Hamil Bayaran
Malam hari.
Seorang pria tampan dan berwajah datar berada di sebuah kamar mewah sedang menghabiskan beberapa botol minuman, ia sengaja ingin memabukkan dirinya, akan tetapi sudah lima botol minuman keras yang dia habiskan masih saja dalam keadaan sadar.
Tidak lama kemudian seorang pria berjas hitam melangkah masuk ke kamar itu. pria itu bernama Ken. dia adalah asisten pria yang sedang duduk menikmati minumannya.
Ken memberikan sebungkus kecil plastik putih kepada atasannya itu.
"Tuan, ini pesanan Anda," ujar Ken dengan sopan.
"Apakah satu butir saja?" tanya atasannya sambil merokok.
"Iya, Tuan."
"Apakah wanita itu sudah di bawa ke mari?"
"Dalam perjalanan, Tuan."
"Dari keluarga mana?"
"Namanya Valencia Valentina usia 22 tahun, nama ayahnya adalah Ronny Valentina seorang penjudi. ayahnya menjual putrinya demi membayar hutang judi."
"Ayah yang luar biasa, dan aku yakin putrinya juga tidak sebaik mana pun."
"Valencia Valentina memiliki seorang tunangan, mereka sering keluar hingga larut malam. mungkin dia sudah...,"ujar Ken yang terhenti.
"Katakan sampai akhir!"
"Mungkin dia sudah tidak perawan, apakah Anda masih ingin memilihnya?"
"Aku melakukan ini demi papaku, tidak peduli wanita itu cantik atau pun buruk rupa, perawan atau tidak itu bukan yang utama. yang terpenting adalah dia mampu memberikan apa yang aku mau," jawabnya.
Pria ini adalah Frankey Christoper, di usianya yang 33 tahun ia masih belum menikah, dan bahkan tidak ingin menikah. selama hidupnya dia hanya menghabiskan waktu untuk bekerja. tidak ada kata asmara dalam hidupnya.
Di sisi lain seorang gadis dibawa oleh dua orang pria ke sebuah rumah sederhana dengan secara paksa, rumah yang jauh dari warga setempat dan cukup sepi.
"Siapa kalian? lepaskan aku! lepaskan!" teriak gadis itu yang tak lain adalah Valencia Valentina yang akan dipaksa melayani Frankey Christoper.
"Lepaskan aku!" teriak Valencia Valentina yang ketakutan
"Ikat dia! biar menurut!" perintah salah satu yang menghempaskan gadis itu ke kasur dengan kasar.
Valencia Valentina merasa semakin ketakutan saat dibawa ke kamar serta kedua tangannya diikat.
"Siapa kalian? tolong lepaskan aku! aku tidak menyinggung kalian. aku mohon lepaskan aku!"tangisan Valencia yang ketakutan, dirinya seakan berada dijurang kematian. tidak mengenal siapa pun dari dua pria itu. dan kini ia diikat sehingga tidak mampu melarikan diri.
"Tuan, tolong aku! aku tidak mengenal kalian dan aku tidak menyinggung kalian. aku mohon lepaskan aku!" pinta Valencia.
"Diam dan menurut! ayahmu sudah menjualmu dan kau harus menurut pada tuan kami!"
"Menjual aku? tidak...tidak mungkin, itu tidak mungkin sama sekali. aku tidak percaya...," teriak Valencia yang histeris
"Ayahmu dan tunanganmu berhutang judi sehingga butuh uang untuk membayar hutang mereka dan kami telah membayar sejumlah uang untuk mereka. dan malam ini kau harus menurut pada bos kami."
Bagaikan disambar petir saat mendengar ucapan pria itu, ayah dan tunangannya adalah pria yang paling penting baginya didunia ini. akan tetapi justru mereka yang memberi luka yang begitu mendalam pada dirinya. kini ia hanya bisa menangis karena merasa sakit hati.
"Tidak...tidak mungkin...papa dan tunanganku tidak mungkin melakukan itu padaku. tidak mungkin...," teriak serta tangisan pilu seorang Valencia yang tidak bisa dibayangkan lagi betapa sakit hatinya.
Sementara Frankey Christoper menelan sebutir obat yang dia pesan itu. obat itu adalah obat perangs*ng, tidak tahu apa sebabnya ia memilih mengunakan obat pada hal dirinya adalah pria normal. tidak lama kemudian ia bangkit dari tempat duduk dan menuju ke kamar tempat Valencia Valentina diikat.
Klek.
Frankey Christoper membuka pintu dan menutup kembali pintunya. lalu ia melangkah menghampiri tempat tidur, matanya pria itu melihat gadis yang akan dijadikan sebagai pelepas hasratnya dimalam itu. seorang gadis muda dan cantik sedang ketakutan saat melihat dirinya.
"Tuan, tolong lepaskan! jangan sakiti aku. aku tidak bersalah padamu! aku mohon...aku mohon padamu!" tangisan Valencia yang sambil meronta-ronta
"Keluargamu bermata duitan, dan aku yakin kau juga tidak berbeda dengan mereka. tidak perlu kau berpura-pura suci. sejumlah uang sudah diterima keluargamu. dan sekarang saatnya kau melakukan tugasmu," kata Frankey yang melepaskan tali pinggangnya
"Tidak... tidak...Tuan, ini hanya salah paham. aku tidak tahu kenapa bisa begini. tolong jangan melakukan ini padaku!" tangisan Valencia yang merasa cemas.
Efek obat mulai bekerja, Frankey pun tidak mau membuang waktu, ia hanya melepaskan semua pakaian bagian bawahnya sehingga tanpa sehelai benang. Valencia yang melihat pusaka pria itu yang sudah tegang karena efek obat ia pun semakin ketakutan
"Tidak, aku tidak mau! aku mohon padamu!" teriak Valencia yang berusaha ingin melepaskan tangannya dari ikatan itu, akan tetapi usahanya tetap gagal.
Frankey menarik dengan kasar rok yang menutupi bagian bawah gadis itu.
Sreeek....
"Jangan! tolong jangan!" tangisan Valencia yang semakin ketakutan, kini ia hanya sisa kain tipis yang menutupi bagian dalamnya.
Frankey yang hasratnya sudah mengebu-ngebu ia langsung menarik kain tipis pelindung mahkota gadis itu sehingga terlepas. ia pun tidak ingin membuang waktu lagi dan langsung menyelesaikan urusannya.
Valencia merasa hancur harus menerima perlakuan pria asing itu yang ingin memperk*sa dirinya.
Frankey membuka kaki Valencia lebar-lebar dan langsung mendorong masuk pusakanya dengan kasar.
"Aarrrghhh...," teriakan Valencia yang merasa kesakitan.
Perasaan hancur sehingga tidak bisa berkata apa pun lagi. keperawanan yang dia jaga selama ini direnggut oleh pria yang tidak dia kenal.
Frankey melakukan gesekan dengan kasar sambil menekan pinggang gadis itu. tanpa ciuman dan sentuhan lainnya, niatnya hanya ingin menghamili wanita itu saja. saat matanya melihat bercak merah yang keluar dari bagian inti gadis itu ia terdiam dan menyadari bahwa dirinya telah menuduh sang gadis tersebut. akan tetapi sudah terlanjur karena efek obat sudah mulai bekerja sehingga ia tidak bisa lagi berhenti dan hanya bisa melanjutkan gesekan dengan cepat.
"Aaarrggh...sakit...hentikan tolong!" tangisan Valencia yang menetes air matanya.
Frankey mengabaikan teriakan gadis itu yang sedang kesakitan, ia melanjutkan menguasai vagi.na.gadis itu untuk melepaskan hasratnya yang sudah tidak bisa ditahankan.
"Hentikan! Tuan, tolong jangan!".
Gesekan semakin kasar dan cepat karena mencapai puncak kenikmatan. setelah merasa kenikmatan ia melanjutkan gerakannya. tidak peduli apa yang dirasakan oleh gadis yang menjadi korban sebagai pemuasnya. baginya ia hanya ingin membuat gadis itu sehingga hamil di malam itu juga.
Selama pria itu bergerak maju mundur diatas tubuhnya, Valencia menetes air mata sambil menahan sakit yang luar biasa. walau bagaimana pun ia menangis pria itu seperti kemasukan setan yang melakukan gesekan tanpa berhenti.
"Sakit sekali, kenapa harus aku? kenapa? pria yang ku cintai menjualku kepada pria lain demi uang. papa dan tunanganku, kalian tidak akan ku maafkan," batin Valencia.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments
Eva Nietha✌🏻
Merapat thor
2024-09-04
1
Yoru
mampir thor
2023-03-07
1
Cicih Sophiana
Hadir thor
2023-02-06
0