2

Malam semakin larut namun hal itu tak membuat wanita paruh baya yang tengah duduk di sofa ruang tamu itu beranjak dari tempatnya sesekali ia melirik pada jam yang tertempel di dinding sembari mendesah pelan

"kamu dimana sih Al, beberapa hari ini kamu selalu pulang malam.. " gumam wanita paruh baya itu nampak gelisah.

setelah beberapa saat menunggu terdengarlah bunyi motor memasuki halaman rumah, dengan segera wanita paruh baya itu pun langsung berdiri dan membuka pintu.

ceklek

"astaga mommy, mommy ngapain disini?" tanya Al yang hendak menyentuh gagang pintu tetapi belum sempat ia membuka, sang mommy sudah membukanya terlebih dahulu.

"Al kamu dari mana saja nak, beberapa hari ini kamu selalu pulang larut malam, tidak biasanya loh kamu seperti ini, apalagi ini nggak ngasih kabar sama mommy sama sekali. bahkan ketika pagi hari kamu selalu mengabaikan sarapanmu dan langsung pergi tanpa mengobrol dulu sama mommy, kamu dari mana saja nak? " cecar sang mommy yang nampak geram sekaligus cemas.

Al yang melihat kekhawatiran sang mommy pun langsung meraih tangan sang mommy kemudian dengan tatapan sendu ia memandang wajah teduh mommy nya.

"maafkan Al sudah buat mommy khawatir, Al ada sedikit urusan dan belum sempat bicara sama mommy, tapi yang pasti Al baik baik saja saat ini.. " jelas Al

"iya tapi urusan apa nak, bahkan Azzam pun tidak tahu kamu kemana, adik kamu hanya bilang ke mommy kalau kamu selalu pulang lebih awal dari biasanya, dia pikir kamu lelah sehingga ia memaklumi karena memang pekerjaan kalian sangat banyak, tetapi ia tak tahu jika setelah pulang dari kantor kamu tidak langsung pulang ke rumah"

Al kemudian menuntun sang mommy memasuki rumah, tak lupa ia juga menutup serta mengunci pintu. di rangkulnya pundak sang mommy kemudian mengajaknya untuk duduk di sofa ruang keluarga.

"sekarang katakan apa yang kamu lakukan sepulang dari kantor hingga larut malam begini, tidak mungkin kan ini mengenai urusan kantor, sebab kata Azzam tidak ada pertemuan lain setelah pulang kantor"

Al kemudian menghembuskan nafasnya pelan kemudian menoleh ke arah sang mommy "sebenarnya beberapa hari yang lalu Al menabrak warung tenda di pinggir jalan yang membuat pemiliknya masuk rumah sakit, dan warung tendanya roboh mom" ucap Al sembari meringis ke arah sang mommy

"apa? " sang mommy pun terkaget krmudian dengan cepat ia memeriksa tubuh sang putra "tapi kamu nggak apa apa kan?"

"aa.. apa yang mommy lakukan?" tanya Al tergagap karena sang mommy tengah sibuk memeriksa tubuhnya serta wajahnya "Al baik baik saja mom, hanya pemilik warung tenda nya saja yang mengalami luka, tapi untungnya tidak parah.. " jelas Al

"lalu kenapa akhir akhir ini kamu pulang malam, apa kamu menemani pemilik warung itu, kenapa kamu tidak langsung mengabari mommy sama daddy nak?"

"Al rasa dapat menyelesaikannya sendiri mom, lagipula mereka tidak mengambil jalur hukum kok, jadi momny tenang saja, Al baik baik saja sekarang. dan untuk alasan kenapa Al sering pulang tengah malam, ya karena Al di minta untuk menggantikan jualan pemilik warung tenda bersama putra nya mom, demi bentuk tanggung jawab Al setelah kejadian itu" jelas Al

akhirnya sang mommy pun bernafas lega setelah mendengar jawaban dari putra pertamanya itu. sungguh tidak pernah ia duga jika sang anak menyembunyikan masalah sebesar itu dari kedua orang tua nya.

"lain kali bicaralah kepada kedua orang tua mu ini nak, jangan menganggap bahwa karena kamu bisa sendiri hingga kamu lupa bahwa kamu masih memiliki kami, terlebih beberapa hari ini kamu sangat sulit sekali di hubungi.

meskipun daddy mu selalu bilang bahwa anak anaknya sudah dewasa, tapi bagi mommy kalian semua tetap lah anak kecilnya mommy yang selalu ingin mommy jaga."

"ya sudah istirahatlah, kamu pasti sangat lelah, besok kasih tahu mommy dimana pemilik warung itu dirawat, mommy dan daddy akan berkunjung kesana" ucap sang mommy kemudian beranjak dari duduknya meninggalkan Al sendiri di ruang keluarga.

"terima kasih mom... " ucap Al lirih.

Al tak pernah menyangka jika kejadian ini bisa melukai hati mommy nya, ia pikir bahwa ia bisa menyelesaikan masalahnya sendiri ia tak perlu melibatkan kedua orang tua nya, terlebih sang daddy yang kini usia nya tak lagi muda. ia hanya khawatir jika kejadian yang menimpanya beberapa hari lalu membuat kesehatan sang daddy menurun.

setelah menenangkan diri, Al kemudian beranjak dari duduknya dan masuk ke dalam kamar, ketika melewati kamar sang adik, Azzam, ternyata sang adik sudah berdiri dengan badan menyender di pintu kamarnya.

"wah gila kamu kak, masak masalah kayak gitu nggak ngasih tahu kita, tahu nggak, tadi sore aku di semprot sama mommy karena ngebiarin kamu kerja lembur sendiri sedangkan aku udah bisa pulang sore hari, padahal kamu yang pulang duluan. kalau kamu ngasih tahu aku kan setidaknya aku bisa jawab pertanyaan dari mommy, nggak sampe tuh di semprot semprot segala" cerocos Azzam dengan tangan yang melipat di depan dada.

"maafin kakak ya Zam, karena ulah kakak, kamu jadi kena marah mommy, padahal niat awal nggak kasih tahu supaya nggak ada yang khawatir, tapi nggak tahu nya malah masalah semakin besar, dan makasih juga ya, udah bantuin kerjaan kakak di kantor yang terbengkalai, bonus kakak bulan ini buat kamu deh" ucap Al sembari menepuk pundah sang adik.

"seriusan kak? " tanya Azzam yang masih belum percaya.

"iyalah, memangnya aku pernah nggak nepatin omongan ku hm? "

"nggak pernah juga sih, oh yes.. lain kali sering sering lah ngasih bonusnya.. "

"dih ngelunjak, minta aja sana sama daddy.." ucap Al kemudian berlalu meninggalkan Azzam yang tengah bahagia itu.

Terpopuler

Comments

zy

zy

mampir

2022-12-17

1

ahmad tolhah

ahmad tolhah

thor coba promosi season 2 di novel duda tampan suamiku biar tambah banyak yang bacanya

2022-10-19

3

lihat semua
Episodes
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31 DINAR POV
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42 Bertemu mama mertua
43 43
44 44
45 45
46 46
47 47
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 59
60 60
61 61
62 62
63 63
64 64
65 65
66 66
67 67
68 68
69 69
70 70
71 71
72 72
73 73
74 74
75 75
76 76
77 77
78 78
79 79
80 80
81 81
82 82
83 83
84 84
85 85
86 86
87 87
88 88
89 89
90 90
91 91
92 92
93 93
94 94
95 95
96 96
97 97
98 98
99 99
100 100
101 101
102 102
103 103
104 104
105 105
106 106
107 107
108 108
109 109
110 110
111 111
112 112
113 113
114 114
115 115
116 116
117 117
118 118
119 119
120 120
121 121
122 122
123 123
124 124
125 125
126 126
127 127
128 128
129 129
130 KONTRAK CINTA TUAN CEO
131 promosi W P
132 Novel baru : terpaksa menikah dengan mas duda
133 novel BUKAN PELAKOR BIASA
Episodes

Updated 133 Episodes

1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
7
7
8
8
9
9
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31 DINAR POV
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42 Bertemu mama mertua
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47
48
48
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
59
60
60
61
61
62
62
63
63
64
64
65
65
66
66
67
67
68
68
69
69
70
70
71
71
72
72
73
73
74
74
75
75
76
76
77
77
78
78
79
79
80
80
81
81
82
82
83
83
84
84
85
85
86
86
87
87
88
88
89
89
90
90
91
91
92
92
93
93
94
94
95
95
96
96
97
97
98
98
99
99
100
100
101
101
102
102
103
103
104
104
105
105
106
106
107
107
108
108
109
109
110
110
111
111
112
112
113
113
114
114
115
115
116
116
117
117
118
118
119
119
120
120
121
121
122
122
123
123
124
124
125
125
126
126
127
127
128
128
129
129
130
KONTRAK CINTA TUAN CEO
131
promosi W P
132
Novel baru : terpaksa menikah dengan mas duda
133
novel BUKAN PELAKOR BIASA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!