"Kau bisa membawanya pulang, akan tetapi wanita itu kau usir saja dan tidak usah membayarnya," jawab Josio sambil membaca koran.
"Jika aku melakukan itu, bukankah aku sangat keterlaluan, apa pun jenis kela.min yang dia lahirkan kita harus tetap membayarnya sesuai janji awal," kata Frankey dengan tegas.
"Terserah padamu aja! Frankey, wanita itu sangat beruntung karena mendapatkan malam pertamamu. dan bukan itu saja, dia juga akan melahirkan calon pewaris keluarga kita. seharusnya dia bahagia. wanita yang ingin dekat denganmu sangat banyak. tapi sayangnya kau menolak mereka. jika tidak, maka kau bisa mengunakan mereka untuk melahirkan anakmu."
"Jangan mengatakan ini lagi! lagi pula bukankah sekarang sudah ada dia."
"Kita memiliki aset yang tidak terhitungkan, seorang anak tidak cukup untukmu. lagi pula wanita itu belum tentu melahirkan anak laki-laki. lebih baik papa carikan lima wanita cantik dan perawan untukmu. hamilkan mereka dalam dua bulan. papa berharap mendapatkan banyak cucu laki-laki," pinta Josio.
"Pa, ini sangat berlebihan sekali, kenapa harus hingga lima wanita lagi? aku tidak ingin meninggalkan benihku ke sembarang wanita," jawab Frankey dengan tegas dan bangkit dari tempat duduknya.
Tidak lama kemudian nada dering masuk ke handphone milik Frankey.
"Ada apa?" tanya Frankey dengan cuek.
"Tuan, gadis itu bunuh diri, dia menenggelamkan dirinya ke dalam bathub dan sekarang dia tidak sadarkan diri. Tuan, kita selamatkan dia atau biarkan saja?" tanya anggota yang sedang berjaga di tempat tinggal Valencia.
"Buang saja ke jalan! menyusahkan sekali!"ujar Josio yang mendengar suara anggota Frankey.
"Selamatkan dia! bawa dia ke rumah sakit, segera!" perintah Frankey.
"Baik, Tuan."
Tidak lama kemudian mereka memutuskan panggilannya.
"Untuk apa bersusah payah membawanya ke rumah sakit, hanya buang-buang uang dan waktu saja."
"Yang mau dibuang itu manusia, bukan hewan," ujar Frankey yang menahan emosi.
"Frankey, ingat satu hal! kau hanya boleh menganggapnya sebagai mesin beranak untukmu. dan jangan terbuai olehnya. setelah dia melahirkan, bayar uangnya dan kemudian mengusirnya pergi jauh-jauh!"
"Aku tidak akan terbuai olehnya, banyak wanita cantik yang ku kenal dan mereka juga tidak bisa membuatku tertarik padanya," kata Frankey yang kemudian melangkah pergi.
Frankey dan Josio selama ini selalu saja berdebat karena pandangan yang berbeda, Josio dikenal sangat tidak memiliki perasaan selalu saja melakukan apa yang dia inginkan. sementara Frankey dikenal sangat keras dan angkuh. sehingga tidak ada wanita yang mampu menarik hatinya. selama ini Josio selalu saja memaksa putranya itu untuk menikah, akan tetapi permintaannya tidak pernah tercapai.
Frankey melangkah masuk ke kamarnya dan sambil melepaskan semua pakaiannya dan menuju ke kamar mandi. ia menghidupkan shower dan membasahkan dirinya. baginya melakukan hubungan itu atau pun bersentuhan dengan wanita adalah suatu hal yang paling dia benci. seperti malam ini dia harus mengunakan obat untuk merangsang dirinya agar bisa berhubungan badan dengan wanita. karena selama ini ia memang tidak pernah tertarik pada wanita mana pun.
"Malam pertama ku hilang begitu saja, dia juga masih perawan. walau ayahnya adalah penjudi tapi dia kelihatannya adalah korban. untuk pertama kalinya aku bersentuhan dengan seorang wanita," batin Frankey.
"Tidak tahu bagaimana dengan kondisinya?" gumamnya.
Keesokan harinya.
Frankey menuju ke rumah sakit untuk melihat keadaan Valencia. saat ia melangkah masuk ke kamar itu tiba-tiba saja bantal terbang ke arahnya.
"Tuan," sapa Ken.
"Keluaaar....!" teriak Valencia yang di tahan oleh dua anggota Frankey.
"Kelihatannya kau baik-baik saja, dan masih bisa berteriak seperti ini," kata Frankey yang berdiri diujung ranjang.
"Bagaimana dengan kondisinya?" tanya Frankey pada Ken dan sambil menatap gadis itu.
"Sudah tidak apa-apa, untung cepat anggota kita mengetahuinya. sekarang hanya perlu istirahat saja," jawab Ken yang berdiri disamping atasannya itu.
"Kalian semua keluar dulu!" perintah
Frankey.
"Baik, Tuan," jawab Ken dan anggota lain dengan serentak.
"Hebat sekali, mengunakan cara ini untuk menamatkan nyawamu. bagaimana rasanya saat kau gagal ingin mati?"
"Lebih baik aku mati saja, dan aku tidak mau menjadi mesin melahirkan anakmu," bentak Valencia yang mengambil gelas yang meja dan melempar ke arah pria itu.
Frankey mengelak dari lemparan itu dan menghampiri Valencia, kemudian ia mendorong gadis itu sehingga terbaring ke atas ranjang.
"Lepaskan tanganmu yang kotor itu!" teriak Valencia yang ke dua tangannya ditahan oleh Frankey yang sedang menindihnya.
"Kau ingin melawan? kau tidak akan bisa ke mana pun saat kau belum memberiku seorang anak," kata Frankey yang menekan wanita itu dengan kuat sehingga bagian bawah menyentuh mahkota milik gadis yang pernah dia nikmati.
"Kenapa harus aku yang menjadi korbanmu? aku sudah cukup hancur dan tidak bisa lagi untuk meneruskan hidupku. mengenai uang itu seharusnya kau mencari mereka yang menerima uangmu. aku tidak mengambil sepersen pun uang itu. tolong lepaskan aku. aku adalah korban," pinta Valencia yang meneteskan air mata.
Saat Frankey melihat tatapan gadis itu yang penuh luka ia merasa tidak tega untuk bersikap kasar dengannya.
"Valencia Valentina, semua sudah terlanjur. ayahmu sudah tidak menginginkanmu. lalu kau ingin ke mana lagi? lebih baik patuh padaku. setelah kau melahirkan anak untukku, aku akan membayar sejumlah uang agar kau bisa meneruskan hidupmu. hanya itu yang ku mau."
"Aku tidak mau hamil sebelum menikah, dan aku juga tidak mau hamil anak dari pria yang tidak ku cintai," ucap Valencia.
"Aku juga tidak mau menyentuh wanita yang tidak ku cinta. aku hanya terpaksa melakukan ini. jangan membuatku marah lagi. jika tidak, kau tidak akan sanggup menanggung akibatnya," kecam Frankey.
"Kenapa orang kaya selalu saja begini, mengunakan uangnya menindas orang yang tidak mampu. papaku menjualku seperti mainan, dan aku harus menjadi mainanmu," ucap Valencia yang merasa kecewa.
Frankey yang sedang menindih gadis itu ia baru menyadari jika bagian terpentingnya menempel ke bagian kewanita.an gadis yang dia tindih.
"Kenapa aku malah merasa...." batin
Frankey.
Frankey yang selama ini tidak pernah tertarik pada wanita mana pun, kini dibagian vitalnya malah merasa terangsang walau tanpa obat.
"Aku berharap kau cepat hamil, dengan begitu aku tidak akan menyentuh mu lagi," ucap Frankey yang langsung bangkit karena takut tidak bisa menahan diri. setelah itu ia langsung keluar dari kamar Valencia.
Valencia yang ingin membunuh diri rencananya digagalkan, dan hidupnya yang penuh penderitaan harus dia jalani.
"Jhones, kau bajin.gan. aku tidak akan tinggal diam," guman Valencia yang berubah posisi duduk.
Frankey yang masih berada diluar kamar sedang memijit keningnya.
"Kenapa aku bisa ada reaksi saat menyentuhnya?" batin Frankey.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
Cicih Sophiana
sayangi dia Frankey...dia gadis baik"
2023-02-06
3
Marsiyah
pengalaman pertama tdk akan terlupakan frankey
2022-12-19
0
Alexandra Juliana
Krn anakondamu sdh menemukan sarangnya 😅😅😅
2022-11-15
0