Membalas Dendam

"Aku ada permintaan, jika saja kau bisa melakukannya untukku,oo aku akan menurut semua katamu!" ucap Valencia yang keluar dari kamarnya.

"Apa permintaanmu?" tanya Frankey yang menatap gadis itu.

"Aku ingin membalas dendam," jawab Valencia.

"Terhadap orang tuamu?"

"Aku juga ingin, tapi aku tidak bisa karena dia adalah orang tuaku, tapi aku bisa memberi pelajaran kepada Jhones," jawab Valencia.

"Kau ingin aku melakukannya?"

"Aku juga tidak bisa ke mana lagi, aku akan melakukan semua yang kau mau. setelah melahirkan aku akan pergi dari sini. anak itu milikmu. hanya saja aku ingin memberi pelajaran pada tunanganku yang sudah mengkhianatiku. aku ingin tahu apa sebabnya dia melakukan itu," jelas Valencia dengan matanya yang berkaca-kaca.

"Permintaan mu aku akan menyetujuinya, dan ingat janjimu jangan berulah lagi!" ujar Frankey dengan tegas

"Aku akan tepati janjiku," jawab Valencia.

"Kapan kau ingin aku membalasnya?"

"Sekarang juga, dan aku ingin melihat dengan mata sendiri."

Frankey menatap gadis itu saat mendengar ucapannya.

"Jangan khawatir! aku tidak akan lari. kalau kau tidak percaya padaku kau bisa mengawasiku."

"Bersiap-siap untuk pergi! aku menunggu mu di mobil!" ujar Frankey yang melangkah pergi.

"Ken, selidiki Jhones sekarang ada di posisi mana!" perintah Frankey.

"Baik, Tuan," jawab Ken yang ikuti langkah atasannya.

Setelah satu jam kemudian mobil Frankey berhenti di depan hotel.

"Kenapa kita ke sini?" tanya Valencia yang duduk di samping Frankey.

"Bukankah kau ingin bertemu dengannya? dia ada di sini. dan selain itu kau juga harus kuatkan hatimu!"

"Kenapa harus kuatkan hatiku?"

"Saat ini dia sedang bersenang-senang dengan wanita lain. dan aku yakin dia pasti mengunakan uang yang dia terima dariku untuk bermain dengan wanita."

"Dari awal dia begitu baik padaku. tidak mungkin," ucap Valencia yang tidak bisa menerima kenyataan.

"Percaya atau tidak mari kita melihat sendiri saja!" ajak Frankey yang keluar dari mobilnya, begitu juga dengan Valencia.

Mereka melangkah masuk menuju ke kamar tempat Jhones sedang bersenang-senang.

Jhones yang sedang bergerak maju mundur di atas tubuh seorang wanita cantik tidak menyadari jika dirinya sedang dalam bahaya.

"Bagaimana, apa aku hebat?" tanya Jhones yang sedang melakukan gesekan dengan cepat.

"Aarrh...lanjutkan lagi! lebih cepat! aku sangat ketagihan denganmu," jawab wanita itu yang posisinya dengan kaki terbuka lebar dan membiarkan pria itu menguasai dirinya.

"Aku menyesal dari awal tidak bersamamu."

"Bukankah kita sudah bersama sekarang."

Di saat yang sama Valencia bersama Frankey, Ken dan dua anggota lainnya tiba di depan pintu kamar.

Valencia ragu untuk mengetuk pintu kamar itu, tentu saja dia sangat takut jika dia melihat pria yang dia cintai bersama wanita lain.

Saat ia memutuskan untuk mengetuk pintu niatnya terhenti karena mendengar desa.han seorang wanita dari dalam.

"Jhones, teruskan! sangat nikmat!" pinta wanita yang berada di dalam kamar.

"Yuny, mulai saat ini aku ingin melakukannya setiap hari. ini sangat menyenangkan sekali."

"Apakah kau dulu juga merasa puas seperti sekarang?"

"Aku tidak pernah puas dengan wanita yang berlagak suci itu. dia sering saja menolak ajakkanku sehingga aku harus mencari wanita lain untuk memuaskanku di saat aku ingin."

"Kau tidak pernah menyentuhnya, ini sangat lucu. mana ada pria dan wanita yang sudah menjadi kekasih tidak melakukan hubungan ini. apa dia tidak percaya padamu?"

"Aku juga tidak peduli lagi. akhirnya aku dan ayahnya memutuskan jualkan saja. biarkan dia menderita di sana," jawab Jhone yang sambil melakukan gerakannya.

"Kau tidak mencintainya lagi?"

"Aku hanya penasaran dengan tubuhnya saja, dan kini aku sudah memiliki tubuh cantik ini yang bisa aku nikmati setiap saat aku menginginkan."

Valencia yang berada diluar menahan kesal karena sakit hati mendengar semua ucapan pria yang sudah bertunangan dengannya selama ini.

"Apa kau masih ingin mendengar lebih banyak sehingga membuatmu lebih terluka?" tanya Frankey yang berdiri di belakangnya.

Valencia memundurkan langkahnya dan membiarkan dua anggota Frankey menobrak pintu kamar itu.

Brak...

Hentakan kuat pintu kamar sehingga terbuka dan mengejutkan Jhones dan wanita itu, saat terbuka Valencia langsung melihat tunangannya sedang berada di atas tubuh wanita lain dan tanpa pakaian apa pun.

"Va-valencia?" ucap Jhones serasa tidak percaya karena melihat tunangannya itu. ia pun langsung mencabut pusakanya dan melilit handuk di bagian bawah tubuhnya.

Valencia langsung menghampiri Jhones dan kemudian melayangkan tamparan mengenai wajah pria itu.

Plak...

"Valencia, apa yang kau lakukan di sini? dan kau sudah di jual oleh ayahmu," ujar Jhones.

Plak...

Tamparan yang dilakukan oleh Valencia yang sedang emosi.

"Sudah berapa kali?" tanya Valencia yang matanya berkaca-kaca.

"Bukan urusanmu! cepat pergi sana! ketus Jhones sambil mendorong Valencia.

Valencia yang memundurkan langkah Langsung ditahan oleh Frankey.

"Siapa yang menyuruhmu begitu berani menyentuhnya?" kecam Frankey dengan tatapan aura membunuh.

"Tuan Christoper, kenapa membawanya kembali? apakah dia tidak bisa memuaskanmu?" tanya Jhones.

Buk...

Pukulan dari Frankey yang keras mengenai wajah Jhones sehingga menanggalkan giginya.

"Aarrhhhkkk..." rintihan Jhones yang tergeletak di lantai.

"Tuan Christoper, kenapa memukulku?" tanya Jhones dengan cemas.

"Manusia seperti mu memang sudah harus mendapat pelajaran," ketus Frankey.

"Kita bersama selama ini dan baik-baik saja, dan aku tidak menyangka semua ini hanya kebohonganmu saja. kenapa kau bisa begitu tega padaku? kenapa selama ini kau harus berpura-pura baik padaku? kau bekerja sama dengan papaku untuk menjualku. kau sangat murahan," bentak Valencia dengan penuh rasa kecewa.

"Valencia, bukan seperti itu, kau salah paham padaku. aku hanya...." ucap Jhones yang terhenti karena sedang mencari alasan.

"Aku tidak butuh penjelasan mu, semua ini sudah tidak penting dan aku baru sadar aku sudah bersama dengan orang yang salah," ketus Valencia.

"Beri pelajaran padanya!" perintah Frankey dengan tegas

"Siap, Tuan, "jawab anggotanya yang menghampiri Jhones.

"Apa yang kalian inginkan?" teriak Jhones yang merasa cemas

Dua anggota Frankey memukul wajah dan menendang tubuh Jhones.

Buk..buk...buk...

"Aarrghh...."

Bruk...

"Aaarrghh...."

"Valencia, tolong aku! kita sudah lama bersama, apa mungkin kamu tega melihaku begini," rintihan Jhones yang sedang kesakitan.

"Patahkan tulangnya!" perintah Frankey.

Bruk..

"Aaarrghh...."

Buk...

"Aaarrghh...."

Bruk..

"Aaarrghh...."

Buk...

"Aaarrghh...."

Pukulan dan tendangan tanpa berhenti, sehingga membuat tunangan Valencia mengerang kesakitan dan sambil berteriak.

"Aku salah karena percaya padamu, selama ini setia dan tidak ada kata curiga terhadapmu. karena aku bodoh dan terlalu yakin sehingga aku dikorbankan olehmu," ketus Valencia yang merasa kecewa.

Sementara wanita yang bersama dengan Jhones tadi hanya bisa terdiam dan menutup tubuhnya dengan selimut.

"Valencia, tolong aku!" teriak Jhones.

Terpopuler

Comments

Cicih Sophiana

Cicih Sophiana

rasain tuh Jones 🤭😂😂😂

2023-02-06

3

Nicky Nick

Nicky Nick

mampus kau jones....hajar lagi biar kapok

2023-01-09

0

🍒⃞⃟🦅Pisces

🍒⃞⃟🦅Pisces

dsar si jones laknat🤭😂tendang burungx smpe patah lbih bgus😂🤪

2022-10-27

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!