Meyra kembali ke panti asuhan

Meyra sangat tidak betah sekali terhadap atas apa yang ia lakukan, Meyra di paksa oleh keluarga yang mengadopsi dia untuk pengamen jalanan dan menjadi seorang pelacur  yang sering di godain oleh konsumennya.

Pernah suatu hari Meyra seperti biasa ke tempat karaoke ternama dan bernyanyi meyra merasa ada yang aneh pada dirinya, bapak tua tersebut ia terlihat sangat gelisah dan bapak tersebut melihat Meyra seakan akan ingin memperkosa Meyra.

***

Benar juga dong, bapak tua itu pun ingin menghancurkan masa depan meyra dan ia juga mencuri barang milik Meyra berupa dompet dan uang tunai di dalamnya, KTP milik meyra di simpan di tempat tas tersendiri jadi aman nggak hilang.

Bapak - bapak tersebut pun menggoda meyra lagi untuk di ajak ke sebuah hotel bersama dan di janjikan dengan uang banyak untuk masa depannya asalkan ia mau melayani bapak tua tersebut.

"Hai cantik, datang kemari dong om akan kasihkan kamu berupa uang untuk masa depan mu loh," bapak tua tersebut pun  menggoda meyra.

***

Tiba - tiba saja bapak tua pun menarik Meyra secara paksa, padahal meyra sedang melayani konsumen yang lainnya, meyra pun terkejut.

"E-eh apa apaan ini! Bapak ngapain mengajak aku ke luar aku ada dinas pak," meyra mencoba untuk melawan dirinya sendiri.

"Sudah ikut dengan Om segera!" Bapak tersebut pun meneriaki meyra.

***

Sesampainya di hotel, meyra pun terkejut dan bertanya kepada bapak tersebut dan ia berusaha untuk kabur namun tangannya meyra di tarik paksa oleh bapak tua tersebut.

***

Pada waktu di dalam kamar bapak tua tersebut pun bergegas langsung menyongsor meyra untuk mendapatkan hasil yang maksimal, meyra pun terkejut dong atas apa yang perbuat oleh bapak itu.

"PLAK!"

"PLAK!"

"BAPAK JANGAN KURANG AJAR YAH SAMA SAYA! SAYA TIDAK MAU DI LECEHKAN OLEH BAPAK, AKAN SAYA LAPOR KE POLISI SEGERA MUNGKIN. BIARKAN BAPAK MASUK PENJARA, DASAR LAKI LAKI YANG TIDAK PUNYA RASA MALU!" Meyra pun marah - marah kepada bapak tua tersebut..

"Beraninya ya kamu!" Bapak tua tersebut meneriaki meyra.

"Saya punya semua barang bukti untuk melaporkan bapak ke dalam penjara," meyra akan menelfon pihak polisi setempat.

"Please jangan masukin aku penjara dong," bapak tua tersebut meminta maaf kepada meyra.

Bapak tua tersebut sudah meminta maaf namun tetap saja terulang kembali, kini meyra di perkosa oleh bapak tua tersebut dan yah harapan meyra pupus sudah karena sudah hancur kehormatan meyra.

***

Pada waktu itu setelah berada di hotel meyra di antar oleh bapak tua tersebut ke rumah tersebut untuk mengistirahatkan tubuhnya, akan tetapi selama di perjalanan bapak tua itu memegang tangannya meyra dan yah pada waktu mau sampai ia bilang kepada bapaknya.

"Bapak, saya mau di pulangkan di panti asuhan saya harapan kasih karena saya sudah tidak betah di rumah yang baru,"

***

Lantas bapak itu mengantarkan meyra untuk pulang dan kembali ke panti asuhan di karenakan Meyra tidak sanggup dan tidak kuat untuk menghadapi semua masalah yang terjadi pada dirinya di rumah yang baru.

"Maafkan aku ayah dan ibu aku kembali ke tempat asalku yang dimana aku sudah tidak betah untuk melanjutkannya," meyra pun berbicara di dalam hatinya.

***

Sesampainya di panti asuhan, meyra tahan air matanya dari hadapan bapak tua itu. Rasanya masih nggak percaya sekali terhadap apa yang meyra rasakan sekarang ini.

***

Sesampainya di dalam rumah meyra pun menangis di hadapannya ibunya, ibunya pun langsung bertanya kepada meyra..

"Apa yang sedang terjadi sama kamu nak? Kamu di bully? Kamu di hina lagi?" Ibu pun bertanya kepada meyra

"...."( Meyra tidak bisa berkata apa apa lagi hanya menangis)

"Ya sudah nak kamu ke kamar dulu aja ganti baju kalau udah legah baru ke sini yahh ceritakan apa yang terjadi padamu," ibu pun menyuruh Meyra untuk masuk.

Meyra pun mengangguk anggukan kepalanya, meyra pun masuk ke dalam kamarnya untuk menenangkan dirinya.

***

Beberapa jam kemudian akhirnya meyra pun keluar dari kamar dan siap untuk menceritakan kepada ibunya, meyra sangat malu untuk mengungkapkannya.

"Ibu, meyra ingin curhat, " meyra pun memberanikan dirinya untuk memulai obrolan.

"Curhat apa anakku? Sini cerita atuh, " ibunya pun menerima curhatan dari meyra.

"A-anu bu hiks, aku kan jabatanku di naikan sama ayah sebagai seorang pemandu musik nah awalnya sih berjalan lancar namun di kemudian harinya aku di "perkosa" bapak tersebut itu sudah merenggut masa depan meyra. Kini meyra tidak tahu lagi harus bagaimana lagi ibu ...." Meyra pun menceritakan kepada ibunya

"Ha? Kamu di perkosa sama bapak tua itu? Ya Allah ya udah ibu mengurus surat hak asuh agar kamu tetap di sini," Ibunya pun terkejut atas apa yang meyra ceritakan.

***

"I-iya ibu aku di perkosa aku tidak tahu lagi harus berbuat apa, rasanya masa depanku hancur sehancur hancurnya ibu. Aku tidak ada harapan lagi untuk melanjutkan pendidikanku kelak hiks," meyra pun berbicara terbata bata dan mengeluarkan air mata.

"Astaghfirullah terus pelakunya bagaimana nak?" Ibu pun bertanya kepada meyra.

"Pelakunya nanti akan mengancam aku untuk di adukan oleh ayah aku ibu, meyra sungguh sangat sangat berat sekali harus menerima dan menanggung beban yang ada bu hiks," meyra pun berkata demikian dengan raut wajah yang menangis.

Kini masa depan meyra pun hilang dan pupus sudah akibat pelaku memperkosa Meyra dan yah Meyra trauma terhadap anak laki laki.

Meyra hanya bisa menangis dan terus menangis seakan akan meyra tidak bisa hidup dan tidak bisa bertahan lagi untuk melanjutkan hidupnya, namun ia berfikir bahwa ada ibu dan bapak panti asuhan yang telah memberikan kebahagiaan dan melupakan semua tentang masa lalu meyra.

"Terimakasih pak, ibu sudah memberikan aku sebuah kebahagiaan dan keceriaan dari kalian meskipun aku sudah rusak dan hancur masa depan aku. Aku tidak tahu lagi harus berbuat apa jika tanpa ada kalian di sisi, teruntuk adek adek aku yang paling kaka sayangi terimakasih banyak ya sayang sudah menjadi teman yang begitu sangat berarti untuk aku. Aku sayang banget kepada kalian semua, maafkan ka Meyra ini yang selalu merepotkan kalian semua. Aku tidak bisa hidup tanpa kalian ada di sisi aku, aku akan selalu mengingat kalian semuanya. Jika Meyra sudah tumbuh dewasa dan sudah bekerja Meyra akan mencari apartemen maupun kost untuk tinggal bersama anak aku kelak meskipun aku sudah tidak perawan lagi aku  tidak akan pantang menyerah untuk melakukan kehidupan normal layaknya masih waktu muda alias masih perawan dahulu," Meyra mengatakan dan berjanji pada dirinya sendiri untuk selalu tetap semangat.

TO BE CONTINUED

Terpopuler

Comments

Siti Sarfiah

Siti Sarfiah

kasian sekali hidup meyra, tega betul orang yg mengadopsi meyra

2023-03-20

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!