Bab 4

Zara berhenti melangkah mendengar pertanyaan Juna. Terlebih tangan Juna yang menahan tangannya. Tanpa memutar tubuhnya, Zara menjawab. "Aku akan keluar dan membiarkan Mas berganti pakaian."

Senyum Juna semakin mengembang mendengar ucapan Zara, Juna mengerti apa yang ada di pikiran Zara dan itu membuatnya semakin ingin menjahili istri cantiknya.

"Kenapa harus pergi?" tanya pria itu yang sudah berdiri di belakang Zara yang bergetar menyadari hal itu. "Aku yang seperti ini, tetapi kenapa kamu yang merasa malu?" sambung Juna bertanya, menggoda Zara dengan menahan pinggang Zara, melingkarkan tangannya di sana dan meletakan kepalanya di bahu Zara.

Jantung Zara berdebar dengan sangat kencang berada diposisi sedekat ini dengan Juna, Zara yang tidak pernah sekalipun di sentuh oleh pria lain selain keluarganya jelas merasa canggung, walaupun Zara sadar Juna adalah suaminya.

Juna yang merasa jika tubuh Zara bergetar serta dapat merasakan debaran jantung Zara menjadi semakin ingin menggodanya.

"Berbaliklah! Dan lihat tubuh seksi suamimu yang sekarang sudah sah menjadi milikmu ini!" pinta Juna yang gelagapan sendiri setelah mengucapkan kalimat tersebut, dan secara spontan segera melepaskan tangannya dari pinggang Zara lalu melangkah mundur menjaga jarak dari Zara.

Zara sama sekali tidak menyadari perubahan sikap Juna tersebut, yang Zara rasakan hanya semakin malu mendengar ucapan Juna. Zara segera keluar dari sana saat Juna sudah melepaskan tangannya yang melingkar di pinggang Zara.

"Apa yang sudah kamu katakan, Juna? Hati, tubuh, cinta, dan semua yang ada pada dirimu adalah milik Laura, bukan Zara!" gumam Juna mengusap kasar rambutnya.

Juna keluar dari walk in closet dengan pakaian yang sebelumnya disiapkan oleh Zara. Zara yang diam-diam melirik Juna merasa senang saat Juna tak menolak pilihannya.

"Mandilah! Aku akan ke ruang kerjaku," ucap Juna tanpa mau menatap Zara yang hanya menganggukkan kepalanya.

Dua puluh menit kemudian. Setelah mandi dan menunaikan sholat magrib. Zara keluar dari kamar lalu mencari letak dapur untuk menyiapkan makan malam mereka.

"Nyonya. Apa ada yang anda butuhkan?" tanya pelayan saat melihat Zara yang memasuki dapur.

"Bi, mulai saat ini biarkan untuk urusan masak menjadi tugasku. Bibi bisa bantu mengerjakan yang lainnya!" seru Zara pada Desi yang terdiam mendengarnya.

"Tapi Nyonya, Itu sudah menjadi tugas saya di rumah ini," jawab Desi terlihat cemas, sebab itu pekerjaannya, disisi lain semua pelayan di rumah sangat tahu jika Juna sedikit pemilih dalam hal makanan.

"Melayani kebutuhan suamiku adalah tugas utama ku sebagai seorang Istri, Bi. Jadi, biarkan aku memulai tugasku mulai dari mengenyangkan perut suamiku dengan hasil masakanku sendiri," jelas Zara dengan begitu lembut pada pelayan yang mau tidak mau menganggukkan kepalanya.

"Baiklah Nyonya," jawab Desi mengalah, karena semua yang dikatakan Zara benar dan Zara adalah majikannya.

Tanpa Zara sadari, pria yang menjadi suaminya itu berada tak jauh dari sana dan mendengar semua ucapannya. Hati Juna menghangat mendengar ucapan Zara, tetapi dengan cepat dia menepis perasaan hangat di hatinya dan kembali mengisi pikirannya dengan nama Laura.

'Ingat, kamu hanya boleh setia pada satu wanita. Cintamu juga hanya bisa untuk satu wanita, tidak untuk yang lain.' Batinnya tanpa menyadari jika semua itu salah, karena yang seharusnya Juna utamakan adalah Zara sekalipun Juna tidak mencintainya.

"Satu lagi Bi. Untuk semua yang ada di sini, tolong jangan ada yang memanggilku, Nyonya. Panggil saja Zara! Kalian lebih tua dariku, tidak sopan rasanya mendengar kalian menyebutku Nyonya," ucap Zara lagi yang membuat semua pelayan yang mendengar terkejut sekaligus terharu dibuatnya. Karena baru kali ini mereka menemukan majikan seperti Zara. Selain cantik, baik, dan sopan, Zara juga sangat menghargai orang tanpa membedakan status mereka.

"Baiklah Nona. Izinkan kami memanggil anda, Nona. Jika tidak, Tuan akan marah," sahut pelayan bernama Ina menjawab ucapan Zara

"Baiklah, deal!" ucap Zara dengan senyum mengembang di wajahnya, yang mana senyumannya tentu saja membuat siapapun yang melihat ikut tersenyum.

Zara semakin mendekatkan diri dengan para pelayan, dan bertanya apa saja makanan kesukaan, serta pantangan dan hal lainnya tentang Juna pada pelayan. Setelah itu baru mulai memasak makanan untuk makan malam mereka.

Masih belum Zara sadari. Seseorang  yang berdiri di balik tembok yang ikut mendengar serta melihat interaksi antara Zara bersama para pelayan, hanya bisa terdiam dengan berbagai pikiran yang berkecamuk di kepalanya.

Juna sudah berusaha mengalihkan pikirannya, tapi rasa ingin tahunya membuatnya tetap berada di sana dan menguping pembicaraan Zara bersama pelayan.

Juna jelas mendengar semua yang mereka bicarakan. Hal itu pula yang membuat Juna semakin tenggelam dalam kegundahan hatinya. Zara adalah sosok wanita yang sangat baik. Juna semakin merasa bersalah dengan semua ini. Disatu sisi dia tidak ingin melukai Zara dan orang tuanya, tetapi disisi lain Juna sangat mencintai Laura–kekasihnya.

"Sikapmu yang seperti ini membuatku semakin sulit Za," gumam Juna pelan dengan wajah sendunya, lalu memilih pergi dari sana.

Terpopuler

Comments

Diana

Diana

Jangan pernah sekalipun mempermainkan perasaan seorang wanita apalagi wanita itu adalah istri sendiri. Awas hukum karma menantimu Juna, kau sia-siakan Zara yg baik, setia, sopan dan ramah juga tanpa memandang status seseorang.
Perfect deh.....

2024-08-30

0

Kar Genjreng

Kar Genjreng

berbuatlah baik terus zara
..agar Suami Mu bisa melupakan kekasihnya...bukan dengan kejahatan tapi dengan kata-kata yang lembut dan halus....semoga meluluhkan hati Juna.😂😂♥️♥️🍆🍆

2022-10-20

0

Yuli maelany

Yuli maelany

gak ada yang sulit,kamu telah memilih dan menentukan pilihan mu sendiri tinggal kamu jaga sikap terima Zara maka semua nya akan bahagia...

2022-10-19

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!