Bab 3. Perusahaan Khendrik

Happy Reading 🥰

Di perusahaan Khendrik.

Jesicca duduk di kursi yang di atas mejanya bertuliskan nama "SEKERTARIS." yang terletak di depan sebuah ruangan milik sang atasan. Yang di atas pintunya tertera sebuah nama "RUANG CEO UTAMA." Jessica sedang memeriksa berkas-berkas penting yang akan dibawa ke ruang meeting nanti. Ia bangkit dari duduknya, lalu menuju ke sebuah pintu milik sang CEO untuk menemuinya.

Tok ...

Tok ...

Tok ...

Setelah mendapat izin dari seseorang di balik pintu itu, ia langsung masuk kedalam ruangan. "Maaf Pak mengganggu, saya mau mengantarkan berkas yang akan kita bawa saat meeting nanti." Jessica menyodorkan sebuah map ke hadapan sang Boss, yaitu Khendrik. Ia meletakkan map itu di atas meja.

Khendrik mengambil map itu lalu memeriksanya. Setelah selesai, ia menyuruh Jesicca keluar dari ruangan itu. "Semuanya sudah bagus Jes, kau boleh kembali ke tempatmu."

"Baik Pak, nanti saya akan kembali lagi saat meeting akan dimulai."

Saat sampai di meja kerjanya. Jesicca dikagetkan dengan kehadiran sosok laki-laki tampan yang sedang berdiri di depan meja dengan memasukkan kedua tangan ke dalam saku celana. Ia tersenyum melihat kehadiran Jesicca.

"Astaga, Edo. Kamu ngapain disini?" tanya Jesicca dengan ekspresi wajah terkejut.

"Tidak ada, aku hanya ingin menemui mu," ujar Edo dengan cengengesan sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal. Ia juga karyawan di perusahaan Khendrik, yang bekerja di bagian keuangan. Dia dan Jesicca sudah berteman akrab sejak pertama kali Jesicca melamar kerja di sana. Tak jarang para karyawan kantor sering menggosip kan mereka sebagai sepasang kekasih. Tapi mereka berdua menolak mentah-mentah gosip itu dan mengatakan bahwa mereka hanya berteman.

"Kembali lah ketempat mu, sebentar lagi aku ada meeting bersama pak Khendrik. Lagian apa kamu terlalu santai sampai berani keluyuran ke tempat kerja ku." cecar Jesi dengan nada menyindir. Ia memang sering bercanda dengan Edo.

"Huh! kau selalu saja begitu, mengusir ku layaknya seorang babu yang hina." Edo mendengus kesal dan mendramatisir keadaan. Ia memang sering diusir sama Jesicca dengan alasan takut ketahuan pak bos dan dikira lalai dalam menjalankan pekerjaan di kantor. "Jam istirahat kita makan bersama, aku tunggu di bawah," ucap Edo, karena ruangnya dan ruangan Jesicca berada satu lantai yang sama dengan sang boss, yaitu lantai paling atas. Sedangkan kantin perusahaan terletak di lantai bawah, jadi mereka janjian di lantai bawah saja.

Kenan mengajar dengan tenang, hingga waktu mengajar pun habis. Ia memberikan tugas kepada Mahasiswa di kelasnya. "Tugasnya kumpulkan di pertemuan yang akan datang." setalah mengatakan itu, Kenan membereskan barang-barang bawaannya dan memasukkan kedalam tas. Ia pun beranjak dari tempat duduk dan melangkah menuju pintu keluar. Tiba-tiba ia menghentikan langkah dan membalikkan badan menghadap mahasiswanya kembali seraya menyampaikan suatu hal penting.

"Liora! Tolong kamu kumpulkan tugas dari saya beserta yang lainnya dan serahkan kepada saya di pertemuan yang akan datang." tentu saja hal itu membuat Liora senang, karena bisa dijadikan kesempatan untuk berdekatan dengan Kenan. Liora langsung menjawab dengan cepat perintah dari sang dosen.

"Baik Pak, akan saya kumpulkan." Liora menjawab dengan senyuman yang tak lepas dari bibir mungilnya. Hingga kenan benar-benar pergi dari ruang kelas. Liora merasa sangat senang karena akan berdekatan dengan Kenan, meskipun hanya sekedar mengumpulkan tugas yang Kenan berikan.

"Ciee ...! Ada yang senang nih," ucap salah satu teman Liora. Bukan hanya satu orang saja yang tau jika Liora menyukai Kenan, tapi semua anak kampus juga tau akan hal itu. Bagaimana tidak, Liora selalu membicarakan hal itu saat berada di kantin. Tatapannya yang selalu berbinar jika memandang Kenan sangat menunjukkan jika ia benar-benar menyukainya.

"Sangat senang," jawab Liora dengan singkat. Ia pun mengajak teman-temannya untuk makan di kantin, karena sudah jam istirahat yang menunjukkan waktunya makan siang.

...----------------...

Sedangkan di sisi lain, Jesicca menuju kantin untuk makan siang bersama Edo, setelah acara meeting selesai. Tampak Edo berdiri sambil menunggunya yang mungkin agak terlambat.

"Apa kau sudah lama menunggu?" tanya Jesicca dengan senyuman manisnya.

"Tidak! Hanya 15 menit. Dan kakiku juga lumayan pegal," jawab Edo dengan nada kesal. Sudah jelas ia menunggu sangat lama dan bisa-bisanya Jesicca masih menanyakan itu.

"Wah..., hebat dong, aku bisa membuat kakimu pegal." Jesicca terkekeh melihat raut wajah kesal Edo. Ia sangat senang menggodanya. Karena Edo tidak akan pernah marah kepadanya. Begitupun dengan Jesicca, ia juga tak bisa marah ketika Edo menggoda dan juga mengerjainya. Ya, selama itu semua tidak berlebihan.

"Sudahlah, lebih baik kita langsung ke kantin, karena cacing di perutku sudah pada demo minta diberi asupan." Edo langsung menggandeng tangan Jesicca untuk menuju ke kantin.

Banyak pasang mata yang melihat mereka bergandengan tangan, tapi mereka tampak acuh karena menurutnya itu adalah hal biasa. Terkadang ada karyawan lain yang terang-terangan mengatakan mereka sangat cocok menjadi sepasang kekasih. Mereka hanya menanggapinya dengan senyuman.

Karena Jesicca yang cantik dan Edo yang tampan mereka memang tampak serasi. Sebenarnya Edo ada rasa yang lebih dari sekedar teman kepada Jesicca, tapi ia takut untuk mengungkapkannya. Ia takut Jesicca akan menjauhinya jika tahu tentang perasaannya. Karena Jesicca pernah berkata, jangan sampai ada kata cinta di antara mereka berdua, ia tidak ingin kehilangan sahabat seperti dirinya jika suatu saat mereka menjalin kasih dan hubungan mereka tidak baik-baik saja, hingga mengakibatkan mereka harus berpisah.

Di Kantin kampus.

Liora sedang menikmati makan siang bersama teman-temannya. Mereka makan sambil mengobrol ringan dan tentunya tidak lepas dari tingkah konyol Liora.

"Setelah ini kita 'kan udah gak ada kelas, gimana kalau kita langsung ke cafe Moana?" cetus Liora kepada teman-temannya.

"Kenapa tadi kita tidak langsung berangkat kesana saja, sekalian makan siang 'kan?" tanya Mella, yang duduk di samping Liora.

"Benar tuh Li, kenapa kita tidak langsung kesana, dan lebih memilih makan siang disini?" celetuk teman Liora yang lain, yang bernama Sisil dan Maya.

"Itu karena aku sudah lapar, jadi terpaksa makan dulu disini, daripada aku mati kelaparan. Memangnya kalian mau tanggung jawab, enggak 'kan," sungut Liora.

"Astaga, anak ini benar-benar menyebalkan," ujar teman-teman Liora serempak. Ya, kata menyebalkan kerap kali mereka lontarkan jika Liora suka bertindak sesuka hati tanpa mau berunding dengan mereka. Meskipun begitu mereka tetap menyayangi Liora layaknya saudara sendiri, karena sifat Liora yang baik membuat mereka betah berteman dengannya sejak pertama masuk kuliah. Ditambah dengan tingkah konyol Liora, yang selalu membuat mereka tertawa.

...----------------...

Selamat datang di karya pertama Author 🥳

semoga kalian suka dengan ceritanya.

Maaf jika masih banyak typo🙏😁

Jangan lupa tekan like dan favorit 😘😘

Lophe-Lophe se kebon cabe🌶🌶🌶

Terpopuler

Comments

🌸Santi Suki🌸

🌸Santi Suki🌸

Apa Jesica akan berjodoh dengan Edo? 🤔

2022-12-01

0

Dehan

Dehan

mau ke cafe tapi makan dulu sebelum berangkat wkwkwk

2022-10-29

0

Perempuan Terindah

Perempuan Terindah

lopelope seikat mawar untuk othor

2022-10-23

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Liora dan Jesicca
2 Bab 2. Keluarga Kenan
3 Bab 3. Perusahaan Khendrik
4 Bab 4. Pulang bersama Kenan
5 Bab 5. Jesicca dan Edo
6 Bab 6. Kedatangan Maura
7 Bab 7. Perasaan Edo yang sesungguhnya
8 Bab 8. Bersama Kenan lagi
9 Bab 9. Traktiran Jesicca
10 Bab 10. Liburan ke pantai
11 Bab 11. Mengirim pesan kepada Kenan
12 Bab 12. Liora di hukum
13 Bab 13. Sebuah pesan yang menyakitkan
14 Bab 14. Kemarahan Kenan
15 Bab 15. Pergi ke pesta
16 Bab 16. Jebakan Morgan dan detik-detik ...
17 Bab 17. Kehancuran Jesicca
18 Bab 18. Kecemasan Liora dan kemarahan Edo
19 Bab 19. Kabar buruk
20 Bab 20. Khendrik berbohong
21 Bab 21. Bukan mimpi
22 Bab 22. Ketulusan Edo.
23 Bab 23. Mengundurkan diri.
24 Bab 24. Hari wisuda
25 Bab 25. First kiss.
26 Bab 26. Trik Liora
27 Bab 27. Makan malam bersama
28 Bab 28. Berpalingnya hati
29 Bab 29. Sebuah fakta
30 Bab 30. Menguji kesabaran.
31 Bab 31. Pertengkaran hebat.
32 Bab 32. Pertikaian.
33 Bab 33. Keputusan Maura
34 Bab 34. Batas Kesabaran Kenan
35 Bab 35. Kegilaan Kenan
36 Bab 36. Penyesalan Kenan
37 Bab 37. Positif
38 Bab 38. Kemarahan Liora.
39 Bab 39. Sama-sama Menutupi Luka.
40 Bab 40. Lembutnya Hati Maura
41 Bab 41. Mempertahankan.
42 Bab 42. Bertemu.
43 Bab 43. Cinta yang terbalas
44 Bab 44. Jujur Tapi Bohong.
45 Bab 45. Kegilaan Khendrik
46 Bab 46. Bumil Bikin Darting
47 Bab 47. Pertemuan Kenan Dan Juna
48 Bab 48. Kenan Cemburu
49 Bab 49. Kebucinan Kenan.
50 Bab 50. Pertunangan.
51 Bab 51. Bertemu Dengan Khendrik.
52 Bab 52. Khendrik Meminta Maaf.
53 Bab 53. Kelicikan Khendrik.
54 Bab 54. Ingin Memiliki Satu Wanita Yang Sama
55 Bab 55. Korban Tabrak Lari.
56 Bab 56. Kehilangan.
57 Bab 57. Menangis Dalam Diam
58 Bab 58. Rival Yang Sesungguhnya.
59 Bab 59. Saling Mencintai
60 Bab 60. Bukan Marah Tapi Malu.
61 Bab 61. Aku Calon Suaminya.
62 Bab 62. Perdebatan Sengit
63 Bab 63. Kacau
64 Bab 64. Hamil.
65 Bab 65. Dendam Berujung Petaka.
66 Bab 66. Bukan Karena Cinta, Tapi Hanya Korban.
67 Bab 67. Mengumpulkan Bukti
68 Bab 68. Wedding Day.
69 Bab 69. Kekesalan Liora.
70 Bab 70. Menjadi Milikku Seutuhnya.
71 Bab 71. Kegilaan Khendrik.
72 Bab 72. Pukulan Bertubi-tubi Dari Dua Pria.
73 Bab 73. Penangkapan.
74 Bab 74. Melarikan Diri.
75 Bab 75. Khendrik Tertangkap.
76 Bab 76. Kapan Kita Menikah?
77 Bab 77. Ngidam.
78 Bab 78. Pakmil Berulah.
79 Bab 79. Terjebak.
80 Bab 80. Suara Aneh.
81 Bab 81. Mahakarya Kenan.
82 Bab 82. Suasana Haru
83 Bab 83. Niko Kembali
84 Bab 84. Kecemasan Niko.
85 Bab 85. Sensitif
86 Bab 86. Bukan Pingsan Tapi Tidur.
87 Bab 87. Wedding Day Kenan & Liora.
88 Bab 88. Ketahuan.
89 Bab 89. Godaan.
90 Bab 90. Suara-suara Berisik.
91 Bab 91. Ungkapan Cinta.
92 Bab 92. Papa Sambung Untuk Kenan.
93 Bab 93. Keputusan Hakim
94 Bab 94. Resmi Bercerai
95 Bab 95. Karunia Terindah.
96 Bab 96. Menangis Bahagia.
97 Bab 97. Rencana Edo Dan Kenan.
98 Bab 98. Pertandingan Sengit.
99 Bab 99. Perdebatan Dua Bumil.
100 Bab 100. Saya Akan Menikahi Mama Kamu.
101 Bab 101. Pengantin Baru.
102 Bab 102. Tanam-tanaman
103 bab 103. Nilai Tertinggi Untuk Liora.
104 Bab 104. Adik Ipar Kurang Ajar.
105 Bab 105. Memaafkan Kesalahan Di Masa Lalu.
106 Bab 106. Melahirkan.
107 Bab 107. Damien Adelio Praditya.
108 Bab 108. Kata Dokter.
109 Bab 109. Vania Clarissa Khendrik.
110 Bab 110. Kaila Sekar Alterio.
111 Bab 111. Newborn Pothoshoot
112 Bab 112. Kebahagiaan Yang Sesungguhnya.
113 Terjerat Dendam Dan Cinta Mr. Adelio
114 Penyesalan Kakak Angkat.
Episodes

Updated 114 Episodes

1
Bab 1. Liora dan Jesicca
2
Bab 2. Keluarga Kenan
3
Bab 3. Perusahaan Khendrik
4
Bab 4. Pulang bersama Kenan
5
Bab 5. Jesicca dan Edo
6
Bab 6. Kedatangan Maura
7
Bab 7. Perasaan Edo yang sesungguhnya
8
Bab 8. Bersama Kenan lagi
9
Bab 9. Traktiran Jesicca
10
Bab 10. Liburan ke pantai
11
Bab 11. Mengirim pesan kepada Kenan
12
Bab 12. Liora di hukum
13
Bab 13. Sebuah pesan yang menyakitkan
14
Bab 14. Kemarahan Kenan
15
Bab 15. Pergi ke pesta
16
Bab 16. Jebakan Morgan dan detik-detik ...
17
Bab 17. Kehancuran Jesicca
18
Bab 18. Kecemasan Liora dan kemarahan Edo
19
Bab 19. Kabar buruk
20
Bab 20. Khendrik berbohong
21
Bab 21. Bukan mimpi
22
Bab 22. Ketulusan Edo.
23
Bab 23. Mengundurkan diri.
24
Bab 24. Hari wisuda
25
Bab 25. First kiss.
26
Bab 26. Trik Liora
27
Bab 27. Makan malam bersama
28
Bab 28. Berpalingnya hati
29
Bab 29. Sebuah fakta
30
Bab 30. Menguji kesabaran.
31
Bab 31. Pertengkaran hebat.
32
Bab 32. Pertikaian.
33
Bab 33. Keputusan Maura
34
Bab 34. Batas Kesabaran Kenan
35
Bab 35. Kegilaan Kenan
36
Bab 36. Penyesalan Kenan
37
Bab 37. Positif
38
Bab 38. Kemarahan Liora.
39
Bab 39. Sama-sama Menutupi Luka.
40
Bab 40. Lembutnya Hati Maura
41
Bab 41. Mempertahankan.
42
Bab 42. Bertemu.
43
Bab 43. Cinta yang terbalas
44
Bab 44. Jujur Tapi Bohong.
45
Bab 45. Kegilaan Khendrik
46
Bab 46. Bumil Bikin Darting
47
Bab 47. Pertemuan Kenan Dan Juna
48
Bab 48. Kenan Cemburu
49
Bab 49. Kebucinan Kenan.
50
Bab 50. Pertunangan.
51
Bab 51. Bertemu Dengan Khendrik.
52
Bab 52. Khendrik Meminta Maaf.
53
Bab 53. Kelicikan Khendrik.
54
Bab 54. Ingin Memiliki Satu Wanita Yang Sama
55
Bab 55. Korban Tabrak Lari.
56
Bab 56. Kehilangan.
57
Bab 57. Menangis Dalam Diam
58
Bab 58. Rival Yang Sesungguhnya.
59
Bab 59. Saling Mencintai
60
Bab 60. Bukan Marah Tapi Malu.
61
Bab 61. Aku Calon Suaminya.
62
Bab 62. Perdebatan Sengit
63
Bab 63. Kacau
64
Bab 64. Hamil.
65
Bab 65. Dendam Berujung Petaka.
66
Bab 66. Bukan Karena Cinta, Tapi Hanya Korban.
67
Bab 67. Mengumpulkan Bukti
68
Bab 68. Wedding Day.
69
Bab 69. Kekesalan Liora.
70
Bab 70. Menjadi Milikku Seutuhnya.
71
Bab 71. Kegilaan Khendrik.
72
Bab 72. Pukulan Bertubi-tubi Dari Dua Pria.
73
Bab 73. Penangkapan.
74
Bab 74. Melarikan Diri.
75
Bab 75. Khendrik Tertangkap.
76
Bab 76. Kapan Kita Menikah?
77
Bab 77. Ngidam.
78
Bab 78. Pakmil Berulah.
79
Bab 79. Terjebak.
80
Bab 80. Suara Aneh.
81
Bab 81. Mahakarya Kenan.
82
Bab 82. Suasana Haru
83
Bab 83. Niko Kembali
84
Bab 84. Kecemasan Niko.
85
Bab 85. Sensitif
86
Bab 86. Bukan Pingsan Tapi Tidur.
87
Bab 87. Wedding Day Kenan & Liora.
88
Bab 88. Ketahuan.
89
Bab 89. Godaan.
90
Bab 90. Suara-suara Berisik.
91
Bab 91. Ungkapan Cinta.
92
Bab 92. Papa Sambung Untuk Kenan.
93
Bab 93. Keputusan Hakim
94
Bab 94. Resmi Bercerai
95
Bab 95. Karunia Terindah.
96
Bab 96. Menangis Bahagia.
97
Bab 97. Rencana Edo Dan Kenan.
98
Bab 98. Pertandingan Sengit.
99
Bab 99. Perdebatan Dua Bumil.
100
Bab 100. Saya Akan Menikahi Mama Kamu.
101
Bab 101. Pengantin Baru.
102
Bab 102. Tanam-tanaman
103
bab 103. Nilai Tertinggi Untuk Liora.
104
Bab 104. Adik Ipar Kurang Ajar.
105
Bab 105. Memaafkan Kesalahan Di Masa Lalu.
106
Bab 106. Melahirkan.
107
Bab 107. Damien Adelio Praditya.
108
Bab 108. Kata Dokter.
109
Bab 109. Vania Clarissa Khendrik.
110
Bab 110. Kaila Sekar Alterio.
111
Bab 111. Newborn Pothoshoot
112
Bab 112. Kebahagiaan Yang Sesungguhnya.
113
Terjerat Dendam Dan Cinta Mr. Adelio
114
Penyesalan Kakak Angkat.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!