Menikahi Wanita Simpanan

Menikahi Wanita Simpanan

1. Setelah Pernikahan

"Mas.. mau kemana malam-malam begini?" Tanya Aliya.

"Bukan urusanmu!" Kata Shaka ketus.

"Mas, aku ini istrimu, jadi aku berhak tau." Ucap Aliya tak mau kalah.

Shaka menatap Aliya dengan tatapan tidak suka. Dia kembali melanjutkan langkahnya tanpa memperdulikan ucapan Aliya.

Tidak ada jawaban dari Shaka, Aliya segera menarik tangan Shaka.

"Mas, aku nanya di jawab dong." Ucap Aliya kesal.

Shaka menghempaskan tangan Aliya dengan kasar dan mendorong tubuh Aliya kebelakang hingga membuat Aliya kehilangan keseimbangan lalu terjerembab jatuh ke lantai.

Aliya tersentak, mendadak rasa ngilu mulai menjalar di hati.

Shaka maju ke depan mendekati Aliya lalu mencengkeram kuat dagu Aliya.

"Heh, wanita murahan! Kau tidak usah ikut campur urusan ku, kau itu ku nikahi hanya untuk ku jadikan mainan. Mengerti!" Teriak Shaka, semakin kuat mencengkram dagu Aliya. "Jadi kau tidak usah mengatur hidup ku!"

Aliya terkejut dengan perubahan suaminya, bukankan tadi ia bersikap lembut. Apakah itu hanya pencitraan di depan semua orang? Aliya bertanya-tanya dalam hatinya.

"Mas, ini sakit. Tolong lepaskan!" Pinta Aliya memelas.

Bukannya melepaskan, Shaka justru memperkuat cengkeramannya hingga membuat Aliya meringis kesakitan.

Tanpa terasa setetes air mata jatuh dari kedua mata Aliya.

"Simpan saja air mata buaya mu itu wanita sialan, jangan kau pikir aku akan bersimpati! Dasar wanita licik!" Hardik Shaka. Air mata Aliya mulai membanjiri kedua pipinya.

"Kau sangat pintar bersandiwara, cih... Kau menjijikkan." Ucap Shaka sambil melepaskan cengkraman tangannya dari dagu Aliya dengan kasar.

Setelah mencaci maki Aliya, Shaka keluar dengan membanting pintu dengan keras sehingga membuat Aliya terperanjat.

Tangisan pilu terdengar memecah rumah mewah milik Shaka. Aliya meringkuk memeluk tubuhnya sendiri, Aliya meremas dadanya yang terasa sesak.

Aliya tidak menyangka suaminya memperlakukan dirinya dengan kasar Bahkan suaminya sendiri menghina dan mencaci maki dirinya. Padahal mereka baru saja menjadi suami istri beberapa jam yang lalu. Sebagai seorang istri, Aliya merasa tak punya harga diri di depan suaminya.

Aliya menghapus kasar air matanya. Wanita itu lalu mengambil nafas dalam-dalam lalu menghembuskan nya dengan pelan, ia mencoba memberi sedikit rongga pada dada yang teramat sesak.

Dengan langkah tergopoh-gopoh Aliya melangkahkan kakinya menuju kamar yang berada di lantai atas. Setelah sampai di kamar, Aliya pergi ke kamar mandi untuk membersihkan wajahnya yang sudah lengket terkena air mata.

Aliya menatap pantulan dirinya di cermin, air matanya kembali jatuh membasahi pipi kala mengingat bagaimana ucapan kasar yang di lontarkan oleh suaminya sendiri.

🍀🍀🍀🍀🍀

Dilain tempat, Shaka sudah berada di sebuah club' malam. Shaka sudah menghabiskan beberapa botol wine hingga membuatnya mabuk.

Tak berapa lama perempuan penghibur menghampiri Shaka dan mulai menggodanya.

Wanita mana yang tidak tergoda dengan lelaki tampan dengan rahang tegas, serta memiliki tubuh yang Kekar dengan dada bidang.

"Sayang..Biarkan aku menemani mu malam ini." Bisik wanita itu ke telinga Shaka Jari-jarinya mulai berselancar di leher milik Shaka lalu menciumi leher Shaka.

Melihat tidak ada penolakan dari Shaka, wanita itu mulai menciumi bibir Shaka, Shaka yang mulai tergoda akhirnya membawa wanita itu ke salah satu kamar.

Shaka mendorong wanita itu ke atas ranjang lalu menaiki tubuh wanita itu, tak kalah liarnya, wanita itu berbalik menaiki tubuh Shaka. Kini giliran wanita itu berada tepat di atas Shaka.

Wanita itu mulai membuka kancing baju Shaka satu persatu, lalu tampaklah dada bidang milik Shaka. Wanita itu tersenyum penuh gairah. Baru saja ingin melancarkan aksinya, Shaka mendorong kuat wanita itu hingga terpental jatuh ke lantai.

"Aww... kenapa kau mendorong ku." Wanita itu merintih kesakitan sambil memegangi tangannya.

"Aku tidak sudi tidur dengan wanita murahan seperti dirimu!" Bentak Shaka, sambil membenahi kancing bajunya lalu mengambil beberapa lembar uang dan melemparkannya ke arah wanita itu.

"Ambilah! Anggap saja ganti rugi untuk tubuh menjijikan mu itu. Dasar wanita ******!" Shaka lalu bergegas pergi.

Entah mengapa, Shaka mengingat istrinya Aliya, hingga mendorong wanita penghibur tersebut.

"Awas saja kau! Aku akan membalas perbuatan mu yang telah menghinaku," ucap wanita itu sambil meremas uang yang di lempar Shaka.

🍀🍀🍀

Shaka melajukan mobilnya dengan keadaan setengah sadar, setelah sampai rumah, Shaka memasuki kamar tidurnya yang berada di lantai atas. Saat memasuki kamar, ia melihat istrinya, Aliya sudah tertidur dengan nyenyak. Melihat pemandangan itu, amarah Shaka kembali meluap, dengan kuat ia menendang Aliya dari belakang hingga jatuh dari atas ranjang.

Aliya menjerit kesakitan sekaligus kaget. Bagaimana tidak? sedang enak-enaknya tidur malah di tendang hingga jatuh.

"Mas..." Teriak Aliya.

"Hei wanita miskin, berani sekali kamu tidur di atas kasur ku, Siapa yang mengijinkan kamu menyentuh barang-barang ku, hah?!" Bentak Shaka.

"Tapi aku istrimu, mas!"

"Cukup!! Tidak sudi aku seranjang dengan wanita murahan seperti dirimu. Sekarang keluar dari kamarku atau aku akan menyeretmu keluar dari kamar ini!" Bentak Shaka dengan suara menggelegar.

Dada Aliya kembali sesak, Air mata yang ia tahan sedari tadi akhirnya lolos juga membasahi pipi. Tubuhnya bergetar hebat.

Bahkan pernikahan ini belum ada sehari, tapi Shaka sudah membentak dan berlaku kasar pada dirinya.

Dengan susah payah menahan sakit, Aliya berjalan meninggalkan kamar. Aliya menoleh kebelakang, melihat Shaka menaiki ranjang lalu tidur tanpa merasa bersalah.

Aliya berjalan menuruni anak tangga satu persatu, tangannya terasa sangat sakit.

Dengan langkah pelan, ia berjalan menuju ke arah sofa di ruang tamu, Aliya memutuskan untuk tidur di sofa itu.

Malam berganti pagi, Aliya sudah sibuk berkutat di dapur untuk menyiapkan sarapan untuk suaminya. Aliya sudah melupakan kejadian semalam. Dengan hati riang gembira, Aliya memasak untuk suaminya karna ini adalah hari pertamanya menjalankan tugas sebagai seorang istri.

Setelah selesai memasak, Aliya menata masakannya di meja makan lalu duduk menunggu suaminya, Shaka turun. Aliya takut membangunkan Shaka jadi dia memutuskan menunggu Shaka di meja makan.

Shaka menuruni anak tangga satu persatu. Shaka sudah rapi dengan mengenakan setelan formalnya.

"Mas, ini sarapan dulu." Kata Aliya dengan senyum sumringah di wajahnya.

Shaka mendekati Aliya lalu menjambak rambut Aliya dengan kuat.

"Wanita bodoh!" Hardik shaka. "Sudah ku bilang, kau tidak usah mencari perhatian ku!" Bentak Shaka terdengar menggelegar memenuhi seisi ruangan pagi itu.

"Lepaskan, mas. Ini sakit." Pinta Aliya, merintih kesakitan. Shaka melepaskan rambut Aliya lalu mendorong Aliya ke meja makan hingga membuat piring-piring diatas meja pecah jatuh ke lantai.

"Dengar ya, jangan pernah menampakkan dirimu di hadapan ku. Aku merasa jijik melihat mu. Kalau sampai kau berani menampakkan diri di hadapan ku, akan ku buat kau lebih sakit dari ini!" Ancam Shaka Lalu bergegas pergi.

Aliya menjatuhkan tubuhnya ke lantai, kakinya serasa lemas hingga tidak bisa menopang tubuhnya. Air matanya mengalir deras membasahi pipi, hatinya bagai tertusuk ribuan belati. Hancur berkeping-keping mendengar perkataan Shaka yang selalu menghina dirinya.

Aliya mengambil pecahan piring satu persatu lalu membuangnya, mungkin seperti pecahan piring ini lah gambaran hati Aliya Sekarang.

Aliya menghapus air matanya, ia mencoba menjadi wanita yang tegar dan kuat. Dia tidak boleh kelihatan lemah di depan Shaka.

Terpopuler

Comments

Milaa Mi

Milaa Mi

Jek mau menghapus air mata Aliya😡

2022-11-01

1

Samudera Kelana

Samudera Kelana

Info santet untuk Shakaᥬ😤᭄ ᥬ😡᭄

2022-10-27

2

teti kurniawati

teti kurniawati

semangat. aku mampir

2022-10-18

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!