BAB 4 - BUKET LILY UNTUK LILI

Tak lama, Leo keluar dari kamar mandi. Namun, Sisil dibuat terkejut karena Leo langsung pergi menuju pintu keluar kamar hotel.

"Pak Leo, Anda akan ke mana?" tanya Sisil.

Leo mengabaikan Sisil dan membuka pintu kamar hotel. Dia keluar dari kamar hotel tersebut.

Sisil pun bergegas mengejar Leo dan melihat Leo mendekati sebuah lift.

"Apa Anda akan pergi?" tanya Sisil.

Leo menghela napas dan menoleh pada Sisil.

"Ya, kamu pulang saja dengan taksi. Kamu bisa mengatakannya pada Saya, berapa ongkos taksimu," ucap Leo, sontak Sisil tercengang.

Baru saja Sisil akan mengatakan sesuatu, tetapi Leo justru lebih dulu memasuki lift. Sisil pun kembali ke kamar hotel dan menutup pintu dengan keras. Dia mengacak tempat tidur, dan melemparkan apa saja yang ada di atasnya ke lantai.

"Dia benar-benar br*ngsek! Bagaimana bisa dia selalu pergi seenaknya? Ini pasti gara-gara istrinya!" geram Sisil.

Sisil benar-benar kehilangan kesabaran, Leo benar-benar pria paling baj*ngan yang pernah dia temui di dunia ini. Hari ini, dua kali Leo membuat tubuhnya memanas, tetapi kemudian Leo meninggalkannya begitu saja.

Sisil mengepalkan tangannya dengan erat.

"Tak bisa, aku harus meminta kejelasan padanya. Dia sebenarnya menganggap aku apa, sih? Dia bilang dia menyukaiku, tapi apa maksudnya dia pergi meninggalkanku seperti ini? Hari ini dia bahkan melakukannya dua kali!" geram Sisil.

Ya, Leo pernah mengatakan pada Sisil, bahwa Leo menyukai Sisil. Pertama kali Sisil memasuki perusahaan Sasongko dan bekerja sebagai sekretaris Leo, Leo bahkan sudah mencoba menggodanya. Bagaimanapun, Sisil seorang wanita yang hatinya mudah tersentuh oleh kata-kata manis pria. Apalagi, ketika Leo memuji kecantikannya, wanita mana yang tak senang dengan pujian? Apalagi yang mengatakan pujian itu adalah pria tampan serta kaya raya seperti Leo. Sisil pun akhirnya tak bisa menolak pesona Leo.

Meski Sisil tahu Leo memiliki istri, tetapi karena terus mendapatkan ucapan-ucapan manis dari Leo, Sisil pun jadi benar-benar menyukai Leo. Bahkan mungkin Sisil telah jatuh cinta pada Leo. Namun, dia juga seorang wanita yang memiliki perasaan, tetap saja dia tak terima jika Leo terus mengabaikannya seperti ini. Dia merasa kesal pada Leo, Leo benar-benar telah mempermainkannya.

Sisil melihat sekeliling kamar dan mengambil tasnya.

'Kenapa aku harus diam di sini? Aku benar-benar seperti orang bodoh!' batin Sisil kesal dan bergegas keluar dari kamar hotel. Dia pun meninggalkan hotel tersebut.

***

Sementara itu di sisi lain, Leo sedang di perjalanan menuju kembali ke rumah.

Tak hanya mengemudikan mobilnya, tetapi dia juga sedang memikirkan cara untuk membujuk istrinya yang sudah jelas akan marah ketika dia sampai di rumah nanti.

Leo tiba-tiba teringat, seharian ini dirinya merasa telah melupakan sesuatu. Namun, dia tak mengerti apa yang telah dia lupakan? Sekarang dia akhirnya mengerti, ternyata dia melupakan hari pernikahannya bersama Lili.

"Benar-benar bodoh, bagaimana bisa kamu melupakan hari pernikahanmu sendiri? Kenapa juga kamu lupa, bahwa ingatan wanita begitu kuat? Jangankan tanggal pernikahan, kesalahan sekecil apapun yang membuatnya marah akan selalu dia ingat!" kesal Leo.

Ya, Leo merasa kesal sekarang. Jangan sampai ketika sampai di rumah nanti Lili benar-benar marah dan mendiamkan dirinya. Bagaimanapun, akan sangat tak nyaman baginya karena berada di satu rumah, bahkan berada di kamar dan di tempat tidur yang sama dengan Lili, tetapi dia dan Lili hanya saling diam layaknya orang yang tak bisa bicara.

Leo sekilas melihat ke sisi kanannya, sepertinya dia telah melihat pemandangan menarik. Seketika itu juga sebuah ide muncul di kepalanya.

Leo pun bergegas memutar balik mobilnya dan berhenti di sebuah tempat yang sekilas dia lihat tadi. Ternyata benar dugaannya, dia tak salah melihat.

Ya, dia pikir ketika melihat sekilas tadi, dia melihat banyak bunga. Setelah mencoba mendekati tempat itu, ternyata yang dilihatnya benar-benar toko bunga.

Leo pun memarkirkan mobilnya di area parkir toko bunga tersebut, dan keluar dari mobil. Dia lantas menghampiri seorang wanita berusia sekitar 25 tahunan. Wanita itu adalah penjaga toko bunga di sana.

"Permisi," ucap Leo.

"Selamat malam, Pak. Apa Anda butuh bunga?" tanya penjaga toko.

"Ya, memangnya apa lagi? Tak mungkin Saya butuh Anda," ucap Leo.

Wanita itu tersenyum malu mendengar apa yang Leo katakan.

"Baiklah, bunga apa yang Anda inginkan?" tanya wanita itu.

Leo terdiam sejenak. Jujur saja, dia tak pernah membelikan bunga untuk istrinya. Saat ulang tahun pernikahan yang pertama pun, dia memesan bunga dan justru meminta penjaga toko bunga itu untuk memilihkannya bunga. Kini, dia jadi bingung akan memberikan bunga apa untuk Lili? Dia juga tak tahu bunga apa yang sebenarnya Lili sukai?

Leo tersentak ketika sebuah ide tiba-tiba muncul di kepalanya.

"Lily?" ucap Leo seraya mengerutkan dahinya.

"Lily? Maksud Anda, Anda menginginkan bunga Lily?" tanya wanita itu bingung. Ekspresi Leo terlihat aneh.

Ya, Leo tiba-tiba teringat nama Lili sehingga pikiran untuk memilih bunga Lily pun muncul di kepalanya. Apalagi, nama bunga itu sama seperti nama Lili. Dia berpikir, mungkin Lili akan menyukai bunga berwarna putih tersebut.

"Ya, bunga Lily. Apakah ada?" tanya Leo.

"Ada, berapa tangkai yang Anda inginkan? Apakah Anda ingin bunganya dibuat seperti buket?" tanya wanita itu.

"Ya, buket. Itu ide yang bagus," ucap Leo.

"Baiklah, berapa banyak tangkainya?" tanya wanita itu dan mulai bersiap melakukan pekerjaannya.

"Buat berapa saja, asalkan terlihat dengan cantik. Bunga itu untuk istri Saya, hari ini adalah hari ulang tahun pernikahan kami," ucap Leo.

Wanita itu tersenyum mendengar apa yang Leo katakan.

"Anda benar-benar suami yang manis. Istri Anda pasti akan sangat senang mendapatkan buket Lily, pilihan Anda sangat tepat," ucap wanita itu.

"Benarkah? Kenapa begitu?" tanya Leo sedikit penasaran. Padahal, dia hanya memilih bunga itu karena namanya sama dengan nama Lili.

"Bunga Lily memiliki arti cinta yang mendalam, jadi sangat cocok diberikan pada istri Anda di hari ulang tahun pernikahan," ucap wanita itu.

Leo terdiam, tetapi kemudian dia tersenyum kecil. Entah mengapa, dia merasa Lili juga tahu makna dari bunga Lily yang memiliki arti cinta yang mendalam. Dia sangat yakin, Lili takan marah lagi setelah dia memberikan buket Lily pada Lili.

"Kalau begitu, buatkan dengan cepat," ucap Leo.

"Baik, Saya akan buatkan untuk Anda," ucap wanita itu, dan memulai pekerjaannya.

Selang beberapa menit, wanita itu telah selesai membuat buket Lily. Wanita itu lantas memberikan buket Lily itu pada Leo.

Leo pun terdiam sejenak dan memperhatikan buket Lily itu, entah mengapa dia merasa ada sesuatu yang kurang.

Tiba-tiba dia teringat sebuah film yang pernah dia tonton beberapa bulan lalu, dia melihat buket bunga diberikan dengan sebuah kartu ucapan dan kartu ucapan itu disimpan di antara tangkainya.

"Tolong ambilkan kartu ucapan, Saya akan menulis sesuatu," ucap Leo pada wanita itu.

Wanita itupun mengambil sebuah kartu ucapan dan bolpoin pada Leo. Leo lantas menuliskan sesuatu di kartu ucapan tersebut.

Setelah selesai, Leo membayar buket itu dan kembali ke mobil. Dia meletakan buket itu di kursi di sampingnya.

"Kuharap dia takan marah setelah aku memberikan buket Lily ini. Kupikir, buket ini cantik juga," ucap Leo dan bergegas melajukan mobilnya menuju rumah.

Sesampainya di rumah, Leo memasuki rumah dengan terburu-buru seraya membawa buket Lily di tangannya. Dia pergi ke kamar.

"Sayang!" teriak Leo seraya membuka pintu kamar, dan memperhatikan sekeliling kamar. Ternyata tak ada siapapun di dalam kamar.

Perhatian Leo lantas tertuju pada pintu kaca slide yang menghubungkan kamarnya menuju taman belakang dan kolam renang. Dia pun melangkah menuju pintu itu dan keluar dari kamar. Pandangannya lantas tertuju pada sebuah meja dan dua buah kursi yang ada di tepi kolam.

Di atas meja itu terdapat dua piring yang tertutup dengan tutup saji stainless dan ada lilin yang menyala.

Seketika dia teringat pada ucapan Lili tadi pagi di telepon, di mana Lili sempat mengatakan agar dirinya tak pulang terlambat.

'Jadi, dia menyiapkan makan malam ini? Apa dia menyiapkannya sendiri?' batin Leo.

Leo menarik napas dalam-dalam mengembuskannya dengan perlahan.

'Kenapa dia tak mengatakannya saja di telepon, bahwa dia menyiapkan makan malam? Mana aku tahu dia yang tak pernah menyiapkan makan malam, lalu malam ini akan menyiapkan makan malam?' batin Leo tak habis pikir.

Terpopuler

Comments

m͒0͒π͒&͒3͒🤗ᵇᵃˢᵉ

m͒0͒π͒&͒3͒🤗ᵇᵃˢᵉ

istri mu may ngasih u surprise 🎉🎁Leo🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️u aja ya g peka kalo istri itu anuuu🙈🙈

2023-05-05

1

manda_

manda_

laki2 tuh emang gak peka kl urusan sama istri bilang nya istri itu cerewet bikin ribet tp kl sama orang laen baiknya tuh luar biasa

2023-01-10

0

☠⏤͟͟͞R⚜🍾⃝ ὶʀαͩyᷞαͧyᷠυᷧͣ🏘⃝Aⁿᵘ

☠⏤͟͟͞R⚜🍾⃝ ὶʀαͩyᷞαͧyᷠυᷧͣ🏘⃝Aⁿᵘ

halah..ga usah banyak alesan untuk membenarkan tindakan mu Leo.. kalo salah ya salah aja.. udah...😌

2022-10-26

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 - PERMULAAN
2 BAB 2 - KENAPA DIA SANGAT SENSITIF?
3 BAB 3 - KUPIKIR KAMU MATI
4 BAB 4 - BUKET LILY UNTUK LILI
5 BAB 5 - LEO GAGAL MEMBUJUK LILI?
6 BAB 6 - JANGAN SAMPAI NYONYA MARAH!
7 BAB 7 - LILI MENGGELEDAH PONSEL LEO?
8 BAB 8 - JANGAN MENOLAKKU DENGAN ALASAN APAPUN!
9 BAB 9 - SINDIRAN UNTUK LILI?
10 BAB 10 - LEO MEMBUANG HADIAH?
11 BAB 11 - KAMULAH YANG BODOH!
12 BAB 12 - SISIL DIPECAT?
13 BAB 13 - TITIPAN YANG MEMBUAT SISIL SHOCK?
14 BAB 14 - DICAMPAKKAN BAGAI SAMPAH?
15 BAB 15 - KENAPA TIBA-TIBA LEO PERHITUNGAN?
16 BAB 16 - LEO MERAMPOK LILI?
17 PART 17 - PERTAMA KALI MENEMANI LEO BEKERJA
18 PART 18 - LILI MEMBAWA KEBERUNTUNGAN?
19 PART 19 - KENAPA BEKAS ITU MASIH TERLIHAT?
20 PART 20 - BAGAI PINANG DIBELAH DUA
21 PART 21 - ADA APA DENGAN MAISY?
22 PART 22 - KEMARAHAN LEO
23 PART 23 - LIBURAN DADAKAN
24 PART 24 - LEO MELEWATKAN HAL PENTING
25 PART 25 - LEO PRIA IDAMAN SEMUA WANITA?
26 PART 26 - LEO TAK MENGUNDANG LILI KE PESTA?
27 PART 27 - PEMILIK EO MENGENAL LEO?
28 PART 28 - PERTEMUAN TAK DIDUGA
29 PART 29 - LEO MENGUNDANG FLORENCE KE KAMARNYA?
30 PART 30 - KENAPA TIBA-TIBA MEMIKIRKANNYA?
31 PART 31 - PAGI INI LEO TERLIHAT SEGAR
32 PART 32 - SIKAP LILI BERBEDA?
33 BAB 33 - LEO LUPA MENJEMPUT LILI?
34 BAB 34 - BERGEGAS PULANG
35 PART 35 - KEADAAN LEO MENGKHAWATIRKAN?
36 PART 36 - AKU ISTRIMU, BUKAN PEMBANTUMU!
37 PART 37 - KENAPA HARUS MARAH?
38 PART 38 - LEO AROGAN?
39 PART 39 - TERASA FAMILIAR
40 PART 40 - BERKOMPROMI DENGAN NOTARIS
41 PART 41 - KECURIGAAN LEO
42 PART 42 - MOMEN LANGKA
43 PART 43 SIAPA PENGIRIM KOTAK HADIAH ITU?
44 PART 44 INGIN BERCERAI
45 PART 45 - DIA SUDAH BOSAN BERNAPAS
46 PART 46 - TAKKAN MERUBAH KEPUTUSAN
47 PART 47 MENCARI LILI
48 PART 48 BERTEMU MANTAN ATASAN
49 PART 49 - TAKKAN MENGHALANGIMU
50 PART 50 KIRIMKAN SAJA SURAT GUGATAN ITU
51 PART 51 - MENGELABUI LEO
52 PART 52 - MENDAPATKAN PEKERJAAN BARU
53 PART 53 - HARI PERTAMA BEKERJA
54 PART 54 - HARI PERESMIAN KANTOR BARU
55 PART 55 - APA SEBENARNYA YANG TERJADI?
56 PART 56 - PERDEBATAN ANTARA LILI& FLORENCE
57 PART 57 - PERTEMUAN LILI&LEO
58 PART 58 - APA-APAAN INI?
59 PART 59 - KEBINGUNGAN LEO
60 PART 60 - BERTEMU MAMI MERTUA
61 PART 61 - JANGAN IKUT CAMPUR KE DALAM MASALAHKU!
62 PART 62 - LEBIH BAIK DIPECAT
63 PART 63 ANCAMAN LILI
64 PART 64 SURAT UNTUK LILI
65 PART 65 - APA YANG SEDANG LILI RENCANAKAN?
66 PART 66 - LILI LICIK?
67 PART 67 - BERDEBAT DENGAN BRAM
68 PART 68 - MENJEMPUT LILI
69 PART 69 - MENGINGINKAN KETENANGAN
70 PART - SIAPA ANAK LELAKI ITU?
71 PART 71 - MENGIRIMKAN POTRET ANAK ITU
72 PART 72 - KEDATANGAN ORANG YANG TAK DIHARAPKAN
73 PART 73 MEMERIKSA LAPORAN MEDIS
74 PART 74 - LEO TAHU TENTANG ANAK ITU
75 PART 75 - AKU SELALU BERHATI-HATI
76 PART 76 - APA KITA HARUS TES DNA?
77 PART 77 - APA YANG LILI PIKIRKAN?
Episodes

Updated 77 Episodes

1
BAB 1 - PERMULAAN
2
BAB 2 - KENAPA DIA SANGAT SENSITIF?
3
BAB 3 - KUPIKIR KAMU MATI
4
BAB 4 - BUKET LILY UNTUK LILI
5
BAB 5 - LEO GAGAL MEMBUJUK LILI?
6
BAB 6 - JANGAN SAMPAI NYONYA MARAH!
7
BAB 7 - LILI MENGGELEDAH PONSEL LEO?
8
BAB 8 - JANGAN MENOLAKKU DENGAN ALASAN APAPUN!
9
BAB 9 - SINDIRAN UNTUK LILI?
10
BAB 10 - LEO MEMBUANG HADIAH?
11
BAB 11 - KAMULAH YANG BODOH!
12
BAB 12 - SISIL DIPECAT?
13
BAB 13 - TITIPAN YANG MEMBUAT SISIL SHOCK?
14
BAB 14 - DICAMPAKKAN BAGAI SAMPAH?
15
BAB 15 - KENAPA TIBA-TIBA LEO PERHITUNGAN?
16
BAB 16 - LEO MERAMPOK LILI?
17
PART 17 - PERTAMA KALI MENEMANI LEO BEKERJA
18
PART 18 - LILI MEMBAWA KEBERUNTUNGAN?
19
PART 19 - KENAPA BEKAS ITU MASIH TERLIHAT?
20
PART 20 - BAGAI PINANG DIBELAH DUA
21
PART 21 - ADA APA DENGAN MAISY?
22
PART 22 - KEMARAHAN LEO
23
PART 23 - LIBURAN DADAKAN
24
PART 24 - LEO MELEWATKAN HAL PENTING
25
PART 25 - LEO PRIA IDAMAN SEMUA WANITA?
26
PART 26 - LEO TAK MENGUNDANG LILI KE PESTA?
27
PART 27 - PEMILIK EO MENGENAL LEO?
28
PART 28 - PERTEMUAN TAK DIDUGA
29
PART 29 - LEO MENGUNDANG FLORENCE KE KAMARNYA?
30
PART 30 - KENAPA TIBA-TIBA MEMIKIRKANNYA?
31
PART 31 - PAGI INI LEO TERLIHAT SEGAR
32
PART 32 - SIKAP LILI BERBEDA?
33
BAB 33 - LEO LUPA MENJEMPUT LILI?
34
BAB 34 - BERGEGAS PULANG
35
PART 35 - KEADAAN LEO MENGKHAWATIRKAN?
36
PART 36 - AKU ISTRIMU, BUKAN PEMBANTUMU!
37
PART 37 - KENAPA HARUS MARAH?
38
PART 38 - LEO AROGAN?
39
PART 39 - TERASA FAMILIAR
40
PART 40 - BERKOMPROMI DENGAN NOTARIS
41
PART 41 - KECURIGAAN LEO
42
PART 42 - MOMEN LANGKA
43
PART 43 SIAPA PENGIRIM KOTAK HADIAH ITU?
44
PART 44 INGIN BERCERAI
45
PART 45 - DIA SUDAH BOSAN BERNAPAS
46
PART 46 - TAKKAN MERUBAH KEPUTUSAN
47
PART 47 MENCARI LILI
48
PART 48 BERTEMU MANTAN ATASAN
49
PART 49 - TAKKAN MENGHALANGIMU
50
PART 50 KIRIMKAN SAJA SURAT GUGATAN ITU
51
PART 51 - MENGELABUI LEO
52
PART 52 - MENDAPATKAN PEKERJAAN BARU
53
PART 53 - HARI PERTAMA BEKERJA
54
PART 54 - HARI PERESMIAN KANTOR BARU
55
PART 55 - APA SEBENARNYA YANG TERJADI?
56
PART 56 - PERDEBATAN ANTARA LILI& FLORENCE
57
PART 57 - PERTEMUAN LILI&LEO
58
PART 58 - APA-APAAN INI?
59
PART 59 - KEBINGUNGAN LEO
60
PART 60 - BERTEMU MAMI MERTUA
61
PART 61 - JANGAN IKUT CAMPUR KE DALAM MASALAHKU!
62
PART 62 - LEBIH BAIK DIPECAT
63
PART 63 ANCAMAN LILI
64
PART 64 SURAT UNTUK LILI
65
PART 65 - APA YANG SEDANG LILI RENCANAKAN?
66
PART 66 - LILI LICIK?
67
PART 67 - BERDEBAT DENGAN BRAM
68
PART 68 - MENJEMPUT LILI
69
PART 69 - MENGINGINKAN KETENANGAN
70
PART - SIAPA ANAK LELAKI ITU?
71
PART 71 - MENGIRIMKAN POTRET ANAK ITU
72
PART 72 - KEDATANGAN ORANG YANG TAK DIHARAPKAN
73
PART 73 MEMERIKSA LAPORAN MEDIS
74
PART 74 - LEO TAHU TENTANG ANAK ITU
75
PART 75 - AKU SELALU BERHATI-HATI
76
PART 76 - APA KITA HARUS TES DNA?
77
PART 77 - APA YANG LILI PIKIRKAN?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!