BENING TIARA

Perempuan ayu nan menawan hati dengan pandangan teduh yang memabukkan. Putri dari Mahesa Podhang dan Widya Ningrum dari Klan Purba Putih dari silsilah saudara orangtua kakek buyut Pandhu yang bernama Wijaya Kertapati.

Bening menutup pintu kamarnya rapat setelah selesai makan siang. Pembicaraan kedua anaknya menyisakan sesak didalam dada.

"Apa yang harus kulakukan kangmas. Anak anak kita perlahan lahan mulai tahu. Aku mengkawatirkan keselamatan mereka". Gelisah bening mengusap lukisan almarhum suaminya.

"Apakah Delima disegerakan menikah supaya obsesi kak Yudistira padam?". Kembali ia mengusap mesra lukisan itu.

Diumur Delima sekarang ia sudah pantas menikah. Tapi gadis itu bersekeras menolak lamaran beberapa pria dari lima klan termasuk klan dari bundanya dengan alasan konsentrasi naik tingkatan ilmu. Beningpun menyerah melihat kegigihan sang putri.

"Tapi siapa calon yang bisa mendampingi Delima mengingat bahaya besar yang mengancam hidupnya". Bening bermonolog

"Harus dari klan yang kuat ilmu ilmu sepuhnya. Harus punya sesepuh seperti kakek buyut Pandhu. Tapi siapa?". Berdenyut kepala Bening memikirkan anak gadisnya

"Yang paling kutahu selain dari silsilah mbah canggah Wijaya Kertapati adalah kakek buyut Satria. Dan satu satunya buyut yang belum menikah hanya Banyu Mas". Batin Bening

"Bagaimana ini kangmas? Apakah aku harus meminta pertolongam kakek buyut Satria?" Bening memandang lukisan itu dengan sendu

"Aku tidak mau kecolongan. Beberapa kali aku melihat kak Yudistira menatap Delima kita dengan pandangan penuh minat. Aku sangat terganggu kangmas". Bening memeluk lukisan itu sambil tersedu. Ia tentu tak rela jika Delima jatuh ke tangan suami kakak iparnya itu.

Karena terlalu lelah batin dan juga fisiknya, ia pun tertidur dengan posisi masih memeluk lukisan.

"Apakah itu kau kangmas Guntur?. Aku rindu sekali padamu. Anak anak juga merindukanmu". Bening tersenyum lebar pada sosok berbaju putih seperti baju pertapa.

"Kau gelisah sayang? Jangan kau tunda,segeralah kau ke pegunungan Sri Katon .Mintalah pertolongan pada kakek Buyut Satria. Jangan sampai terlambat".

"Terlambat? Apa maksud kangmas?"

"Jangan sampai keduluan Banyu Mas mempersunting seorang gadis".

"Apakah ia sudah punya calon kangmas?"

Sosok dalam mimpi Guntur Peksi hanya diam sambil mengelus lembut pipi istrinya lalu menghilang.

"Kangmas kangmas" Seru Bening memanggil manggil nama almarhum suaminya.

"Bunda bunda kenapa manggil manggil ayah" Pintu diketuk dari luar. Shaka dan Bulan bergegas naik ke lantai atas begitu mendengar suara ibunya memanggil manggil ayahnya. Ilmu Talingan Mireng yang melekat pada kakak beradik itu sungguh dahsyat bisa mendengar suara dari jarak satuan kilo.

"Bunda" kembali mereka mengetuk pintu sambil memanggil Bening

"Kak apa kita dobrak saja pintunya. Aku takut terjadi apa apa sama bunda". Shaka meminta pertimbangan kakaknya.

"Kita coba lagi. Jangan didobrak dulu. Siapa tahu bunda cuma mengigau"

"Bunda jarang tidur siang kak?"

"Iya juga ya.

"Bunda bunda bukain pintunya bunda" Sekali lagi Bulan mengetuk pintu

Pintupun terbuka. Shaka dan Bulan tercengang melihat raut wajah sang bunda

"Bunda ada apa? Apa bunda sakit? Ayo kita ke dokter Jiwa Gesang. Shaka ndak mau terjadi apa apa sama bunda".

"Bunda tidak apa apa. Sana ke bawah bunda mau istirahat".

Kedua anaknya justru memilih masuk dan duduk ditepian spring bed empuk ukuran King Size

"Bunda tadi kami mendengar bunda panggil panggil ayah. Bunda kangen ya?" Bulan menggoda ibunya membuat Bening tersenyum samar

"Iya bunda kangen ayah. Besuk kita ke makam ya. Sudah sebulan ini tak kesana". Bening mencoba mengalihkan perhatian anaknya.

"Bunda mimpi ketemu ayah kah?" Shaka bertanya dengan mata lurus menatap sang bunda.

Bening gantian menatap sang putra. Mengusap lembut pipinya. Perawakan dan wajah Shaka sangat mirip dengan Guntur Peksi. Ia pun tersenyum sambil berkata

"Kau semakin besar sayang. Waktu main mainmu sebentar lagi berganti dengan tanggung jawab besar"

"Bunda bicaranya serius bener. Shaka jadi cemas nih. Ada apa sih bunda. Cerita dong sama kita . Kata bunda ndak boleh memendam sendirian".

Bening tersenyum merekah. Anak anaknya adalah sumber kebahagian dan juga kekuatan setelah ditinggal pergi suaminya.Kembali ia membelai pipi putranya sambil berucap

"Kau,Kak Langit dan Kak Ang adalah salah satu penerus Klan ini sayang. Ditangan kalianlah hidup mati klan ini berada. Kalian generasi harapan kami para orang tua"

"Kak Delima dan Kak Bulan juga kan bunda. Mereka juga bagian klan ini" Sahut Shaka

"Iya selama mereka belum menikah. Kalau sudah menikah mereka akan ikut klan suami"

"Mengapa begitu bunda?. Darah mereka mengalir darah Klan Purba Putih sama dengan darah Shaka.Selamanya mereka tetap ikut klan kita"

"Tidak seperti itu aturannya sayang. Jika seorang gadis menikah ia harus ikut klan suaminya. Makanya tidak sembarangan dalam menikah agar nama baik, kelanggengan klan tetap terjaga dan tidak tercemar"

"Tercemar? Apa maksudnya bunda?" Bulan bertanya dengan penasaran.

"Tidak sembarangan jatuh cinta" Bening mencubit gemas hidung gadisnya

"Memang jatuh cinta bisa diatur bunda?"

"Sebelum melabuhkan hatimu kau harus tahu dulu siapa dia dan dari klan mana, supaya kemurnian ilmu ilmu sepuh para keluhur tidak tercemar dan anak keturunan kalian tidak menderita"

"Apakah itu artinya harus sesama TACENDA?" Shaka menebak arah pembicaraan bundanya

"Iya sayang memang harus seperti itu"

"Lalu apa yang akan terjadi jika berseberangan bunda?" Bulan bertanya dengan begitu berminat.

"Ilmu ilmu sepuh leluhur akan luntur sayang. Memang masih ada sedikit sisa sisa tapi sulit untuk digunakan lagi bahkan yang paling mengerikan apabila hamil si wanita akan mengalami kehamilan yang luar biasa menyakitkan melebihi kehamilan pada umumnya dan anak yang dilahirkan genetikanya 90 % ikut ibunya sementara sisa sisa ilmu sepuh seperti parasit yang menempel. Dan itu menarik penciuman para TACENDA dan yang lain". Bening sengaja tidak menyebut nama yang terakhir.

"Apakah akibatnya akan fatal bunda".

"Menua lebih cepat sayang"

"Jika TACENDA bisa berumur hingga 300 tahun bahkan Yang Agung Meneb Jiwa berusia hingga 700 tahun lamanya. Apakah yang bersebrangan juga luntur usianya bunda?". Tanya Shaka. Ia melirik kakaknya dengan ekspresi aneh. Seperti menyembunyikan sesuatu.

"Bukan luntur usianya sayang. Tapi usianya akan seperti manusia biasa"

" Manusia pilihan seperti kita ini yang hidup dalam demensi yang lebih modern dari mereka tentu punya hal hal yang lebih unggul" Lanjut Bening menjelaskan kepada kedua anaknya.

"Untuk itulah mengapa pernikahan sesama TACENDA diwajibkan. Salah satu alasan yang paling utama adalah untuk memelihara keseimbangan alam. Apa bisa kau bayangkan apa yang akan terjadi jika bercampur dengan manusia biasa sayang?" Tatap bening pada keduanya

"Keseimbangan akan goyah. Dan yang paling menakutkan kebangkitan Jalmo Peteng seperti pupuk pada tanaman". Shaka tercekat saat menyebut nama Jalmo Peteng. Klan hitam menakutkan. Musuh abadi para TACENDA.

Jalmo Peteng lahir karena ketamakan seorang Ludira Abrit yang nekat melakukan perjanjian dengan demensi modern Lambda Freku dengan melakukan barter Jiwa raga TACENDA dan menukarnya dengan transferan energi dari mereka.

Ludira Abrit banyak melakukan penculikan para TACENDA untuk memuluskan tujuannya.

Energi Lambda Freku adalah energi super yang harus disaring terlebih dahulu karena beda lapisan dimensinya dengan TACENDA sayang Ludira Abrit terlalu tergesa gesa karena dibutakan ketamakan ingin menguasai para TACENDA dan manusia biasa, hingga energi yang sampai padanya berubah menjadi energi yang tak bisa dikontrol olehnya. Ia bahkan tanpa ampun menghapus hampir semua keturunannya.

Ludira Abrit tak sendirian.Ia mengumpulkan banyak pengikut dengan iming iming energi hebat Lambda Freku.Siapa yang tak tergiur mendapatkan energi Lambda Freku dengan mudah.

"Shaka sayang apa yang kau lamunkan?" Lembut Bening membuyarkan keheningan Shaka.

Shaka menatap bundanya dan berkata

"Apakah Jalmo Peteng akan sampai ke tempat kita,bunda? Banyak para TACENDA yang hanya mendengar namanya saja ketakutan"

"Jalmo Peteng bukan apa apa kalau kita sesama TACENDA bersatu sayang. Setiap kebaikan,kerukunan, naik tingkatan ilmu kita, perkawinan sesama TACENDA itu adalah racun buat mereka dan sisa sisa mereka yang dorman selamanya akan seperti itu,tidur panjang".

"Sudah sana ke bawah bunda sungguh penat ini, mau istirahat sebentar." Bening memutus pembicaraan tentang Jalmo Peteng. Karena merekalah suaminya harus merelakan nyawanya melayang demi menyelamatkan sang adik dan keseimbangan alam yang sudah terasa goyah waktu itu.

Kedua kakak beradik beranjak pergi dari kamarnya. Mereka bahkan lupa pertanyaan awal mengenai keadaan sang bunda.

Episodes
1 ANGKASA BIRU
2 DELIMA AYU
3 SHAKA BUMI
4 BENING TIARA
5 NYEKAR KE MAKAM AYAH
6 BERTEMU KAKEK BUYUT PANDHU
7 NDALEM KASEPUHAN KIDUL
8 JAYENDRA NINGRAT
9 JODOH UNTUK BENING TIARA
10 MEMANTABKAN HATI
11 HATI DELIMA
12 MENJALANKAN RENCANA
13 MERABA JODOH 1
14 MERABA JODOH 2
15 KEDATANGAN 1
16 KEDATANGAN 2
17 PERTEMUAN 1
18 PERTEMUAN 2
19 KABAR GEMBIRA
20 MENGENAL CALON 1
21 MENGENAL CALON 2
22 MENGENAL CALON 3
23 BERTEMU ELANG RAJA
24 PERMATA IDAMAN
25 SUASANA HATI
26 MEMBUAT KEPUTUSAN
27 AKHIRNYA DEAL
28 BUNGA CANTIK ABADI
29 CAMER IDAMAN
30 HATI PATAH SIAPA YANG PUNYA
31 ADA APA DI DETIK DETIK MENJELANG SAH
32 AKHIRNYA TERKUAK
33 JAYENDRA NINGRAT VS TUNGGUL AMARTA
34 MENJELANG SAH
35 SAH & KETEGANGAN KISAH
36 BERHENTINYA SEDIKIT KEKACAUAN
37 SAFIRA ASMARA ILANG
38 CAKRA DEWA IN ACTION
39 START FROM ZERO, LOVE
40 DO YOU HEAR ME, HEART?
41 UNDERSTAND EACH OTHER
42 FIRST STEP: NOT TOO BAD
43 SECOND STEP: SWEET LIKE CANDY
44 THIRD STEP : 2 FATHERS
45 FOURTH STEP : THE DREAM COMES TRUE
46 FIFTH STEP: ON GOING PROCESS
47 SIXTH STEP: PREPARATION FOR WEDDING PARTY
48 SEVENTH STEP : A BUSY DAY
49 EIGHTH STEP: ALMOST DONE
50 NINTH STEP: WAITING FOR THE HAPPY MOMENT
51 TENTH STEP: FINALLY THE DAY IS COMING
52 ELEVENTH STEP: A WEDDING PARTY PART 1
53 WHEN THE FIRST ACTION BEGUN
54 WHEN THE SECOND ACTION BEGUN
55 WHEN THE THIRD ACTION BEGUN
56 PENGANTIN BARU
Episodes

Updated 56 Episodes

1
ANGKASA BIRU
2
DELIMA AYU
3
SHAKA BUMI
4
BENING TIARA
5
NYEKAR KE MAKAM AYAH
6
BERTEMU KAKEK BUYUT PANDHU
7
NDALEM KASEPUHAN KIDUL
8
JAYENDRA NINGRAT
9
JODOH UNTUK BENING TIARA
10
MEMANTABKAN HATI
11
HATI DELIMA
12
MENJALANKAN RENCANA
13
MERABA JODOH 1
14
MERABA JODOH 2
15
KEDATANGAN 1
16
KEDATANGAN 2
17
PERTEMUAN 1
18
PERTEMUAN 2
19
KABAR GEMBIRA
20
MENGENAL CALON 1
21
MENGENAL CALON 2
22
MENGENAL CALON 3
23
BERTEMU ELANG RAJA
24
PERMATA IDAMAN
25
SUASANA HATI
26
MEMBUAT KEPUTUSAN
27
AKHIRNYA DEAL
28
BUNGA CANTIK ABADI
29
CAMER IDAMAN
30
HATI PATAH SIAPA YANG PUNYA
31
ADA APA DI DETIK DETIK MENJELANG SAH
32
AKHIRNYA TERKUAK
33
JAYENDRA NINGRAT VS TUNGGUL AMARTA
34
MENJELANG SAH
35
SAH & KETEGANGAN KISAH
36
BERHENTINYA SEDIKIT KEKACAUAN
37
SAFIRA ASMARA ILANG
38
CAKRA DEWA IN ACTION
39
START FROM ZERO, LOVE
40
DO YOU HEAR ME, HEART?
41
UNDERSTAND EACH OTHER
42
FIRST STEP: NOT TOO BAD
43
SECOND STEP: SWEET LIKE CANDY
44
THIRD STEP : 2 FATHERS
45
FOURTH STEP : THE DREAM COMES TRUE
46
FIFTH STEP: ON GOING PROCESS
47
SIXTH STEP: PREPARATION FOR WEDDING PARTY
48
SEVENTH STEP : A BUSY DAY
49
EIGHTH STEP: ALMOST DONE
50
NINTH STEP: WAITING FOR THE HAPPY MOMENT
51
TENTH STEP: FINALLY THE DAY IS COMING
52
ELEVENTH STEP: A WEDDING PARTY PART 1
53
WHEN THE FIRST ACTION BEGUN
54
WHEN THE SECOND ACTION BEGUN
55
WHEN THE THIRD ACTION BEGUN
56
PENGANTIN BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!