2

Angkutan umum yang dinaiki oleh khanza melanjutkan perjalanannya, khanza tersenyum mengingat tingkah daniel tadi, tak lama kemudian ia sudah sampai pada tujuannya yaitu tempat kerja pertamanya dan ini juga hari pertamanya ia bekerja

Khanza menuruni angkutan umum, sebelum ia memulai kerjanya ia akan melapor terlebih dahulu kebagian HRD, setelah melapor ia dibimbing oleh HRD menuju keruangannya serta memperkenalkan diri, teman seruangan khanza menyambut khanza dengan penuh kehangatan, khanza hanya tersenyum malu

Khanza melihat meja yang sudah tersedia, sebelum ia kemeja ia menyapa satu persatu teman seruangannya, ia menyalami teman temannya yang berjumlah dua belas orang termasuk dengan dirinya, setelah menyapa ia pun duduk dimeja yang sudah diperuntukkan untuknya

Khanza memulai pekerjaannya tidak terasa waktu sudah menunjukkan pukul satu siang, waktu ishoma sudah lewat, namun khanza sangat fokus dalam mengerjakan pekerjaannya sampai sampai ia melewatkannya

Seseorang menyapanya, seorang wanita berhijab yang cantik dan mempunyai tatapan yang lembut

"Assalamualaikum khanza" sapa wanita itu

Khanza menoleh kepada wanita yang menyapanya, ia tersenyum "iya mbak"

"Kamu g makan? Udah jam makan siang lo ini"

Khanza refleks melihat jam ditangannya, ia kembali tersenyum "Iya ya mbak, apa masih bisa makan jam sekarang mbak?" tanya khanza

"Waktunya uda mau abis, mbak ada bawain makanan, ini, kamu makan aja ya"

"Eh g usah mbak, mbak makan aja, aku nanti pulang bisa makan kok" khanza menolak halus

"G apa apa mbak uda makan kok, barusan mbak dari kantin bawah"

"Beneran nih mbak? G apa apa?" khanza merasa tidka enak, wanita hijan yang cantik itu mengangguk meyakinkan khanza

"Makasi ya mbak, oya nama mbak siapa? Maaf mbak aku kelupaan, susah nginget nama orang"

Dengan senyum teduhnya wanita itu menjawab "Nama mbak aluna, panggil aja mbak una"

Khanza tersenyum manis "Makasih banyak ya mbak una"

"Iya. . .ya sudah kamu makan dulu aja, nanti lanjut kerja lagi ya" jawab aluna tersenyum

Aluna kembali kemeja kerjanya, dan khanza segera menyantap makanan yang dibawakan oleh aluna, setelah siap menyantap makanan ia kembali bekerja

Sore hari menjelang, khanza dan aluna sama sama keluar dari tempat kerja mereka, mereka baru saja menyelesaikaj pekerjaan mereka yang mungkin tiada habisnya, khanza merasa nyaman berbincang dengan aluna, aluna sangat lembut dan baik hati

Khanza berpisah diteras lobby kantor mereka, suami aluna sudah menunggu aluna sementara khanza ia akan pergi ke halte untuk menunggu angkutan umum

"Mbak pulang duluan ya, suami mbak sudah menunggu, kamu pulangnya hati hati ya sampai ketemu besok ya" ucap aluna

"Iya mbak, makasi ya mbak uda baik sama aku, mbak juga hati hati" khanza menunggu aluna hingga aluna naik ke mobil yang sudah menjemputnya

Khanza sedikit menunduk membalas sapaan suaminya dengan membunyikan klakson mobilnya dan ia juga melambaikan tangannya kepada aluna, setelah aluna menjauh khanza bergerak menuju halte menunggu angkutan umum

Tak lama kemudian angkutan umum berhenti dihalte, iapun menaikinya dan alhamdulillah ia mendapatkan tempat duduk untuk beristirahat, ia merasa sangat lelah hari ini, dikarena kan perjalanan dari kantor ke rumahnya satu jam perjalanan, ia memilih untuk tidur sebentar

Ditengah perjalanan menuju rumahnya, terlihat daniel juga menaiki angkutan umum yang sama dengan khanza, ia tidak begitu memperhatikan penumpang yang ada, ia terus berjalan didalam angkutan umum untuk mencari kursi yang kosong, dan saat ia berjalan ia melihat gadis yang tadi pagi ia jumpai yaitu khanza

Khanza tertidur dikursi samping jendela dan disebelahnya seorang ibu muda, daniel tersenyum melihat khanza yang tertidur pulas, keliatannya ia sangat lelah sekali

Daniel kembali mencari kursi yang kosong, namun sebelum ia kembali mencari kursi, ia bertanya kepada ibu muda yang duduk disebelh khanza

"Maaf ibu saya mau nanya ibu turun dimana ya?" tanya daniel sopan

"Saya turun didepan mas, ada apa ya?" jawab ibu muda itu

"Ooh tidak ibu, saya mau duduk dikursi ibu saja nanti, kebetulan teman saya yang disebelah ibu" jawab daniel tersenyum, ibu muda itu hanya mengangguk sedikit dan juga tersenyum, daniel berterimakasih kepada ibu muda tersebut

Tak lama menunggu, ibu muda yang duduk disebelah khanza berhenti ditempat tujuannya, ia turun dan menoleh sebentar kepada daniel, daniel mengangguk dan tersenyum

Setelah ibu itu berlalu, daniel mengambil alih tempat duduk disebelah khanza, melihat khanza yang menyandarkan kepalanya dijendela mobil, daniel pun mengalihkannya ke pundaknya, agak khanza tidur lebih nyaman pikirnya, ia sangat berhati hati memindahkan kepla khanza, ia berusaha untuk tidak membangunkan khanza

Cukup lama khanza tertidur dipundak daniel, daniel selalu tersenyum memperhatikan khanza, hinggal tak lama kemudian khanza terbangun dan ia kaget bersandar dibahu seseorang, ia meminta maaf tanpa melihat siapa ornag tersebut

"Ooh maaf pak, saya tidak sengaja bersandar dibahu bapak" ucap khanza tidak enak hati

"Apa aku setua itu kau panggil dengan sebutan bapak?" daniel bersuara

"Daniel!!" teriak khanza kaget dan daniel dengan santainya tersenyum menunjukkan deretan giginya yang putih

"Kamu sengaja ya? Perasaan tadi disebelah aku g kamu deh" khanza terlihat kesal

"G sengaja juga sih, tadi aku liat kamu duduk sendiri mungkin ibu ibu iti uda turun kali, g mungkin juga kan aku usir ibu itu" jawab daniel santai

"Iya juga ya" pikir khanza

"Kok bisa ketemu lagi sih?" khanza kembali bertanya

"Ya jelas lah, kantor aku deketan sama kantor kamu, kostan aku juga deketan sama rumah kamu"

"Kok tau?" tanya khanza bingung

"Pikir aja sendiri" jawab daniel terkekeh

"Dan seterusnya akan seperti itu, kita ketemu setiap hari dijam pergi kerja dan dijam pulang kerja, kecuali weekend ya" jelas daniel dan khanza hanya mengangguk

"Eh" daniel menyenggol lengan khanza dan khanza menoleh sambil bertanya dengan mengangkat kepalanya

"Capek banget ya?" daniel menatap teduh mata khanza, khanza terkesiap dengan tatapan daniel dan seketika ia grogi dan mengalihkan pangangannya

Daniel tersenyum melihat khanza yang grogi, tak kunjung mendapatkan jawaban, daniel kembali menyenggol khanza

"Jawaab dooonk" ucap daniel lembut

Khanza tersenyum "capek sedikit, penyesuaian ntar juga uda biasa" khanza menjawab tanpa melihat ke arah daniel

"Kenapa liat keluar jendela terus sih? Grogi ya?" daniel semakin menggoda khanza

"Apaan sih, siapa yang grogi" khanza berusaha mengelal, daniel tersenyum melihat tingkah khanza

Obrolan mereka terputus dikarenakan khanza harus turun dari angkutan yang mereka tumpangi, khanza sudah sampai dihalte yang tidak jauh dari rumahnya

"Aku duluan ya, kamu hati hati" ucap khanza mulai beranjak dari tempat duduknya namun ia masih belum mau menatap daniel

"Jauh g halte dari rumah kamu?" tanya daniel sebelum khanza turun

"G begitu kok, cuma jalan sedikit aja" khanza kembali menoleh melihat

"Aku temenin mau?" tawar daniel

"Eh g usah, deket kok rumah aku, aku duluan ya"

"Lain kali aku temenin ya" daniel tersenyum dan begitu juga dengan khanza, ia tersenyum dan sedikit mengangguk"

Daniel terus memperhatikan khanza dari balik jendela mobil, dan ternyata khanza juga melihat ke arah daniel, mereka saling melambaikan tangan

.

.

.

.

...Bersambung ...

...Jangan lupa like, follow, vote dan hadiahnya...

...Terimakasih readers 🥰🙏...

...✨✨✨✨✨...

Terpopuler

Comments

Sani Srimulyani

Sani Srimulyani

lama2 ntar pada nyaman lg.

2023-09-07

1

manda_

manda_

lanjut thor semangat buat up lagi

2022-10-24

0

lihat semua
Episodes
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42
43 43
44 44
45 45
46 46
47 47
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 59
60 60
61 61
62 62
63 63
64 64
65 65
66 66
67 67
68 68
69 69
70 70
71 71
72 72
73 73
74 74
75 75
76 76
77 77
78 78
79 79
80 80
81 81
82 82
83 83
84 84
85 85
86 86
87 87
88 88
89 89
90 90
91 91
92 92
93 93
94 94
95 95
96 96
97 97
98 98
99 99
100 100
101 101
102 102
103 103
104 104
105 105
106 106
107 107
108 108
109 109
110 110
111 111
112 112
113 113
114 114
115 Pengumuman
116 115
117 116
118 117
119 118
120 119
121 120
122 121
123 122
124 123
125 124
126 125
127 126
128 127
129 128
130 129
131 130
132 131
133 132
134 133
135 134
136 135
137 136
138 Bonus chapter 1
139 Bonus chapter 2
140 Bonus chapter 3
Episodes

Updated 140 Episodes

1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
7
7
8
8
9
9
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47
48
48
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
59
60
60
61
61
62
62
63
63
64
64
65
65
66
66
67
67
68
68
69
69
70
70
71
71
72
72
73
73
74
74
75
75
76
76
77
77
78
78
79
79
80
80
81
81
82
82
83
83
84
84
85
85
86
86
87
87
88
88
89
89
90
90
91
91
92
92
93
93
94
94
95
95
96
96
97
97
98
98
99
99
100
100
101
101
102
102
103
103
104
104
105
105
106
106
107
107
108
108
109
109
110
110
111
111
112
112
113
113
114
114
115
Pengumuman
116
115
117
116
118
117
119
118
120
119
121
120
122
121
123
122
124
123
125
124
126
125
127
126
128
127
129
128
130
129
131
130
132
131
133
132
134
133
135
134
136
135
137
136
138
Bonus chapter 1
139
Bonus chapter 2
140
Bonus chapter 3

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!