untuk menghasut warga dan menggerebek gue yang lagi berduaan sama Aliya"

"Oke. Apapun yang akan membuat lo bahagia gue mah ikut saja"

Hari berlalu begitu cepat. Jam sudah menunjukkan pukul 19:00. Aliya di minta oleh Dewi untuk membeli vitamin di apotik. Karna stok vitamin untuknya dan untuk suaminya sudah tinggal beberapa saja.

"Aliya. Tolong belikan Vitamin di apotik ya nak" Pinta Dewi lembut

"Boleh ma. Sekalian Aliya mau ke mini market mau beli sesuatu"

"Ini uangnya nak. Jangan lama-lama ya"

"Iya ma. Kalau gitu Aliya jalan sekarang ya. Assalamualaikum"

Selama ini Aliya memang selalu membelikan Vitamin untuk kedua orang tuanya di apotek yang tidak terlalu jauh dari tempat mereka.

Alvin yang melihat Aliya keluar dari rumahnya langsung mengikuti wanita itu secara diam-diam.

"Sekarang bang. Minta orang-orang untuk stay di warung yang ada di sebelah pos ronda" Ucap Alvin sebelum keluar dari rumah itu

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Waaahh nekat banget Aa Alvin,Demi si eneng Aa Alvin sanggup melakukan apa pun...🤣🤣

2024-10-24

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Kalo gitu aku lebih suka Alvin aja yg jadi jodoh nya..

2024-10-24

0

⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔 𝑺𝒂𝒏𝒕𝒊𝒌𝒂💜♌️

⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔 𝑺𝒂𝒏𝒕𝒊𝒌𝒂💜♌️

Ngga dengar Abang, soalnya si Alvin lagi melamun liat Aliya🤣🤣

2023-02-07

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!