Gadis Psychopath Itu Putri Bos Mafia

Gadis Psychopath Itu Putri Bos Mafia

Mari bermain

"Aauuuh....... Kepalaku pusing sekali."

Keluh seorang wanita saat ia membuka matanya. Ia berkedip beberapa kali untuk menyesuaikan pencahayaan ke matanya. Diliriknya kiri dan kanan. Ruang gelap, pengap ini begitu asing. Ia baru sadar kalau sebenarnya tangan dan kakinya terikat dikursi. Ia berusaha melepaskan ikatan tersebut namun percuma, ikatannya kuat sekali.

"Sudah sadar?"

Wanita itu dikejutkan dengan suara seseorang. "Siapa disana?"

"Kau sudah lupa denganku?"

Muncul seorang gadis dari balik kegelapan. Ia melangkah pelan mendekati wanita itu dengan cambuk pink ditangannya.

"Siapa kau? Aku tidak mengenalmu. Kenapa aku terikat disini? Dimana aku? Apa yang mau kau lakukan?"

Buk!!

Satu cambukan diayunkan gadis itu dan tepat mengenai wajah cantik wanita tersebut. Darah segar mengalir perlahan.

"Terlalu banyak pertanyaan. Aku bingung mau menjawab yang mana."

Dengan wajah tanpa ekspresi, gadis tersebut seperti tidak merasa bersalah atas apa yang baru saja ia lakukan.

"Aauuuh.......! Sakit sekali," rintih wanita itu. "Apa-apaan kau ini?!! Kenapa kau mencambukku? Aku ada salah apa sama kamu?"

"Sepertinya satu cambukan belum cukup untuk mengembalikan ingatanmu. Bagaimana kalau kau rasakan lagi? Mungkin itu bisa membantumu mengingatnya."

Gadis itu mulai menganyunkan cambuknya lagi beberapa kali ke arah wanita tersebut sampai tangan, kaki, tubuh, dan wajah mengalami luka yang sangat parah.

"Hentikan!! Aku mohon hentikan! Sakit... Sakit sekali. Arg... Ampun, ampuni aku," teriak wanita itu kesakitan sambil memohon ampun.

"Apa sekarang kau sudah ingat?" sambil tersenyum gadis itu menghentikan cambukannya.

"Hiks... Hiks... Aku mohon lepaskan aku. Apa salahku padamu?" wanita itu terus memohon sambil menangis dengan rasa sakit disekujur tubuhnya.

"Ternyata cambukan tidak membantu sama sekali. Tapi mungkin ini bisa." gadis tersebut menyiramkan secangkir kopi panas di atas kepala wanita itu.

"Aaaah.......! Panas!! Panas sekali!!" wanita itu menggeliat kepanasan ketika kopi tersebut menyetuh kulitnya.

"Bagaimana? Apa kau sudah ingat?"

Wanita itu mengangkat wajahnya menatap benci pada gadis itu. "Aku ingat kau. Kau adalah pelayan bodoh yang menumpahkan kopi ke gaunku siang ini."

"Baguslah kalau kau sudah ingat. Aku tidak perlu bersusah payah lagi menceritakannya," ujar gadis itu sambil memperhatikan kukunya.

"Apa maumu? Lepaskan aku brengsek!! Apa kau tidak tahu siapa aku? Aku adalah putri dari keluarga Kafla. Sebaiknya kau lepaskan aku kalau tidak kau akan menderita!" bentak wanita itu dengan nada ancaman.

"Huam... Kau itu benar-benar bodoh. Apa kau tidak sadar kalau sebenarnya kau lah yang menderita saat ini."

Gadis tersebut berjalan mendekati meja yang tersedia disana. Ia menarik kain hitam yang menyelimuti meja tersebut. Setelah kain ditarik terlihatlah beberapa peralatan diatas sana. Pisau, gunting rumput, gunting biasa, tongkat bassball, jarum, gergaji, paku, palu, skop dan banyak lagi. Semuanya tersusun rapi dari yang besar sampai kecil. Gadis itu terlihat sedang memilih-milih alat mana yang ingin ia gunakan. Pandangan gadis itu tertujuh pada gunting rumput. Ia mengambil gunting tersebut.

"Apa yang kau ingin kau lakukan, brengsek?!!" bentak wanita itu dengan raut wajah ketakutan saat melihat gunting besar itu membuka, mangatup di depan matanya.

"Tidak ada. Aku cuman berpikir rambutmu bagus juga."

Ia langsung memotong rambut wanita itu sampai melukai kulit kepalanya. Hal hasil rambut yang indah rusak seketika berbalut cairan merah. Wanita itu hanya bisa berteriak kesakitan dengan air mata berlinang.

"Berhenti! Aku mohon berhenti! Aku akan berikan apapun yang kau inginkan. Uang, pakaian, perhiasan, tas, sepatu atau apapun itu akan aku berikan. Tapi aku mohon lepaskan aku. Aku sudah tidak tahan lagi. Hiks... Hiks..."

"Kau menyuruhku berhenti? Tapi aku baru mulai. Aku tidak butuh uangmu tapi aku mengingikan nyawamu."

Dengan tatapan tajam gadis itu membuang gunting tersebut ke sembarang arah. Kini ia mengambil paku dan palu. Tanpa aba-aba gadis itu langsung memaku kedua bahu wanita itu sampai menancap kuat dikursi. Darah muncrat sampai wajahnya.

"ARRGH................. ! ! ! ! "

Teriak wanita tersebut menggema di ruang bawah tanah.

"Itu akan menahanmu agar tidak banyak bergerak."

"Apa salahku sampai kau menyiksaku begini? Huhu... Hu..."

"Salahmu? Em... Bukankah kau menuduhku menumpakan kopi ke bajumu, sampai bosku memarahiku di depan umum."

"Itu memang kenyataannya. Kerjamu yang tidak becus. Kau memang pantas dimarahi bosmu. Jika kau marah akan hal itu kenapa tidak kau siksa saja bosmu itu, kenapa aku?"

"Menyiksa bosku? Kenapa? Ia orang baik kok. Sebaliknya kau," gadis itu merobek pakaian wanita itu menggunakan pisau dapur sampai melukai dada dan perut.

"Aaaaaah...........!" teriakan kembali menggema.

"Kau sendiri yang menabrakku sampai kopi itu membasahimu. Kenapa kau menyalahkanku? Karna perbuatanmu bosku yang selalunya baik kini memarahiku. Semua ini memang salahmu, bukan?"

"Aku, aku minta maaf. Aku mohon lepaskan aku. Hu.... Hu...."

"Baik. Aku akan melepaskan mu."

"Benarkah? Terima ka..."

Belum selesai wanita itu berkata pisau dapur sudah menancap di tenggorokannya. Hal hasil wanita tersebut tewas seketika.

"Ups, maksudku melepaskan mu dari dunia ini."

Dengan pakaian pinknya yang berlumuran darah ia melemparkan pisau ditangannya kebelakang tubuhnya. Ia melepaskan semua ikatan dan juga mencabut paku yang menancap dibahu wanita itu, lalu membaringkannya dilantai. Gadis itu mengambil kapak yang ada diatas meja kemudian memotong tubuh wanita itu menjadi 21 potongan dan di tempatkan pada 3 karung berbeda. Ia membawa karung-karung yang berisi potongan tubuh manusia itu ke jembatan terdekat, lalu di lemparkannya ke dasar sungai. Agar tidak mengambang nantinya ia mengisi masing-masing karung tersebut dengan pemberat.

Dasar sungai yang dalam sampai tidak terlihat dasarnya memang cocok di gunakan sebagai tempat menyembunyikan tindak kejahatannya. Sudah tak terhitung jumlah korban dibawa sana yang bernasip sama seperti wanita tadi.

Veliana atau biasa dipanggil Lina. Gadis manis nan lugu. Setidaknya itulah pandangan semua orang ketika melihatnya. Perawakan seperti gadis yang baru masuk SMA tapi sebenarnya ia sedang menumpuh pendidikan di sebuah universitas ternama di ibu kota. Ia terpilih sebagai pelajar yang mendapat beasiswa karna kepintarannya.

Rambut hitam panjang selalu terurai cantik menutupi punggungnya, wajah berbentuk seperti telur terbalik, mata sebiru langit, hidung mungil, bibir merah delima yang dihiasi gigi ginsul begitu manis ketika ia tersenyum. Tubuh ramping setinggi 155 cm dan berkulit putih bersih. Saat melihatnya tidak akan ada yang tahu kalau sebenarnya ia adalah gadis yang menjadi dalang dari hampir seluruh kasus orang hilang dan belum ditemukan sampai sekarang.

.

.

.

.

.

.

ξκύαε

Terpopuler

Comments

Mayuni

Mayuni

awal yg bgus thorr

2023-11-24

0

Meri

Meri

baru baca lh merinding

2023-11-24

2

Dede Mila

Dede Mila

yaelah baru mulai baca dah mutilasi orang aja... 😵‍💫😵‍💫😵‍💫

2023-11-18

2

lihat semua
Episodes
1 Mari bermain
2 Gagis lugu nan polos
3 Penyusup
4 Awal semuanya
5 Pesta keluarga
6 Perjodohan
7 Kue jahe
8 Hukuman
9 Ini kehidupan barumu
10 Mangsa datang sendiri
11 Gadis licik
12 Mau mencoba kabur?
13 Gadis Racun
14 Sebenarnya ia cukup baik
15 Uji coba racun
16 Saingan
17 Makan malam
18 Gas beracun
19 Ups, maaf
20 Penculikan
21 Siapa kau?
22 Permainan untuk babi gemuk
23 Apa itu yang aku sebut bermain
24 Bermain dengan Rylie
25 Mari kita lanjutkan
26 Saatnya mengakhiri
27 Pengaruh obat
28 Yatim piatu
29 Bagaimana kau tahu aku disana?
30 Aku tak tahu
31 Cukup bosan
32 Perusahaan
33 Ayok bentak
34 Makan siang
35 Apa mungkin...
36 Aku belum siap
37 Pemeriksaan
38 Kehadiranmu
39 Em... Apa yang kalian rencanakan?
40 Rencana
41 Dari mana saja kau?
42 Kabar mengejutkan
43 Pulang kampung
44 Balas dendam
45 Terima kasih telah ada untukku
46 Diperlakukan dengan manja
47 Jalan-jalan
48 Hajar mereka!
49 Perlengkapan bayi
50 Casino
51 Acara lelang
52 Ganoderma Darah
53 Siapa dirimu yang sebenarnya
54 Akhir pekan
55 Ups, ketahuaan
56 Kejutan tak terduga
57 Janji suci
58 Ku habiskan waktu bersamamu
59 Adik yang imut
60 Meracuniku dengan racunku sendiri?
61 Aku senang mereka baik-baik saja
62 Latihan menembak
63 Bagaimana rasanya Violet?
64 Pertemuan kembali
65 Selangkah lagi untuk mengetahui kebenarannya
66 Satu kebenaran
67 Ok, ini kebenaranya
68 Token rumah lelang
69 Jadwal pertemuan
70 Masalah di pelabuhan
71 Perwaris
72 Tantangan
73 Duel
74 Saatnya memulai rencana
75 Bosan bersandiwara
76 Tamparan
77 Kunjungan Tn. Flors
78 Taman hiburan
79 Penyerangan palsu
80 Mau bicara atau tidak?
81 Kelompok Web Spider
82 Perjamuan makan malam
83 Antara sepupu
84 Misi pertama
85 Saatnya beraksi
86 Data komputer
87 Kembali ke ruang perjamuan
88 Kecurigaan.
89 Violet teman yang baik
90 Tujuan utama
91 Pembawa perubahan
92 Isi data komputer
93 Apa lagi yang mereka tunggu?
94 Mengikuti saran Ira
95 Tidak gitu juga (Ira)
96 Penculikan Violet
97 Ayok berangkat
98 Kenyataan ini
99 Alasannya
100 Menyusup ke markas musuh
101 Bantai mereka!
102 Tidak terima
103 Batu giok
104 Aksi kejar-kejaran
105 Aku tidak mau kau terluka
106 Makan siang bersama
107 Menguliti
108 Balasan untuk kesalahan
109 Mendekati bulan kelahiran
110 Kontraksi pertama
111 Tidak mungkin?!
112 Perbedaan didikan
113 Usaha persalinan
114 Kelahiran sang bayi
115 Rumah sakit
116 Keajaiban itu pasti ada
117 Pulang ke rumah
118 Makan bersama
119 Pernikahan
120 Lamaran di acara pernikahan
121 Hari kelulusan
122 Hadiah kelulusan
123 Pertengkaran Julius dan Julia
124 Kembalinya sang Antagonis
125 Untuk sekarang aku yang menang, Lina
126 Penyelidikan Julius dan Julia
127 Kenakalan Julia
128 Yang membuat mereka bungkam
129 Kesimpulan dari penyelidikan kemarin
130 Seharusnya papa memberitahu kalian dari awal
131 Ingatan yang hilang
132 Kakak adik
133 Hidangan menggoda
134 Kau tidak bisa memohon
135 Taman kota
136 Salah lawan
137 Kami rindu mama
138 Sebagian dari ingatan
139 Racun yang menyebabkan lumpuh
140 Kebohongan Violet
141 Siapa sebenarnya kau Daniel?
142 Berkunjung ke kediaman keluarga tersembunyi
143 Bos Mafia juga manusia
144 Bermain dengan pelayan
145 Gold crystal
146 Pesta perayaan
147 Dipertemukan dengan singkat
148 Ke salah pahaman
149 Misi pertama Julius dan Julia
150 Mengikuti kemanapun
151 Menyusup
152 Tercengang
153 Ingatan yang kembali
154 Tertangkap basa
155 Kau beruntung
156 Salah memilih sandra
157 Alasan yang sebenarnya
158 Perpisahan
159 Pelantikan kepalah keluarga yang baru
160 Persalinan kedua
161 Sepuluh tahun kemudian
162 Kado pernikahan
163 Hadiah kedua
164 Bermain dengan bulu babi
165 Persiapan memasuki sekolah SMA
166 Keberangkatan
167 Pulau Balvana
168 Hari pertama datang ke sekolah
169 Teman sekamar
170 Kawasan asrama khusus
171 Kau akan dibuat repot Julius
172 Acara pembukaan
173 Persaingan
174 Menerima tantangan
175 Sore ini
176 Makan malam
177 Video mu beredar
178 Lawan yang sepadan
179 Masa lalu Marjorie
180 Pertemuan dengan Yusra
181 Meragukan
182 Surat
183 Permainan kecil untukmu
184 Klub musik
185 Undangan pesta
186 Permintaan
187 Jalan-jalan ke Mall
188 Toko busana
189 Hal yang tidak terduga
190 Menjemput si adik
191 Tujuan penyanderaan
192 Menegangkan
193 Ledakan bom
194 Berangkat ke pesta
195 Menyapa tamu
196 Menemui Nisa
197 Maneriman tantangan
198 Tanda pengenal
199 Kericuhan di Casino
200 Menyelesaikan misi
201 Mengacau di pesta
202 Tidak terencana
203 Ini Rahasia
204 Peria dingin juga pemalu
205 Pertemuan dua Cracker
206 Interogasi
207 Bermain sebentar
208 Sedikit kenakalan kucing kecil
209 Lonceng kecil
210 Keseharian masing-masing
211 Balasan untuk Tn. Vincent
212 Menantang duel
213 Sangsi hukuman
214 Sandiwara
215 Malah bergosip
216 Tidak ada kegiatan
217 Lady Blue
218 Ajakan jalan-jalan
219 Kedai makan sederhana
220 Pertemuan yang sangat kebetulan
221 Datang pengacau
222 Pergi yang satu, datang yang lain
223 Balapan
224 Kau pikir aku tidak tahu?
225 Dia itu musuh atau kawan?
226 Saling menghibur
227 Bintang di langit
228 Kegelisahan
229 Kecemasan
230 Kedatangan seseorang
231 Lomba Sains dan Teknologi
232 Mencari rekan
233 Rancangan robot
234 Melangkah lebih berani
235 Semakin mendekati hari Festival
236 Festival kebudayaan
237 Berkeliling bazar
238 Angap saja sebagai kencan.
239 Pengacau
240 Mencurigakan
241 Tidak menjadi seperti yang diharapkan
242 Kecewa
243 Pernyataan cinta Sean
244 Hari yang di tunggu-tunggu
245 Sama sekali tidak belajar
246 Tidak berpikir panjang
247 Bahan taruhan
248 Tertangkap basa
249 Tampil pada ururan terakhir.
250 Semuanya terpesona
251 Penyerangan
252 Semua orang tercengang
253 Pertunjukan yang tak terduga
254 Dari dingin diubah ke hangat
255 Saran
256 Jarak dan kedekatan
257 Sebuah rahasia
258 Suasana di meja makan
259 Mabuk
260 Memandang ke langit yang sama
261 Bujuk rayu
262 Barang kenangan
263 Satu pesan kecil
264 Pembebasan
265 Mulia bergerak
266 Pencarian
267 Kasih sayang
268 Penculikan Yusra
269 Potongan ingatan terakhir
270 Berkhianat
271 Identitas Lady Blue
272 Arti Lady Blue
273 Melawan Big Man
274 Meluruskan kesalah pahaman
275 Permintaan maaf
276 Fakta sesungguhnya
277 Sama-sama terluka
278 Menolong seorang teman
279 Masih ada kartu yang tersisa
280 Rencana yang gagal total
281 Kehilangan seorang teman
282 Menuju rumah sakit
283 Ruang operasi
284 Satu selamat, tinggal satu lagi
285 Lelah
286 Kesadaran
287 Ikatan bersaudara
288 Teman berharga
289 Melupakan seseorang
290 Kunjungan ke rumah sakit
291 Permintaan maaf
292 Sedikit Rahasia kecil
293 Kembali ke sekolah
294 Dipertemukan kembali
295 Libur sekolah
296 Teman-teman
297 Balapan
298 Memancing
299 Menyatakan perasaan
300 Flashback
301 Bersiap-siap menjalankan misi
302 Menuju pulau
303 Mulai menawar
304 Rebutan
305 Ini baru dimulai
306 Duel antara aku dan dia
307 Orang-orang pengganggu
308 Darah istimewa
309 Mengulur waktu
310 Juga teringin sampel darah
311 Hari tersial
312 Arti dunia bawah tanah
313 Semua kembali dengan cerita
Episodes

Updated 313 Episodes

1
Mari bermain
2
Gagis lugu nan polos
3
Penyusup
4
Awal semuanya
5
Pesta keluarga
6
Perjodohan
7
Kue jahe
8
Hukuman
9
Ini kehidupan barumu
10
Mangsa datang sendiri
11
Gadis licik
12
Mau mencoba kabur?
13
Gadis Racun
14
Sebenarnya ia cukup baik
15
Uji coba racun
16
Saingan
17
Makan malam
18
Gas beracun
19
Ups, maaf
20
Penculikan
21
Siapa kau?
22
Permainan untuk babi gemuk
23
Apa itu yang aku sebut bermain
24
Bermain dengan Rylie
25
Mari kita lanjutkan
26
Saatnya mengakhiri
27
Pengaruh obat
28
Yatim piatu
29
Bagaimana kau tahu aku disana?
30
Aku tak tahu
31
Cukup bosan
32
Perusahaan
33
Ayok bentak
34
Makan siang
35
Apa mungkin...
36
Aku belum siap
37
Pemeriksaan
38
Kehadiranmu
39
Em... Apa yang kalian rencanakan?
40
Rencana
41
Dari mana saja kau?
42
Kabar mengejutkan
43
Pulang kampung
44
Balas dendam
45
Terima kasih telah ada untukku
46
Diperlakukan dengan manja
47
Jalan-jalan
48
Hajar mereka!
49
Perlengkapan bayi
50
Casino
51
Acara lelang
52
Ganoderma Darah
53
Siapa dirimu yang sebenarnya
54
Akhir pekan
55
Ups, ketahuaan
56
Kejutan tak terduga
57
Janji suci
58
Ku habiskan waktu bersamamu
59
Adik yang imut
60
Meracuniku dengan racunku sendiri?
61
Aku senang mereka baik-baik saja
62
Latihan menembak
63
Bagaimana rasanya Violet?
64
Pertemuan kembali
65
Selangkah lagi untuk mengetahui kebenarannya
66
Satu kebenaran
67
Ok, ini kebenaranya
68
Token rumah lelang
69
Jadwal pertemuan
70
Masalah di pelabuhan
71
Perwaris
72
Tantangan
73
Duel
74
Saatnya memulai rencana
75
Bosan bersandiwara
76
Tamparan
77
Kunjungan Tn. Flors
78
Taman hiburan
79
Penyerangan palsu
80
Mau bicara atau tidak?
81
Kelompok Web Spider
82
Perjamuan makan malam
83
Antara sepupu
84
Misi pertama
85
Saatnya beraksi
86
Data komputer
87
Kembali ke ruang perjamuan
88
Kecurigaan.
89
Violet teman yang baik
90
Tujuan utama
91
Pembawa perubahan
92
Isi data komputer
93
Apa lagi yang mereka tunggu?
94
Mengikuti saran Ira
95
Tidak gitu juga (Ira)
96
Penculikan Violet
97
Ayok berangkat
98
Kenyataan ini
99
Alasannya
100
Menyusup ke markas musuh
101
Bantai mereka!
102
Tidak terima
103
Batu giok
104
Aksi kejar-kejaran
105
Aku tidak mau kau terluka
106
Makan siang bersama
107
Menguliti
108
Balasan untuk kesalahan
109
Mendekati bulan kelahiran
110
Kontraksi pertama
111
Tidak mungkin?!
112
Perbedaan didikan
113
Usaha persalinan
114
Kelahiran sang bayi
115
Rumah sakit
116
Keajaiban itu pasti ada
117
Pulang ke rumah
118
Makan bersama
119
Pernikahan
120
Lamaran di acara pernikahan
121
Hari kelulusan
122
Hadiah kelulusan
123
Pertengkaran Julius dan Julia
124
Kembalinya sang Antagonis
125
Untuk sekarang aku yang menang, Lina
126
Penyelidikan Julius dan Julia
127
Kenakalan Julia
128
Yang membuat mereka bungkam
129
Kesimpulan dari penyelidikan kemarin
130
Seharusnya papa memberitahu kalian dari awal
131
Ingatan yang hilang
132
Kakak adik
133
Hidangan menggoda
134
Kau tidak bisa memohon
135
Taman kota
136
Salah lawan
137
Kami rindu mama
138
Sebagian dari ingatan
139
Racun yang menyebabkan lumpuh
140
Kebohongan Violet
141
Siapa sebenarnya kau Daniel?
142
Berkunjung ke kediaman keluarga tersembunyi
143
Bos Mafia juga manusia
144
Bermain dengan pelayan
145
Gold crystal
146
Pesta perayaan
147
Dipertemukan dengan singkat
148
Ke salah pahaman
149
Misi pertama Julius dan Julia
150
Mengikuti kemanapun
151
Menyusup
152
Tercengang
153
Ingatan yang kembali
154
Tertangkap basa
155
Kau beruntung
156
Salah memilih sandra
157
Alasan yang sebenarnya
158
Perpisahan
159
Pelantikan kepalah keluarga yang baru
160
Persalinan kedua
161
Sepuluh tahun kemudian
162
Kado pernikahan
163
Hadiah kedua
164
Bermain dengan bulu babi
165
Persiapan memasuki sekolah SMA
166
Keberangkatan
167
Pulau Balvana
168
Hari pertama datang ke sekolah
169
Teman sekamar
170
Kawasan asrama khusus
171
Kau akan dibuat repot Julius
172
Acara pembukaan
173
Persaingan
174
Menerima tantangan
175
Sore ini
176
Makan malam
177
Video mu beredar
178
Lawan yang sepadan
179
Masa lalu Marjorie
180
Pertemuan dengan Yusra
181
Meragukan
182
Surat
183
Permainan kecil untukmu
184
Klub musik
185
Undangan pesta
186
Permintaan
187
Jalan-jalan ke Mall
188
Toko busana
189
Hal yang tidak terduga
190
Menjemput si adik
191
Tujuan penyanderaan
192
Menegangkan
193
Ledakan bom
194
Berangkat ke pesta
195
Menyapa tamu
196
Menemui Nisa
197
Maneriman tantangan
198
Tanda pengenal
199
Kericuhan di Casino
200
Menyelesaikan misi
201
Mengacau di pesta
202
Tidak terencana
203
Ini Rahasia
204
Peria dingin juga pemalu
205
Pertemuan dua Cracker
206
Interogasi
207
Bermain sebentar
208
Sedikit kenakalan kucing kecil
209
Lonceng kecil
210
Keseharian masing-masing
211
Balasan untuk Tn. Vincent
212
Menantang duel
213
Sangsi hukuman
214
Sandiwara
215
Malah bergosip
216
Tidak ada kegiatan
217
Lady Blue
218
Ajakan jalan-jalan
219
Kedai makan sederhana
220
Pertemuan yang sangat kebetulan
221
Datang pengacau
222
Pergi yang satu, datang yang lain
223
Balapan
224
Kau pikir aku tidak tahu?
225
Dia itu musuh atau kawan?
226
Saling menghibur
227
Bintang di langit
228
Kegelisahan
229
Kecemasan
230
Kedatangan seseorang
231
Lomba Sains dan Teknologi
232
Mencari rekan
233
Rancangan robot
234
Melangkah lebih berani
235
Semakin mendekati hari Festival
236
Festival kebudayaan
237
Berkeliling bazar
238
Angap saja sebagai kencan.
239
Pengacau
240
Mencurigakan
241
Tidak menjadi seperti yang diharapkan
242
Kecewa
243
Pernyataan cinta Sean
244
Hari yang di tunggu-tunggu
245
Sama sekali tidak belajar
246
Tidak berpikir panjang
247
Bahan taruhan
248
Tertangkap basa
249
Tampil pada ururan terakhir.
250
Semuanya terpesona
251
Penyerangan
252
Semua orang tercengang
253
Pertunjukan yang tak terduga
254
Dari dingin diubah ke hangat
255
Saran
256
Jarak dan kedekatan
257
Sebuah rahasia
258
Suasana di meja makan
259
Mabuk
260
Memandang ke langit yang sama
261
Bujuk rayu
262
Barang kenangan
263
Satu pesan kecil
264
Pembebasan
265
Mulia bergerak
266
Pencarian
267
Kasih sayang
268
Penculikan Yusra
269
Potongan ingatan terakhir
270
Berkhianat
271
Identitas Lady Blue
272
Arti Lady Blue
273
Melawan Big Man
274
Meluruskan kesalah pahaman
275
Permintaan maaf
276
Fakta sesungguhnya
277
Sama-sama terluka
278
Menolong seorang teman
279
Masih ada kartu yang tersisa
280
Rencana yang gagal total
281
Kehilangan seorang teman
282
Menuju rumah sakit
283
Ruang operasi
284
Satu selamat, tinggal satu lagi
285
Lelah
286
Kesadaran
287
Ikatan bersaudara
288
Teman berharga
289
Melupakan seseorang
290
Kunjungan ke rumah sakit
291
Permintaan maaf
292
Sedikit Rahasia kecil
293
Kembali ke sekolah
294
Dipertemukan kembali
295
Libur sekolah
296
Teman-teman
297
Balapan
298
Memancing
299
Menyatakan perasaan
300
Flashback
301
Bersiap-siap menjalankan misi
302
Menuju pulau
303
Mulai menawar
304
Rebutan
305
Ini baru dimulai
306
Duel antara aku dan dia
307
Orang-orang pengganggu
308
Darah istimewa
309
Mengulur waktu
310
Juga teringin sampel darah
311
Hari tersial
312
Arti dunia bawah tanah
313
Semua kembali dengan cerita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!