'Di sebuah kantin kampus '
Amel duduk seorang diri di bangku pojok sambil menyantap makan siang nya, karena hari ini adalah hari pertama nya kuliah, jadi ia belum memiliki seorang teman pun,,, hingga beberapa saat kemudian, nampak dua orang perempuan cantik yang seperti nya seumuran dengan Amel terlihat sedang berjalan ke arah nya,,,
"Hay,, boleh kami ikut duduk di sini" tanya salah satu dari wanita itu
Amel tersenyum ramah dan mengangguk tanda mengijinkan kedua nya untuk ikut bergabung, " Silah kan,, duduk lah" ucap nya seraya menampil kan senyuman
"Hm, terima kasih,,, btw kamu anak baru ya di kamus ini atau anak pindahan,,,??
"Emm, saya anak baru, Hari ini adalah hari pertama saya di sini" ucap Amel malu-malu
"Ohh, pantas aku baru melihat mu di sini,, oh iya aku lupa kita belum berkenalan, kenalkan nama ku Lili, dan ini teman ku Dinda" ucap wanita itu memperkenalkan diri nya dan sahabat nya
satu persatu secara bergantian Amel menyalami tangan keduanya dan memperkenalkan diri nya juga,
"Nama ku Amelia Zahira, biasa di panggil Amel" ucap Amel ramah
"Hm, nama yang bagus, kalau begitu bisakah kami berteman dengan mu,,,?!! Tanya Lili
"Hm, tentu saja, aku sangat senang jika memiliki teman" ucap amel dengan wajah berbinar bahagia
"Baik lah, kalau begitu sekarang kita berteman, dan berikan kontak mu pada kami, agar kita bisa lebih mudah berkomunikasi" ucap Dinda sambil menyodorkan ponsel nya pada amel
Amel setuju untuk saling bertukar kontak dengan kedua sahabat baru nya itu,,
Saat kelas ke dua sudah berakhir, Amel memutus kan untuk langsung pulang ke kost nya, karna ini masih di hari pertama jadi Amel Merasa lebih cepat lelah, mungkin nanti jika ia sudah terbiasa maka tak akan merasa lelah seperti ini lagi,,,
Saat Amel tengah berdiri di pinggir jalan untuk mencari tumpangan barangkali ada ojek atau taksi yang lewat, Amel tak bisa memesan taksi online karna ponsel nya kehabisan daya, tadi malam ia lupa mengisi daya nya karna kelelahan akibat perjalanan jauh,
Setelah 30 menit menunggu namun tak ada taksi atau ojek yang terlihat, akhirnya Amel memutuskan sambil berjalan kaki, siapa tau ia menemukan tumpangan karna jarak dari kampus menuju tempat tinggal nya membutuhkan waktu sekitar 45 menit jika di lalui dengan berjalan kaki, itu pun Bu Tika sudah memilihkan Letak kost paling dekat yang tersisa di daerah nya,,,
Saat sedang asyik berjalan, tiba-tiba Amel melihat sebuah toko buku yang terletak di seberang jalan, ia pun Memilih untuk mampir ke sana barangkali ada buku yang menarik untuk di baca nya,
Amel melangkah kan kaki nya tanpa melihat kiri kanan dan berniat ingin menyebrang jalan, tanpa ia sadari sebuah mobil Alphard tengah melaju dengan kecepatan tinggi tepat di depan Amel, dan sesaat kemudian....
"Aakkhhhh,,,"
Para warga pun memenuhi padat nya jalan raya sehingga menyebabkan macet panjang yang mengakibat kan banyak kendaraan terpaksa berhenti,,,
Di sebuah mobil mewah yang di dalam nya, seorang pria tampan dan gagah dengan stelan Jaz mahal berwarna abu yang melekat di tubuh nya, ia duduk di kursi penumpang dan sesekali melihat ke arah jam yang bertengger di tangan kiri nya,,,
"Dimas, cari tau apa yang menyebab kan macet di depan sana" perintah nya pada sang asisten sekaligus sopir pribadi nya itu
Lelaki muda yang bernama Dimas itu pun keluar dari mobil dan berjalan ke arah kerumunan yang ada di depan,,,
( Bapak bapak,, bisa kah kalian membantu saya membawa gadis ini kedalam mobil, saya akan bertanggung jawab untuk mengobati nya ) ucap wanita cantik pemilik mobil Alphard itu
Sementara Dimas menerobos memasuki kerumunan itu, dan alangkah kaget saat ia mendapati seorang wanita yang ada di hadapan nya
"Nyonya Nisa, mengapa anda di sini, dan apa yang terjadi,,," tanya Dimas pada wanita itu
"Dimas, bantu aku membawa gadis kecil ini, aku tak sengaja telah menabrak nya" ucap Wanita yang bernama Nisa itu
Buru-buru Dimas membantu mengangkat tubuh mungil gadis itu dan membawanya masuk ke dalam mobil wanita yang telah menabrak nya
"Nyonya, apa perlu saya saja yang mengantar nya ke Rumah Sakit"
"Tidak perlu Dimas, aku lah yang bertanggung jawab atas semua yang terjadi" ujar Wanita itu
Setelah Mobil Alphard itu berlalu meninggalkan tempat lokasi kejadian, Dimas kembali ke mobil majikan nya untuk melanjutkan perjalanan, saat ia sudah duduk di bangku sopir,,
"Dimas, apa yang terjadi, kenapa kau lama sekali,,,"
"Mohon maaf kan saya tuan, Di depan terjadi kecelakaan, Saya rasa tuan akan kaget jika tau siapa pelaku tabrakan itu" ucap Dimas
"Siapa,,??
"Nyonya Nisa, Beliau telah menabrak seorang gadis muda yang seperti nya terlihat parah "
"Apa,,!!! kenapa kau tak bilang dari tadi,,, Cepat lajukan mobil nya dan susul dia sekarang " perintah pria itu dengan wajah yang terlihat tak bersahabat
Dimas pun segera melaksanakan tugasnya dan menuju rumah sakit terdekat di mana Wanita tadi membawa Gadis kecil yang di tabrak nya,
Saat tiba di rumah sakit
"Nisa, apa yang terjadi,,, kenapa bisa begini" seru pria itu saat sudah berada di hadapan wanita tadi
"Mas Arya,,, mas aku telah melukai gadis itu, tapi aku tidak sengaja, aku sama sekali tak bermaksud untuk menyakiti orang lain " ucap wanita itu sembari memeluk pria yang ia sebut mas Arya,, dengan tubuh yang bergetar menahan air mata dan rasa takut sekaligus gugup nya, karna selama ini ia sama sekali tak pernah menyakiti orang lain apalagi sampai terluka parah seperti ini
Pria dingin itu pun memeluk nya dan berusaha menenangkan wanita itu agar tak ketakutan lagi,,, "Sayang tenanglah,,, aku ada disini, aku akan menyelesaikan masalah ini"
"Terima kasih mas,,," ujar wanita itu yang sudah mulai merasa tenang
Tak lama kemudian, seorang pria paruh baya yang mengenakan stelan pakaian putih di tubuh nya, terlihat keluar dari ruangan ICU ,,,
"Keluarga pasien" ucap nya
"Saya dok, saya bertanggung jawab atas Gadis itu,,, sekarang bagai mana ke adaan nya" tanya Nisa menghampiri sang dokter
"Dia baru saja kehilangan banyak darah, dan harus di rawat untuk beberapa hari" ucap dokter menjelaskan
"Lakukan apapun yang terbaik untuk nya dok, saya yang akan menanggung semua biaya nya" ucap Nisa lagi
Sementara di kost tempat tinggal Amel,,
"Aduh, kok Amel belum pulang juga ya, kemana anak itu sudah magrib begini masih belum pulang, jangan-jangan dia nyasar lagi" gumam Bu Tika yang sejak tadi menunggu .
.
.
.
BERSAMBUNG
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
Enung Samsiah
hri pertama yg sial,, kasian
2023-04-24
1
Raisa Kalyna
mana ponselnya amel low bat lagi....moga aja ga amnesia
2022-11-13
1