Happy Reading🥰
Suasana di dalam mobil masih tampak hening, Liora dan Kenan tidak ada yang membuka suara, untuk sekedar mengobrol. Kenan yang memang mempunyai sikap dingin, ia tak berniat untuk membuka obrolan, apalagi dengan gadis cerewet di sampingnya. Sedangkan Liora yang bersifat energik dan banyak bicara, ia hanya bisa diam, menahan hasrat yang sangat ingin berbicara dengan Kenan, karena takut Kenan merasa ilfeel dengannya.
Hingga Liora tidak tahan dan akhirnya mencoba untuk sekedar basa-basi kepada Kenan. Ia yang memang ingin selalu berdekatan dengan Kenan, tidak bisa diam berlama-lama. "Eum ..., Pak Kenan! Tadi bapak bukannya sudah pergi ya, dari cafe Moana? Tadi saya melihat bapak waktu makan siang di sana. Tapi, kenapa anda bisa berada dibelakang saya?" Liora bertanya dengan nada yang sangat pelan, takut Kenan akan marah dengan pertanyaan yang ia lontarkan.
"Tadi, saya sama teman-teman sedang mengerjakan tugas kelompok dari bapak, yang bapak berikan di pertemuan kemarin. Jadi saya tidak bermaksud untuk mengikuti bapak ke cafe!"
Sebelum Kenan menjawab, Liora langsung menyambung pertanyaannya dengan sebuah pernyataan. Agar Kenan tidak salah faham. Saat ia mendapatkan tatapan aneh dari Kenan, yang menurutnya, Kenan akan bertanya kenapa ia bisa tahu kalau Kenan tadi juga berada di cafe dan pulang lebih dulu darinya.
Padahal Kenan tidak ada niatan curiga sama sekali kepada Liora. Karena menurut Kenan, cafe itu tempat umum. Jadi siapa saja boleh datang kesana. sebenarnya tadi Kenan juga melihat keberadaan Liora dan teman-temannya, hanya saja ia tidak ingin perduli dengan keberadaan mereka. Karena tidak ada hal yang penting menurut Kenan.
Kenan, memang pergi lebih dulu daripada Liora. Tapi ia tidak langsung pulang, melainkan tetap berada di parkiran depan cafe, karena ia sedang bertemu dengan teman lamanya. Jadi, Kenan memilih berbincang sebentar dengan temannya itu. Hingga ia sudah memasuki mobil dan menjalankannya menuju arah jalan pulang. Tiba-tiba ia melihat Liora sedang berjalan kaki menuju sebuah halte, namun saat ia akan pergi melaluinya, Kenan malah berhenti tepat di halte itu dan dengan senang hati memberikan tumpangan kepadanya.
"Rumahmu dimana?" alih-alih menjawab, Kenan malah menanyakan rumah Liora. Mungkin ia ingin segera menurunkan gadis yang berada di sampingnya, agar tidak banyak tanya. Tentu saja jawaban itu membuat nyali Liora menciut. Karena Liora pikir, Kenan tidak ingin berinteraksi dengannya. Setelah itu, Liora langsung menunjukkan arah jalan menuju kerumahnya. Tapi Liora tidak putus asa, ia tetap berusaha agar Kenan mau berbicara dengannya. Berbagai topik yang ia bahas hanya demi mendengar suara Kenan yang menurut nya sangatlah indah di indera pendengarannya.
"Astaga, gadis ini ternyata sangatlah cerewet. Aku kira dia akan diam dan takut saat berada di dekatku. Huh ..., benar-benar menyebalkan!" Kenan hanya bisa membatin melihat tingkah Liora yang berusaha mendekatinya. Bukannya ia tidak tahu, bahwa selama ini Liora sangat mengagumi atau bahkan menaruh rasa kepadanya. Kenan hanya bersikap acuh dengan hal itu, agar tidak menimbulkan kericuhan di dalam kampus. Apalagi jika ada gosip miring yang beredar tentang dosen yang menjalin masih dengan Mahasiswinya sendiri.
Tapi entah kenapa saat melihat tingkah konyol Liora, ia merasa tertarik dengan gadis yang menurutnya sangat apa adanya. Dia selalu terlihat ceria, senyum pun tak pernah lepas dari bibirnya disaat berpapasan dengan dirinya. Satu ujung bibirnya terangkat ke atas membentuk sebuah senyuman yang samar.
Selang berapa lama, akhirnya mobil yang dikendarai oleh Kenan, telah sampai di depan rumah Liora yang terletak di sebuah gang perumahan yang hanya terdiri dari beberapa rumah saja di sekitarnya. Sebuah rumah minimalis, tapi sangat luas di dalamnya yang terdiri dari dua lantai. Itu adalah rumah peninggalan kedua orang tua Liora sebelum mereka meninggal.
"Terima kasih ya pak, sudah memberikan tumpangan gratis buat saya. Hehehe ...! Tapi maaf ya pak, saya tidak bisa mempersilahkan bapak masuk kedalam rumah. Soalnya kakak saya belum pulang, jadi di rumah masih tidak ada orang," ucap Liora menjelaskan. Ia pun bergegas turun dari dalam mobil Kenan.
Kenan hanya mengangguk sebagai tanda jawaban. Setelah itu mobil kembali melaju dan pergi dari rumah Liora. Dalam perjalan pulang, Kenan dibuat kagum dengan sikap Liora, yang menurutnya sangat menjaga diri dari fitnah orang.
...----------------...
Jessica sampai di rumah sekitar jam 5 sore. Ia pulang di antar oleh Edo, karena tadi ban mobilnya kempes di jalan. Saat masuk kedalam rumah, Jessica langsung menuju kamar untuk membersihkan diri. Setelah itu ia menuju ke dapur untuk menyiapkan makan malam bersama sang adik. Karena di rumah itu tidak ada asisten rumah tangga, jadi Jesicca memasak sendiri. Pekerjaan rumah dikerjakan berdua dengan Liora. Untuk hemat sedikit, karena sejak orang tuanya meninggal, semua biaya hidup Jesicca yang menanggung. Beruntung ia bekerja sebagai sekretaris di perusahaan Khendrik, yang gajinya sangat besar. Jadi ia bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari dan juga untuk membiayai kuliah Liora.
"Kakak kapan sampai?" tiba-tiba Liora ada di dapur dan menanyakan kepulangan sang kakak yang tidak ia ketahui. Karena sedari tadi ia sibuk dengan teman-temannya di grup chat, hanya untuk membahas kepulangannya dengan pak Kenan. Apalagi tadi Liora sempat memfoto mobil Kenan saat Kenan melajukan mobil dan, pergi dari depan rumahnya. Itu semua berhasil membuat teman-temannya heboh. Bahkan Mella sampai berani mengirim foto itu digrup mahasiswa Mancana, yang beranggotakan semua mahasiswa di Fakultas itu. Pasti grup itu sudah ramai, hanya saja Liora malas membukanya.
"Tadi, jam 5 sore. Kamu sendiri kapan sampai di rumah?" Jessica balik bertanya.
"Aku sampai di rumah jam 4 sore kak, di antar pak Kenan," jawab Liora dengan sangat antusias. Senyumannya juga tak lepas dari bibir mungilnya. Jesicca yang melihat itu sampai gemas sendiri. karena ia sudah tahu tentang perasaan Liora terhadap Kenan. Hanya saja dia merasa heran, kenapa Liora bisa di antar pulang sama Kenan.
"Gimana ceritanya tuh, kok bisa sampai di antar pulang sama sang pangeran?"
"Tadi pas pulang dari cafe, taksi yang aku pesan gak datang sampai 30 menit aku menunggu di halte. Hingga akhirnya pangeran ku tiba-tiba menawarkan tumpangan."
Mendengar penuturan Liora, Jesicca hanya mengangguk paham. Ia tahu sang adik pasti sangat senang bisa berdekatan dengan Kenan. Yang kerap kali di panggil sang pangeran olehnya.
Saat makan malam, Liora dan Jesicca sambil berbincang ringan. Mereka menikmati makanan yang sederhana tapi sangat nikmat di lidah. Masakan Jesicca memang jangan diragukan lagi, karena ia sangat pandai memasak. Begitupun dengan Liora, ia juga pandai memasak. Karena dulu mereka sama-sama belajar memasak bersama mama mereka. Jika mengingat masa itu mereka sangat sedih, ditinggal pergi sama orang tua disaat kita masih sangat membutuhkannya. Sebagai sosok panutan dan tempat bersandar untuk menumpahkan segala keluh kesah yang mereka rasakan.
Kebahagiaan yang mereka rasakan seolah lenyap ditelan oleh kehidupan, setelah mengetahui fakta bahwa kedua malaikat tak bersayapnya telah menutup mata, mereka pergi untuk selama-lamanya. Disaat itu pula, mereka harus saling menguatkan satu sama lain. Memang tidak mudah melewati masa sulit itu hingga mereka bisa tertawa kembali di hari ini. Mereka bertekad akan bangkit dan menjadi anak yang membanggakan untuk kedua orang tuanya, hingga mereka berhasil dititik ini. Meskipun kedua orang tua mereka tidak bisa melihat nya. Setidaknya mereka sudah berjuang untuk menjadi yang terbaik.
...----------------...
Hai readers, semoga kalian masih betah di cerita ini ya🤗
Terima kasih yang sudah mampir di karya pertama Author 😘😘
jangan lupa dukungan nya, agar Author tetap semangat updatenya😘
Lophe-Lophe se kebon cabe🌶🌶🌶
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments
Anita Jenius
Baca sampai sini dulu.
Nyicil bacanya.
5 like mendarat buatmu..
semangat terus ya.
Salam dari "Anakku bukan anakku".
2022-11-10
0
⒋ⷨ͢⚤𝗗𝗘𝗪𝗜 𝗥 ❀∂я
Baru mampir lagi Dek, maaf ya🤗 alon-alon dulu. Tetap semangat 💪
2022-11-05
0
Si Cantik 🥳
Lanjut kak🤗
2022-10-17
5