Bab 3

Berbeda halnya papi Daniel yang saat ini berada di ruang kerjanya, ia sudah mengetahui jika kekasih putranya adalah rubah licik.

"Bagaimana jo, apa anak itu sudah mengetahui sifat wanitanya?"

Tanya Daniel sambil menatap laporan perusahaan yang di bawa oleh asisten jo.

"Benar tuan, orang kepercayaan kita sudah memberi kabar jika tuan muda saat ini begitu marah dan kecewa melihat sendiri apa yang di lakukan nona casandra."

Jawab asisten jo, dengan tenang

"Ckckck.. Anak itu, sudah berapa kali di bilangin hingga adiknya sendiri pun ia benci hanya karna si rubah itu."

Decik papi Daniel.

"Anda pun pernah mengalaminya tuan apa tuan lupa, malah anda lebih parah lagi."

Batin asisten Jo.

"Jangan membatin jo, aku tahu kesalahan ku di masa lalu tak bisa di maafkan tetapi farah wanita yang baik masih mau memberi ku kesempatan hingga seina hadir."

Ucap papi Daniel dengan merasa bersalah.

"Maaf tuan, saya tidak mengatai anda."

Ucap asisten jo

"Sudahlah jangan di bahas lagi, jika mengingat masa lalu aku selalu saja ingin bersimpuh di kaki farah. Oh iya bagaimna dengan seina, apa putri ku baik-baik saja? "

Tanya papi Daniel.

"Nona muda seina saat ini fokus ke kuliahnya, dan sepertinya nona seina akan segera kembali tetapi nona seina nggak akan menginjak mansion utama tuan."

Huuff...

"Aku harus membawa putri ku kembali jo, dan aku nggak tega melihat wajah yang tiap hari melamun dan memikirkan seina maupun sean."

Sean yang masih berada di apartement itu dengan segera ia mengabari felix untuk membereskan bekas-bekas casandra yang berada di apartement itu.

Sean duduk termenung di sofa sambil bersandar dan ingatan berputar mami farah seina hingga ketiga sahabatnya yang selalu menasehatinya tetapi sama sekali ia tak pernah peduli, dan yang paling ia sesali mengingat wajah maminya yang pernah ia bentak hanya karna membela casandra dan adiknya seina pun ia benci demi sang kekasih,

"Maafkan Sean mih pih, seina maafkan kakak dek."

"Gue harus menjemput seina, dan meminta maaf pasti mami juga nggak akan sedih lagi."

Gumam Sean, dan segera ia tinggalkan apartement itu.

Dan saat Sean berjalan ke lift, ternyata ada seorang wanita masuk ke lift itu hingga dengan cepat Sean menahannya. Wanita yang melihat Sean yang tadi nya terlihat senang tetapi saat ini ia melihat Sean sangat kusut dan tak ada wajah senangnya yang ada expresi Sean saat ini dingin dan seperti habis emosi.

"Apa dia di tolak yah, tadi aja senangnya kebangetan ini mah kusut banget mukanya seperti pakaian yang belum di strika.Batinnya sambil tersenyum menggeleng."

Sedangkan Sean hanya diam dan datar saja tak menghiraukan wanita yang berada di sampingnya itu, hingga saat lift telah sampai di lantai parkiran bawa ia segera keluar begitupun wanita itu.

Sean menaiki mobilnya dan melaju dengan kecepatan paling tinggi, ia begitu tak sabaran ingin bertemu sang adik dan ia ingin meminta maaf ke adik perempuannya.

"Maafkan kakak seina, kakak sangat salah ke kamu begitupun mami."

Tak henti-hentinya Sean menyalahkan dirinya saat ini, dan saat tiba di bandara ia segera memasuki pesawatnya dan tak lupa menyuruh sang pilot untuk ke negara tempat adiknya melanjutkan pendidikan saat ini.

...****************...

Lain halnya seorang wanita yang menikmati hembusan angin berada di tepi danau, sambil menyandarkan badannya di bangku taman tersebut.

"Cel nikmatilah hari-hari saat ini, sebentar lagi kamu akan kembali dan mengambil alih perusahaan."

"Semangat cel, daddy dan abang calvin juga butuh kamu."

"Kok gue seperti nggak waras aja, ngomong sendiri dari tadi. 2 minggu lagi ulang tahun perusahaan daddy akan di laksanakan saat itu gue akan balik dan beri mommy and daddy kejutan."

Yah dia adalah Celline Quean Alandra putri dari pasangan william Alandra dan Safirah Abiyana, perusahaan mereka juga sangat terkenal tak jauh beda dari perusahaan bagaskara malahan perusahaan Alandra lebih di atas lagi di banding bagaskara.

Keluarga Alandra peringkat 1 kekayaannya dan yang kedua Abiyanah dan ketiga yaitu bagaskara.

William king Alandra mempunyai istri yang begitu ia cintai Safirah Abiyanah walaupun mereka di joodohkan tetapi mereka berkomitmen untuk tidak saling menyakiti, hingga mereka di karuniai putra pertama Calvin king Alandra dan yang kedua Celline Quean Alandra dan yang paling bontot dan paling petakilan yaitu Cleo King Alandra.

Calvin yang saat ini memegang perusahaan Alandra dan masih dibawa naungan sang daddy, dan sedangkan Celline baru saja menyelesaikan S2 nya bersama sang sahabat Alana yang tak lain asistennya sendiri.

Dan saat ini sang mommy firah tak henti-hentinya menghantui sang putri untuk segera pulang, karena dirinya begitu merindukan putrinya itu.

Lebay memang.. 🤣🤣🤣🤣🤣

"Sepertinya gue udah terlalu lama keluar, bisa-bisa Alana panik lagi nyariin gue."

Huff....

"Good bye Paris, mungkin gue akan kembali ketika gue udah punya suami."

Hahahahaha....

"Ngaco, mana bisa gue nikah duluan abang aja belum ada tanda-tanda ingin menikah apalagi gue."

Celline

Celline melakukan kenderaan nya ke arah supermarket, berbelanja bahan makanan untuk makan malam. Celline dan Alana tak pernah makan diluar ia pasti akan menyempatkan untuk memasak untuk diri mereka karena itulah yang di ajarkan oleh mommy firah untuk mereka, meskipun Alana bukanlah anak kandungnya mommy firah dan daddy Williams tetapi mereka sangat menyayangi Alana seperti anak-anak kandungnya. Alana adalah anak dari pembantu asisten firah yang telah tiada karena kecelakaan pesawat bersama sang suami akhirnya Celline meminta mommy firah untuk mengajak Alana ke mansion dan tinggal bersama mereka.

Dan Grandpah Abiyanah lah paling terpukul saat itu anak angkatnya yang begitu ia sayangi telah tiada, ia begitu ingin mengambil Alana untuk ia rawat tetapi sang putri mommy firah lah yang sendiri dengan tegas ingin merawat Alana seperti anak mereka.

Tetapi Alana sama sekali tak pernah besar kepala ia tak pernah sekalipun menyombongkan dirinya jika dirinya berada di lingkungan alandra dan Abiyanah. Sifatnya tak jauh beda dengan Celline yang cuek terhadap pria, Celline dan Alana kedua sangat cantik natural dan selalu cuek terhadap pria yang ingin mendekatinya.

Mereka berdua sering di juluki Girls Ice cool, dan mereka berdua juga paling jago bela diri Celline dan Alana memegang sabuk hitam karate karena itu adalah hal yang paling wajib dalam keluarga Alandra.

Celline dan Alana tak segan-segan menghajar orang jika ada yang ingin berbuat jahat ke mereka ataupun ke keluarganya, pernah suatu hari Alana dan Celline pernah di recoki minuman yang mengandung afrodisiak. Tetapi Celline masih bisa menahannya dan menghaiar pria tersebut begitupun Alana, sejak saat itulah mereka berdua tak pernah lagi mempercayai pria selain keluarga mereka.

Alana..l

Bersambung..

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!