The Great Adventure In World Of Sword And Magic.
...BAB Ø - PROLOG...
...◇◇◇...
Keheningan menyelimuti seisi ruangan yang gelap dan dingin.
Ruangan yang lebar dengan lorong panjang menjorok di belakangnya.
Tampak Tiga orang berdiri di ujung ruangan dengan pintu raksasa di depan mereka.
Seorang Pria dengan dua pedang di pinggangnya memandang pintu raksasa itu dan melirik kedua gadis di sampingnya.
"Kita akan masuk," ucapnya menyentuh pintu di depannya yang sangat besar; ukurannya empat kali darinya.
Mereka mengangguk dan mempersiapkan senjata.
Creeaaakk
Perlahan pintu terbuka dengan berat, aura menakutkan keluar dari balik pintu dengan mengintimidasi.
Tampak di dalam ada Monster raksasa menunggu mereka datang.
Ketegangan dan adrenalin mengalir menyelimuti mereka.
"Ranan, persiapkan busurmu," ucapnya menarik kedua pedang.
"Iya, Master."
Gadis dengan telinga kucing, Ranan menarik busurnya dan mulai menjaga jarak di belakang.
"Senka, tetap awasi pergerakan Monster."
"Myu, Siap!"
Gadis satunya menyelam ke dalam bayangan dan menunggu aba-aba pria itu.
Cakar hitam menyelimuti kedua tangannya bersiap menyerang.
Pria itu tersenyum lebar dan memandang Monster di depannya yang mengaum ganas.
"Moooooooowh!!!"
Kepala banteng dengan tubuh humanoid raksasa, monster yang penuh dengan otot dan dua tanduk runcing yang tebal.
Kapak besar di tangannya tampak tajam dan berat, mata merahnya melotot dengan ganas kearah Pria itu.
Monster itu bernama Minotaur.
Penjaga Dungeon Labirin.
"Wah, wah, Monster ini."
Seringai lebar terbentuk di wajah Pria itu.
Rambut pirang kecoklatannya terhembus dengan kuat.
Udara mengintimidasi Monster memberi tekanan ke kelompoknya.
Dia mencengkram kedua pedang dengan kuat dan memasang kuda-kuda menyerang.
"Setelah lama menunggu, akhirnya lawan yang kuat," ucapnya mengarahkan kedua pedang ke depan dan dia mulai berlari maju.
"Gwoooorgh!!"
Minotaur berteriak dengan ganas dan mulai menerjang kearah mereka.
BAAM!!
Dalam hitungan detik, Pria itu melesat ke depan Minotaur.
Ayunan kapak yang keras dan berat tertumpu jatuh kearahnya dengan dahsyat. Namun, dia berhasil menghindarinya dan memberi luka di kaki kanan Minotaur.
Luka goresan yang dalam menembus kakinya.
"Mooorgh!?"
Ayunan samping yang kuat dilayangkan Minotaur ke arah Pria itu.
Sekali lagi berhasil ia hindari dan jarak keduanya semakin menjauh.
Swoosh! Jleeb!
"Mooooooawwwwrgh!?"
Mata kirinya tertusuk anak panah dan memberi rasa sakit yang mematikan. Minotaur menatap ke Gadis kucing itu dengan amarah, tanpa mempedulikan Pria itu dia melaju kearahnya.
"Ranan."
Gadis kucing itu mengangguk, dia menarik busur dan menargetkan mata kanannya.
Tapi dia berhenti dan kembali menargetkan anatomi lain.
"Fire Arrow!"
Anak panah terselimuti oleh api dan Ranan menarik busur yang kemudian ia lepaskan kearah kaki Minotaur.
Jleeb! Bwooosh!
"Mooorghh!!"
Api membesar dan menyelimuti kaki kirinya, Minotaur memekik kesakitan.
Pria itu tak ambil diam dan menebas leher Minotaur. Tapi serangannya dapat ditangkal Minotaur dengan tangan tebalnya.
Namun, tangan kanan Minotaur terpotong dan memberi rasa sakit lain.
"Mooooooowrrghhh!!"
Jeritan marah dan kesakitan terdengar keras dari Minotaur. Matanya menatap tajam dan haus akan dendam kearah mereka.
"Ranan buat dia diam sebentar," ucap pria itu dingin.
Ranan mengangguk dan membuka penutup matanya, tampak kedua mata emasnya.
Perlahan Minotaur mengalami pembatuan di tangannya.
"Moooowrrhhh!!"
Minotaur melompat mundur dan menjauh dari Ranan. Tampak dia terkejut dengan tangannya.
"Oh, dia pintar."
Pria itu kagum melihat Minotaur mencoba menjaga jarak dari mereka dan tidak mau menatap mata Ranan.
Walaupun tampak babak belur, Minotaur tidak menyerah dan sekali lagi mengangkat Kapaknya dengan tangannya.
Tapi karena tangan kirinya mengalami sebagian pembatuan dan tangan kanannya sudah tidak ada, Minotaur melepas kapaknya dan mengigitnya seakan mencoba mengintimidasi mereka.
Namun..
Pria itu hanya menyeringai kejam dan senang, lalu dia berucap dengan lantang.
"Senka, sekarang!"
"Myu!"
Bayangan besar menyelimuti Minotaur, dalam sekejap rasa takut dan kengerian menghantuinya.
"Guwwoaaagh!?"
Seakan dicabik-cabik, Minotaur menatap ke Gadis yang tersenyum mengerikan itu.
"Aku akan memakanmu," ucap gadis itu dengan kengerian.
Cakar tajam hitam melesat kearah Minotaur.
Dalam sekejap, Minotaur tertelan ke dalam bayangan.
Menyisakan batu berukuran bola basket di tempat Minotaur menghilang.
"Myuu! Aku berhasil!" ucapnya keluar dari bayangan pria itu.
"Hahaha, Kau bisa juga."
"Myu! tentunya!"
Pria itu menepuk kepalanya yang membuat gadis itu senang.
"Hehe~"
Gadis kucing itu kembali memakai penutup mata dan mendekati keduanya.
"Master."
"Iya, kita akan melanjutkannya."
Pria itu menatap pintu raksasa lain yang terbuka.
"Ke lantai berikutnya."
Mereka pun maju ke lantai berikutnya.
.........
...[ End of the Prologue ]...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments
🛡️Change⚔️ Name🛡️
Hadir
2023-01-20
1
Heavenly Demon
Bagus, semangat updatenya...
2023-01-18
2
Arlingga El Mustafa🇮🇩🇹🇷
Hadir,,,,
2023-01-16
2