Salahkah Aku Mencintaimu

Salahkah Aku Mencintaimu

Bab 1

Di sebuah rumah bergaya bangunan rumah mewah ala Turki, terlihat ada banyak sekali orang di sana. Semua orang terlihat menggunakan pakaian yang begitu rapi serta terlihat elegan dengan rona wajah yang memancarkan kebahagiaan.

Emirhan adalah pemilik dari rumah mewah tersebut. Emirhan adalah konglomerat asal Turki yang berhasil mengembangkan bisnis pariwisata hingga ke berbagai negara lainnya.

Pria itu jatuh cinta dengan wanita asal Indonesia bernama Renata, wanita cantik dari keluarga sederhana asal kota Jambi.

Emirhan dan Renata mempunyai tiga orang anak. Anak pertama mereka kembar, keduanya berjenis kelamin laki-laki diberi nama  Zayan dan Zavier Emirhan. Sedangkan anak bungsu mereka berjenis kelamain perempuan bernama Zara Emirhan.

Hari ini adalah hari yang membahagiakan untuk mereka, karena hari ini adalah hari pernikahan dari putri bungsu keluarga Emirhan, yaitu Zara Emirhan.

Di tempat yang telah disiapkan, terlihat seorang pria bernama Arjuna Aditya Nugraha sudah bersiap di meja akad bersama wali nikah. Pria yang kerap disapa Juna itu terlihat sangat tenang, meskipun pada kenyataannya dia merasa sangat gugup.

Tak berselang lama kemudian, Zara Emirhan yang tampil dengan sangat anggun dalam balutan busana bernuansa putih mulai terlihat. Semua pandangan tertuju pada wanita yang terlihat sangat cantik tersebut. Perpaduan yang sempurna dari Emirhan dan Renata sehingga melahirkan putri yang begitu cantik seperti Zara.

Arjuna yang turut terpesona menatap Zara, seketika mengalihkan pandangannya saat matanya bertemu dengan sepasang mata cantik milik Zara. Juna merasa semakin gugup, jantungnya semakin berdetak kencang, saat melihat Zara perlahan menghampirinya dan duduk tepat di sisinya.

Serangkaian acara akad nikah mulai digelar dengan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran tentang pernikahan dan dilanjutkan dengan prosesi ijab kabul sebagai puncak dari acara tersebut.

"Bismillahirrahmanirrahim... Saya nikahkan dan kawinkan ananda Arjuna Aditya Nugraha bin Candra Nugraha, dengan putri saya yang bernama Zara Emirhan binti Emirhan dengan mas kawin berupa satu set perhiasan emas seberat 75 gram bertahtakan berlian sebanyak 9 karat dan seperangkat alat sholat dibayar tunai," ucap Emirhan selaku wali nikah.

"Saya terima nikah dan kawinnya Zara Emirhan binti Emirhan dengan mas kawin tersebut dibayar tunai," jawab Juna dengan sangat lancar dan lantang membuat semua orang yang mendengar merasa lega, terharu, dan tentu saja bahagia mendengarnya.

Beberapa jam berlalu, acara dilanjutkan dengan resepsi pernikahan yang langsung diadakan di hari dan tempat yang sama.

Wajah bahagia terlihat dari semua orang terutama Zara dan Juna yang terus saja memberikan senyuman pada setiap orang yang memberikan selamat pada mereka.

Setelah serangkaian acara inti telah selesai, sekarang terlihat semua orang terlihat santai saat hampir semua tamu undangan telah pergi menyisakan keluarga dari kedua belah pihak mempelai.

"Kamu bahagia?" tanya Zayan yang berdiri di sebelah kiri Zara.

"Aku sangat bahagia, Kak." Zara menoleh, memberikan senyum terbaiknya.

"Kalian juga bahagia, bukan?" tanya Zara menatap bergantian pada kedua pria yang tengah mengapitnya.

"Tentu saja kami akan merasa bahagia saat melihatmu bahagia, Za. Kebahagianmu yang utama dalam hidup kami," jawab Zavier menatap dengan tatapan berkaca-kaca pada Zara.

"Jangan membuat suasana bahagia ini menjadi sedih. Ayo kita kembali mengabadikan momen bahagia ini!" ajak Zayan pada Zavier dan Zara.

Disisi lainnya, Juna yang saat ini tengah bersama Haikal–sahabatnya, sama-sama tengah menatap ke arah Zara dan kedua kakak kembarnya.

"Kamu lihat? Dia benar-benar seperti seorang bidadari. Sangat cantik, suci, dan bersih. Kamu benar-benar beruntung mendapatkan Zara sebagai istrimu," ucap Haikal pada Juna yang berdiri di sampingnya.

"Kamu tidak merespon? Apa kamu berpikir hal yang berbeda? Jangan katakan kamu tidak dapat melihat kecantikannya?" ucap Haikal lagi, memutar tubuhnya menghadap Juna saat Juna hanya terdiam tanpa menanggapi ucapannya.

"Respon seperti apa yang harus aku berikan di saat Laura pasti tengah menangis saat ini?" tanya Juna, membuat Haikal menatap tak percaya padanya.

"Kalian masih berhubungan?" Haikal benar-benar terkejut saat respon dari Juna secara tidak langsung menjawab jika Juna dan wanita bernama Laura masih memiliki hubungan.

"Aku mencintainya. Bagaimana bisa aku meninggalkannya?" ucap Juna.

"Lalu kenapa kamu menikahi Zara jika pada akhirnya kamu hanya akan menyakitinya?" tanya Haikal lagi pada Juna yang kembali terdiam, tanpa menjawab pertanyaannya.

Terpopuler

Comments

raramanda

raramanda

hadir mamie, dapet notif dr nt klo mamie bikin novel baruu...👏💪😘

2022-10-22

0

Weny Agustini

Weny Agustini

mampir mampir

2022-10-20

0

Arsyad Al Ghifari 🥰

Arsyad Al Ghifari 🥰

itu Haikal kakanya akila bukan mom .anaknya Alya dan Radit🙏

2022-10-20

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!