Pagi hari yang cerah, hati Safiyah pun ikut cerah. Dia begitu semangat menuju perusahaan fashion yang mengadakan perlombaan desain itu.
Dengan menggunakan sepeda motornya menuju parkiran motor, dia bertemu dengan sahabat nya Neni. Ya mereka memang sudah janji bertemu di parkiran. Neni merupakan anak orang kaya, salah satu terkaya di kota nya. Neni juga ikut lomba disainer disana, karena Neni lulus dari SMK yang sama dengan Safiyah dan dia melanjutkan pendidikan ke akademi desainer.
“Safiyah......”lambai Neni dari kejauhan.
Sambil berlari-lari kecil Safiyah juga melambaikan tangannya menuju halaman gedung. “hai Neni...” Tanpa disadari oleh Safiyah ada mobil melaju dari arah gedung dengan cepat menyenggolnya tubuh Safiyah.
Ciiiitttt... Debruk. “aw...”ringis Safiyah
“Safiya...!! Teriak Neni terkejut dan berlari kearah Safiyah
“Tuan! Maaf Kita menabrak orang!” Kata pak sopir kepada tuannya.
“aww.. kakiku.. sakit..” rintih Safiyah sambil berusaha untuk berdiri dibantu oleh Neni
“pak kalau bawa mobil pelan-pelan dong! Ini bukan jalan raya, ini tempat parkiran! Safiya memarahi pak sopir.
“Maaf nona, maaf... bapak buru-buru” mohon pak supir
"Untung saya lincah bisa cepat menghindar dari depan mobil, kalau tidak..." Safiyah terdiam kata-katanya dipotong oleh suara lain.
“kalau tidak apa?” terdengar suara si tuan yang keluar dari dalam mobil. Safiya dan Neni tercengang melihat mahluk tuhan ini yang terlihat begitu sempurna. Tampan, gagah, kaya, berkuasa dan berkharisma. Safiya dan Neni menelan salavinanya.
“Kalau tidak apa nona?”.. tuan mendekati safiya dan melihatnya dari atas sampai bawah tidak ada lecet sedikitpun.
“Kalau tidak saya akan celaka Tuan, hehe”safiya cengengesan
“Bukankah tidak ada luka? Hanya bajumu saja yang robek sedikit. Kenapa nona marah? Apa mau uang ganti rugi?" dengan mata meremehkan melihat Safiyah Tuan muda itu mengeluarkan beberapa lembar uang kertas seratus ribu dan diberikan kepada Safiyah. “Ini belilah baju barumu!” tuan muda langsung berbalik masuk kedalam mobil.
Tentu saja Safiyah meradang. Yang tadinya kagum melihat si tuan muda berbalik membencinya. Diambil nya uang itu dan dilemparkannya ke punggung tuan muda itu. berserakan uang-uang itu diparkiran.
“Ini uangmu tuan! Saya tak Sudi menerima uang dari manusia tak beretika dan sombong seperti anda!! Saya hanya ingin anda meminta maaf karena hampir menabrak saya! Tegas Safiyah yang mulai emosi.
“safiyah sudah, sudah. Safiyah..., Sudah ya.. ayo kita pergi dari sini! Neni menarik tangan Safiyah pergi dari sana.
Berani sekali gadis itu. Siapa dia? Apa dia tidak tau siapa aku? Hehe orang tertampa ini?.narsis si tuan muda dalam hati.
Pak sopir memungut uang yang dilemparkan oleh Safiyah. jumlah uang itu satu juta dan pak sopir langsung berikan kepada tuan mudanya.
tuan muda itu adalah Elno Sanjaya berusia dua puluh sembilan tahun. Putra tunggal pemilik perusahaan Sanjaya grup. bergerak di bidang fashion terbesar di negaranya.
Program perlombaan desain yang ada di perusahaan nya adalah ide nya. untuk mencari bakat-bakat baru dengan desain-desain baru yang lebih kreatif dan menyegarkan. agar perusahaan nya dapat berjalan lebih maju dan pesat lagi.
Mobilpun mulai jalan. Baru beberapa menit handphone tuan muda berdering.
“ha..” Belum sempat tuan muda berkata sudah diserobot oleh yang menelpon.
“Elnoooo.....!! Dimana kamu!
......................
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments