Nisa tak tahan lagi untuk tidak menetes kan air mata yang sudah sejak tadi ia tahan,,,
( Mas Arya, aku tau kamu mencintai ku dan cinta mu itu hanya milik ku seorang dan aku tau sekalipun aku meminta nyawamu pasti akan kau berikan, tapi aku tidak melakukan nya, karna aku sangat sadar siapa diri ku, aku tidak boleh egois hanya karna ingin memiliki mu seutuhnya, kau adalah satu-satunya yang anak laki-laki di keluarga mu, dan mereka juga punya hak atas diri mu,,,Dari awal aku sudah tau bahwa kau akan menolak jika aku meminta mu menikah lagi, tapi aku tidak akan menyerah untuk membujuk mu, aku rasa Amel adalah anak yang baik, meskipun usia nya masih muda tapi ia sudah memiliki pemikiran seperti orang dewasa, aku akan berusaha untuk menyatukan kalian berdua sebelum Tuhan lebih dulu mencabut nyawaku )
____
Keesokan harinya,,,
Amel kembali beraktivitas seperti biasa, setelah beberapa hari ia tak bisa masuk kuliah,,, hari ini ia di antar dengan sebuah mobil mewah yang di bawa oleh Arya langsung, saat sudah sampai di halaman gedung kampus...
"Mas Arya, makasih ya udah nganterin Amel" ucap Amel tulus
"Sama-sama" sahut Arya singkat dan datar tanpa menoleh sedikit pun ke arah Amel
Amel yang merasa sikap Arya berubah sejak pagi ini, tidak seperti kemarin saat Amel masih di rumah sakit, Arya bersikap sangat ramah pada nya dan Arya juga tak keberatan saat Nisa meminta ijin pada nya agar Amel tinggal di rumah mereka,,, akan tetapi sesaat kemudian Amel berfikir mungkin itu memang sikap asli seorang Arya, karna Amel sendiri baru mengenal nya sejak beberapa hari yang lalu,
Saat Amel sudah memasuki gedung kampus nya, tiba-tiba ia mendengar suara seseorang yang sedang memanggil nama nya dengan setengah berteriak, saat Amel menoleh ke arah suara itu ternyata pemilik l Suara itu adalah Dinda dan Lili,,,
"Amel, kamu kemana aja sih, kenapa setelah pertemuan pertama kita kemarin kamu menghilang gitu aja, mana gak ada kabar lagi, di telpon juga gak aktif,,,??? tanya Lili
"Eemm,,, maaf kemarin aku lupa ngabarin kalian, aku gak masuk kuliah beberapa hari karna aku habis kecelakaan "
"Apa,,?! kamu kecelakaan,,, terus kamu gak ngabarin kita soal itu,, ya ampun Amel.... Kan aku udah bilang kalo sekarang kita udah jadi teman, harus nya kamu ngasih kabar lah, biar kita tau dan setidak nya kita bisa jenguk kamu" ujar Lili lagi
"Ya maaf,,, lagi pula kan sekarang aku juga udah sembuh dan aku juga gak mau ngerepotin kalian" ucap Amel dengan suara yang pelan
"Udah-udah,,, gak usah di perpanjang yang penting sekarang Amel udah sehat dan kita bisa kumpul lagi" ucap Dinda melerai keduanya
"Iya, Dinda benar yang penting sekarang kita udah bisa kumpul lagi " tambah Amel
"Ok,,, kalo gitu mulai sekarang kita harus bikin geng dan perjanjian juga peraturan untuk kita bertiga" ucap Lili
"Maksud kamu,,,?? tanya Amel yang belum mengerti
"Maksud aku, mulai sekarang kita adalah teman baik dan teman baik gak boleh ada yang saling membenci atau pun menjadi musuh, apa pun yang terjadi di antara kita, kita harus saling terbuka dan gak boleh ada yang di tutup-tutupi di antara satu sama lain,, gimana, kalian setuju gak,,,???" ucap Lili
Amel dan Dinda saling lempar tatap dan sesaat kemudian mereka pun mengangguk menyetujui semua peraturan yang baru saja di ucap kan oleh Lili barusan, satu kata yang di ucap kan kedua nya secara serentak,,, "SETUJU" Kemudian mereka bertiga berpelukan dan tertawa bahagia bersama,,,
____
Sejak saat itu, baik Amel Lili dan Dinda telah menjadi sahabat baik, Dua tahun telah berlalu dan mereka melalui itu semua dengan penuh kebahagiaan dan kebebasan, Amel sangat bersyukur karena telah di pertemukan dengan kedua sahabat nya itu, susah senang telah mereka lalui, hingga saat ini tak ada kendala atau pun masalah bagi Amel sejak ia tinggal di kota dan tinggal di rumah Keluarga Mahessa, walau sehari-hari ia lalui dengan membantu sebagian pekerjaan para ART di rumah itu, namun tak sedikit pun membuat Amel merasa tidak nyaman atau terbebani, ia begitu Manikmati peran nya di rumah itu, ia berfikir setidak nya dapat mengurangi beban orang tua nya karna Amel tidak harus membayar sewa rumah atau kost,
Walau pun Nisa sudah melarang Amel melakukan pekerjaan yang seharusnya hanya di lakukan oleh para pelayan, namun Amel tetap kekeuh untuk membantu, karna sejujur nya Amel merasa tidak nyaman jika hanya berdiam diri tanpa membantu apa-apa,,,
Saat sore hari,,,
"Amel,, boleh kah mbak bicara sesuatu pada mu, itu pun jika kau tak sibuk" ucap Nisa yang melihat Amel sedang duduk di meja belajar nya di kamar
"Oh,, mbak Nisa, tentu saja boleh, mbak mau bicara apa,,??!! ujar Amel menanggapi seraya tersenyum
"Amel, apa kamu masih ingat beberapa Bulan lalu mbak pernah bercerita pada mu tentang penyakit yang mbak idap saat ini"
"Iya mbak, tentu Amel masih mengingat nya,,, memang nya kenapa mbak,,?! tanya Amel dengan suara yang sedikit pelan dan serius
"Amel, sebenarnya mbak hanya ingin meminta sesuatu pada mu sebelum penyakit mbak ini semakin parah...... " Nisa menghentikan sesaat ucapan nya
"Sesuatu apa mbak, katakan lah, jika Amel bisa, apapun itu insya Allah akan Amel laksanakan untuk mbak, karna mbak sudah Amel anggap sebagai kakak kandung Amel sendiri " ucap Amel tulus
"Benarkah Amel,,, benarkah kamu akan melakukan apapun yang mbak minta" tanya Nisa dengan wajar berbinar,,,
"Iya mbak, katakan lah" ulang Amel lagi
"Mm,,, Amel mbak... hanya ingin sebelum mbak tutup usia nanti, mas Arya mau menikah lagi,,, mbak ingin melihat ia bahagia dan mendapat keturunan, dan ini sudah menjadi rencana mbak sejak dulu, bukan karna mbak tidak mencintai nya tapi karna.... setidak nya mbak bisa tenang untuk meninggalkan nya ketika mbak sudah tiada nanti....
Nisa sengaja menjeda ucapan nya sesaat.
"Lalu,,, apa hubungan nya sama Amel mbak,,,??? tanya Amel yang belum mengerti
"Amel,,,, Gantikan mbak untuk mendampingi mas arya" ucap Nisa dengan satu tarikan nafas
"DEG" Amel terdiam berusaha mencerna setiap kata-kata yang diucapkan oleh Nisa,, namun sesaat kemudian... " Hahaha,,, mbak Nisa ada-ada saja, emang nya Amel ban serap apa, pake acara di ganti-ganti segala" ucap Amel yang mengira ucapan Nisa hanya sebuah lelucon
"Amel, Mbak serius "
.
.
.
BERSAMBUNG
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
𝐈𝐬𝐭𝐲
sakit apa sih nisa🤔
2022-11-23
2